• [SALAH] Artikel Detik.com “Trans Studio Bandung Tutup Mulai Hari ini Untuk Cegah Penyebaran Virus Corona di Bandung”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 28/09/2020

    Berita

    “Trans Studio Bandung Tutup Mulai Hari ini Untuk Cegaj Penyebarann Virus Corona di Bandung”

    Covid Bandung

    Hasil Cek Fakta

    Warga bandung dikejutkan dengan beredarnya tangkapan layar berita milik detik.com perihal adanya penutupan yang dilakukan oleh Trans Studio Bandung demi mencegah virus corona atau Covid-19. Informasi tersebut marak beredar melalui pesan berantai Whatsapp terhitung sejak 26 September 2020 lalu.

    Namun belakangan diketahui bahwa informasi tersebut adalah palsu alias hoaks. Coba melakukan penelusuran pada kanal indeks detik.com, tidak ditemukan berita dengan judul seperti tangkapan layar yang beredar. Melalui akun Twitter, @detikTravel menegaskan jika tangkapan layar tersebut sudah melalui proses sunting pada bagian tanggal penerbitan dan juga judul.

    Faktanya, judul dari artikel asli milik detik adalah “Trans Studi Bandung Buka, Geliat Ekonomi Diharapkan Tumbuh” yang terbit pada 24 Agustus 2020. Mengacu pada seluruh referensi, tangkapan layar berita detik.com berjudul “Trans Studio Bandung Tutup Mulai Hari ini Untuk Cegaj Penyebarann Virus Corona di Bandung” adalah palsu dan masuk ke dalam kategori manipulated content atau konten manipulasi.

    Kesimpulan

    Judul palsu. Judul tersebut adalah hasil manipulasi atau penyuntingan dari artikel asli milik detik.com berjudul “Trans Studio Bandung Buka, Geliat Ekonomi Diharapkan Tumbuh” yang terbit pada 28 Agustus 2020.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Arief Puyouno: Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid-19 di DKI Banyak Penyimpangan Karena Gabenernya Adalah Kaki Tangan Kadrun Gila”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 28/09/2020

    Berita

    “Arief Puyouno: Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid-19 di DKI Banyak Penyimpangan Karena Gabenernya Adalah Kaki Tangan Kadrun Gila”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Diana Diansary Sari mengunggah gambar dengan judul “Arief Puyouno: Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid-19 di DKI Banyak Penyimpangan Karena Gabenernya Adalah Kaki Tangan Kadrun Gila” di Toleransi Indonesia pada tanggal 25 September 2020.

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa gambar tersebut merupakan hasil suntingan/editan dari salah satu artikel kerjajokowi.top yang berjudul “Arief Puyouno: Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid-19 di DKI Banyak Penyimpangan” yang tayang pada Rabu, 13 September 2020.

    Dengan demikian, gambar tersebut termasuk dalam konten yang dimanipulasi, karena telah dilakukan penyuntingan di bagian judul artikel.

    = = =

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).

    Gambar tersebut merupakan hasil suntingan/editan dari salah satu artikel kerjajokowi.top yang berjudul “Arief Puyouno: Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid-19 di DKI Banyak Penyimpangan” yang tayang pada Rabu, 13 September 2020.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Maklumat KSAD Untuk Siaga Aksi 20 Oktober 2020

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 28/09/2020

    Berita

    Jendral Andika keren :+1:
    Menyikapi rencana aksi demo hingga 20 Oktober 2020
    Utk persatuan dan jaga persatuan.
    Jangan mau dibenturkan antar komponen bangsa yg ingin merusak persatuan.
    jadi ingat dhawuh Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya : BESAR-BESARKAN PARTAIMU, SETELAH BESAR NEGARAMU
    PERSATUAN INDONESIA

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook bernama Mohamad Harisudin Mahfud mengunggah foto maklumat Jenderal TNI Andika Perkasa. Maklumat tersebut menekankan beberapa hal dalam rangka menyambut aksi demo hingga tanggal 20 Oktober 2020.

    Melansir Tempo, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Nefra Firdaus, membantah adanya maklumat yang dikeluarkan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa untuk bersiaga menghadapi aksi demonstrasi pada 20 Oktober 2020.

    “Itu hoaks,” ujar Nefra lewat pesan singkat, Rabu, 23 September 2020.

    Setelah ditelusuri, 20 Oktober mendatang merupakan peringatan satu tahun periode kepemimpinan Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Nefra mengatakan bahwa semua terkendali dan belum ada pemberitahuan mengenai akan adanya demo atau aksi lainnya.

    Sehingga, klaim mengenai maklumat untuk siaga menghadapi aksi 20 Oktober 2020 adalah hoaks dengan kategori konten yang salah, karena maklumat tersebut dikeluarkan untuk aksi 20 Oktober 2019 saat pelantikan presiden dan wakil presiden.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Aisyah Adilah (Anggota MAFINDO Komisariat Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik Jakarta)

    Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Nefra Firdaus membantah adanya maklumat yang dikeluarkan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa. “Itu hoaks” kata Nefra melalui pesan singkat.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Rieke : Memang saya PKI, ada yang salah?”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 27/06/2020

    Berita

    Akun Facebook Armand Suhara atau @armando.suhara.5 mengunggah tangkapan layar yang berisi foto politisi sekaligus anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan judul “Rieke : Memang saya PKI, ada yang salah?” pada Selasa, (23/6).

    Hasil Cek Fakta

    Setelah menelusuri melalui mesin pencari, diketahui unggahan akun Facebook Armand Suhara adalah salah atau keliru.

    Tangkapan layar yang dibagikan akun Facebook Armand Suhara adalah hasil editan atau suntingan. Judul asli dari artikel tersebut adalah “Pilgub Jabar, Rieke Diah: Saya Siap Maju Kalau Instruksi Partai” yang ditulis oleh Jurnalis detik.com Mukhlis Dinillah pada Jumat, 17 Maret 2017 lalu.

    Foto Rieke yang dijadikan sampul dalam artikel itu, diketahui juga adalah karya Jurnalis detik.com, Rengga Sancaya.

    Dengan begitu unggahan akun Facebook Armand Suhara dalam kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat disebut sebagai Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.

    Hoaks terkait Rieke ini pun sebelumnya juga sudah diperiksa faktanya oleh Mafindo dan ditayangkan pada turnbackhoax.id.

    Kesimpulan

    Unggahan tangkapan layar dengan judul “Rieke : Memang saya PKI, ada yang salah?” adalah hasil editan atau suntingan. Artikel aslinya bertajuk “Pilgub Jabar, Rieke Diah: Saya Siap Maju Kalau Instruksi Partai” yang ditulis oleh Jurnalis detik.com Mukhlis Dinillah pada Jumat, 17 Maret 2017 lalu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini