• [SALAH] Foto “FBI Menangkap Bill Gates Karena Terorisme Biologis”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/05/2020

    Berita

    Beredar artikel berjudul “FBI Arrests Bill Gates For Biological Terrorism After Tip Off From Melbourne 5G Protestors” atau yang jika diterjemahkan “FBI Menangkap Bill Gates Karena Terorisme Biologis Setelah Memberi Tip Dari Melbourne 5G Protestor” yang dimuat di situs betootaadvocate[dot]com pada 11 Mei 2020.

    Artikel itu memuat foto yang seolah adalah suasana penangkapan Bill dengan tangan diborgol.

    “Pendiri miliarder Microsoft, Bill Gates (64) telah ditangkap oleh FBI hari ini atas tuduhan terorisme biologis setelah terungkap ia menciptakan coronavirus sehingga ia dapat mengendalikan kami karena ia selalu tertarik pada hal semacam itu.” Tulis situs tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa foto yang ditayangkan di situs betootaadvocate[dot]com adalah foto suasana penangkapan Bill Gates oleh FBI atas tuduhan terorisme biologis setelah terungkap dia menciptakan coronavirus dengan tangan diborgol adalah klaim yang salah.

    Foto itu adalah foto suntingan atau foto hasil manipulasi. Foto aslinya adalah foto yang memperlihatkan penangkapan Vincent Asaro pada Kamis 23 Januari 2014.

    Vincent Asaro (78) dituduh ikut serta dalam sebuah pencurian terkenal di sebuah terminal Lufthansa di Bandara John F Kennedy (JFK), New York, tahun 1978. Kejahatan itu membuat para pencuri tersebut meraup sekitar 6 juta dollar AS (atau Rp 72,5 miliar) dalam bentuk tunai dan perhiasan.

    Dia merupakan salah satu dari lima tersangka mafia yang ditahan, tetapi dia satu-satunya yang dituduh berpartisipasi dalam pencurian di Lufthansa itu.

    Namun, pada Jumat 13 November 2015, CNN Indonesia melansir artikel pembebasan Asaro.

    “Seorang mafia berusia 80 tahun, Vincent Asaro, dinyatakan tak bersalah atas tuduhan keterlibatan dalam pencurian di bandara New York tahun 1978, yang menjadi inspirasi film Goodfellas,” tulis CNN Indonesia dalam laporannya.

    Sementara itu, terkait dengan situs betootaadvocate[dot]com, The Betoota Advocate adalah situs berita satir di Australia yang sering memberikan “bumbu” dalam topik-topik yang sedang hangat berdasarkan pengamatan sosial.

    Kesimpulan

    Foto suntingan / editan. Foto aslinya adalah foto yang memperlihatkan penangkapan Vincent Asaro pada Kamis 23 Januari 2014. The Betoota Advocate adalah situs berita satir di Australia yang sering memberikan “bumbu” dalam topik-topik yang sedang hangat berdasarkan pengamatan sosial.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Seleksi Alam Dimulai, 7 Nyawa Dalam 24 Jam

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/05/2020

    Berita

    “seleksi alam dimulai !! 7 Nyawa Dalam 24 Jam”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun facebook bernama Agung Ananda Saputra mengunggah foto beberapa orang yang menggunakan APD lengkap tergeletak di samping mobil ambulans milik RSUD Moewardi, Solo. Selain itu, terdapat juga narasi yang mengklaim bahwa terdapat 7 nyawa dalam 24 jam. Tulisan tersebut memang tidak menjelaskan secara pasti pasien apa yang dimaksud.

    Setelah dilakukan penelusuran, dilansir dari tribunjateng.com, Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi, Eko Haryati menuturkan, tulisan yang terdapat dalam foto itu tidak benar alias hoaks. Tidak ada 7 pasien atau pasien corona yang meninggal dalam 24 jam di RSUD Dr Moewardi.

    “Tidak ada kabar itu, tidak benar hoax,” kata Eko, Kamis (21/5/2020).

    Pihaknya meminta pihak yang tidak bertanggung jawab atas kabar tersebut tidak membuat resah.

    “Itu tidak benar dan buat resah,” ucap Eko.

    Dia menambahkan para petugas yang mengenakan APD dalam foto tersebut merupakan para relawan yang sedang menunggu jenazah yang mau dimakamkan.

    “Kalau lokasinya itu relawan yang sedang menunggu jenazah,” jelas Eko.

    Namun, foto tersebut bukan resmi dari RSUD Dr Moewardi.

    “Itu hanya status dari orang, pakai foto dan dikasih caption,” jelas Eko.

    “Yang jelas bukan dari kita itu,” tandasnya.

    Kesimpulan

    Bukan jenazah pasien covid-19. 4 orang yang berbaring dan memakai APD lengkap di sebelah mobil ambulan RSUD Moewardi Solo tersebut merupakan para relawan yang sedang menunggu jenazah yang mau dimakamkan. Namun, foto tersebut bukan resmi dari RSUD Dr Moewardi. Pihak RSUD Moewardi juga menegaskan tidak ada 7 orang meninggal dalam 24 jam.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Gatot Nurmantyo Akan Beri Gaji Rp5 Juta Per Jiwa Seluruh Indonesia Jika Jadi Presiden 2024

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 28/08/2020

    Berita

    Sebuah akun facebook bernama Wisnubudi Kusumo mengunggah gambar mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo. Dalam foto yang diunggah terdapat narasi “DUKUNG LAH SAYA JADI PRESIDEN 2024 SAYA BERJANJI SIAP BERI GAJI 5 JUTA/ JIWA SELURUH INDONESIA”.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari medcom.id, klaim pada foto yang beredar bahwa mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa dirinya akan memberikan gaji sebesar Rp5 juta kepada seluruh rakyat Indonesia jika terpilih menjadi presiden, adalah salah.

    Foto tersebut nyatanya adalah hasil suntingan atau editan. Melalui reverse image, ditemukan foto identik pada akun Facebook Detik.com. Foto itu diunggah pada 22 Maret 2018 untuk program BLAK-BLAKAN. Pada foto aslinya, narasi yang tertulis adalah “SAKSIKAN BLAK-BLAKAN GATOT NURMANTYO SEKARANG”.

    Dalam narasinya akun detik.com menuliskan “Apa kata Gatot Nurmantyo soal pertemuannya dengan Prabowo Subianto? Saksikan blak-blakan bersama Gatot Nurmantyo live di detikcom, sekarang! #BlakblakanGatotNurmantyo detik.id/VxpzFx”

    Selain itu, penelusuran kata kunci “Gatot Berjanji Beri Gaji Rp5 juta” tidak ditemukan pemberitaan media arus uatama yang memuat klaim tersebut.

    Kesimpulan

    Foto merupakan suntingan atau editan. Foto asli ditemukan pada laman facebook milik detik.com yang diunggah pada 22 Maret 2018 untuk program BLAK-BLAKAN. Pada foto aslinya, narasi yang tertulis adalah “SAKSIKAN BLAK-BLAKAN GATOT NURMANTYO SEKARANG”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “gereja semakin sepi yg tinggal cuma pakaian, org nya udh bertobat masuk islam”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 28/08/2020

    Berita

    Akun Sapra Nipil Khairi (fb.com/sapra.nipil) mengunggah sebuah foto dengan narasi sebagai berikut:

    “Alhamdulillah gereja semakin sepi yg tinggal cuma pakaian, org nya udh bertobat masuk islam terima yesus dan muhammad sbg nabi dan utusan allah”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim foto yang diunggah seumber klaim adalah gereja yang semakin sepi dan tinggal pakaian karena orang-orangnya pindah ke agama Islam adalah klaim yang salah.

    Faktanya, foto itu adalah foto karya seni instalasi yang tidak ada hubungannya dengan perpindahan agama. Penciptanya adalah kelompok seniman Kuba Los Carpinteros dan dipamerkan di Art Basel 2012, Swiss.

    Dikutip dari situs fubiz.net yang mengunggah foto yang sama pada 10 Mei 2016, Los Carpinteros merancang instalasi mengesankan berjudul 150 Orang, di sebuah gereja. Instalasi tersebut menunjukkan 150 kursi di mana duduk orang tak terlihat, dalam pakaian mengambang. Refleksi lucu tentang agama dan masyarakat, didekati dari sudut pandang artistik.

    Video tentang seni instalasi tersebut pernah diunggah kanal YouTube milik VernissageTV pada 18 Juni 2012. Karya itu ditampilkan dalam Art Parcours, sebuah proyek kesenian Basel, Swiss, yang mengundang pengunjung untuk menjelajahi kota melalui kesenian.

    Kesimpulan

    Foto karya seni instalasi yang tidak ada hubungannya dengan perpindahan agama. Penciptanya adalah kelompok seniman Kuba Los Carpinteros dan dipamerkan di Art Basel 2012, Swiss.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini