[BENAR] “Parasetamol Tidak Mengandung Virus Machupo”
Sumber:Tanggal publish: 17/07/2018
Hasil Cek Fakta
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) DKI Jakarta, Dewi Prawitasari membantah isu lama yang meresahkan masyarakat terkait Parasetamol P-500 mengandung virus Machupo. “Tidak benar itu. Itu isu lama. Hoax yang dimunculkan kembali oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” ujarnya, Sabtu (7/7).
Rujukan
[BENAR] Klarifikasi Kuasa Hukum Buni Yani Terkait Judul Artikel “Buni Yani: Saya Diterlantarkan Setelah Ahok Masuk Penjara, Saya Menyesal Mencelakai Ahok”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 16/07/2018
Hasil Cek Fakta
Kuasa hukum Buni Yani, Aldwin Rahadian mengklarifikasi bahwa pemberitaan di portal Berita Keren yang mencatut nama kliennya adalah berita palsu (hoax).
Aldwin mengklarifikasi hal itu melalui akun Twitternya @AldwinRahadian. Adapun berita yang dimaksud berjudul “Buni Yani: Saya Ditelantarkan Setelah Ahok Masuk Penjara, Saya Menyesal Menyelakai Ahok”.
“Saya memastikan sebagai kuasa hukum Buni Yani @BuniYani bahwa berita terkait dibawah ini adalah HOAX! dan fitnah biadab, untuk itu meminta kepada @RESKRIMPOLRI untuk menangkap penyebar berita hoax dari alamat web tersebut. #AntiHoax,” ujar Aldwin, Sabtu (14/7).
Aldwin mengklarifikasi hal itu melalui akun Twitternya @AldwinRahadian. Adapun berita yang dimaksud berjudul “Buni Yani: Saya Ditelantarkan Setelah Ahok Masuk Penjara, Saya Menyesal Menyelakai Ahok”.
“Saya memastikan sebagai kuasa hukum Buni Yani @BuniYani bahwa berita terkait dibawah ini adalah HOAX! dan fitnah biadab, untuk itu meminta kepada @RESKRIMPOLRI untuk menangkap penyebar berita hoax dari alamat web tersebut. #AntiHoax,” ujar Aldwin, Sabtu (14/7).
Rujukan
[SALAH] Robohnya Salah Satu Bangunan Cagar Budaya Kota Tua Jakarta
Sumber: twitter.comTanggal publish: 17/07/2018
Berita
“@sandiuno @aniesbaswedan @SuaraAnies ini kalian ngapain aja ya , bangunan cagar budaya kota tua bisa lenyap ….entah aset apa yg akan lenyap di tangan kalian 4 tahun ke depan”
Hasil Cek Fakta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bangunan yang roboh bukan bagian dari cagar budaya. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Asiantoro juga menyatakan hal yang sama. “Tidak masuk SK 475 tahun 93 tentang penetapan bangunan bangunan bersejarah,” kata Asiantoro, Selasa (17/7/2018).
Rujukan
[EDUKASI] “Metodologi Perang Informasi”
Sumber:Tanggal publish: 18/07/2018
Hasil Cek Fakta
Memerangi HOAX konteksnya bukan pro Jokowi atau anti Jokowi, tapi pro Pemerintah yang syah dan konstitusional. Siapapun yang sedang berkuasa, suka atau tidak suka dia adalah pemimpin kita yang legal dan harus kita jaga martabatnya.
Pemerintah yang berkuasa tidak lepas dari kekeliruan dalam menjalankan roda kekuasaannya, maka dibenarkan kita memberikan kritik tapi dalam upaya untuk mengingatkan dan meluruskannya dengan cara-cara yang konstitusional dan benar. Memberikan kritik tapi dalam konteks mendelegitimasi kekuasaannya, menurunkan kredibilitas atau merendahkan martabatnya justru akan merugikan kita sebagai bangsa, karena yang akan terjadi adalah chaos ….
Dalam konteks ini, Hoax adalah salah satu jalan paling mudah untuk melakukan kritik sejenis ini.
Setiap rezim pemeritahan selalu dibayangi dengan HOAX, kisah G30S PKI tak lepas dari berbagai HOAX pada zaman itu, begitu juga di era2 presiden berikutnya, selalu ada hoax yang mengarah pada pemerintah yang berkuasa, masalahnya saat itu, HOAX tidak menjadi masif karena era medsos belum muncul. Lain dengan saat ini, setiap info HOAX akan beredar secara cepat dan masif. Maka tanpa kesadaran bersama untuk menjaga NKRI dari ancaman HOAX negeri ini pun saatnya nanti akan mengalami chaos….
Pemerintah yang berkuasa tidak lepas dari kekeliruan dalam menjalankan roda kekuasaannya, maka dibenarkan kita memberikan kritik tapi dalam upaya untuk mengingatkan dan meluruskannya dengan cara-cara yang konstitusional dan benar. Memberikan kritik tapi dalam konteks mendelegitimasi kekuasaannya, menurunkan kredibilitas atau merendahkan martabatnya justru akan merugikan kita sebagai bangsa, karena yang akan terjadi adalah chaos ….
Dalam konteks ini, Hoax adalah salah satu jalan paling mudah untuk melakukan kritik sejenis ini.
Setiap rezim pemeritahan selalu dibayangi dengan HOAX, kisah G30S PKI tak lepas dari berbagai HOAX pada zaman itu, begitu juga di era2 presiden berikutnya, selalu ada hoax yang mengarah pada pemerintah yang berkuasa, masalahnya saat itu, HOAX tidak menjadi masif karena era medsos belum muncul. Lain dengan saat ini, setiap info HOAX akan beredar secara cepat dan masif. Maka tanpa kesadaran bersama untuk menjaga NKRI dari ancaman HOAX negeri ini pun saatnya nanti akan mengalami chaos….
Rujukan
Halaman: 6433/6654