• [HOAKS] Lowongan Pendamping Desa dengan Gaji Rp 15 Juta

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi mengenai lowongan pekerjaan Pendamping Lokal Desa (PLD) dengan gaji Rp 15 juta per bulan.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu hoaks. Waspada penipuan!

    Informasi lowongan pekerjaan PLD dengan gaji Rp 15 juta dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada Oktober 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    PLD Kemendesa 2024 Buka Lowongan Kerja Dengan Gaji Hingga Rp 15juta, Berikut Syarat dan link klik daftar

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari KompasTV, PLD adalah sebuah jabatan di bawah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang bertugas meningkatkan keberdayaan masyarakat dan menjadi fasilitator di sebuah desa.

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi lowongan pekerjaan PLD dengan gaji Rp 15 juta di akun media sosil resmi Kemendes PDTT.

    Dalam unggahan Instagram, 25 Oktober 2024, Kemendes PDTT mengatakan bahwa saat ini tidak membuka lowongan PLD.

    "Tetap berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal serta Kementerian Transmigrasi," demikian imbauan Kemendes PDTT.

    Masyarakat diimbau untuk mengecek informasi yang mengatasnamakan Kemendes PDTT melalui kanal komunikasi resmi.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi lowongan pekerjaan PLD dengan gaji Rp 15 juta adalah hoaks.

    Dalam unggahan Instagram, 25 Oktober 2024, Kemendes PDTT mengatakan bahwa saat ini tidak membuka lowongan PLD.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Hoaks Poster Lowongan Pekerjaan dari Kementerian PPN/Bappenas

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/11/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah poster lowongan pekerjaan atau rekrutmen yang diklaim dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) beredar di media sosial. Poster tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 31 Oktober 2024.
    Dalam poster tersebut berisi tentang posisi yang sedang dibutuhkan hingga jumlah gaji yang bakal diterima.
    "OPEN RECRUITMENT KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
    Analis dan Asisten Tenaga Ahli
    KUALIFIKASI
    Gaji Pokok Rp5.000.000-Rp20.000.00
    Terbuka Untuk Umum
    Penempatan Di Berbagai Daerah
    Tersedia Berbagai Macam Posisi
    Mendapatkan Asuransi, Hak Cuti, dan Bonus
    Dapat Benefit Lain," demikian narasi dalam poster tersebut.
    Selain itu, akun Facebook tersebut juga membagikan tautan atau link pendaftaran. Benarkah dalam poster tersebut berasal dari Kementerian PPN/Bappenas? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri poster lowongan pekerjaan atau rekrutmen yang diklaim dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Penelusuran dilakukan dengan mengecek link pendaftaran yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut.
    Ketika diklik, link tersebut mengarah ke sebuah situs. Situs tersebut menampilkan poster yang sama. Selain itu, ada juga kolom untuk mengisi data dan nomor telepon yang terhubungan dengan akun telegram. Laman itu ternyata bukan website resmi yang dikelola Kementerian PPN/Bappenas.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    Penelusuran juga dilakukan dengan mengunjungi akun Instagram resmi yang dikelola Kementerian PPN/Bappenas, @bappenasri. Dalam salah satu postingannya, Kementerian PPN/Bappenas meminta masyarakat mewaspadai konten penipuan bermodus lowongan kerja yang mencatut badan tersebut.
    Selain itu, Kementerian PPN/Bappenas juga memberikan stampel penipuan pada poster rekrutmen yang viral di media sosial.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    "#SahabatPembangunan, saat ini tengah beredar informasi yang tidak benar terkait lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Kementerian PPN/Bappenas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab❌??‍♀️??‍♂️
    Mohon agar selalu waspada agar tidak membagikan data diri pribadi melalui pranala yang mencurigakan dan waspadai informasi yang beredar agar kamu tidak menjadi korban serta penyebar hoaks dengan selalu cek kredibilitas sumber ya ✅
    #Bappenas #MembangunIndonesia #Hoaks," tulis akun Instagram @bappenasri pada 3 November 2024.
     

    Kesimpulan


    Poster lowongan pekerjaan atau rekrutmen yang diklaim dari Kementerian PPN/Bappenas ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, poster tersebut diduga merupakan modus penipuan mencatut Kementerian PPN/Bappenas.
     

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Hoaks Video Gurita Raksasa Terdampar di Pasir Panjang

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/11/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim gurita raksasa terdampar di Pasir Panjang, Singkawang, Kalimantan Barat beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 31 Oktober 2024.
    Dalam video terlihat seekor gurita raksasa terdampar di pinggir pantai. Gurita itu berwarna coklat kehitam-hitaman. Selain itu, ada sjeumlah orang yang mendekati gurita raksasa. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa gurita raksasa terdampar di Pantai Panjang.
    "Gurita Raksasa terdampar di Pasir Panjang 😱…," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 2.500 kali ditonton dan mendapat 61 komentar dari warganet.
    Benarkah dalam video tersebut seekor gurita raksasa terdampar di Pantai Panjang? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim gurita raksasa terdampar di Pasir Panjang, Singkawang, Kalimantan Barat. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah video tersebut ke situs hivemoderation.com.
    Situs tersebut dapat mengidentifikasi sebuah foto dan video dibuat oleh artificial intelligence (AI) atau tidak. Hasilnya, video yang diklaim gurita raksasa yang diklaim terdampar di Pantai Panjang memiliki probabilitas 96,3 persen dibuat oleh AI.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
     

    Kesimpulan


    Video yang diklaim gurita raksasa terdampar di Pasir Panjang, Singkawang, Kalimantan Barat ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.
    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Surat Pemberitahuan Perubahan Biaya Transfer Bank Jatim

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 05/11/2024

    Berita

    Pada Senin (31/10/2024) akun Facebook “Info bank jatim 2024” membagikan foto [arsip] yang menyebut biaya transfer antar bank dari Bank Jatim berubah dari Rp6.500 per transaksi menjadi Rp150.000 per bulan.

    Berikut narasi lengkapnya:

    “Khusus Nasabah Bank Jatim yang sudah aktif Jconnect mobile

    Silahkan konfirmasi apabila ingin menggunakan tarif 6.500 dengan cara klik (pelajari selengkapnya) di atas”

    Hingga Senin (4/11/2024), unggahan menuai lebih dari 100 impresi dan 80-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Bank Jatim melalui akun Facebook resminya (Bank Jatim) pada Maret 2023 telah membantah surat pemberitahuan perubahan biaya transfer yang beredar. Perusahaan menyatakan surat itu adalah modus penipuan.

    “Tetap waspada ya sobat, dengan oknum yang mengatasnamakan bankjatim. bankjatim tidak pernah meminta PIN atau password seluruh layanan,” tulis Bank Jatim.

    Berikut rincian biaya transfer antar bank:

    ATM Bersama/Prima: Rp 6.500/transaksi
    BI FAST: Rp 2.500/transaksi
    BI-RTGS SINGLE: Rp 30.000/transaksi
    BI-RTGS MULTI: Rp 100.000/transaksi
    SKNBI: Rp 3.500/transaksi.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi surat pemberitahuan perubahan biaya transfer Bank Jatim merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini