• [SALAH] Hoaks Kewarganegaraan Marsma TNI Suryo Margono

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 29/08/2019

    Berita

    Daur ulang pelintiran yang sebelumnya sudah diklarifikasi. Yang bersangkutan adalah WNI kelahiran Singkawang, bukan seperti premis pelintiran yang ditulis di narasi yang disebarkan.

    NARASI

    “▶ Pekenalkan, telah dilantik di istana … Marsekal Pertama TNI Margono alias Chen Ke Cheng alias Chin kho Syin.Dia menjabat sebagai Direktur di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Ini artinya … segala rahasia TNI Tlh diserahkan padanya oleh rezim. Mau dibawa kemana negeri ini ???

    Kita siap2 Jihad Fi Sabillah !!!”.

    Hasil Cek Fakta

    (1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Menyesatkan

    Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.

    SUMBER membagikan foto mengenai hoaks yang sudah diklarifikasi di bulan Januari lalu.
    SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta, untuk membangun premis pelintiran yang menyesatkan.


    (2) http://bit.ly/345OCJ3 / http://archive.fo/zTIPP “TNI Angkatan Udara” (twitter.com/_TNIAU, akun terverifikasi): “Menjadi Prajurit TNI itu tdk memandang suku, agama, ras & golongan.

    Yg terpenting adalah WNI, bertaqwa kpd Tuhan YME, memiliki jiwa nasionalisme dan siap berjuang utk keutuhan & kedaulatan NKRI.

    Hal ini sdh dibuktikan Marsma TNI Suryo Margono.

    #HoaxLamaBersemiKembali #dmmp ????‍♀️”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [Cek Fakta] HUT BUMN Dikaitkan dengan Kampanye Jokowi, Ini Klarifikasinya

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/04/2019

    Berita

    Kabar tentang HUT Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan diselenggarakan pada Sabtu 13 April 2019 menjadi perbincangan di media sosial.

    Sebab tepat pada hari itu, bertepatan dengan kampanye akbar calon presiden dan wakil presiden petahana Jokowi-Ma'ruf di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
    Alhasil, perayaan hari jadi BUMN itu dikaitkan dengan dukungan ke pasangan calon nomor urut 01 itu. Kabar ini viral di faceebook.

    Misalnya saja seperti yang diunggah oleh akun facebook Nissa Anis Anisah pada 8 April 2019 lalu. Akun ini mengunggah gambar surat edaran dari Kementerian BUMN tentang registrasi jumlah peserta untuk meramaikan puncak peringatan HUT BUMN.

    Selain itu, akun Nissa Anis Anisah juga menambahkan sebuah narasi dalam konten yang diunggahnya.

    "Tersiar kabar akan ada pengerahan massa karyawan dan keluarga BUMN dlm rangka merayakan ultah BUMN, pada tanggal 13 April.Bukannya itu bertepatan dg kampanye akbar 01 ?

    Jadi massa buat kampanye 01 di GBK tgl 13 April nanti itu dari BUMN, to?

    Pantesan mereka sesumbar kalo kampanye mereka nanti akan lbh besar massanya dari kampanye Pak Prabowo..

    KPU dan Bawaslu mana? Ini namanya abuse of power, harus ada sanksinya!

    Kampanye pak Prabowo gak ada tuh yg namanya mobilisasi massa..

    Ini perbedaan nya:01 - dipaksa ????????02 - sukarela ????????

    01 - dikasih uang ????????02 - malah ngasih uang perjuangan ????????

    01 - disediain transportasi ????????02 - berangkat sendiri ????????

    Rakyat gak bodoh, cukup 4,5 thn dibodohin, sekarang waktunya perubahan..," tulis Nissa Anis Anisah.

    Konten yang diunggah Nissa Anis Anisah telah 11.280 kali dibagikan dan mendapat 16 komentar warganet.

    Selain Nissa Anis Anisah, kabar serupa juga disebarkan oleh akun Aliandri AbuDezqy pada 9 April 2019 lalu.

    Akun Aliandri AbuDezqy mengunggah gambar tangkapan layar cuitan beberapa akun twitter tentang isu pengerahan massa saat HUT BUMN.

    "Ini benerkah???Sampe segitunya bang jae panik pingin menyaingi kampanye akbar 02 Prabowo Sandi di GBK hari minggu kemaren...

    Dikemas dengan acara hut kementrian BUMN

    Klo bener parah abis....," tulis Aliandri AbuDezqy.

    Konten yang diunggah Aliandri AbuDezqy telah 150 kali dibagikan dan mendapat 34 komentar warganet.

    Hasil Cek Fakta



    HomeCek Fakta
    [Cek Fakta] HUT BUMN Dikaitkan dengan Kampanye Jokowi, Ini Klarifikasinya
    Hanz Jimenez SalimHanz Jimenez Salim
    12 Apr 2019, 11:36 WIB

    135
    Liputan6.com menjadi media online yang terverifikasi
    International Fact Checking Network (IFCN) @Poynter

    [Cek Fakta] Peringatan HUT BUMN
    [Cek Fakta] Peringatan HUT BUMN
    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang HUT Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan diselenggarakan pada Sabtu 13 April 2019 menjadi perbincangan di media sosial.

    Sebab tepat pada hari itu, bertepatan dengan kampanye akbar calon presiden dan wakil presiden petahana Jokowi-Ma'ruf di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

    BACA JUGA
    Ajak Siswa Perangi Hoaks, UNESCO: Harus Kritis tapi Jangan Sinis
    Alhasil, perayaan hari jadi BUMN itu dikaitkan dengan dukungan ke pasangan calon nomor urut 01 itu. Kabar ini viral di faceebook.

    Misalnya saja seperti yang diunggah oleh akun facebook Nissa Anis Anisah pada 8 April 2019 lalu. Akun ini mengunggah gambar surat edaran dari Kementerian BUMN tentang registrasi jumlah peserta untuk meramaikan puncak peringatan HUT BUMN.

    Selain itu, akun Nissa Anis Anisah juga menambahkan sebuah narasi dalam konten yang diunggahnya.

    "Tersiar kabar akan ada pengerahan massa karyawan dan keluarga BUMN dlm rangka merayakan ultah BUMN, pada tanggal 13 April.Bukannya itu bertepatan dg kampanye akbar 01 ?

    Jadi massa buat kampanye 01 di GBK tgl 13 April nanti itu dari BUMN, to?

    Pantesan mereka sesumbar kalo kampanye mereka nanti akan lbh besar massanya dari kampanye Pak Prabowo..

    KPU dan Bawaslu mana? Ini namanya abuse of power, harus ada sanksinya!

    Kampanye pak Prabowo gak ada tuh yg namanya mobilisasi massa..

    Ini perbedaan nya:01 - dipaksa ????????02 - sukarela ????????

    01 - dikasih uang ????????02 - malah ngasih uang perjuangan ????????

    01 - disediain transportasi ????????02 - berangkat sendiri ????????

    Rakyat gak bodoh, cukup 4,5 thn dibodohin, sekarang waktunya perubahan..," tulis Nissa Anis Anisah.

    Konten yang diunggah Nissa Anis Anisah telah 11.280 kali dibagikan dan mendapat 16 komentar warganet.

    Selain Nissa Anis Anisah, kabar serupa juga disebarkan oleh akun Aliandri AbuDezqy pada 9 April 2019 lalu.

    Akun Aliandri AbuDezqy mengunggah gambar tangkapan layar cuitan beberapa akun twitter tentang isu pengerahan massa saat HUT BUMN.

    "Ini benerkah???Sampe segitunya bang jae panik pingin menyaingi kampanye akbar 02 Prabowo Sandi di GBK hari minggu kemaren...

    Dikemas dengan acara hut kementrian BUMN

    Klo bener parah abis....," tulis Aliandri AbuDezqy.

    Konten yang diunggah Aliandri AbuDezqy telah 150 kali dibagikan dan mendapat 34 komentar warganet.



    2 dari 4 halaman
    Klarifikasi
    Menteri BUMN, Rini Soemarno membantah bahwa peringatan HUT BUMN bukan merupakan ajang kampanye terselubung.

    Klarifikasi ini sebagaimana artikel yang dimuat Liputan6.com dengan judul 'Menteri Rini: HUT BUMN Bukan Kampanye Terselubung'.

    Liputan6.com, Jakarta - Media Sosial sedang ramai isu tentang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) BUMN yang menjadi ajang kampanye terselubung. Penilaian warganet ini karena HUT tersebut, jatuh di hari yang sama dengan kampanye akbar Jokowi-Maruf pada 13 April di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

    Menteri BUMN Rini Soemarno langsung membantah hal ini. Dia menegaskan perayaan ultah BUMN sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari. Bahkan rangkaian acaranya sudah dimulai di beberapa kota di Tanah Air.

    "HUT BUMN yang ke-21 jatuh tanggal 13 (April). Jadi dari awal kita sudah bikin jadwal. Kita bikin acara ultah diman-mana, BUMN kan di seluruh Indonesia, minggu lalu di Sidoarjo Jawa Timur. Minggu sebelumnya di Medan," kata Menteri Rini di Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).

    Dia menjelaskan, jika rencana perayaan di Jakarta yang semula dijadwalkan pada tanggal 13 April merupakan puncak acara HUT Kementerian BUMN.

    "Puncaknya kita ingin pas ultahnya yaitu tanggal 13, karena itu kepentingan BUMN, kita inginnya bikin di monas ramai-ramai," tegas Rini.

    Selain itu, kata Rini, Monas dipilih sebagai lokasi HUT karena berdekatan dengan lokasi gedung baru salah satu BUMN yang akan dibangun yaitu DanaReksa.

    "Karena kita juga sebelahnya BUMN ada gedung Danareksa, kita mau groundbreaking jadi pas tanggal 13. Kita sudah siapin semua," dia menuturkan.

    Mekanismenya, menurut Rini, seluruh karyawan yang ingin ikut berpartisipasi diharuskan melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui aplikasi LinkAja. Sebab di hari tersebut juga sekaligus merupakan peluncuran aplikasi tersebut.

    "Programnya itu seluruh karyawan BUMN kalau mau ikut acara itu harus mendaftarkan diri melalui LinkAja, karena kita pada saat yang sama juga festival LinkAja. Eh ternyata di GBK, ada kampanye," tegas dia.

    Akibat ramainya pemberitaan tersebut, alhasil Kementerian BUMN akhirnya mengundur jadwal peringatan HUT BUMN menjadi 20 April 2019.

    Hal ini sebagaimana yang dimuat dalam artikel Liputan6.com dengan judul 'Menteri Rini Undur Puncak Perayaan HUT BUMN Jadi 20 April 2019'.

    Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya mundur dari jadwal semula pada 13 April menjadi 20 April 2019. Sebelumnya sempat ramai di media sosial yang menyebut jika perayaan HUT BUMN menjadi ajang kampanye terselubung, karena bersamaan dengan kampanye Akbar Capres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

    "Sebelumnya sudah kita jadwal karena memang tanggal 13 itu hari kita. HUT kita pas tanggal 13, di daerah-daerah lain kita bikin tanggal lain. Tapi persisnya di kantor kita, di depan Monas, tadinya sudahlah biarin itu kan tempat kita. Tapi kelihatannya sulit karena besar sekali acara mereka. Jadi akhirnya kita putuskan ya sudah mundur tanggal 20," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).

    Menteri Rini tidak terima jika perayaan HUT BUMN dituding sebagai kampanye terselubung. "Nah itu saya gak ngerti, kenapa (dianggap kampanye terselubung)? Gak ada. Saya gak ada. Kita seperti gini, maaf ya, sorry ini enggak kampanye terselubung," ujarnya.

    Meski dia mengakui jika semua capaian positif BUMNimbas dari kepemimpinan Jokowi, namun dia memastikan tetap menjunjung profesionalitas dan transparansi.

    "Kita didorong profesional, saya ditekan pokoknya profesional, transparan, kamu harus dorong BUMN harus kuat, harus lincah, itu karena kepemimpinan kita," lanjut Rini.

    Menteri Rini mengungkapkan bahkan kalau ada warga yang berfoto bersamanya dilarang berpose yang menunjukkan ciri khas kampanye.

    "Nah saya terus terang kalau bertemu, tolong ya doain dong buat bos saya, doain buat saya supaya kita maju terus. Kan boleh dong masa itu kampanye. Malahan kalau orang foto ada yang macam-macam, gini lho, aku jangan loh gini (pose angka satu) nanti disangkain aku kampanye," ujarnya.

    Menteri Rini juga mengakui jika banyak protes yang menyebutkan perayaan HUT BUMN selalu meriah. Padahal hal tersebut dikatakan merupakan salah satu cerminan sinergi antar BUMN.

    "Semua orang juga mengatakan kenapa acara BUMN sekarang meriah betul? Ya memang meriah kenapa? Karena kita menekankan betul sinergi BUMN betul-betul jalan. Makanya saya bilang ultah ini harus dirasakan keluarga BUMN," tegasnya.

    "Keuntungan kita tadinya target akhir 2018 itu Rp 180 triliun, akhir 2018 sekarang setelah ada audit BPK di atas Rp 200 triliun. Jadi tentunya gak fair dong kita sudah kerja keras jadi boleh senang-senang," dia menandaskan.

    Kesimpulan
    Kabar tentang peringatan HUT BUMN sebagai kampanye terselubung dibantah Menteri BUMN Rini Soemarno.

    Menurutnya, perayaan ultah BUMN sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari. Bahkan rangkaian acaranya sudah dimulai di beberapa kota di Tanah Air.
    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH]: Seorang Anak SD di Lumajang Lolos Dari Percobaan Penculikan

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 27/08/2019

    Berita

    Assalmmualaikum pak misman…saya wali murid dri ank Rega adzani fajar syaifudin ingin mmberitahukan….bru saja sewaktu brngkat sekolah ank saya brngkat jln kaki dri rumah k sekolah…tiba2 dihadang 3org laki2 dewasa didekat sawah batalion situ…ank saya lngsung di blekap mulutnya dan diseret mnyeberang jlan mnuju kemobil si pelaku…ank saya brusah ngbrontak dan brteriak tp mlah dipkul dan ditampar oleh pelaku…hampir sja ank sya dimasukkan ke mobil dan akn diculik tp ank sya brhasil lari.kabur dan sembunyi dari pelaku2 trsebut….ank saya hampir mnjadi korban pnculikan….ank saya pun pulang dgn rasa syock dan mnangis smbil mncritakan hal yg tlah dialami baru saja kpada saya.dan saya pun sempat mndatangi tmpat dmna ank saya mau di culik …tp pelaku sudah tdak ad… demikian saya melaporkan kpda pak misman untuk mmberi waktu ank saya unt mnenangkan dri drmah krna syock yg ank saya alami….mohon pngertiannya pak…dan trima kasih. Wassalmmualaikum wr wb.
    Hanya sekedar informasi nggeh ibu2,kejadian didepan asrama ,murid SD kepuharjo 2 kelas 4

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri oleh Kepala Sekolah SDN Kepuharjo 2 beserta polisi, ternyata kejadian tersebut hanyalah karangan dari RAF belaka. RAF mengarang cerita itu agar tak bersekolah. Ia takut kepada salah satu guru lantaran tak mengerjakan PR Matematika. Orang tua RAF yang sudah memviralkan kejadian penculikan anaknya tersebut di group WhatsApp yang beredar luas di Lumajang, hanya tersipu malu. Ia meminta maaf berkali kali kepada para tetangga maupun ke sesama wali murid.
    “Hal ini terjadi murni karena kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak, sehingga sang anak dengan tak bertanggung jawab membuat karangan cerita kalau dia selamat dari penculikan. Jika hal ini dibiarkan, bisa saja anak tersebut akan terus suka berbohong sampai dewasa nanti. sangat dibutuhkan peran orang tua dan guru sebagai pendidik untuk mengajarkan budi pekerti tentang kejujuran kepada anak didiknya,” ujar Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban, Senin (26/8/2019).
    Arsal mengatakan kasus ini akhirnya dimediasi. Dan pada akhirnya kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.
    “Dalam kasus tersebut, tidak ada yang menuntut lantaran tidak ada yang merasa dirugikan. Namun orang tua dari anak tersebut telah berjanji di depan kepala sekolah dan juga anggota Polres Lumajang untuk lebih mendidik serta siap bertanggung jawab jika hal serupa muncul di kemudian hari” ungkap Arsal.
    Namun, atas kejadian ini para orang tua diharapkan dapat mendidik serta meningkatkan pengawasan terhadap anak baik dari sikap serta tingkah lakunya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Disebut Akan Dituntut Nasabah Atas Kehilangan Dana Rp 800 Triliun, Bank Mandiri Beri Bantahan

    Sumber: Media Daring
    Tanggal publish: 27/08/2019

    Berita

    Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas: “Informasi itu adalah hoaks. Kalau memang benar ada aliran dana sebesar itu, pasti melibatkan juga Bank Indonesia, OJK serta dipantau PPATK,”

    Hasil Cek Fakta

    Menanggapi informasi yang diterbitkan oleh portal berita tersebut, Bank Mandiri pun akhirnya angkat bicara. Melansir dari antaranews.com, melalui Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas dalam siaran pers menyatakan bahwa informasi tersebut adalah palsu alias hoaks.
    “Informasi itu adalah hoaks. Kalau memang benar ada aliran dana sebesar itu, pasti melibatkan juga Bank Indonesia, OJK serta dipantau PPATK. Kami tegaskan tidak pernah mendapat komplain dari pihak yang disebut sebagai pengirim dana dan juga kami tegaskan bahwa kami tidak pernah menerima transfer dana sebesar itu,” pungkas Rohan.
    Menurut Rohan, ini sudah ketiga kalinya mendapat serangan hoaks dari situs tersebut.
    “Kami tidak mengerti kenapa FNN yang mendeklarasikan sebagai situs berita dengan jajaran redaksi yang berisi nama-nama tokoh senior seperti Kisman Latumakulita (Pemimpin Umum), Toni Hasyim (Pemimpin Redaksi), Sri Widodo Soetardjowijono (Wapemred). Kemudian terdapat juga dewan pakar antara lain Hariman Siregar, Zulfan Lindan, Natalius Pigai, Margarito Kamis, Ahmad Yani, Ismail Rumadan, Syahganda Nainggolan, Adam Wahab H, tetapi menayangkan artikel yang tidak masuk akal dan menyerang lembaga keuangan milik Indonesia. Sepertinya patut dipertanyakan juga nasionalismenya,” kata Rohan.
    Rohan menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima informasi dan tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang tidak mempunyai kejelasan sumber valid. Atas informasi yang disebarkan oleh situs berita tersebut, Bank Mandiri pun melaporkan pembuat informasi dan penyebar hoaks tentang serangan siber dan kebangkrutan ke Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini