tirto.id - Konflik antara Rusia dan Ukraina makin memanas. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, untuk pertama kalinya mengizinkan penggunaan rudal jarak jauh yang dipasok Washington ke Ukraina untuk menyerang Rusia di akhir November 2024, seperti diberitakan Associated Press.
Anggota Parlemen Rusia, Maria Butina, serta putra sulung Donald Trump, Donald Trump Jr., menyebut kalau langkah ini bisa mengundang terjadinya Perang Dunia 3.
Di media sosial, narasi ini turut beredar dan mendapat amplifikasi. Di berbagai platform beredar sebuah gambar sampul majalah The Economist dengan narasi soal kiamat. Di gambar sampul tersebut terlihat sosok Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin saling berhadapan dengan latar merah. Terdapat teks besar bertuliskan “APOCALYPSE”.
“‘KIAMAT: Membiarkan serangan rudal jauh ke Rusia adalah awal dari Perang Dunia III,’ demikian peringatan majalah The Economist yang ikonik dan penuh ramalan. Para ahli telah lama menduga bahwa para penulisnya adalah hasil karya elit global - mereka telah meramalkan dengan akurasi yang menakutkan semua peristiwa penting sejak 1983. Dalam peringatan untuk Desember-Januari: tindakan radikal apa yang akan diambil Rusia sebagai tanggapan, negara mana yang akan campur tangan dalam konflik tersebut dan siapa yang akan menjadi yang pertama menggunakan senjata nuklir," begitu tulis unggahan akun "John Traczyk" (arsip) pada 19 November 2024, yang menyertai gambar tersebut.
Unggahan tersebut dibatasi komentarnya, namun menunjukkan sudah dibagikan ulang sebanyak 103 kali. Tirto juga menemukan unggahan serupa di X (Twitter) dari unggahan akun @texan_maga (arsip) dan @Ghost420LXIX (arsip). Di Threads akun @zoezoe9564 (arsip) juga menyebarkan gambar yang sama dengan bahasa Spanyol.
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar ada sampul The Economist dengan narasi kiamat yang mengaitkan Trump dan Putin?
Sampul Palsu Majalah The Economist dengan Narasi Soal Kiamat
Sumber:Tanggal publish: 17/12/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tirto mencoba melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) terhadap gambar tersebut. Hasil pencarian mengarahkan ke hasil pemeriksaan fakta dari beberapa lembaga internasional. Informasi ini mendapat cap hoaks, termasuk oleh USA Today.
Kemudian, kami juga menelusuri situs The Economist. Terdapat halaman arsip yang menunjukkan sampul majalah tiap edisi The Economist. Di edisi tahun 2024, tidak terlihat ada gambar sampul seperti yang tersebar di media sosial.
The Economist, dalam majalahnya juga selalu menaruh tanggal terbit edisi tersebut. Sampul yang tersebar di media sosial tidak memuat tulisan tanggal di bagian atasnya, di sebelah judul majalah.
Dalam sampul di bagian atas kanan, juga terdapat beberapa liputan utama dari edisi tersebut. Di edisi yang tersebar di media sosial tertulis liputan utama; America pumbed-up economy, Times up for TikTok, Crazy Rich Indians, A special report on oil industry, dan Biden left the White House. Terdapat beberapa salah ketik dari tulisan liputan utama tersebut seperti penulisan “pumbed-up” (seharusnya pumped-up), dan “Times” (seharusnya Time’s).
Tirto juga mendapatkan daftar liputan utama dari majalah ini serupa dengan edisi 16-22 Maret 2024. Hasil penelusuran ini menunjukkan adanya upaya memanipulasi gambar sampul The Economist yang tersebar di media sosial dari edisi majalah aslinya.
The Economist memang mempublikasikan artikel soal keputusan Biden untuk membiarkan Ukraina untuk menggunakan misil jarak jauh yang disuplai oleh AS untuk menyerang Rusia. Namun, tak seperti isi unggahan, artikel tersebut tidak menyebut langkah tersebut sebagai awal dari Perang Dunia III.
Kemudian, kami juga menelusuri situs The Economist. Terdapat halaman arsip yang menunjukkan sampul majalah tiap edisi The Economist. Di edisi tahun 2024, tidak terlihat ada gambar sampul seperti yang tersebar di media sosial.
The Economist, dalam majalahnya juga selalu menaruh tanggal terbit edisi tersebut. Sampul yang tersebar di media sosial tidak memuat tulisan tanggal di bagian atasnya, di sebelah judul majalah.
Dalam sampul di bagian atas kanan, juga terdapat beberapa liputan utama dari edisi tersebut. Di edisi yang tersebar di media sosial tertulis liputan utama; America pumbed-up economy, Times up for TikTok, Crazy Rich Indians, A special report on oil industry, dan Biden left the White House. Terdapat beberapa salah ketik dari tulisan liputan utama tersebut seperti penulisan “pumbed-up” (seharusnya pumped-up), dan “Times” (seharusnya Time’s).
Tirto juga mendapatkan daftar liputan utama dari majalah ini serupa dengan edisi 16-22 Maret 2024. Hasil penelusuran ini menunjukkan adanya upaya memanipulasi gambar sampul The Economist yang tersebar di media sosial dari edisi majalah aslinya.
The Economist memang mempublikasikan artikel soal keputusan Biden untuk membiarkan Ukraina untuk menggunakan misil jarak jauh yang disuplai oleh AS untuk menyerang Rusia. Namun, tak seperti isi unggahan, artikel tersebut tidak menyebut langkah tersebut sebagai awal dari Perang Dunia III.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, gambar sampul The Economist dengan narasi kiamat yang menunjukkan wajah Putin dan Trump bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Dari arsip majalah The Economist, tidak ditemukan sampul dengan gambar seperti yang tersebar di media sosial. Terdapat juga penggunaan liputan utama yang mengambil dari edisi lain The Economist, mengindikasikan adanya upaya memanipulasi gambar sampul The Economist.
Dari arsip majalah The Economist, tidak ditemukan sampul dengan gambar seperti yang tersebar di media sosial. Terdapat juga penggunaan liputan utama yang mengambil dari edisi lain The Economist, mengindikasikan adanya upaya memanipulasi gambar sampul The Economist.
Rujukan
- https://apnews.com/article/biden-ukraine-long-range-weapons-russia-52d424158182de2044ecc8bfcf011f9c
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0BrJVoNUwjNN2YwVEprHz8xdyMfsCFXD7sKTLhDhb74ieH97ATdq9PhyCaCXALMidl&id=1505271291
- https://archive.ph/wip/nZAM2
- https://x.com/texan_maga/status/1859407943776485389
- https://archive.ph/wip/556kw
- https://x.com/Ghost420LXIX/status/1858670957537202260
- https://archive.ph/M7YQy
- https://www.threads.net/@zoezoe9564/post/DCmaGixpDps/-the-economist-se-aquece-com-imagens-apocal%C3%ADpticas
- https://archive.ph/iy5Xc
- https://www.google.com/search?vsrid=CJDq9-oEEAIYASIkMTk5OWY3YjAtNjAwNS00ZmRlLThlMDUtY2JkMDNiMmViMzg4&gsessionid=TQIm52lCpBcgIKVSsiOJjbaU_UzX0PDoTUovjsKZSaumhcvKn2miFg&lsessionid=y6VGxGgsr-LMBgZXqc-Y-zAZb0QFfHFyE5HSMFAAUznoYq2EYYrkdQ&vsdim=537,780&vsint=CAIqDAoCCAcSAggKGAEgATojChYNAAAAPxUAAAA_HQAAgD8lAACAPzABEJkEGIwGJQAAgD8&lns_mode=un&source=lns.web.gsbubb&udm=26&lns_vfs=e&qsubts=1734425001271&biw=1536&bih=776&hl=id
- https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2024/12/03/economist-cover-trump-putin-altered-fact-check/76709834007/
- https://www.economist.com/weeklyedition/archive
- https://www.economist.com/weeklyedition/2024-03-16
- https://www.economist.com/europe/2024/11/18/ukraine-can-at-last-use-its-western-missiles-inside-russia
[HOAKS] Uang Kertas Rp 100 Bergambar Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 16/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Foto uang kertas pecahan Rp 100 bergambar Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, beredar di media sosial Facebook.
Menurut narasi dalam unggahan, uang kertas Rp 100 bergambar wajah Jokowi akan dirilis oleh BNI.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut hoaks. Simak penjelasannya.
Foto uang kertas pecahan Rp 100 bergambar Jokowi dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini. Unggahan beredar setidaknya sejak 1 Desember 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Ada wacana foto Jokowi dibuat diuang pecahan 100rb..Netizen: Syaratnya berat harus Meninggal dulu Alasannya semua yg foto diuang sdh meninggal dan utk dikenang..
Sementara, foto uang kertas pecahan Rp 100 bergambar Jokowi disertai teks sebagai berikut:
Bergambar Presiden Jokowi Rencana akan di keluarkan BNI Baru-Baru ini Pengganti uang Pecahan Uang seratus ribu rupiah
Screenshot Hoaks, uang kertas pecahan Rp 100 bergambar Jokowi
Menurut narasi dalam unggahan, uang kertas Rp 100 bergambar wajah Jokowi akan dirilis oleh BNI.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut hoaks. Simak penjelasannya.
Foto uang kertas pecahan Rp 100 bergambar Jokowi dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini. Unggahan beredar setidaknya sejak 1 Desember 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Ada wacana foto Jokowi dibuat diuang pecahan 100rb..Netizen: Syaratnya berat harus Meninggal dulu Alasannya semua yg foto diuang sdh meninggal dan utk dikenang..
Sementara, foto uang kertas pecahan Rp 100 bergambar Jokowi disertai teks sebagai berikut:
Bergambar Presiden Jokowi Rencana akan di keluarkan BNI Baru-Baru ini Pengganti uang Pecahan Uang seratus ribu rupiah
Screenshot Hoaks, uang kertas pecahan Rp 100 bergambar Jokowi
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, uang kertas pecahan Rp 100 bergambar Jokowi adalah hoaks yang kembali beredar. Konten itu pertama beredar pada 2021 dan telah dibantah oleh Bank Indonesia (BI).
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
"Bukan dari BI, tapi kami monitor," kata Erwin, seperti diberitakan Kompas.com, 8 Februari 2021.
Konten tersebut kembali beredar pada 2022 dan dibantah oleh BI dan BNI.
Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan menegaskan, informasi mengenai uang kertas baru pecahan Rp 100 bergambar Jokowi adalah tidak benar.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi terkait uang tanpa melakukan klarifikasi ke otoritas," ujar Junanto, seperti diberitakan Kompas.com, 11 Juli 2022.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom mengatakan, informasi tersebut hoaks. BNI tidak mempunyai kewenangan menerbitkan uang rupiah.
Sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, wewenang untuk mengeluarkan desain dan kriteria rupiah hanya dimiliki Bank Indonesia.
"BNI bukanlah Bank Sentral yang memiliki tugas dan kewajiban seperti yang dipegang Bank Indonesia (BI) sebagai Bank Sentral," kata Mucharom kepada Kompas.com, pada 11 Juli 2022.\
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
"Bukan dari BI, tapi kami monitor," kata Erwin, seperti diberitakan Kompas.com, 8 Februari 2021.
Konten tersebut kembali beredar pada 2022 dan dibantah oleh BI dan BNI.
Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan menegaskan, informasi mengenai uang kertas baru pecahan Rp 100 bergambar Jokowi adalah tidak benar.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi terkait uang tanpa melakukan klarifikasi ke otoritas," ujar Junanto, seperti diberitakan Kompas.com, 11 Juli 2022.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom mengatakan, informasi tersebut hoaks. BNI tidak mempunyai kewenangan menerbitkan uang rupiah.
Sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, wewenang untuk mengeluarkan desain dan kriteria rupiah hanya dimiliki Bank Indonesia.
"BNI bukanlah Bank Sentral yang memiliki tugas dan kewajiban seperti yang dipegang Bank Indonesia (BI) sebagai Bank Sentral," kata Mucharom kepada Kompas.com, pada 11 Juli 2022.\
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto uang kertas pecahan Rp 100 bergambar Jokowi adalah hoaks.
Konten tersebut adalah hoaks yang telah berulang kali beredar sejak 2021 dan telah dibantah oleh BI dan BNI.
Konten tersebut adalah hoaks yang telah berulang kali beredar sejak 2021 dan telah dibantah oleh BI dan BNI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=8895078497182133&set=gm.556290130579109&idorvanity=270644982476960
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=8895077290515587&set=gm.1476253476378081&idorvanity=1181172642552834
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=8895084453848204&set=gm.1100958864513882&idorvanity=836858164257288
- https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/08/165243965/video-viral-uang-redenominasi-bergambar-presiden-jokowi-ini-kata-bi?page=all
- https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/11/160000465/viral-video-uang-rp-100-bergambar-jokowi-disebut-gantikan-uang-rp-100000?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Epy Kusnandar Meninggal pada 12 Desember 2024
Sumber:Tanggal publish: 16/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial dengan klaim yang menyebut artis Epy Kusnandar meninggal dunia pada 12 Desember 2024.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Epy Kusnandar meninggal dunia pada 12 Desember 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan foto Epy Kusnandar serta beberapa orang yang mengangkat keranda jenazah. Foto tersebut diberi keterangan demikian:
Sempat Koma' Inalillahi Pemain Preman Pensiun Meninggal, Epy Kusnandar Berduka! Jadi Penyebab Sang Artis Berpulang, Waspada Makanan Ini Buruk Bagi Kesehatan Jantung
Kemudian, dalam unggahan tersebut juga terdapat sebuah tautan yang diklaim memberitakan soal kematian Epy Kusnandar.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Epy Kusnan
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Epy Kusnandar meninggal dunia pada 12 Desember 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan foto Epy Kusnandar serta beberapa orang yang mengangkat keranda jenazah. Foto tersebut diberi keterangan demikian:
Sempat Koma' Inalillahi Pemain Preman Pensiun Meninggal, Epy Kusnandar Berduka! Jadi Penyebab Sang Artis Berpulang, Waspada Makanan Ini Buruk Bagi Kesehatan Jantung
Kemudian, dalam unggahan tersebut juga terdapat sebuah tautan yang diklaim memberitakan soal kematian Epy Kusnandar.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Epy Kusnan
Hasil Cek Fakta
Ketika dibuka, tautan dalam unggahan tidak berisi informasi soal meninggalnya Epy Kusnandar. Tautan tersebut justru mengarah ke platform belanja online.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Epy Kusnandar meninggal dunia pada 12 Desember 2024.
Ketika dicek di Instagram-nya, Epy masih membagikan kegiatannya pada 13 Desember 2024.
Dalam video yang diunggah di Instagram, ia membagikan informasi soal adanya casting online di Bandung.
Dikutip dari Detik.com, setelah selesai menjalani rehabilitas narkoba Epy sibuk menjaga warung makan miliknya di di Apartemen Kalibata, Jakarta.
Epy Kusnandar sempat ditangkap polisi dalam kasus narkotika jenis ganja pada 9 Mei 2024.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Epy Kusnandar meninggal dunia pada 12 Desember 2024.
Ketika dicek di Instagram-nya, Epy masih membagikan kegiatannya pada 13 Desember 2024.
Dalam video yang diunggah di Instagram, ia membagikan informasi soal adanya casting online di Bandung.
Dikutip dari Detik.com, setelah selesai menjalani rehabilitas narkoba Epy sibuk menjaga warung makan miliknya di di Apartemen Kalibata, Jakarta.
Epy Kusnandar sempat ditangkap polisi dalam kasus narkotika jenis ganja pada 9 Mei 2024.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Epy Kusnandar meninggal dunia pada 12 Desember 2024 tidak benar atau hoaks.
Faktanya, Epy Kusnandar masih membagikan kegiatan pada 13 Desember 2024 di akun Instagram-nya. Selain itu, tautan dalam unggahan justru mengarah platform belanja online.
Faktanya, Epy Kusnandar masih membagikan kegiatan pada 13 Desember 2024 di akun Instagram-nya. Selain itu, tautan dalam unggahan justru mengarah platform belanja online.
Rujukan
- https://www.facebook.com/kaaraaberita/posts/pfbid02YQZ7wCctuRfsdoetRFEQrvBnEPdaJiv7FFUmSnxFmFzjLQpsZoT3npfDnhB6Nm65l?rdid=R0qDdiY9TqOiRD7D
- https://www.facebook.com/groups/753561256211473/permalink/1109211010646494/?rdid=qKuWSkd9KGNXhZqd&share_url=
- https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fshare%2Fp%2F152g633Pcf%2F
- https://www.facebook.com/share/p/1JZL9kv2qx/
- https://www.instagram.com/reel/DDgOiX9yDF0/?igsh=MTlreTU5bG9memdjYg%3D%3D
- https://hot.detik.com/celeb/d-7634635/kegiatan-epy-kusnandar-usai-bebas-dari-jerat-narkoba
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Cek Fakta: Bambang Pacul Keluar dari PDIP
Sumber:Tanggal publish: 17/12/2024
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi yang menyebut politisi senior Bambang Pacul keluar dari PDIP.
Akun TikTok “kang_edo_3” pada Selasa (10/12/2024) membagikan video tersebut dengan menyertakan narasi sebagai berikut:
“hancurnya PDIP akibat serang jokowi, politikus senior PDIP bambang pacul keluar dari PDIP”
Terpantau pada Senin (16/12/2024) unggahan tersebut telah disukai lebih dari 40 ribu, dibagikan ulang 800-an kali, dan dihujani 3.000 komentar.
Lantas benarkah narasi tersebut?
Akun TikTok “kang_edo_3” pada Selasa (10/12/2024) membagikan video tersebut dengan menyertakan narasi sebagai berikut:
“hancurnya PDIP akibat serang jokowi, politikus senior PDIP bambang pacul keluar dari PDIP”
Terpantau pada Senin (16/12/2024) unggahan tersebut telah disukai lebih dari 40 ribu, dibagikan ulang 800-an kali, dan dihujani 3.000 komentar.
Lantas benarkah narasi tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), narator dalam video menyebut Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) mengimbau agar tidak menyerang sosok Jokowi karena hanya akan menimbulkan kerugian.
Penelusuran lebih lanjut dari TurnBackHoax dilakukan dengan mencari tahu kebenaran informasi tersebut lewat Instagram resmi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, “pdipjateng”.
Foto Bambang Pacul masih terlihat dalam sejumlah unggahan terkini. Diketahui juga, Bambang Pacul masih tercatat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah ketika dicek di laman resmi PDIP Jateng, pdiperjuangan-jateng.com.
Penelusuran dilanjutkan dengan menelusuri narasi yang dibacakan narator, yang berbunyi “Bambang Pacul berpesan untuk tidak menyerang sosok Jokowi sebab hanya akan menimbulkan kerugian”.
Ketika narasi tersebut dimasukkan ke pencarian Google, hasilnya mengarah ke video serupa yang ditayangkan di kanal YouTube Tribun MedanTV berjudul “Peringatan untuk Tidak Menyerang Jokowi, Pernyataan Bambang Pacul Kembali Viral” pada Februari 2024. Diketahui, Bambang Pacul menyampaikan hal tersebut dalam siniar Total Politik pada Desember 2023.
Ketika kata kunci “podcast Bambang Pacul dengan Total Politik” dimasukkan ke kolom pencarian YouTube, hasilnya, ditemukan video “Bambang Pacul: Rocky Gerung Bingung Membaca Jokowi” di kanal YouTube Total Politik. Dalam video itu tidak ada pernyataan yang membenarkan klaim “Bambang Pacul keluar dari PDIP”.
Penelusuran lebih lanjut dari TurnBackHoax dilakukan dengan mencari tahu kebenaran informasi tersebut lewat Instagram resmi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, “pdipjateng”.
Foto Bambang Pacul masih terlihat dalam sejumlah unggahan terkini. Diketahui juga, Bambang Pacul masih tercatat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah ketika dicek di laman resmi PDIP Jateng, pdiperjuangan-jateng.com.
Penelusuran dilanjutkan dengan menelusuri narasi yang dibacakan narator, yang berbunyi “Bambang Pacul berpesan untuk tidak menyerang sosok Jokowi sebab hanya akan menimbulkan kerugian”.
Ketika narasi tersebut dimasukkan ke pencarian Google, hasilnya mengarah ke video serupa yang ditayangkan di kanal YouTube Tribun MedanTV berjudul “Peringatan untuk Tidak Menyerang Jokowi, Pernyataan Bambang Pacul Kembali Viral” pada Februari 2024. Diketahui, Bambang Pacul menyampaikan hal tersebut dalam siniar Total Politik pada Desember 2023.
Ketika kata kunci “podcast Bambang Pacul dengan Total Politik” dimasukkan ke kolom pencarian YouTube, hasilnya, ditemukan video “Bambang Pacul: Rocky Gerung Bingung Membaca Jokowi” di kanal YouTube Total Politik. Dalam video itu tidak ada pernyataan yang membenarkan klaim “Bambang Pacul keluar dari PDIP”.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi narasi “Bambang Pacul keluar dari PDIP” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Halaman: 618/6706