KOMPAS.com - Beredar sebuah video yang diklaim memperlihatkan penyelamatan seekor jerapah yang tergelincir di tebing curam.
Video menampilkan ekskavator atau alat berat mengangkat tubuh jerapah dengan tali.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video penyelamatan jerapah yang tergelincir disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (10/10/2024):
Usaha penyelamatan jerapah yang tergelincir
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Penyelamatan Jerapah Tergelincir
Sumber:Tanggal publish: 11/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam video yang beredar.
Salah satu tools yang dapat digunakan untuk mengecek video AI adalah Hive Moderation.
Hasil pengidentifikasian menunjukkan, video penyelamatan jerapah tergelincir memiliki probabilitas 95,8 persen dibuat dengan AI.
Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video dengan konsep serupa menampilkan penyelamatan gajah di tebing.
Hasilnya sama, video tersebut teridentifikasi dibuat dengan AI.
Salah satu tools yang dapat digunakan untuk mengecek video AI adalah Hive Moderation.
Hasil pengidentifikasian menunjukkan, video penyelamatan jerapah tergelincir memiliki probabilitas 95,8 persen dibuat dengan AI.
Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video dengan konsep serupa menampilkan penyelamatan gajah di tebing.
Hasilnya sama, video tersebut teridentifikasi dibuat dengan AI.
Kesimpulan
Video penyelamatan jerapah yang tergelincir di tebing merupakan konten manipulatif.
Hive Moderation mengidentifikasi video dibuat dengan AI.
Hive Moderation mengidentifikasi video dibuat dengan AI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100094391479950/videos/1196129378352292
- https://www.facebook.com/100069759993106/videos/551143777330796
- https://www.facebook.com/100063625874480/videos/1111092467097679
- https://www.facebook.com/reel/512307371694576
- https://www.facebook.com/reel/1589561561597686
- https://www.facebook.com/reel/520462740727407
- https://www.facebook.com/reel/2285952371758923
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/10/08/162500682/-klarifikasi-manipulasi-video-penyelamatan-gajah-di-atas-tebing?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Cek Fakta: Hoaks Anies Baswedan Sebut Solusi Banjir Tinggal Tunggu Musim Kemarau
Sumber:Tanggal publish: 14/10/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Anies Baswedan menyebut solusi banjir tinggal menunggu musim kemarau. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 9 Februari 2024.
Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan dengan narasi:
"Solusi Banjir Itu Mudah Tinggal Tunggu Musim Kemarau"
Akun itu menambahkan narasi:
"Semoga banjire cepet surut"
Lalu benarkah postingan Anies Baswedan menyebut solusi banjir tinggal menunggu musim kemarau?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah Detik.com dalam artikel berjudul "Anies: Anggaran Lem Aibon Diramaikan tapi DKI Provinsi Bebas Korupsi" yang tayang pada 10 Desember 2019.
Berikut isi artikelnya:
"Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pihaknya sering berhadapan dengan hal yang bersifat politis seperti perda. Anies lalu menyinggung soal anggaran lem aibon yang menurutnya diramaikan.
"Badan Dewan aja baru terpilih awal Oktober langsung sibuknya soal anggaran, eh rame lem aibon pula," ucap Anies di lapangan Krapu, Jalan Kerapu, Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Selasa, (10/12/2019).
Anies menyebut ramainya pembahasan soal anggaran lem aibon tak berpengaruh kepada kinerja Pemprov DKI Jakarta. Buktinya, kata Anies, DKI Jakarta baru saja mendapat penghargaan sebagai satu dari provinsi yang bebas korupsi.
"Tapi alhamdulillah, meskipun diramaikan begitu, hari ini terbukti Pemprov DKI mendapatkan penghargaan sebagai satu dari 2 provinsi yang disebutkan sebagai provinsi bebas korupsi. Kita bicara kenyataan, bukan bicara tentang pencitraan. Kan kita dipersepsikan macem-macem, itu biarkan urusan mereka ya. Bagian kita bicaranya kenyataan," jelas Anies.
Anies menganalogikan permasalahan di DKI Jakarta seperti secangkir air putih. Meskipun itu air putih, namun banyak pihak yang berkata lain. Itulah yang dihadapi pemerintahan Anies Baswedan.
"Saya sering menyampaikan yang kita hadapi di Jakarta itu seperti cangkir air putih kita bilang ini air putih tapi banyak orang rame-rame bilang ini bir, teh, kopi padahal itu secangkir air putih. Alhamdulillah hari ini terbukti Jakarta tetap menjadi kota berintegritas. Apakah sudah selesai tugasnya? Belum, masih banyak. Kalau tugasnya sudah selesai nggak ngumpul kita begini," ucap Anies.
"PR kita masih banyak tapi insyaallah saya akan minta seluruh jajaran juga untuk kita selama regulasi belum tuntas maka kebijakan di lapangan adalah kebijakan yang berpihak kepada mereka yang dilemahkan. Itu sudah jelas," tutur Anies."
Kesimpulan
Postingan Anies Baswedan menyebut solusi banjir tinggal menunggu musim kemarau adalah hoaks.
Rujukan
Menyesatkan, Video yang Diklaim Memperlihatkan Gurita Raksasa Merusak Mobil di Parkiran Gedung Qatar
Sumber:Tanggal publish: 14/10/2024
Berita
Sebuah video beredar di Facebook akun ini, ini, ini, ini dan ini, yang memperlihatkan seekor gurita raksasa merayap di sebuah mobil dan merusaknya, di tempat parkir sebuah gedung.
Video itu memperlihatkan seekor gurita besar berwarna cokelat merayap naik ke atas sebuah mobil putih di tempat parkir sebuah gedung. Kemudian gurita itu menekan kaca mobil sampai pecah. Peristiwa itu disebut terjadi di Qatar. Gurita dikatakan datang dari laut dan berpindah ke parkiran gedung hingga menyebabkan kerusakan mobil.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan gurita raksasa yang merusak mobil mewah di Qatar?
Hasil Cek Fakta
Tempo mencermati nomor plat mobil tersebut, yang ternyata bertuliskan ‘@ghost3dee’ dan mencarinya di internet menggunakan mesin pencari Google. Ditemukan akun Instagram dan saluran YouTube dengan nama ‘@ghost3dee’.
Alex Z pemilik akun tersebut menjelaskan bahwa dia membuat video yang diunggahnya tanggal 25 September 2023 itu, sebagai simulasi atau rekayasa video imajiner dengan berbagai teknik, termasuk pengaturan komposisi video.
Dia mengaku mendapat masalah pada perangkat lunak yang digunakan saat membuat video palsu tersebut. Masalah-masalah itu sempat menunda pengerjaan produksi video tersebut.
Karakter imajiner berupa gurita raksasa itu ia namai Churro. Di beberapa unggahan Churro ditampilkan melakukan berbagai aktivitas, termasuk berlibur ke Maldives atau Maladewa. Akun itu juga mengunggah proses pembuatan video Churro merusak mobil putih di parkiran.
Sejumlah pemeriksa fakta juga telah menyatakan bahwa video yang beredar tersebut hasil rekayasa, salah satunya Reuters. Narasi yang beredar sebelumnya menyatakan video terekam di Qatar dan New York, yang terbukti keliru.
Dikatakan bahwa video yang beredar sesungguhnya hasil pengerjaan dari seniman CGI asal Qatar, Alex Z. “Karya aslinya diunggah di akun saya di sini dan deskripsinya jelas bahwa itu adalah grafis komputer,” kata Alex Z pada Reuters melalui pesan Instagram.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan narasi yang menyatakan video yang beredar memperlihatkan gurita raksasa yang merusak mobil putih di parkiran sebuah gedung di Qatar adalah klaim yangmenyesatkan.
Sesungguhnya video itu hasil olah pencitraan dengan komputer (CGI) yang dibuat oleh seniman CGI asal Qatar bernama Alex Z. Dia mengunggah karyanya tersebut, juga gambaran proses pembuatannya di akun media sosial miliknya yang bernama ‘@ghost3dee’.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1049098243338129
- https://www.facebook.com/watch/?v=493070103721267
- https://www.facebook.com/watch/?v=8316272531802429
- https://www.facebook.com/reel/1257415478607417
- https://www.facebook.com/reel/894650059394504
- https://www.instagram.com/ghost3dee/reel/CxnvIpytjqG/
- https://www.youtube.com/watch?v=PR_3YVwxZzQ
- https://www.instagram.com/p/CyEl7r-N07f/
- https://www.reuters.com/fact-check/video-octopus-damaging-car-is-cgi-2023-10-06/ /cdn-cgi/l/email-protection#b2d1d7d9d4d3d9c6d3f2c6d7dfc2dd9cd1dd9cdbd6
Keliru, Video Berisi Klaim Satu Kampung Kaya karena Judi Online
Sumber:Tanggal publish: 14/10/2024
Berita
Sebuah video yang diklaim bahwa warga satu kampung kaya raya karena bermain judi slot atau judi online, beredar di Facebook.
Video berdurasi 1 menit 18 detik tersebut, berisi kehidupan warga di Dusun Tapen, Kabupaten Bondowoso yang memiliki mobil mewah keluaran terbaru. Menurut narator di dalam video, masyarakat Tapen yang dulunya susah, berubah nasib menjadi kaya raya setelah bermain slot di situs Apek88. Dua orang warga memberi testimoni bahwa mobil-mobil yang mereka beli berkat situs judi online itu.
Hingga artikel ini ditulis, video yang diunggah pada 26 September tersebut disukai 16 ribu dan dibagikan 3,2 juta kali. Benarkah satu kampung di Kabupaten Bondowoso kaya karena judi online?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video warga Desa Tapen yang kaya raya karena judi slot, adalah hasil rekayasa. Video aslinya berisi tentang kesuksesan warga tersebut setelah menekuni produksi video di YouTube atau menjadi YouTuber, bukan karena bermain judi slot.
Tim Cek Fakta Tempo menggunakan sejumlah kata kunci untuk memverifikasi fakta tentang video tersebut di YouTube dengan menggunakan kata kunci.
Hasilnya, video yang sama, pernah ditayangkan oleh kanal YouTube CNN Indonesia berjudul “Deretan Mobil Mewah di Kampung YouTuber Bondowoso” pada 26 Oktober 2021.
Tayangan CNN Indonesia itu menyebut Dusun Ploso, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso Jawa Timur yang dulu kampung kecil, kini mulai terkenal. Apalagi ekonomi warga mulai berubah seiring aktivitas sehari-hari menjadi YouTuber. Berbagai mobil mewah keluaran terbaru berjajar di jalan desa yang sempit. Mobil dibeli dari hasil monetisasi konten YouTube mereka.
Tempo kemudian memverifikasi pernyataan dua warga yang diwawancarai dalam video tersebut.
Dalam video narasumber pertama bernama Sihon ini, dia mengatakan bahwa Tuhan telah mengatur semua untuk ia bertemu dengan Imam yang mengajarkannya menjadi YouTuber. Dengan menjadi YouTuber, ia dapat meraih satu persatu keinginannya seperti membeli mobil, membangun rumah dan memberangkatkan umroh orang tuanya.
Sama sekali dalam pernyataannya ia menyebut tentang situs judi online Apek 88.
Kemudian narasumber kedua, bernama Imam Januar adalah penggagas kampung YouTuber. Menurutnya sejak masyarakat kampungnya menekuni YouTube, mereka banyak mendapat manfaat. “Uang tidak perlu dicari ke luar rumah, tetapi uang mencari kita ke dalam rumah,” kata Imam.
Apa yang disampaikannya dalam video yang mengatakan tentang manfaat situs Apek88, telah diubah dari video aslinya.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video klaim satu kampung kaya karena judi online adalahkeliru.
Faktanya, video tersebut telah direkayasa. Video aslinya bahwa warga kampung tersebut menjadi kaya karena menekuni penghasilan dari memproduksi konten di YouTube, bukan karena judi slot.
Rujukan
Halaman: 875/6645