• [HOAX] “Rakyat Vietnam Usir Ribuan Warga Cina”

    Sumber: www.rakyatsumatera.online
    Tanggal publish: 08/12/2017

    Berita

    Blog www.rakyatsumatera.online yang sempat tidak aktif kini kembali beraksi. Isu-isu anti-Tionghoa mereka goreng menjadi hoax.
    Bahkan, berita luar negeri tiga tahun lalu dibuat sebagai bahan provokasi.
    Itulah yang terjadi pada sebuah artikel di blog rakyatsumatera.online yang mereka munculkan pada 27 November 2017.
    Judulnya, Rakyat Vietnam Usir Ribuan Warga China, Menlu China: Indonesia Jangan Coba-Coba Ikutan!.
    Isinya soal evakuasi warga Tiongkok di Vietnam setelah kerusuhan terkait dengan pengeboran minyak di wilayah sengketa Laut China Selatan.
    Blog tersebut menuliskan bahwa artikel yang dibuatnya bersumber dari Reuters dan USA Today.

    Hasil Cek Fakta

    “Ternyata artikel itu merupakan hasil copy paste dari berita portal Tempo.co. Judul berita yang dibuat Tempo adalah China Evakuasi 3.000 Warganya dari Vietnam. Berita Tempo tersebut diunggah pada Senin, 19 Mei 2014. Berita Tempo juga bersumber dari Reuters dan USA Today. Artinya, artikel yang dibuat Rakyat Sumatera Online itu hanyalah berita dari peristiwa 3 tahun silam. Selain di judul, hoax diselipkan Rakyat Sumatera Online pada bagian akhir artikel tersebut. Isinya adalah ancaman Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tiongkok agar kejadian serupa tidak merembet ke negara-negara ASEAN lainnya seperti Indonesia. Kesimpulan: tidak ada ancaman dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok ke Indonesia terkait dengan kerusuhan di Vietnam. Ancaman tersebut adalah hoax yang disebarkan sebuah blog dengan memelintir artikel dari media luar negeri.”

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • (Hoax): Coca Cola dan Pepsi Cola Minuman Arak

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 09/12/2016

    Berita

    Beredar sebuah info dengan klaim Coca Cola dan Pepsi Cola terbuat dari Arak,berikut artikelnya

    SIAPA PERNAH MINUM ARAK JENIS INI …..???
    Sekilas Info … pernah seorang anggota intel sholat dgn kami, dia pernah di tugaskan menyamar seolah~olah dia Melayu Kristen, masuk ke Vatican. Pendeta Kristen sangat gembira jika ada orang Melayu masuk Kristen. Jadi dia di ambil sebagai anak angkat seorang ketua pendeta di Vatican. Hampir 6 bulan di Vatican.

    Masuk ke geraja setiap hari bersama Father tersebut untuk belajar dan mengkaji agama Kristen. Dia katakan setiap kali dia masuk ke Gereja hati dia menangis dan merayu pada Allah S.W.T. jangan cabut nyawa dia dlm Gereja dan di Vatican. Nanti takut dikebumikan secara Kristen.

    Jadi sewaktu bersama mereka, banyak rahasia2 yg terbongkar. Diantaranya pendeta2 Kristen mengkaji bahwa yang bisa merusakkan roh umat Islam ialah dari makanan.

    Seperti hadist Rasulullah S.A.W., hati manusia spt apa yg dimakan. Maka mereka kaji makanan apa yg bisa merusak hati orang Islam. Jadi pendeta mereka dapatkan dari hadist yaitu minuman arak. Mereka memangil para saintis mereka utk buatkan arak jadi minuman yg membolehkan orang Islam minum dan dijadikan minuman harian.

    Maka mereka telah berhasil dan jadilah dari arak itu air *coca cola* dan *pepsi cola*.
    Baru2 ini viral dlm whatsApp orang luar, seorang Pendeta Kristen yg sudah masuk Islam ~ berceramah memberitahu hentikan minum *Pepsi dan coca cola macem2 itu* karena sebenarnya *arak*.

    Kalau siapa tak tahu tidak berdosa. Setelah tahu berdosa jika meminumnya. Apa yg telah disampaikan ini maka janganlah minum lagi kerana sesungguhnya kamu sedang *minum arak*. Sungguh licik strategi musuh2 Allah.
    Ya ALLAH ampunkan kami…

    Hasil Cek Fakta

    Isu Coca Cola mengandung alkohol sendiri sudah cukup lama beredar di kalangan Netizen dan cukup ramai di bahas pada tahun 2O11
    http://m.okezone.com/…/mengandung-alkohol-mui-tetap-halalka…

    MUI dan Coca Cola pun sudah berikan klarifikasi Mengenai Isu tersebut.
    Ketua MUI KH Ma’aruf Amin mengatakan, LPPOM MUI dalam penelitian yang sudah dilakukan tidak menemukan adanya kandungan alkohol dalam Coca-Cola. “Saya sudah tanyakan kepada LPPOM bahwa Coca-Cola tidak ada alkoholnya,” ujar KH Ma’aruf Amin

    IHB berharap Masyarakat/Netizen dapat menyikapi dengan bijak dan menahan diri dalam menerima sebuah Info,mari hentikan fitnah,hasut dan hoax.

    Cek selalu kebenaran dari sebuah info.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] “Surat Edaran Kontroversial di Tangerang yang Viral Akhirnya Dicabut”

    Sumber: www.facebook.com
    Tanggal publish: 07/12/2017

    Berita

    “Salam toleransi..sufer sekali…”.

    Hasil Cek Fakta

    “Sudah diklarifikasi dan diputuskan surat tersebut dicabut: “Kepala Desa Rajeg, Yanto Firmansyah, menyebut surat edaran itu sempat terbit karena adanya miskomunikasi. Tak ada permasalahan menonjol yang terjadi di lingkungan tersebut. “Surat itu hanya miskomunikasi. Di bawah sebenarnya tidak ada apa-apa,” kata Yanto saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (7/12/2017). Yanto mengatakan, karena surat edaran itu telah menjadi viral, pihaknya lalu bermusyawarah dengan kepolisian dan pemerintah daerah. Dalam musyawarah itu surat edaran kontroversial itu dicabut. “Ini kebetulan lagi musyawarah. Ada dari Polres, dari Pemda. Sudah diputuskan itu dicabut. Nanti akan ada surat edaran juga soal pencabutan keputusan itu,” ujarnya.”.”

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • (KLARIFIKASI): Siaran Pers Isu Gempa Bumi Pidie 9 Desember 2016

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 08/12/2016

    Berita

    Sehubungan dengan adanya berita yang meresahkan masyarakat, yaitu adanya info akan terjadinya gempabumi susulan subuh besok pagi tanggal 9 Desember 2016 pukul 05.20 WIB dengan kekuatan 7.9 SR dan berpotensi tsunami yang akan terjadi di daerah pesisir pantai Pidie Jaya, Sigli, Banda Aceh dll. Maka dengan ini Pimpinan BMKG menyatakan bahwa :

    1. Berita itu tidak benar dan BMKG TIDAK PERNAH membuat berita tersebut.
    2. Berita itu hanya ISU dan membohongi masyarakat, karena isu tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas.
    3. Perlu diketahui bahwa sampai saat ini gempabumi tektonik belum dapat diprediksi kapan, dimana dan berapa kekuatannya.
    4. Dari sekian kali isu akan terjadi gempabumi, tidak satupun yang terbukti. Oleh karenanya isu terkait gempabumi dan tsunami tidak perlu dihiraukan.

    Demikian pernyataan resmi dari BMKG sehubungan isu gempabumi yang akan terjadi di Pidie Jaya Provinsi Aceh.

    Jakarta, 08 Desember 2016
    Kepala Pusat
    Gempabumi dan Tsunami BMKG

    ttd

    Drs. Mochammad Riyadi, M.Si.

    Hasil Cek Fakta

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini