• [SALAH] Warga Panik, Gunung Merapi Keluarkan Suara Mengerikan

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 17/10/2024

    Berita

    Akun YouTube Gembok Nusantara mengunggah video mengenai letusan Gunung Merapi yang diklaim sebagai letusan yang dahsyat.
    Berikut narasi lengkapnya:
    “BENCANA HARI INI~ GUNUNG MERAPI MENYUSUL HINGGA KELUARKAN LETUSAN DAHSYAT ‼️”
    Video tersebut telah diunggah pada Kamis (03/10/2024) dan per hari Minggu (13/10/2024), konten tersebut sudah ditonton lebih dari 1900 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim tersebut dengan mentranskip sebagian narasi ke mesin pencarian Google.
    Berikut potongan narasinya: “Gunung Merapi di Sleman Mengeluarkan 14 Kali Guguran Lava Pijar ke Arah Barat Daya, Jarak Luncur Maksimum 1.400 Meter”.
    Hasilnya, diketahui narator di sepanjang video hanya membacakan artikel Radar Jogja berjudul "Gunung Merapi di Sleman Mengeluarkan 14 Kali Guguran Lava Pijar ke Arah Barat Daya, Jarak Luncur Maksimum 1.400 Meter”.
    Tidak ada sumber kredibel yang menyebut warga panik lantaran Gunung Merapi mengeluarkan suara mengerikan. Artikel yang tayang Rabu (02/10/2024) itu hanya membeberkan adanya 14 kali guguran lava ke arah barat daya atau di daerah Kali Bebeng.
    Per Rabu (16/10/2024), dilansir dari magma.esdm.go.id, status Gunung Merapi masih di Level III (Siaga). Masyarakat diimbau tetap mewaspadai potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas.

    Kesimpulan

    Narasi dalam judul dan thumbnail video unggahan kanal YouTube “Gembok Nusantara” itu dilebih-lebihkan, merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • CEK FAKTA: Hoaks Rekrutmen Petugas Haji 2025 Beredar di Facebook

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/10/2024

    Berita

    Sejumlah akun Facebook menyebarkan klaim tentang rekrutmen petugas haji 2025 oleh Kementerian Agama (Kemenag RI). Unggahan tersebut menyatakan bahwa pendaftaran petugas haji untuk tahun 2025 telah dibuka dengan batas waktu yang terbatas. 

    https://www.facebook.com/share/p/v18aL2rRR5KWbYEG/
    https://www.facebook.com/share/v/Z2viYD436YWsjRbR/

    Namun, apakah informasi tersebut benar?

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran Fakta

    Tim Cek Fakta TIMES melakukan verifikasi terhadap informasi yang beredar, termasuk menelusuri akun media sosial resmi Kemenag RI. Hasilnya, Kemenag melalui akun Instagram resminya pada 2 Oktober 2024 telah menegaskan bahwa proses rekrutmen petugas haji 2025 belum dibuka.

    Dalam pernyataan resmi, Kemenag meminta masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan informasi yang mengatasnamakan seleksi petugas haji 2025. 

    Mereka menekankan bahwa semua informasi terkait rekrutmen resmi hanya akan dipublikasikan melalui akun resmi Kemenag dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
    Sumber: https://www.instagram.com/p/DAntEcqSbQq/

    Waspada Penipuan Online

    Selain itu, unggahan Facebook tersebut menyertakan tautan yang tidak mengarah ke situs resmi Kemenag atau situs terkait rekrutmen petugas haji. Ada indikasi bahwa tautan tersebut bisa menjadi modus penipuan phishing yang bertujuan untuk mencuri data pribadi pengguna. 

    Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak memberikan informasi pribadi atau mengikuti instruksi dari sumber yang tidak jelas.

    Kesimpulan

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi tentang rekrutmen petugas haji 2025 yang beredar di Facebook pada Oktober 2024 adalah hoaks. 

    Kemenag RI telah menegaskan bahwa rekrutmen tersebut belum dibuka, dan semua informasi resmi hanya akan disampaikan melalui kanal resmi Kemenag. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi penipuan online.

    Informasi hoaks ini merupakan salah satu jenis misinformasi, imposter content atau konten tiruan. Konten ini dibuat untuk meniru sumber asli dengan maksud untuk menipu pembaca.

    Rujukan

    • Times Indonesia
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Bantuan Dana untuk Pekerja Migran Mengatasnamakan BP2MI

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar informasi adanya bantuan dana untuk pekerja migran Indonesia mengatasnamakan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Informasi bantuan dana untuk PMI mengatasnamakan BP2MI dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada 11 Oktober 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Ini adalah bantuan untuk para pekerja migran Indonesia yang sudah memberikan sumbangsih devisa terbesar untuk negara

    Narasi itu disertai video 15 detik yang menampilkan tiga perempuan dengan latar belakang papan nama BP2MI. Kemudian, video itu menampilkan teks sebagai berikut:

    Disini Pekerja Migran Mendapatkan Bantuan Pemerintah Melalui BP2MI

    Silahkan Inbox nama anda dan negara anda berasal

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri potongan video tersebut menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, video tersebut berasal dari unggahan akun Instagram resmi BP2MI (terverifikasi) pada 12 Agustus 2022.

    Berikut takarir (caption) yang dicantumkan BP2MI:

    #SobatMigran, tahu nggak kenapa PMI jadi salah satu pekerja yang paling banyak disukai oleh orang-orang di luar negeri? Simak videonya ya.

    Bagi #SobatMigran yang bermimpi untuk bekerja ke luar negeri, semoga bisa segera mewujudkannya ya

    Dalam video tersebut, BP2MI menyebutkan beragam alasan PMI disukai oleh orang-orang luar negeri, antara lain:

    Video tersebut tidak menyebutkan pemberian bantuan dana untuk pekerja migran. Video asli dimanipulasi dengan membubuhkan informasi palsu soal bantuan dana.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi bantuan dana untuk PMI mengatasnamakan BP2MI adalah hoaks.

    Informasi itu mencatut konten BP2MI yang diunggah pada 12 Agustus 2022. Konten itu menyebutkan sejumlah alasan PMI disukai orang-orang luar negeri.

    Konten yang dicatut tidak menyebutkan pemberian bantuan dana untuk pekerja migran.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Anies Baswedan Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil para calon menteri, calon wakil menteri, dan kepala badan dalam tiga hari terakhir ini.

    Ada 49 orang yang dipanggil pada Senin (14/10/2024) dan 59 orang pada Selasa (15/10/2024). Mereka datang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

    Beredar narasi yang menyebutkan Anies Baswedan turut dipanggil oleh Prabowo.

    Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar.

    Informasi mengenai Anies dipanggil Prabowo disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (15/10/2024):

    BRIKING NYUS :anies dipanggil Prabowo ke Kartanegara akan diangkat jd menteri pemberdayaan & daur ulang SAMPAH

    Hasil Cek Fakta

    Prabowo memanggil kader partai politik (parpol), termasuk kader parpol non parlemen yang mendukungnya, akademisi, birokrat, pengusaha, sampai selebritas ke kediamannya.

    Daftar nama orang-orang yang dipanggil Prabowo dapat dilihat di sini dan di sini.

    Saat Pilpres 2024, Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar dari PKB.

    Muhaimin memang datang ke rumah Prabowo. Namun, tidak demikian dengan Anies Baswedan.

    Narasi mengenai Anies dipanggil Prabowo kemungkinan merupakan bentuk satire atas isu yang sedang ramai dibicarakan. Mengingat, posisi Anies yang menjadi lawan politik Prabowo saat Pilpres 2024.

    Faktanya, hingga Rabu (16/10/2024), tidak ada sosok Anies Baswedan menghadiri kediaman Prabowo di Kertanegara.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai Anies Baswedan dipanggil Prabowo pada 14-15 Oktober 2024 adalah hoaks bernada satire.

    Tidak ada sosok Anies dari deretan kader parpol, birokrat, pengusaha, akademisi, sampai selebritas yang datang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini