• Cek fakta, Bambang Pacul nyatakan keluar dari PDI Perjuangan

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/12/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok yang menyebutkan Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul resmi menyatakan keluar dari partai berlambang banteng itu.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “hancurnya PDIP akibat serang JOKOWI

    politikus senior PDIP Bambang pacul keluar dari PDIP”

    Namun, benarkah Bambang Pacul keluar dari PDI Perjuangan?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi baik dari PDIP ataupun Bambang Pacul terkait pernyataan tersebut.

    Namun, dalam video tersebut, narator hanya membacakan pernyataan Bambang Pacul dalam podcast bersama Total Politik pada 2023 tentang jangan melawan orang baik atau orang cantik.

    Cuplikan video podcast Bambang Pacul mengatakan pernyataan tersebut bisa dilihat di sini.

    Sebelumnya pada 3 Desember 2024, PDIP mengeluarkan keputusan akan memecat 27 kadernya, termasuk didalamnya nama Presiden ke-7 Joko Widodo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, dan Wali Kota Medan periode 2021-2024 Bobby Nasution.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Meski demikian Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, belum memberikan pengumuman resmi terkait siapa saja yang termasuk ke dalam daftar kader yang akan dipecat itu. Hasto menyebut nama-nama tersebut akan diumumkan pada 17 Desember.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Penjelasan Utuh atas Narasi Kebakaran Ponpes Tewaskan 28 Orang

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai kebakaran pondok pesantren yang menewaskan puluhan orang. Narasi itu disertai foto sebuah kubah masjid dilalap kobaran api.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan karena konteksnya tidak utuh.

    Narasi kebakaran pondok pesantren yang menewaskan puluhan orang dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (10/12/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Ya Allah Inalilahi Waninailahi Rojiun,, Pesantren Al-quran Terbakar 28 Santri & Guru Mininggal Dunia 'Semoga khunsul Khotima' Aamiin

    Screenshot Klarifikasi, narasi soal kebakaran ponpes menewaskan puluhan orang

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto masjid terbakar dalam artikel tersebut menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, foto yang sama ditemukan di artikel Aceh Trend.

    Menurut artikel tersebut, sejumlah kios serta satu unit masjid terbakar di Gampong Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, pada 28 Desember 2019.

    Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Namun, penyebab kebakaran tidak diketahui.

    Sementara itu, kebakaran pondok pesantren yang menewaskan puluhan orang terjadi di Liberia pada 18 September 2019.

    Dilansir Al Jazeera, kebakaran tersebut dimulai sekitar tengah malam dan meluluhlantakkan sebuah asrama serta gedung sekolah di Paynesville, di pinggiran ibukota Liberia, Monrovia.

    Juru bicara polisi Moses Carter mengatakan, sedikitnya 26 santri dan dua guru tewas dalam kebakaran tersebut.

    "Anak-anak sedang belajar mengaji ketika kebakaran terjadi," kata Carter.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi kebakaran pondok pesantren yang menewaskan puluhan orang dibagikan tanpa konteks utuh.

    Foto yang dibagikan adalah peristiwa kebakaran masjid di Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, pada 28 Desember 2019.

    Sementara, kebakaran pondok pesantren yang menewaskan puluhan orang terjadi di Liberia pada 18 September 2019.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] John LBF Promosi Situs Judi

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan video dengan narasi yang menyatakan pengusaha Henry Kurnia Adhi yang dikenal dengan sebutan Jhon LBF mempromosikan situs judi.

    Unggahan itu beredar di media sosial pada Desember 2024. Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Narasi yang mengeklaim Jhon LBF mempromosikan situs judi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Dalam video Jhon LBF meminta masyarakat untuk mendaftar di sebuah situs judi yang menawarkan kemenangan.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Yandex.

    Hasilnya, video yang beredar identik dengan unggahan Instagram pribadi John LBF pada 3 November 2024.

    Dalam video aslinya John LBF tidak mempromosikan situs judi. Namun, dia mengomentari soal penangkapan kreator konten, Gunawan Sadbor yang ditangkap aparat karena dianggap mempromosikan judi online.

    Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara John LBF mempromosikan situs judi menggunakan Hive Moderation.

    Hasilnya, suara John LBF terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) dengan probabilitas mencapai 99.8 persen.

    Manipulasi suara itu kemudian ditempel pada video, sehingga terkesan John sedang mempromosikan sebuah situs judi.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Jhon LBF mempromosikan situs judi merupakan hasil manipulasi.

    Dalam video aslinya, dia berkomentar soal penangkapan kreator konten, Gunawan Sadbor karena mempromosikan judi online.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesawat Bashar al-Assad Jatuh dan Terbakar

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad dikabarkan melarikan diri ke luar negeri setelah pemerintahannya digulingkan pada Minggu (8/12/2024).

    Di media sosial, beredar video yang diklaim menunjukkan pesawat yang ditumpangi Assad jatuh dan terbakar.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu perlu diluruskan.

    Video yang diklaim menunjukkan pesawat Assad jatuh dan terbakar dibagikan oleh akun X (Twitter) ini pada Minggu (8/12/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    PESAWAT #Bashar_al_Assad JATUH DI DEKAT #RHOMS! PESAWAT ITU BERANGKAT DARI BANDARA #DAMASKUS, BERBELOK DAN MENCAPAI KETINGGIAN 500 METER! LALU JATUH! #Suriah

    Screenshot Video jatuhnya pesawat tempur Angkatan Udara India dibagikan dengan konteks keliru

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Video yang sama ditemukan di akun X ini.

    Keterangan video yang diunggah pada 3 September 2024 itu menyebutkan, sebuah pesawat tempur milik Angkatan Udara India jatuh di Rajasthan.

    Kemudian, Kompas.com melakukan penelusuran lebih lanjut dan menemukan artikel India Today, 2 September 2024, yang memberitakan insiden tersebut.

    Dilansir India Today, sebuah jet tempur MiG-29 milik Angkatan Udara India (IAF) jatuh di Barmer, Rajasthan setelah mengalami kendala teknis.

    Pilot jet MiG-29 selamat setelah melontarkan diri sebelum pesawat menghantam tanah.

    "Selama misi latihan malam rutin di sektor Barmer, sebuah MiG-29 IAF mengalami kendala teknis yang kritis, sehingga memaksa pilot untuk keluar. Pilot selamat, dan tidak ada korban jiwa atau harta benda yang dilaporkan," demikian pernyataan IAF yang diunggah di X.

    Sementara itu, media Pemerintah Rusia TASS mengeklaim bahwa Bashar al-Assad saat ini berada di Moskwa bersama keluarganya.

    Diberitakan Kompas.com, TASS mengutip sumber di Kremlin yang mengatakan bahwa Assad dan anggota keluarganya mendapat suaka di ibu kota Rusia.

    "Assad dan anggota keluarganya sudah tiba di Moskwa. Rusia, atas alasan kemanusiaan, (kami) memberi mereka suaka," kata sumber kantor berita itu, Minggu (8/12/2024).

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan pesawat Assad jatuh dan terbakar perlu diluruskan.

    Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa tersebut adalah jatuhnya jet tempur milik Angkatan Udara India di Barmer, Rajasthan, pada 2 September 2024.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini