Beredarnya pesan berantai yang berisi informasi terkait adanya pelaku mutilasi (pembantaian) dengan sasaran anak-anak berkeliaran di Sorek, Pelalawan, Riau, membuat warga sekitar Pelalawan resah.
Tak tanggung-tanggung, untuk meyakinkan orang, pesan yang menyebar itu juga mengatakan bahwa sudah ada seorang bocah laki-laki yang menjadi korbannya, namun berhasil lolos.
Bahkan lagi, juga dilengkapi foto-foto yang bikin ngeri, di mana ada potongan organ tubuh manusia.
[HOAKS] Pelaku Mutilasi Anak Berkeliaran di Pelalawan Riau
Sumber: facebook.comTanggal publish: 18/09/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
Menyikapi informasi yang beredar tersebut, Polres Pelalawan langsung memosting imbauan lewat akun Instagram resminya, dan menyatakan kalau itu adalah Hoaks.
"Selamat pagi mitra humas, dihimbau kpd masyarakat agar Iebih berhati2 dalam menerima informasi, pastikan dlu informasi yang akan kita terima sebelum kt share. Terima kasih, selamat beraktifitas," tulis akun Instagram resmi Polres Pelalawan.
Terkait ini, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan memastikan, bahwa informasi tersebut tidak benar (Hoaks). "Sebab itu foto dan keterangannga sengaja kita cap dengan tulisan Hoax," jawabnya, Selasa (18/9/2018) siang.
Informasi yang bernarasi sama juga pernah beredar di akhir Agustus 2014.
"Selamat pagi mitra humas, dihimbau kpd masyarakat agar Iebih berhati2 dalam menerima informasi, pastikan dlu informasi yang akan kita terima sebelum kt share. Terima kasih, selamat beraktifitas," tulis akun Instagram resmi Polres Pelalawan.
Terkait ini, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan memastikan, bahwa informasi tersebut tidak benar (Hoaks). "Sebab itu foto dan keterangannga sengaja kita cap dengan tulisan Hoax," jawabnya, Selasa (18/9/2018) siang.
Informasi yang bernarasi sama juga pernah beredar di akhir Agustus 2014.
Rujukan
[DISINFORMASI] “Ampuni dan Selamatkanlah negeri kami”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 18/09/2018
Berita
“Ya Allah… Ampuni dan Selamatkanlah negeri kami…
Hasil Cek Fakta
Video-video yang digunakan oleh post sumber adalah kasus-kasus yang sudah selesai di tahun lalu, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/748702925462245/
- http://www.mediantt.com/masalah-siswi-berjilbab-selesai-jangan-lagi-dibesar-besarkan/
- https://pwmu.co/36622/09/14/viral-sman-1-maumere-larang-siswi-berjilbab-kemdikbud-keliru-tafsirkan-permendikbud-seragam-sekolah/
- https://www.idntimes.com/news/indonesia/rizal/penghapusan-pelajaran-agama/full
- http://surabaya.tribunnews.com/2015/03/10/kasek-dan-guru-agama-sdn-jubel-lor-islah-di-kantor-kesbangpol?page=all
[DISINFORMASI] “Tentara Merah RRC Berkamuflase Jadi Banser”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/09/2018
Berita
"TENTARA MERAH RRC..
BERKAMUFLASE JADI BANSER DAN ANSOR..
SASARANYA mengadu domba unat ISLAM..
WASPADA..
INI BERITA FIX dan bisa DI PERTANGGUNGJAWABKAN..
INDONESIA DLM BAHAYA ,
TENTARA MERAH RRC, CHINA
KOMUNIS-ATHEIS SKRG JADI
ANGGOTA BANSER !!"
BERKAMUFLASE JADI BANSER DAN ANSOR..
SASARANYA mengadu domba unat ISLAM..
WASPADA..
INI BERITA FIX dan bisa DI PERTANGGUNGJAWABKAN..
INDONESIA DLM BAHAYA ,
TENTARA MERAH RRC, CHINA
KOMUNIS-ATHEIS SKRG JADI
ANGGOTA BANSER !!"
Hasil Cek Fakta
Disinformasi dengan bahan daur ulang yang sudah diklarifikasi di 2017: “Kepala Satkorwil Banser Jatim Gus Abid Umar menegaskan, Lie Tjin Kiong ini merupakan salah seorang pengurus Masjid Cheng Ho Surabaya yang telah mengikuti Diklatsar Banser.”, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
[BENAR] “Demokrat: Iklan Jokowi di Bioskop Mengganggu Hak Konsumen”
Sumber: Pertanyaan dari salah satu anggota FAFHH.Tanggal publish: 17/09/2018
Hasil Cek Fakta
"Ferdinand menyarankan pemerintah Jokowi beriklan di televisi. Menurutnya, beriklan di bioskop akan mengganggu hak masyarakat yang tidak suka dengan Jokowi.", selengkapnya di bagian REFERENSI.
Rujukan
Halaman: 6062/6167