• [SALAH] Penerimaan Pegawai PDAM Tirta Musi Palembang

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 11/10/2020

    Berita

    Beredar sebuah informasi di media sosial perusahaan air minum daerah Tirta Musi Palembang sedang melakukan penerimaan pegawai.
    [NARASI]:

    “Pengumuman
    Perusaahaan air minum daerah ini tengah menerima pegawai untuk jenjang pendidikan SMU, SMK, D3 dan strata satu (S1)”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran diketahui beredarnya pesan berantai perusahaan air minum daerah Tirta Musi Palembang melakukan perekrutan pegawai baru adalah salah. Direktur PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya mengklarifikasi bahwa informasi tersebut hoaks.

    “iya seperti yang ada di media sosial resmi kita. Tidak ada penerimaan, hati –hati bagi masyarakat, jangan mengikuti website tersebut” ujarnya pada pihak Suarasumsel.id, Kamis 01 Oktober 2020.

    Dengan demikian, informasi perusahaan air minum daerah (PDAM) Tirta Musi Palembang sedang menerima pegawai baru adalah salah dan termasuk dalam konten palsu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Objek Wisata Pangandaran akan Ditutup

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 11/10/2020

    Berita

    Beredar informasi melalui Whatsapp perihal akan dilakukannya penutupan Objek Wisata Pangandaran oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran.
    [NARASI]:

    “Sekedar informasi:
    Pemerintah akan menutup seluruh objek wisata pantai pangandaran. Demi mencegah penyebaran virus corona dan juga menghindari terjadi tsunami jadi untuk sementara jangan main–main kepantai yah”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut diketahui adalah salah. Melansir dari seputarpangandaran.com , Pjs Bupati Pangandaran menyatakan pihaknya tidak pernah mengeluarkan atau menerbitkan informasi tersebut.

    “Kami dari Pemerintah Daerah maupun Provinsi Pusat tidak ada satu statemen pun atau keputusan dengan rencana untuk menutup Pangandaran, apakah itu karena Covid 19 maupun soal tsunami yang sedang viral. Tapi tidak ada prediksi yang tepat mengenai kapan terjadinya,” ujar Dani, Senin 05 Oktober 2020.

    Pjs Bupati Pangandaran Dani Ramdan menegaskan bahwa berita mengenai akan ditutupnya objek wisata tersebut tidak benar adanya, karena aktivitas Objek Wisata Pangandaran adalah sumber ekonomi bagi masyarakat Pangandaran.

    Dengan demikian, informasi Objek Wisata Pangandaran akan ditutup oleh Pjs Bupati Pangandaran adalah tidak benar dan termasuk dalam konten palsu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Di tv gda yng nyiarin Lampung bersatu”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/10/2020

    Berita

    Akun Facebook Jely AL Buqhory mengunggah video disertai dengan narasi yang menyebutkan tidak ada media di TV yang menyiarkan bersatunya pendemo di Lampung. Unggahan yang diunggah pada 7 Oktober 2020 itu telah mendapat respon sebanyak 41 ribu reaksi dan 10 ribu komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, narasi unggahan tersebut salah. Demo tolak UU Cipta Kerja di Lampung yang terjadi pada 7 Oktober 2020 itu disiarkan oleh tvOne. Menurut liputan Pujiansyah, reporter tvOne, kericuhan antara para pendemo “Aliansi Lampung Memanggil” dengan aparat kepolisian terjadi saat para pendemo berusaha menemui salah satu anggota dewan Provinsi Lampung di kantor dewan Provinsi Lampung, namun tidak diperbolehkan untuk keruangannya.

    Demo tolak UU Cipta Kerja juga disiarkan oleh CNN Indonesia pada 7 Oktober 2020. Dalam siaran tersebut, disebutkan sekitar 3000an massa sempat tertahan selama hampir 2 jam di pintu gerbang kantor DPRD Provinsi Lampung. Produser Lapangan CNN Indonesia, Sugianto yang meliput di Lampung mengatakan pada jam 13.16 mahasiswa masih melakukan unjuk rasa karena belum ada satupun anggota DPRD Provinsi Lampung yang mau menemui mereka.

    Dengan demikian, unggahan akun Facebook Jely AL Buqhory dapat dikategorikan sebagai Konten yang Salah/False Context karena demo tolak UU Cipta Kerja di Lampung disiarkan oleh tvOne dan CNN Indonesia.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Garam yang Dimasak Menjadi Racun

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 10/10/2020

    Berita

    Beredar postingan dari akun Facebook May Damayanti memposting narasi berisikan klaim bahwa garam yang dimasak menjadi racun. Postingan ini diposting pada 29 September 2020.
    Garam maag
    Sejumput garam

    Hasil Cek Fakta

    Mengutip dari hellosehat.com, garam berupa kumpulan zat mineral dan ketika dimasak kadar mineral dalam makanan tidak berkurang dalam jumlah yang besar. Penjelasan lebih lanjut bila terjadi pengurangan kadar mineral hanya dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Garam ketika dimasak tidak akan menjadi racun jika garam tersebut dibuat dari bahan yang aman dan tidak diberikan campuran tertentu dari produsen.

    Garam yang bisa disebut juga sebagai natrium klorida terdiri dari 40% natrium dan 60% klorida sehingga garam bertindak sebagai elektrolit penting bagi tubuh, meskipun mineral tersebut membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, fungsi saraf dan fungsi otot tubuh ada perlunya untuk tidak mengkonsumsi garam secara berlebihan. Anjuran batas aman konsumsi garam dalam 1 hari adalah kurang dari 1 sendok teh garam bagi orang dewasa dan setengah sampai tiga perempat sendok the garam untuk anak usia 5 tahun keatas. Mengkonsumsi garam secara berlebihan dapat meningkatkan resiko mengalami hipertensi dan penyakit jantung.

    Melihat dari penjelasan tersebut, informasi garam yang dimasak menjadi racun adalah tidak benar dan termasuk dalam Misleading Content/Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini