Beredar sebuah video dari akun Facebook VIDEO MUSIK DAN FILM dengan video dan narasi berisikan klaim bahwa Israel ancam Indonesia akan jadikan Indonesia seperti Palestina. Postingan ini telah dikomentari sebanyak sekitar 3700 kali dan telah mendapat sekitar 32000 likes.
Berikut kutipan narasinya:
“Viral!!! Presiden israel ancam indonesia”
[SALAH] Presiden Israel Ancam Indonesia Akan Jadikan Indonesia Seperti Palestina
Sumber: facebook.comTanggal publish: 12/08/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Penelurusan tentang Israel ancam Indonesia akan dijadikan seperti Palestina ditemukan sebuah artikel dari tirastimes.com yang berjudul “Presiden Israel: Bila Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina”. Artikel tersebut diterbitkan pada tanggal 20 Desember 2017 berisikan narasi yang serupa dengan konten video tentang adanya isu bahwa Israel akan menyerang Indonesia dikarenakan situs-situs Israel dibombardir oleh peretas yang mayoritas berasal dari Indonesia. Presiden Israel Reuven Rivlin juga disebutkan meminta Indonesia tidak mencampuri urusannya dan jika tidak di indahkan maka negara Israel akan menyerang Indonesia sama seperti saat mereka menyerang Palestina.
Berdasarkan dari artikel cekfakta.tempo.co, penelurusan ancaman Israel terhadap Indonesia mengarah kepada video dari channel Youtube Gangpro Gaming dengan narasi yang serupa dan menggunakan sebuah artikel berita sebagai referensi bahwa narasi yang ia bawa adalah benar dan bukanlah hoax. Referensi tersebut adalah artikel dari merdeka.com berjudul “Diserang Hacker Indonesia, Israel Ancam Lakukan Balasan”. Berita tersebut dipublikasikan pada tanggal 22 November 2012. Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (IDSIRTI) mendapatkan kabar dari First Org yang merupakan lembaga otoritas Internet Israel bahwa peretas pro-Israel akan melakukan serangan balasan terhadap DNS server Indonesia dan menyasar pada domain berakhiran .id yang merupakan Internet top-level domain (TLD) untuk kode negara Indonesia.
Berdasarkan dari artikel cekfakta.tempo.co, penelurusan ancaman Israel terhadap Indonesia mengarah kepada video dari channel Youtube Gangpro Gaming dengan narasi yang serupa dan menggunakan sebuah artikel berita sebagai referensi bahwa narasi yang ia bawa adalah benar dan bukanlah hoax. Referensi tersebut adalah artikel dari merdeka.com berjudul “Diserang Hacker Indonesia, Israel Ancam Lakukan Balasan”. Berita tersebut dipublikasikan pada tanggal 22 November 2012. Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (IDSIRTI) mendapatkan kabar dari First Org yang merupakan lembaga otoritas Internet Israel bahwa peretas pro-Israel akan melakukan serangan balasan terhadap DNS server Indonesia dan menyasar pada domain berakhiran .id yang merupakan Internet top-level domain (TLD) untuk kode negara Indonesia.
Kesimpulan
Ancaman tersebut tidak benar, ancaman yang disebutkan Israel pada tahun 2012 adalah dikarenakan adanya serangan dari peretas dari Indonesia dan selama dimonitor oleh Pengelola nama Domain Internet Indonesia (Pandi) tidak ada serangan peretas Israel terhadap domain Indonesia (.id).
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/08/12/salah-presiden-israel-ancam-indonesia-akan-jadikan-indonesia-seperti-palestina/
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/901/fakta-atau-hoaks-benarkah-presiden-israel-janji-bikin-indonesia-seperti-palestina-jika-terus-ikut-campur
- https://m.merdeka.com/teknologi/diserang-hacker-indonesia-israel-ancam-lakukan-balasan.html
- https://www.vox.com/2016/4/7/11585928/anonymous-hack-israel-day-could-impact-the-entire-world
CEK FAKTA: Hoaks RS Premier Bintaro Lockdown Karena Tenaga Medis Kena Corona
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 12/08/2020
Berita
Merdeka.com - Beredar melalui pesan WhatsApp jika RS Premier Bintaro lockdown karena petugas rumah sakit positif virus corona atau Covid-19.
Pesan yang beredar bernarasi;
Sis and Broo. Avoid RS Premier Bintaro dlu ya. Lg kena lockdown. 19 tenaga medis positif terkena covid19.
apakah rs premier bintaro lockdown karena perawatnya terpapar covid19
Pesan yang beredar bernarasi;
Sis and Broo. Avoid RS Premier Bintaro dlu ya. Lg kena lockdown. 19 tenaga medis positif terkena covid19.
apakah rs premier bintaro lockdown karena perawatnya terpapar covid19
Hasil Cek Fakta
Penelusuran tim Cek Fakta merdeka.com, pihak Rumah Sakit Premier Bintaro melalu akun Instagramnya @rspremierbintaro membantah jika RS Premier Bintaro melakukan lockdown.
Berikut keterangan resmi yang disampaikan Manajemen RS Premier Bintaro:
Tangerang Selatan, 19 Maret 2020 Manajemen Ramsay Sime Darby Health Care Indonesia (RSDHI) menyatakan bahwa dalam masa tanggap darurat Covid-19 di Indonesia. RS PREMIER BINTARO TETAP BEROPERASI NORMAL (TIDAK LOCK DOWN). Kami fokus dalam melakukam screening Covid-19 pada pasien, pengunjung, dokter dan staf, jika ada indikasi pasien dengan gejala mengara kepada Covid-19, maka akan segera dirujuk ke rumah sakit rujukan yang ditentukan Kementerian Kesehatan RI untuk ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Segala bentuk pemberintaan yang bukan berasal dari Manajemen RSDHI adalah di luar tanggung jawa kami. Kami menjamin kepada masyarakat bahwa kami mengambil semua tindakan yang dipelukan untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi pasien, dokter, staf dan semua orang yang berada dalam lingkungan rumah sakit. Harap pengunjung rumah sakit mematuhi arahan dan peraturan keselamatan yang telah ditetapkan.
Berikut keterangan resmi yang disampaikan Manajemen RS Premier Bintaro:
Tangerang Selatan, 19 Maret 2020 Manajemen Ramsay Sime Darby Health Care Indonesia (RSDHI) menyatakan bahwa dalam masa tanggap darurat Covid-19 di Indonesia. RS PREMIER BINTARO TETAP BEROPERASI NORMAL (TIDAK LOCK DOWN). Kami fokus dalam melakukam screening Covid-19 pada pasien, pengunjung, dokter dan staf, jika ada indikasi pasien dengan gejala mengara kepada Covid-19, maka akan segera dirujuk ke rumah sakit rujukan yang ditentukan Kementerian Kesehatan RI untuk ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Segala bentuk pemberintaan yang bukan berasal dari Manajemen RSDHI adalah di luar tanggung jawa kami. Kami menjamin kepada masyarakat bahwa kami mengambil semua tindakan yang dipelukan untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi pasien, dokter, staf dan semua orang yang berada dalam lingkungan rumah sakit. Harap pengunjung rumah sakit mematuhi arahan dan peraturan keselamatan yang telah ditetapkan.
Rujukan
[SALAH] “Corona adalah hoaks”
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 12/08/2020
Berita
“CORONA IS A HOAX”
“CORONA ADALAH HOAKS”
“CORONA ADALAH HOAKS”
Hasil Cek Fakta
Melalui media sosial Instagram, akun @Verstappen_johan membagikan unggahan yang berisi narasi “CORONA IS A HOAX” yang apabila diterjemahkan berarti corona adalah hoaks. Namun jika mengacu pada situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia dan beberapa situs lain yang berkaitan, unggahan @Verstappen_johan tentu menyesatkan dan tidak berdasar.
Melansir dari situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia WHO who.int, dijelaskan bahwa virus corona adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan hingga berat. Virus corona diketahui menyebabkan infeksi saluran pernafasan, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Sementara pengertian Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus corona yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019. Sementara itu, data global terkait Covid-19 per tanggal 10 Agustus 2020 menunjukkan adanya 253.409 kasus baru, 19.718.030 terkonfirmasi dan 728.013 meninggal dunia.
Melansir dari situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia WHO who.int, dijelaskan bahwa virus corona adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan hingga berat. Virus corona diketahui menyebabkan infeksi saluran pernafasan, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Sementara pengertian Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus corona yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019. Sementara itu, data global terkait Covid-19 per tanggal 10 Agustus 2020 menunjukkan adanya 253.409 kasus baru, 19.718.030 terkonfirmasi dan 728.013 meninggal dunia.
Kesimpulan
Klaim tersebut menyesatkan. Virus corona atau Covid-19 bukanlah hoaks. Hal itu dibuktikan melalui data yang dirilis oleh organisasi kesehatan dunia WHO. Data global terupdate WHO per tanggal 10 Agustus 2020 menunjukkan adanya 253.409 kasus baru, 19.718.030 terkonfirmasi dan angka kematian sebanyak 728.013 akibat Covid-19.
