• [SALAH] “Karcis tol sekarang langsung tercantum rata-rata kecepatan kendaraan kita. Jika suatu saat, kita kena tilang tidak bisa mengelak.”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/10/2020

    Berita

    Akun Tantan Hadiansyah (fb.com/tantan.hadiansyah.771) mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut:

    “FYI
    Karcis tol sekarang langsung tercantum rata-rata kecepatan kendaraan kita.
    Jika suatu saat, kita kena tilang tidak bisa mengelak.
    Kecepatan dihitung dari jarak tempuh dibagi waktu kita masuk gerbang tol akhir dan langsung muncul di karcis tol.
    Usahakan kecepatan cukup 100 km / jam aja ya ?
    Terimakasih”

    Dalam foto struk itu, tertulis tarif tol Rp17.500 pada 21 Juli 2020. Kemudian tertulis “Kecepatan rata-rata Anda >100km/jam” dan balance Rp71.500.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa kecepatan rata-rata di struk tol adalah tanda untuk tindakan tilang adalah klaim yang salah.

    Faktanya, tidak ada tindakan bayar tilang dari pengelola tol Jombang-Mojokerto dan kecepatan rata-rata kendaraan yang tercantum pada struk hanyalah sekadar informasi untuk menambah kewaspadaan pengendara kelak dan evaluasi pengelola.

    Dilansir dari artikel berjudul “[SALAH] Foto Struk Tarif Tol Ditambah dengan Tarif Tilang di Jalan Tol Jombang-Mojokerto” yang dimuat di situs turnbackhoax.id pada 28 Juli 2020, Senkom Astra Infra Toll Road ( Tol Jombang-Mojokerto) Agus Triono, menegaskan bahwa tidak ada denda bayar tilang dari pengelola jalan tol.

    “Tidak ada tindakan bayar tilang dari pengelola, kami hanya bantu menginformasikan kepada pengguna jalan untuk kecepatan rata-rata saat berkendaranya di ruas kami dan tercantum sesuai di resi atau struk saat transaksi keluar,” ujarnya saat dihubungi oleh pihak Kompas.

    Agus juga menambahkan bahwa kecepatan rata-rata kendaraan yang tercantum pada struk hanyalah sekadar informasi untuk menambah kewaspadaan pengendara kelak dan evaluasi pengelola.

    “Ini sifatnya sebagai pengingat saja agar pengguna jalan bisa tahu kecepatannya. Tidak ada hubungan dengan tilang, karena itu kan wewenang dari PRJ Tol,” ujarnya.

    Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jombang-Mojokerto, Udhi Dwi Saputro, juga menegaskan bahwa pencatatan pelanggar batas kecepatan di ruas tol Jombang-Mojokerto ini, bukan dijadikan dasar penilangan dan sudah dilakukan sejak April 2020.

    “Struk bukan dasar penindakan, karena kalau misalkan ada operasi terkait batas kecepatan, dilakukan oleh PJR dan kepolisian menggunakan alat sendiri, bukan berdasarkan struk kita. Memang, kalau rata-rata kecepatannya di bawah 100 km/jam, tidak ada catatan di struk, tapi kalau lebih dari 100 km/jam baru ada di struk. Sekali lagi, ini bukan dasar untuk penilangan, tapi imbauan saja kepada pengguna jalan tol,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh Liputan6 melalui sambungan suara.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Pak Jokowi gelarnya kan insinyur (Ir.) Kenapa ditulis Sarjajana Teknik (St.)

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/10/2020

    Berita

    Beredar gambar tangkapan layar yang berasal dari akun yang tidak diketahui yang berisi narasi sebagai berikut:

    “Pak Jokowi gelarnya kan insinyur (Ir.) Kenapa ditulis Sarjajana Teknik (St.) Kenapa ya ??”

    Selain narasi tersebut, terdapat juga foto yang memperlihatkan papan nama jalan bertulisakan President Joko Widodo St dan narasi “Nama Presiden Joko Widodo jadi nama jalan di Abu Dhabi” dan “Ya, Nama Presiden Ri Jokow Widodo kini resmi menjadi nama salah satu jalan di Uni Emirat Amarb, Abu Dhabi sebagai penghormatan UEA kepada Jokowi dalam memajukan hubungan kedua belah pihak. Jalan ini diresmikan langsung putra mahkota UEA.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa kepanjangan St. di papan nama jalan yang memakai nama Presiden Joko Widodo adalah gelar Sarjana Teknik adalah klaim yang salah.

    Faktanya, bukan gelar. St di papan nama jalan itu singkat dari Street yang artinya jalan, digunakan untuk menulis nama jalan seperti President Joko Widodo Street.

    Dilansir dari Kompas, peresmian President Joko Widodo Street itu dipimpin oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada Senin, 19 Oktober 2020. Jalan yang membelah kawasan Abu Dhabi National Exhibition Center dengan Embassy Area yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik.

    Presiden Joko Widodo mengatakan hal tersebut adalah sebuah gambaran bahwa hubungan bilateral antar dua negara berjalan semakin hangat.

    “Seruas jalan di Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab kemarin diresmikan sebagai Presiden Joko Widodo Street oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Chairman Abu Dhabi Executive Office. Jalan yang membelah kawasan Abu Dhabi National Exhibition Center dengan Embassy Area yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik itu menggunakan nama saya.

    Ini tentu sebentuk penghargaan dan kehormatan. Bukan untuk saya pribadi semata-mata, tetapi untuk Indonesia. Sebuah gambaran betapa eratnya hubungan di antara dua negara yang kini bekerja sama dalam berbagai bidang.

    Di balik penamaan jalan itu, tersimpan harapan semoga hubungan kedua negara semakin kokoh, saling menguatkan, dan bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia.

