• (SALAH) Percobaan Pembunuhan Terhadap Habib Alwi Abdurahman Assegaf

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 13/09/2018

    Berita

    Belum lama ini ramai di media sosial sebuah video yang dibagikan oleh sebuah akun twitter bernama Lutfi Ubadi. Dalam keterangannya ia menyebut bahwa dua orang yang tertangkap itu merupakan pelaku percobaan pembunuhan terhadap Habib Alwi Abdurahman Assegaf saat acara Majelis Ta’lim Zaadul Muslim Albusyuro Citayam, Bogor. Dalam postingannya, Lutfi juga memberikan statemen bahwa kedua pelaku tersebut merupakan komunis yang sedang beraksi. “Barusan dpt info telah terjadi percobaan pembunuhan terhadap Habib Alwi Abdurahman Assegaf Benarkah mohon infonya?? apakah Komunis.. sedang beraksi!! @RanupsProSandi
    #2019PrabowoPresiden” tulisnya dalam caption video tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah di telusuri, Faktanya orang yang tertangkap dalam video yang beredar luas di media sosial tersebut merupakan pelaku pencurian handphone, hal ini terungkap dari sebuah video yang diunggah oleh pemilik akun Instagram sirojan_muniro_pusat yang meberi penjelasan tentang isi video tersebut.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • (SALAH) Seorang Anggota Banser Stress dan Meninggal Karena Tidak Tahan Sering Diejek Jaga Gereja dan Bubarkan Pengajian

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 12/09/2018

    Berita

    Beredar sebuah screenshot yang mencatut nama kompas.com yang memberi judul berita seorang anggota Banser stress dan meninggal akibat sering diejek tetangganya jaga gereja dan bubarkan pengajian.

    Hasil Cek Fakta

    Dalam judul tersebut tertera pada hari jumat, 7 september 2018 pukul 16:23 WIB. namun setelah di telusuri di laman kompas.com tidak ditemukan berita dengan judul tersebut pada tanggal dan jam itu. Setelah ditelusuri foto yang ada pada judul berita tersebut merupakan kejadian seorang anggota banser yang meninggal akibat menjadi korban tabrak larri di Ponorogo.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • (SALAH) Dana Bantuan Pada Buku Tabungan Bodong Untuk Renovasi Rumah Korban Gempa di Lombok

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 18/09/2018

    Berita

    Sebuah akun twitter bernama @marierteman memposting sebuah foto buku tabungan disertai caption bahwa sampai hari ini buku tabungan yang Jokowi berikan kepada masyarakat korban gempa di Lombok utk merenovasi rumahnya belum juga ada uangnya. Padahal di dalam buku itu tercetak angka sebesar 50 juta rupiah.

    Hasil Cek Fakta

    Menanggapi hal itu, Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto memastikan jika postingan tersebut adalah hoax. Dia memastikan buku tabungan yang telah dibagikan telah diisi sesuai nominal yang ditetapkan pemerintah, yakni sebesar Rp 50 juta. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa dana bantuan tersebut belum cair karena petunjuk teknis dan petunjuk pelaksananya belum selesai. Tenaga fasilitator yang akan mendampingi warga membangun rumah juga masih dibentuk dan di-training. Begitu juga kelompok masyarakat (pokmas) yang akan terlibat dalam pembangunan itu, juga belum dibentuk.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • (BENAR) Divisi Humas Polri Klarifikasi Terkait Pesan Berantai Paket Gelap COD Dari China

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 17/09/2018

    Berita

    Belum lama ini ramai di media sosial pesan berantai mengenai paket Cash On Delivery (COD) gelap yang berasal dari China dan telah menyasar toko-toko maupun rumah yang ada di Jogja. Dalam pesan berantai itu dituliskan bahwa paket tersebut berisi narkoba dan si penerima harus menyerahkan ktp untuk di foto yang tujuannya untuk menjebak.

    Hasil Cek Fakta

    Semakin viralnya informasi tersebut di internet, pihak kepolisian pun memberikan klarifikasi melalui akun instagramnya @divisihumaspolri yang mengatakan “ Jangan resah, peristiwa ini memang ada, namun belum tentu Narkoba. Modus yang terbaca sementara adalah Pihak pengirim mengambil keuntungan dari pembayaran CoD”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini