[SALAH] PENEMUAN BOM DI KOTA MALANG
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 14/05/2018
Berita
NARASI : Ada 6 bom dietmukan di graha kencana karanglo malang
Hasil Cek Fakta
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Farid Fathoni : “Masyarakat harap tenang dan tidak mudah percaya dengan informasi yang berkembang kemana-mana, seolah wilayah tidak aman,”
Rujukan
(SALAH): Viral Foto Bomber Gereja di Surabaya Masih Hidup
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/05/2018
Berita
Bapak yang bom bunuh diri HARI MINGGU di gereja pakai mobil ternyata TIDAK MATI dia lompat dari mobil, benar2 iblis…ISTRI DAN KE 4 anaknya MATI…
Hasil Cek Fakta
Debunk ini berisi informasi yang menyebutkan bahwa pelaku bom bunuh diri di gereja di Surabaya atas nama Dita Oepriarto masih hidup. Dalam unggahan di media sosial yang viral tersebut, terlihat foto seorang pria disandingkan dengan foto Dita. Terdapat satu foto lagi yang menggambarkan bahwa pria mirip Dita tersebut sedang diamankan polisi di depan Polrestabes Surabaya. Menanggapi hal itu, Polisi menegaskan bahwa viral itu hoax.
“Tidak benar, hoax itu,” tegas Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (15/5/2018).
“Tidak benar, hoax itu,” tegas Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (15/5/2018).
Rujukan
[BENAR] “KemenPAN-RB Bantah Terbitkan Laporan Penetapan e – Formasi untuk Pengangkatan CPNS 2016 – 2019”
Sumber:Tanggal publish: 16/05/2018
Hasil Cek Fakta
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) membantah menerbitkan Laporan Penetapan e-formasi tenaga honorer, pegawai tidak tetap, pegawai tetap non-PNS, dan tenaga kontrak pengangkatan CPNS tahun 2016 – 2019. “KemenPAN-RB tidak pernah mengeluarkan surat itu. Belum ada penetapan formasi CPNS untuk honorer, apalagi payung hukumnya tidak ada,” kata Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN-RB, Setiawan Wangsaatmadja, Senin (14/5).
Rujukan
[BENAR] Klarifikasi Kepala SDN 085 Ciumbuleuit Tutup Foto Pemimpin Negara Dengan Kertas
Sumber:Tanggal publish: 17/05/2018
Hasil Cek Fakta
Kepala SDN SDN 085 Ciumbuleuit, Sri Sukoati membantah, dituding melecehkan lambang negara seperti yang tengah viral di media sosial Facebook. Sri membeberkan, penutupan gambar Presiden dan Wakil Presiden itu dalam rangka menyeterilkan ruangan dari berbagai alat saat Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada 3-5 Mei 2018 lalu. Di mana panitia menutup foto presiden dan wakilnya dalam rangka menyeterilkan ruangan dari gambar-gambar tokoh nasional, maupun berbagai alat peraga yang bisa membantu siswa dalam menjawab soal ujian (USBN).
Rujukan
Halaman: 6412/6655