[SALAH] Pemberlakuan Tilang Elektronik Melalui Pemantauan CCTV oleh Pemerintah Kota Manado per Agustus 2018
Sumber: facebook.comTanggal publish: 31/07/2018
Berita
Beredar kabar di media sosial tentang pemberlakuan uji coba tilang elektronik melalui pemantauan CCTV yang dimulai pada Agustus 2018.
Hasil Cek Fakta
Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menampik kabar tersebut.
Kabid Aplikasi dan Informatika, Heintje Lombone mengatakan ke depan akan sampai ke program tersebut.
“Kalau sekarang belum. Mungkin bisa konfirmasi ke Satlantas Polresta Manado. Program seperti ini butuh persiapan dan sumber daya yang tak sedikit,” ujarnya Senin (30/7/2018).
Saat ini, monitor 50 CCTV milik Pemkot Manado sudah terhubung dengan command center Polresta Manado.
Polisi pun bisa memantau langsung suasana 50 titik CCTV di Kota Manado tersebut.
“Tapi servernya tetap di kami,” katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Erwin Kontu mengatakan pelaksanaan tilang elektronik masih dalam proses. Sebab ada keterlibatan instansi lain di luar Pemerintah Kota Manado.
Kabid Aplikasi dan Informatika, Heintje Lombone mengatakan ke depan akan sampai ke program tersebut.
“Kalau sekarang belum. Mungkin bisa konfirmasi ke Satlantas Polresta Manado. Program seperti ini butuh persiapan dan sumber daya yang tak sedikit,” ujarnya Senin (30/7/2018).
Saat ini, monitor 50 CCTV milik Pemkot Manado sudah terhubung dengan command center Polresta Manado.
Polisi pun bisa memantau langsung suasana 50 titik CCTV di Kota Manado tersebut.
“Tapi servernya tetap di kami,” katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Erwin Kontu mengatakan pelaksanaan tilang elektronik masih dalam proses. Sebab ada keterlibatan instansi lain di luar Pemerintah Kota Manado.
Rujukan
[SALAH] SUAMI MENINGGAL AKIBAT TERGENCET MOBIL ISTRI SAAT PARKIR MUNDUR
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 01/08/2018
Berita
Beredar informasi melalui pesan berantai whatsaap bahwa seorang pria meninggal akibat tergencet mobil mundur yang saat itu tengah ingin diparkirkan oleh sang istri. Nama pria yang dikaitkan dalam pesan berantai tersebut adalah Lim Hendra Gunawan. Pembuat pesan menyebut jika korban sempat dirawat di rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia.
Hasil Cek Fakta
Kapolsek Wiyung, Kompol Rasyad : “Rumahnya memang di TPI Wiyung. Tapi kami temukan kejanggalan yang mengarah bahwa kabar tersebut hoax. Nanti kami selidiki lebih lanjut. Ini masuknya UU ITE, karena menyebarkan berita bohong melalui perangkat elektronik,”.
Anggota Keluarga Korban, Kenny Wijaya : “Broadcast atas benar nama anaknya, tapi yang bawah istri mau parkir mundur itu hoax. Bukan itu penyebab kematiannya,”.
Anggota Keluarga Korban, Kenny Wijaya : “Broadcast atas benar nama anaknya, tapi yang bawah istri mau parkir mundur itu hoax. Bukan itu penyebab kematiannya,”.
Rujukan
[BENAR] “Projo Bantah Lakukan Penghadangan Terhadap Neno Warisman”
Sumber:Tanggal publish: 01/08/2018
Hasil Cek Fakta
Aktivis #2019GantiPresiden, Neno Warisman mengatakan salah satu kelompok yang melakukan penghadangan dirinya di Bandara Hang Nadim, dalam rangka menghadiri deklarasi 2019 Ganti Presiden di Batam ialah dari relawan Pro Jokowi (Projo). Neno mengakui informasi ini didapat dari salah seorang anggota DPRD dari PAN di sana. Menanggapi itu, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi menyatakan apa yang dikatakan Neno tidak benar adanya. “Janganlah melemparkan tuduhan palsu, fitnah, dan hoax,” katanya, Selasa (31/7).
Rujukan
[BENAR] “BMKG Bantah Gempa Lombok Dapat Picu Gempa Megatrhust di Selatan Jawa – Selat Sunda”
Sumber:Tanggal publish: 02/08/2018
Hasil Cek Fakta
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati membantah isu yang mengatakan Gempa Lombok dapat memicu aktifnya Gempa Megatrhust di Selatan Jawa –Selat Sunda. “Itu hoaks, jangan percaya. Tidak benar kalau gempa Lombok akan memicu gempa megathrust selatan Jawa. Video yang banyak beredar merupakan video lama dan tidak ada hubungannya dengan gempa Lombok,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, di Jakarta, Kamis (2/8).
Rujukan
Halaman: 6438/6653