[SALAH] Artikel Tribunnews berjudul “Peneliti Jepang Ingatkan Indonesia,Bahaya Ngutang Terus Ke China,Bisa Seperti Negara Di Benua Afrika”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 16/02/2022
Berita
Akun Facebook Mahyudin memporsting sebuah gambar tangkapan layar artikel milik Tribunnews.com dengan judul “Peneliti Jepang Ingatkan Indonesia,Bahaya Ngutang Terus Ke China,Bisa Seperti Negara Di Benua Afrika”. Postingan tersebut diunggah pada 11 Februari 2022.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri pada web Tribunnews.com, tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut. Namun pada gambar artikel berjudul “Peneliti Jepang Ingatkan Indonesia Bisa Berantakan Gara-gara China” milik Tribunnews sama dengan tangkapan layar postingan Mahyudin. Gambar tersebut adalah seorang peneliti Jepang bernama Masako Kuranishi.
Dengan demikian, gambar tangkapan layar telah disunting pada bagian judul. Judul yang asli adalah “Peneliti Jepang Ingatkan Indonesia Bisa Berantakan Gara-gara China”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Dengan demikian, gambar tangkapan layar telah disunting pada bagian judul. Judul yang asli adalah “Peneliti Jepang Ingatkan Indonesia Bisa Berantakan Gara-gara China”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar tersebut merupakan suntingan. Faktanya, judul yang asli adalah “Peneliti Jepang Ingatkan Indonesia Bisa Berantakan Gara-gara China”.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Gambar tersebut merupakan suntingan. Faktanya, judul yang asli adalah “Peneliti Jepang Ingatkan Indonesia Bisa Berantakan Gara-gara China”.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
- https://www.tribunnews.com/internasional/2015/11/25/peneliti-jepang-ingatkan-indonesia-bisa-berantakan-gara-gara-china?page=1&_ga=2.186059178.200425911.1644801305-1255684260.1631637321
- https://turnbackhoax.id/2022/02/10/salah-judul-berita-tribunnews-peneliti-jepang-ingatkan-indonesia-bisa-berantakan-gara-gara-kadrun/
[SALAH]: Fenomena Langka Manusia Siluman
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 16/02/2022
Berita
Akun Instagram bernama @trendukhti mengunggah sebuah video yang menunjukkan sesosok makhluk berkepala manusia dan bertubuh rubah sedang berbaring. Dalam video tersebut juga terdapat narasi bahwa hal tersebut adalah fenomena langka manusia siluman.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa sosok dalam video tersebut adalah manusia siluman adalah salah. Sosok tersebut merupakan seorang penampil yang menjadi karakter Mumtaz Begum yang merupakan makhluk hibrida rubah dan manusia.
Atraksi tersebut ditujukan untuk menghibur para pengunjung kebun binatang Karachi di Pakistan pada 2014. Sosok yang menjadi Mumtaz Begum tersebut bernama Murad Ali. Dia mewarisi peran itu dari ayahnya.
Anak-anak dan orang dewasa kerap berkerumun di sekitar kandang untuk meminta apa pun kepada Mumtaz Begum. Mulai dari lulus ujian hingga mendapatkan visa asing. Pengunjung Mumtaz Begum sering meninggalkan persembahan kecil berupa uang, permen, atau minuman sebagai ucapan terima kasih.
Konten serupa sudah pernah beredar sebelumnya dan diverifikasi di laman turnbackhoax.id pada desember 2021 berjudul “[SALAH] Video Sosok Makhluk Durhaka Ke Orang Tua Berbadan Hewan Berkepala Manusia”.
Atraksi tersebut ditujukan untuk menghibur para pengunjung kebun binatang Karachi di Pakistan pada 2014. Sosok yang menjadi Mumtaz Begum tersebut bernama Murad Ali. Dia mewarisi peran itu dari ayahnya.
Anak-anak dan orang dewasa kerap berkerumun di sekitar kandang untuk meminta apa pun kepada Mumtaz Begum. Mulai dari lulus ujian hingga mendapatkan visa asing. Pengunjung Mumtaz Begum sering meninggalkan persembahan kecil berupa uang, permen, atau minuman sebagai ucapan terima kasih.
Konten serupa sudah pernah beredar sebelumnya dan diverifikasi di laman turnbackhoax.id pada desember 2021 berjudul “[SALAH] Video Sosok Makhluk Durhaka Ke Orang Tua Berbadan Hewan Berkepala Manusia”.
Kesimpulan
Bukan manusia siluman. Orang dalam video tersebut merupakan salah satu aktor atraksi di Kebun Binatang Karachi, Pakistan.
Rujukan
[SALAH]: Pilpres 2024 Dibatalkan Rakyat, Jokowi Kembali Diangkat Jadi Presiden
Sumber: facebook.comTanggal publish: 16/02/2022
Berita
Akun Facebook bernama Suprayitno SA mengunggah sebuah video berdurasi 3 menit 24 detik dengan narasi bahwa Pilpres 2024 dibatalkan oleh rakyat dan Jokowi kembali diangkat menjadi Presiden.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, informasi tersebut adalah keliru. Isi video tersebut berisi opini mengenai wacana yang dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal Komunitas Jokowi-Prabowo, Timothy Ivan Triyono terkait belum adanya tokoh yang cocok menggantikan Jokowi sebagai Presiden dan ia berharap Jokowi menunjuk dirinya sendiri untuk maju sebagai presiden untuk ketiga kalinya.
Selain itu terdapat juga narasi terkait hasil survey Indikator Politik Indonesia yang mengungkapkan tren dukungan masyarakat terhadap presiden Jokowi untuk maju 3 Periode pada Pilpres 2024 terus meningkat, namun tidak ada klaim yang menyebutkan bahwa Pilpres 2024 dibatalkan.
Melansir dari CNNIndonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya mewacanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 diundur. Komisioner KPU Ilham Saputra menyebut ada wacana yang sedang digodok pemerintah dan DPR RI untuk mengundur Pilkada serentak tahun 2024 ke tahun 2027.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR Arwani Thomafi menegaskan Pemilu Nasional yakni Pilpres dan Pileg tetap digelar di 2024 mendatang. Pembahasan perubahan ini hanya dikhususkan untuk Pemilukada yang semula rencananya ingin dibarengi dengan Pemilu nasional.
“Tapi kalau untuk Pilpres, Pilegnya itu DPR, DPD, tetap di 2024,” kata Arwani.
Sementara itu melansir dari dpr.go.id, pada kolom JDIH tentang UUD 1945 BAB III pasal 7 terkait kekuasaan pemerintah, jelas disebutkan bahwa “Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun,dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan”.
Selain itu terdapat juga narasi terkait hasil survey Indikator Politik Indonesia yang mengungkapkan tren dukungan masyarakat terhadap presiden Jokowi untuk maju 3 Periode pada Pilpres 2024 terus meningkat, namun tidak ada klaim yang menyebutkan bahwa Pilpres 2024 dibatalkan.
Melansir dari CNNIndonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya mewacanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 diundur. Komisioner KPU Ilham Saputra menyebut ada wacana yang sedang digodok pemerintah dan DPR RI untuk mengundur Pilkada serentak tahun 2024 ke tahun 2027.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR Arwani Thomafi menegaskan Pemilu Nasional yakni Pilpres dan Pileg tetap digelar di 2024 mendatang. Pembahasan perubahan ini hanya dikhususkan untuk Pemilukada yang semula rencananya ingin dibarengi dengan Pemilu nasional.
“Tapi kalau untuk Pilpres, Pilegnya itu DPR, DPD, tetap di 2024,” kata Arwani.
Sementara itu melansir dari dpr.go.id, pada kolom JDIH tentang UUD 1945 BAB III pasal 7 terkait kekuasaan pemerintah, jelas disebutkan bahwa “Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun,dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan”.
Kesimpulan
Informasi yang keliru, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid terkait pembatalan Pilpres 2024 dan Jokowi kembali dilantik menjadi presiden untuk periode ketiga.
Rujukan
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/Wb70B5Bk-cek-fakta-pilpres-2024-dibatalkan-ditunda-sampai-2029-ini-faktanya
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200623114737-32-516378/kpu-sebut-pilkada-serentak-2024-kemungkinan-diundur-ke-2027
- https://news.detik.com/berita/d-5065487/komisi-ii-dpr-bahas-kemungkinan-pilkada-2024-diundur-pileg-pilpres-tetap
Keliru, Omicron Sengaja Disebarkan Melalui Chemtrail
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 17/02/2022
Berita
Video pendek dari Tiktok bernarasi bahwa varian Omicron sengaja disebarkan melalui chemtrail, diterima Tempo melalui Chatbot Whatsapp, Kamis 17 Februari 2022.
Video berdurasi 9 detik itu memuat tiga foto berbeda. Pertama, menunjukkan produk berbungkus plastik bertuliskan Omikron. Kedua, foto sebuah pesawat yang berisi penuh dengan tabung dan foto ketiga adalah seorang pilot yang memegang stiker berhastag: #TeamChemtrail.
Di dalam video memuat teks: “Ya Allah benarkah ini disengaja..semoga engkau lindungi kami semua.
Dari penelusuran di Tiktok, video itu dibagikan oleh salah satu akun pada Rabu kemarin dan telah disukai lebih dari 37 ribu. Akun ini menulis: “Jika benar ini permainan yang disengaja,semoga kita selalu dilindungi oleh allah SWT dan bagi yg oknumnya segera mendapatkan azabNya.”
Tangkapan layar unggahan video dengan klaim Omicron sengaja disebarkan melalui Chemtrail
Hasil Cek Fakta
Hasil pemeriksaan fakta Tempo menunjukkan bahwa tiga foto yang dikolase dalam video itu tidak berkaitan satu sama lain. Juga tidak berkaitan dengan munculnya varian Omicron.
Foto 1
Foto tumpukan karung berlogo Omikron.
Nama Omikron di sini adalah nama merek perusahaan di Italia yang memproduksi material untuk plastik, produk otomotif dan lain-lain. Tempo menemukan foto dalam video tersebut pernah dibagikan oleh salah satu akun Twitter pada 23 Desember 2021.
Dalam kemasan ini, terlihat alamat website www.omikroncompound.com yang berisi profil perusahaan. Omikron dimiliki sepenuhnya oleh kelompok Tecnopol, sebuah kelompok swasta yang didirikan pada tahun 1973, yang terlibat dalam distribusi dan peracikan bahan plastik. Dengan demikian perusahaan jauh lebih dulu ada daripada varian Omicron itu sendiri.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengambil nama Omicron dari abjad Yunani untuk menamai varian yang pertama kali muncul di Afrika Selatan itu. Cara itu dipilih untuk menghindari kebingungan dan stigma publik.
Foto 2
Tangkapan layar Foto yang memperlihatkan tabung-tabung dalam badan pesawat.
Foto yang memperlihatkan tabung-tabung dalam badan pesawat ini, diambil dari foto karya fotografer Raimund Stehmann yang diambil pada 18 Oktober 2006. Tempo mendapatkan foto tersebut dipublikasikan di situs Jet Photos pada 3 Maret 2008.
Situs tersebut memberikan keterangan, pesawat Airbus A380-861 itu untuk menjalani uji ketinggian selama empat hari dari bandara Addis Abeba Bole Airport - HAAB Ethiopia. Tabung-tabung tersebut sebenarnya adalah tong pemberat.
Penggunaan tong pemberat dalam uji tes pesawat adalah sesuatu yang telah lama dilakukan. Dalam arsip artikel Metabunk, tong pemberat itu biasanya berisi air untuk mensimulasikan penumpang saat menguji berbagai konfigurasi berat dan keseimbangan di pesawat selama uji penerbangan. Dari beberapa foto lama yang dipublikasikan dalam situs tersebut, tampak tong-tong berat sudah lama dipakai dalam uji pesawat.
Foto 3
Tangkapan layar gambar pilot membata stiker bertuliskan TeamChemtrail #Spray and Pray
Dilihat dari logo stiker yang dipegang pilot ini tertulis: TeamChemtrail #Spray and Pray. Tempo melacak mengenai logo tersebut dan menemukan badge seperti ini dijualbelikan secara online untuk mengolok-olok pendukung konspirasi chemtrail. Seperti di salah satu situs berbahasa Jerman, badge ini dijual 9,90 Euro dengan penjelasan: “Anda dijamin akan membingungkan banyak ahli teori konspirasi!”
Kesimpulan
Dari pemeriksaan fakta di atas, video yang diklaim Omicron sengaja disebarkan melalui chemtrail adalah keliru.
Tim Cek Fakta Tempo
Rujukan
Halaman: 4487/6749