    Terima kasih.” tulis Presiden Joko Widodo di akun Facebook resmi miliknya, 20 Oktober 2020.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Kalau Pemprov DKI Jakarta dapat 9 penghargaan ga bakal ada di TV atau media-media gede”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/10/2020

    Berita

    Akun Fakta Anies Baswedan (fb.com/FaktaAnies) mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut:

    “Kalau yang begini-begini ga bakal ada di TV atau media-media gede …”

    Dalam unggahannya, akun ini mengunggah sebuah gambar yang berisi tangkapan layar artikel di situs RMOL yang berjudul “DKI Cetak Rekor, Raih 9 Penghargaan Di Ajang Public Relations Awards”. Artikel tersebut terbit pada 18 Oktober 2020. Dalam gambar itu, terdapat pula foto Gubernur DKI Anies Baswedan serta kutipan yang berbunyi “Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh warga Ibu Kota yang telah mengurus sendiri perizinan/nonperizinannya dan menjadi pemicu bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai Solusi Investasi dan Perizinan di Jakarta”.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, klaim bahwa tidak ada media besar yang memberitakan diraihnya sembilan penghargaan di bidang kehumasan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah klaim yang salah.

    Faktanya, sejumlah media memberitakan raihan penghargaan dari Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2020 oleh Pemprov DKI tersebut, seperti Detik.com dan Tribunnews.

    Dilansir dari Tempo.co, Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait dengan memasukkan kata kunci “DKI raih penghargaan Public Relations Indonesia Awards” di mesin pencarian Google. Hasilnya, ditemukan sejumlah media besar yang memberitakan sembilan penghargaan di bidang kehumasan yang diraih oleh Pemprov DKI Jakarta tersebut.

    Salah satu media yang memberitakan hal tersebut adalah Detik.com, yakni pada 19 Oktober 2020, dalam beritanya yang berjudul “Pemprov DKI Jakarta Borong 9 Penghargaan di Bidang Komunikasi-Kehumasan”. Penghargaan tersebut diterima oleh Pemprov DKI melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta.

    DPMPTSP DKI Jakarta menjadi juara umum kategori Pemerintah Provinsi dalam Kompetisi Kinerja Komunikasi di ajang Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2020, dan meraih sembilan penghargaan. Ini merupakan kali pertama Pemprov DKI mengikuti ajang tahunan tersebut.

    Adapun penghargaan yang didapatkan adalah sebagai berikut:

    1. Platinum Awards (juara umum) PRIA 2020 kategori Pemerintah Provinsi
    2. Penghargaan Terpopuler di Media PRIA 2020 kategori Pemerintah Provinsi
    3. Best Presenter PRIA 2020 kategori Pemerintah Provinsi
    4. Gold Winner Departemen PR PRIA 2020-Kinerja Bidang Penyuluhan dan Pengaduan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta
    5. Gold Winner PRIA 2020 – Media Sosial DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta @layananjakarta
    6. Silver Winner PRIA 2020 – Video Profil Jakarta Investment Centre
    7. Silver Winner PRIA 2020 – Pra Krisis DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta
    8. Silver Winner PRIA 2020 – Program Government PR Urus Izin Sendiri Itu Mudah
    9. Silver Winner PRIA 2020 – Program Digital PR Mini Seri di-AJIBin Aja

    Selain Detik.com, situs Tribunnews, Divisi Koran Daerah Kompas Gramedia, juga memberitakan raihan penghargaan oleh Pemprov DKI tersebut, tepatnya pada 18 Oktober 2020. Berita terkait ini berjudul “Pemprov DKI Jakarta Raih 9 Penghargaan di Ajang Public Relations Indonesia Awards”.

    Menurut berita tersebut, penyerahan penghargaan itu dilakukan secara virtual oleh pendiri dan Chief Executive Officer PR Indonesia, Asmono Wikan, kepada pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati. Selain meraih sembilan penghargaan di ajang PRIA 2020, Pemprov DKI juga menyabet gelar PR Indonesia Most Popular Leader in Social Media 2020 Kategori Gubernur dalam Ajang The 6th Jambore PR Indonesia 2020.

    “Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh warga ibu kota yang telah mengurus sendiri perizinan/nonperizinannya dan menjadi pemicu bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai Solusi Investasi dan Perizinan di Jakarta,” kata Sri pada 18 Oktober 2020.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Peluncuran IPhone 12 bagi bagi 3.000 Ponsel Gratis

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 23/10/2020

    Berita

    Beredar informasi melalui Whatsapp peluncuran iPhone 12 bagi- bagi 3.000 ponsel gratis ini atas kesuksesannya.

    Hp i pHone

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran dari pihak cek fakta medcom.id, klaim adanya peluncuran iPhone 12 dengan membagikan 3.000 ponsel gratis tidak benar. Faktanya bahwa situs tersebut merupakan sebuah modus penipuan dengan upaya phising atau peretasan yang dapat berawal dari link tersebut jika di klik oleh penerima pesan.

    Melansir dari medcom.id, apple resmi meluncurkan rangkain iPhone terbarunya, iPhone 12 dalam acara virtual bertajuk Hi, speed. Gelaran acara itu selaras dengan rumor yang sebelumnya beredar, dengan mengumumkan kehadiran iPhone 12 dalam empat model.

    “Kita sudah sampai di era baru. Hari ini, kami memboyong dukungan 5G untuk pertama kalinya ke jajaran iPhone,” ujar CEO Apple, Tim Cook.

    Dengan demikian, informasi yang beredar melalui pesan Whatsapp, peluncuran iPhone 12 bagi- bagi 3.000 ponsel gratis adalah salah dan termasuk dalam konten palsu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini