Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membantah bahwa foto dengan ibu jari dan telunjuk merupakan bentuk dukungan TNI-Polri kepada Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) Nomor Urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Ia menjelaskan, pose ibu jari dan telunjuk itu merupakan kode yang menandakan solidaritas yang digunakan Akabri lefting 87, angkatan 92, dan Alumni Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XX Lemhannas tahun 2015. “Simbol yang digunakan oleh lefting 87, angkatan 92 serta Lemhannas XX itu adalah simbol untuk kebersamaan dan tidak ada maksud lain, karena foto tersebut diambil sebelum pasangan calon mengambil nomor urut,” ujarnya

Cuitan mencampurkan tangkapan layar artikel berita dari detik dengan tulisan dari sumber lain, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

Selain merubah judul, situs infokemendikbud(dot)web(dot)id adalah situs blog. Kredibilitasnya meragukan karena siapapun bisa membuat situs tersebut, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

Menanggapi kabar tersebut, Kepala Humas PDTS KBS, Wini Hustiani menyatakan kabar itu tidak benar adanya. Dan foto tersebut bukan di lingkungan KBS. “Kabar tersebut hoaks, karena di kandang harimau KBS hanya ada pohon mangga. KBS juga tidak mengadakan agenda petik buah rambutan karena memang tidak punya bibit rambutan di KBS,” katanya saat dikonfirmasi TribunJatim.com Minggu (30/12/2018). Wini menambahkan agar para pengunjung tidak begitu saja termakan berita hoax.