Rujukan
- https://covid19.who.int/
- https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public
- https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/question-and-answers-hub/q-a-detail/q-a-coronaviruses#:~:text=symptoms
- https://www.kemkes.go.id/resources/download/info-terkini/Coronavirus/DOKUMEN_RESMI_Pedoman_Kesiapsiagaan_nCoV_Indonesia_28%20Jan%202020.pdf
- http://archive.fo/XXFiS
[SALAH] Surat Edaran Penolakan Rapid Test Majelis Ulama Indonesia
Sumber: facebook.comTanggal publish: 11/08/2020
Berita
Akun Facebook bernama Hendar Dare mengunggah status pada tanggal 10/8/2020 berupa gambar yang menampilkan surat edaran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam surat tersebut disebutkan MUI melakukan seruan untuk waspada terhadap rapid test karena itu merupakan strategi dari PKI untuk menghabisi tokoh agama Islam.
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran, surat edaran tersebut palsu. Surat ‘seruan siaga 1’ dari MUI telah beredar sebelumnya pada bulan Mei lalu. Melalui artikel berjudul “[SALAH] Surat “Seruan Siaga 1” Majelis Ulama Indonesia” yang tayang pada di turnbackhoax.id pada tanggal 25/5/2020, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tak pernah mengeluarkan seruan yang meminta ulama, kiai, dan ustaz di Indonesia untuk menolak rapid test.
Dilansir dari Kompas.com, wakil Sekretaris Jenderal Bidang Informasi dan Komunikasi, Amirsyah Tambunan mengatakan seruan itu adalah hoaks. “Itu berita hoaks yang sangat tidak masuk akal,” kata Amirsyah 24/5/2020.
Dalam pemberitaan Tempo.co, Amirsyah juga mengatakan MUI tak menolak rapid test. "Secara medis kan orang harus di-rapid test untuk mengecek apakah dia terinfeksi atau tidak," kata Amirsyah. Menurut dia, sejumlah ulama MUI di Jawa Barat pun turut menjalani rapid test. Amirsyah meminta masyarakat untuk tak terpengaruh upaya adu domba tersebut. Dia mewanti-wanti agar semua pihak berpikir rasional dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Selain itu, kepala surat, nomor, lampiran, halaman, alamat, tujuan, isi, format margin, pembukaan, penutup, nama dan tanda tangan tidak sesuai dengan struktur surat yang telah ditetapkan dengan Pasal 4 PO MUI tentang Pedoman Penyelenggaraan Organisasi Majelis Ulama Indonesia (PO MUI) edisi Revisi 2018 sebagaimana yang di beritakan oleh mui.or.id.
Dilansir dari Kompas.com, wakil Sekretaris Jenderal Bidang Informasi dan Komunikasi, Amirsyah Tambunan mengatakan seruan itu adalah hoaks. “Itu berita hoaks yang sangat tidak masuk akal,” kata Amirsyah 24/5/2020.
Dalam pemberitaan Tempo.co, Amirsyah juga mengatakan MUI tak menolak rapid test. "Secara medis kan orang harus di-rapid test untuk mengecek apakah dia terinfeksi atau tidak," kata Amirsyah. Menurut dia, sejumlah ulama MUI di Jawa Barat pun turut menjalani rapid test. Amirsyah meminta masyarakat untuk tak terpengaruh upaya adu domba tersebut. Dia mewanti-wanti agar semua pihak berpikir rasional dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Selain itu, kepala surat, nomor, lampiran, halaman, alamat, tujuan, isi, format margin, pembukaan, penutup, nama dan tanda tangan tidak sesuai dengan struktur surat yang telah ditetapkan dengan Pasal 4 PO MUI tentang Pedoman Penyelenggaraan Organisasi Majelis Ulama Indonesia (PO MUI) edisi Revisi 2018 sebagaimana yang di beritakan oleh mui.or.id.
Kesimpulan
Surat edaran tersebut palsu. MUI melalui Wasekjen Bidang Informasi dan Komunikasi MUI mengatakan surat tersebut hoaks dan tidak masuk akal. Selain itu, surat tersebut tidak memenuhi persyaratan surat resmi dari MUI.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/08/11/salah-surat-edaran-penolakan-rapid-test-majelis-ulama-indonesia/
- https://turnbackhoax.id/2020/05/25/salah-surat-seruan-siaga-1-majelis-ulama-indonesia/
- https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/28/082100865/-hoaks-mui-keluarkan-surat-imbauan-penolakan-rapid-test-covid-19?page=all
- https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-surat-seruan-siaga-1-majelis-ulama-indonesia
- https://mui.or.id/berita/28103/hoax-surat-rapid-test-modus-operandi-pki/
- https://nasional.tempo.co/read/1345972/mui-tak-pernah-keluarkan-surat-agar-ulama-tolak-rapid-test/full&view=ok
Halaman: 5589/6713