• “Anies Disebut Capres Terkuat 2024, FH: Orang Gak Bisa Kerja Kok Jadi Capres Terkuat Terasa Lucu dan Mau Muntah “Saya”, Tak Malu ?”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 04/10/2020

    Berita

    “Anies Disebut Capres Terkuat 2024, FH: Orang Gak Bisa Kerja Kok Jadi Capres Terkuat Terasa Lucu dan Mau Muntah “Saya”, Tak Malu ?”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Wira mengunggah gambar dengan judul “Anies Disebut Capres Terkuat 2024, FH: Orang Gak Bisa Kerja Kok Jadi Capres Terkuat Terasa Lucu dan Mau Muntah “Saya”, Tak Malu ?” di grup Joko-Way? pada tanggal 03 Oktober 2020.

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa gambar tersebut merupakan hasil suntingan/editan dari salah satu artikel netralnews.com yang berjudul “Anies Disebut Capres Terkuat 2024, FH: Orang Gak Bisa Kerja Kok Jadi Capres Terkuat” yang tayang pada Sabtu, 03 Oktober 2020.

    Dengan demikian, gambar tersebut termasuk dalam konten yang dimanipulasi, karena telah dilakukan penyuntingan di bagian judul artikel.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).

    Gambar tersebut merupakan hasil suntingan/editan dari salah satu artikel netralnews.com yang berjudul “Anies Disebut Capres Terkuat 2024, FH: Orang Gak Bisa Kerja Kok Jadi Capres Terkuat” yang tayang pada Sabtu, 03 Oktober 2020.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Tim Kampanye Donald Trump Galang Dana Untuk Kesembuhan Trump

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 04/10/2020

    Berita

    “This is sinister and insulting. #TrumpCovid”

    NARASI DALAM GAMBAR:

    “Friend,
    by now you have heard the news.

    President Trump and the First Lady has tested positive for the China Virus. The next few weeks will be difficult for Americans from all across the nation and we ask for your thoughts and prayers.

    He appreciates your unwavering support during this time and wants you to know that it has not gone unnoticed.

    President Trump would like to ask a favor. Will you please DONATE to help him recover from this disease? It is only fair since he has sacrificed millions of dollars to serve as you President.

    Help us reach goal of 421 million to ensure our President will recover to serve another 4 years!

    He is fighting for all of us!”

    Hasil Cek Fakta

    Salah satu pengguna Twitter Rev. James Woodall (@iMajorWish) mengunggah sebuah cuitan pada hari Jumat (2/10) dengan melampirkan sebuah foto yang mengatakan bahwa Donald Trump sedang membutuhkan bantuan dana sebesar 421 juta dolar AS. Foto tersebut diterangkan Rev. James Woodall didapatkan dari surat elektronik yang menurut James berasal dari Tim Kampanye Donald Trump.

    Berdasarkan penelusuran, surat elektronik tersebut PALSU. Juru Bicara dari Republican National Committee (RNC), Mandi Merritt kepada PolitiFact pada Jumat (2/10) menegaskan bahwa surel tersebut palsu.

    Data dari FACTCHECK.org, Tim Kampanye Donald Trump mengkonfirmasi bahwa surel tersebut bukan surel yang dikirim oleh Tim Kampanye Donald Trump.

    Informasi dengan topik yang sama sebelumnya juga pernah dimuat di laman Kompas.com dengan judul “[HOAKS] Tim Kampanye Galang Dana untuk Kesembuhan Donald Trump]” dan mengkategorikannya sebagai Informasi tidak benar.

    Dengan demikian, informasi Tim Kampanye melakukan penggalangan dana untuk kesembuhan Trump yang tersebar di media sosial adalah Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Muhammad Padhliansyah ( Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin)

    Informasi yang salah. Faktanya, Tim Kampanye Donald Trump tidak melakukan penggalangan dana untuk kesembuhan Trump dan menegaskan bahwa surat elektronik yang beredar adalah TIDAK BENAR.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Pesan Berantai Undian Berhadiah PT Pertamina

    Sumber: Pesan Singkat SMS
    Tanggal publish: 04/10/2020

    Berita

    “Selamat anda mendapatkan HADIAH Dari PT. PERTAMINA
    Dengan kode PIN (385ua27) U/info Lebih lanjut cek;
    http://bit [dot] ly/undian”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan berantai melalui SMS mengatasnamakan PT. PERTAMINA dengan klaim penerima pesan berhasil mendapat hadiah dengan menyertakan ‘PIN’ dan sebuah tautan.

    Dari hasil penelusuran diketahui pesan berantai tersebut palsu, sebelumnya pesan tersebut pernah diperiksa kebenarannya oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Pesan Undian Berhadiah dari PT Pertamina” yang tayang pada tanggal 27/2/2020. Dalam artikel disebutkan pertamina telah angkat bicara perihal munculnya pesan undian berhadiah yang mengklaim berasal dari PT. Pertamina. Pesan tersebut dikirim baik melalui SMS, Whatsapp dan juga email. Untuk mencegah adanya indikasi penipuan, pihak terkait pun akhirnya angkat bicara.

    Melalui laman pertamina.com, Vice President Corporate Communicaton Pertamina, Fajriyah Usman menegaskan bahwa seluruh program promosi Pertamina disampaikan melalui saluran komunikasi resmi perusahaan yakni website www.pertamina.com, akun sosial media @pertamina.com serta aplikasi resmi MyPertamina.

    Menurut press release tersebut saat ini Pertamina sedang melaksanakan Program Berbagi Berkah MyPertamina (BBM) bagi para pelanggan Pertamina yang menggunakan produk-produk unggulan seperti Pertamax Series, Dex Series, Bright Gas serta Pelumas. Syaratnya, telah memiliki akun di aplikasi resmi MyPertamina dan seluruh informasi tersedia pada aplikasi tersebut. Lebih lanjut Fajriyah mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati jika mendapat informasi hadiah yang disampaikan secara tertutup.

    “Jika ada program promosi atau undian berhadiah yang disampaikan secara tertutup, maka dipastikan itu penipuan dan hoaks atau berita bohong, bukan dari Pertamina. Segera hubungi Call Center 135, jangan sampai menjadi korban dari modus penipuan” pungkas Fajriyah dalam press release yang diunggah pada 25/2/2020.

    Dari penelusuran di atas, pesan berantai tersebut masuk kategori Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Rizqi Abdul Azis (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia).

    Pesan berantai mengatasnamakan PT.Pertamina dengan klaim penerima mendapat hadiah tersebut adalah hoaks. Pihak Pertamina telah memberikan pernyataan terhadap isu tersebut melalui press releasenya bulan Februari lalu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Presiden Jokowi Larang Sweeping Atribut PKI

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 04/10/2020

    Berita

    “Pantesan PKI makin subur subur subur”

    NARASI DALAM GAMBAR:

    “Telepon Kapolri & Panglima TNI, Jokowi Minta Tak Ada Sweeping PKI”

    Hasil Cek Fakta

    Pengguna Facebook Syechbuddien mengunggah foto dalam laman Facebook Majalengka Discussion (1/10) yang menunjukkan judul berita bahwa Presiden Jokowi melarang aparat kepolisian maupun TNI untuk melakukan sweeping atribut PKI.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi ini telah beredar sejak tahun 2016 dan telah diklarifikasi oleh Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, bahwa sebenarnya Presiden Jokowi hanya melarang aksi berlebihan saat sweeping atribut PKI, serta meminta aparat untuk tetap memperhatikan hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat saat melakukan sweeping.

    Informasi dengan topik yang sama sebelumnya juga pernah dimuat dalam situs Tempo dengan judul “[Fakta atau Hoax] Benarkah Presiden Jokowi Melarang Sweeping Atribut PKI?” dan mengkategorikannya sebagai sesat.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh pengguna Facebook Syechbuddien dalam laman Facebook Majalengka Discussion dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Informasi yang salah. Faktanya, Presiden Jokowi hanya melarang aksi berlebihan saat sweeping atribut PKI, serta meminta aparat untuk tetap memperhatikan hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat saat melakukan sweeping.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini