KOMPAS.com - Beredar narasi yang mengeklaim wasit Ahmed Al Kaf langsung dipecat karena keputusan kontroversialnya saat memimpin laga Indonesia melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (10/10/2024).
Al Kaf menjadi sorotan karena tidak menghentikan laga tersebut meski waktu tambahan habis.
Indonesia yang unggul 2-1 gagal memetik kemenangan setelah Bahrain menyamakan skor pada menit 90+9, meski tambahan waktu yang diberikan hanya 6 menit.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks. Tidak ada bukti Al Kaf langsung dipecat seusai laga Indonesia melawan Bahrain.
Narasi wasit Ahmed Al Kaf langsung dipecat seusai laga Indonesia melawan Bahrain dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Jumat (11/10/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Tak berselang lama usai pertandingan Bahrain vs Indonesia wasit ini langsung dipecat oleh FIFA. (lisensi nya dicabut)
[HOAKS] Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Dipecat Usai Laga Indonesia vs Bahrain
Sumber:Tanggal publish: 11/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tidak ditemukan pemberitaan kredibel tentang pemecatan wasit Ahmed Al Kaf seusai memimpin laga Bahrain melawan Indonesia, yang berakhir imbang 2-2.
Menurut situs transfermarkt.com, Al Kaf merupakan warga negara Oman kelahiran 6 Maret 1983, dan menjadi wasit FIFA sejak 2010.
Kinerja Al Kaf saat memimpin laga Indonesia melawan Bahrain menjadi sorotan, karena tidak menghentikan pertandingan meski waktu tambahan sudah habis.
Saat pertandingan mencapai menit ke-90, Al Kaf memberikan tambahan waktu atau injury time selama enam menit. Itu berarti laga seharusnya usai pada menit ke-90+6.
Namun, Al Kaf tidak menghentikan pertandingan sampai Bahrain membuat gol pada menit 90+9 atau tiga menit lebih lama dari waktu pertandingan seharusnya berakhir.
Selama babak tambahan waktu, tidak ada kejadian khusus yang membuat injury time dapat bertambah lebih dari waktu yang sudah ditetapkan.
Dilansir Kompas.com, Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya akan mengajukan protes kepada AFC dan FIFA atas kepemimpinan Ahmed Al Kaf.
"Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," kata Arya.
Hingga saat ini, Jumat (11/10/2024), belum ada tindak lanjut mengenai protes Indonesia. Bahkan, Indonesia secara resmi belum mengajukan protes.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi wasit Ahmed Al Kaf dipecat seusai laga Indonesia melawan Bahrain adalah hoaks.
Memang benar PSSI akan mengajukan protes kepada AFC dan FIFA atas keputusan kontroversial Ahmed Al Kaf dalam pertandingan tersebut.
Namun, tidak ditemukan pemberitaan kredibel tentang pemecatan wasit Ahmed Al Kaf seusai memimpin laga Bahrain melawan Indonesia, yang berakhir imbang 2-2.
Menurut situs transfermarkt.com, Al Kaf merupakan warga negara Oman kelahiran 6 Maret 1983, dan menjadi wasit FIFA sejak 2010.
Kinerja Al Kaf saat memimpin laga Indonesia melawan Bahrain menjadi sorotan, karena tidak menghentikan pertandingan meski waktu tambahan sudah habis.
Saat pertandingan mencapai menit ke-90, Al Kaf memberikan tambahan waktu atau injury time selama enam menit. Itu berarti laga seharusnya usai pada menit ke-90+6.
Namun, Al Kaf tidak menghentikan pertandingan sampai Bahrain membuat gol pada menit 90+9 atau tiga menit lebih lama dari waktu pertandingan seharusnya berakhir.
Selama babak tambahan waktu, tidak ada kejadian khusus yang membuat injury time dapat bertambah lebih dari waktu yang sudah ditetapkan.
Dilansir Kompas.com, Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya akan mengajukan protes kepada AFC dan FIFA atas kepemimpinan Ahmed Al Kaf.
"Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," kata Arya.
Hingga saat ini, Jumat (11/10/2024), belum ada tindak lanjut mengenai protes Indonesia. Bahkan, Indonesia secara resmi belum mengajukan protes.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi wasit Ahmed Al Kaf dipecat seusai laga Indonesia melawan Bahrain adalah hoaks.
Memang benar PSSI akan mengajukan protes kepada AFC dan FIFA atas keputusan kontroversial Ahmed Al Kaf dalam pertandingan tersebut.
Namun, tidak ditemukan pemberitaan kredibel tentang pemecatan wasit Ahmed Al Kaf seusai memimpin laga Bahrain melawan Indonesia, yang berakhir imbang 2-2.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02fdEHdEuFum1wgGGWbqycawUnhMeaFQC7r2YuSLirJJ9w6TzqQCp6XrgVEHd9J6twl&id=100011579051078
- https://www.facebook.com/reel/533063345969571
- https://www.facebook.com/groups/3403727153179652/?multi_permalinks=3912868352265527&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://www.transfermarkt.com/ahmed-al-kaf/profil/schiedsrichter/14439/plus/0?funktion=1&saison_id=&wettbewerb_id=WMQ1
- https://bola.kompas.com/read/2024/10/11/01510068/pssi-akan-ajukan-protes-ke-afc-soal-kinerja-wasit-bahrain-vs-indonesia#google_vignette
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Presiden FIFA Anggap Gol Bahrain Tidak Sah
Sumber:Tanggal publish: 11/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Pertandingan Indonesia melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (10/10/2024) malam menuai kontroversi.
Jelang akhir laga, wasit Ahmed Al Kaf tidak menghentikan pertandingan saat masa injury time melewati menit yang ditentukan. Akibatnya, Mohamed Marhoon kembali mencetak gol sehingga kedudukan berakhir imbang 2-2.
Di media sosial tersiar narasi bahwa Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino menganggap gol Bahrain tidak sah.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi mengenai Infantino menganggap gol Bahrain tidak sah disebarkan oleh akun Facebook ini pada Jumat (11/10/2024). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut narasinya:
GOL dari Bahrain di anggap tidak Sah oleh Presiden FIFA karena ada kecurangan di pertandingan Indonesia vs Bahrain
Jelang akhir laga, wasit Ahmed Al Kaf tidak menghentikan pertandingan saat masa injury time melewati menit yang ditentukan. Akibatnya, Mohamed Marhoon kembali mencetak gol sehingga kedudukan berakhir imbang 2-2.
Di media sosial tersiar narasi bahwa Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino menganggap gol Bahrain tidak sah.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi mengenai Infantino menganggap gol Bahrain tidak sah disebarkan oleh akun Facebook ini pada Jumat (11/10/2024). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut narasinya:
GOL dari Bahrain di anggap tidak Sah oleh Presiden FIFA karena ada kecurangan di pertandingan Indonesia vs Bahrain
Hasil Cek Fakta
Sejauh ini tidak ditemukan rilis atau pernyataan resmi dari Presiden FIFA Gianni Infantino terkait pertandingan Indonesia dan Bahrain.
Video hanya berisi kumpulan foto dan klip seputar pertandingan. Sementara, narator menyebutkan bahwa Presiden FIFA menyatakan gol Bahrain tidak sah.
Terdapat salah satu klip Infantino yang ditampilkan tanpa suara narator. Namun Infantino sama sekali tidak bicara mengenai Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Berikut ucapan Infantino dalam klip tersebut:
Everyone is free to do that. I want to mention here as well, I was discussing with the president of the Mexican Football Association sometimes...
Berikut terjemahannya dalam bahasa Indonesia:
Semua orang bebas melakukan itu. Saya ingin menyebutkan di sini juga, saya pernah berdiskusi dengan presiden Asosiasi Sepak Bola Meksiko...
Berdasarkan aturan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau IFAB, keputusan wasit mengenai fakta-fakta yang berhubungan dengan permainan, termasuk tercipta atau tidaknya suatu gol dan hasil pertandingan, adalah final.
Tidak ditemukan informasi apa pun di situs web resmi FIFA yang menyatakan gol Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tidak sah.
Video hanya berisi kumpulan foto dan klip seputar pertandingan. Sementara, narator menyebutkan bahwa Presiden FIFA menyatakan gol Bahrain tidak sah.
Terdapat salah satu klip Infantino yang ditampilkan tanpa suara narator. Namun Infantino sama sekali tidak bicara mengenai Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Berikut ucapan Infantino dalam klip tersebut:
Everyone is free to do that. I want to mention here as well, I was discussing with the president of the Mexican Football Association sometimes...
Berikut terjemahannya dalam bahasa Indonesia:
Semua orang bebas melakukan itu. Saya ingin menyebutkan di sini juga, saya pernah berdiskusi dengan presiden Asosiasi Sepak Bola Meksiko...
Berdasarkan aturan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau IFAB, keputusan wasit mengenai fakta-fakta yang berhubungan dengan permainan, termasuk tercipta atau tidaknya suatu gol dan hasil pertandingan, adalah final.
Tidak ditemukan informasi apa pun di situs web resmi FIFA yang menyatakan gol Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tidak sah.
Kesimpulan
Narasi mengenai Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan gol Bahrain tidak sah merupakan hoaks. Unggahan hanya memperlihatkan kumpulan klip yang menampilkan Infantino.
Tidak ada rilis atau pernyataan resmi Infantino terkait pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia melawan Bahrain pada Kamis (10/10/2024).
Berdasarkan aturan IFAB keputusan wasit bersifat final.
Tidak ada rilis atau pernyataan resmi Infantino terkait pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia melawan Bahrain pada Kamis (10/10/2024).
Berdasarkan aturan IFAB keputusan wasit bersifat final.
Rujukan
Cek Fakta: Link Pendaftaran Pegawai Baru Telkom Indonesia Ini Tidak Benar
Sumber:Tanggal publish: 14/10/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran pegawai baru Telkom Indonesia, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 Oktober 2024.
Klaim link pendaftaran pegawai baru Telkom Indonesia, berupa tulisan sebagai berikut.
"𝙋𝙚𝙣𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙜𝙖𝙬𝙖𝙞 𝙗𝙖𝙧𝙪
𝙋𝙏 𝙏𝙀𝙇𝙆𝙊𝙈 𝙄𝙉𝘿𝙊𝙉𝙀𝙎𝙄𝘼
BUMN GROUP PenempatanSesuai Domisili/ kalian😊
Syarat-Syarat :
1. Pria - Wanita
2. 17 - 40 th
3. Gaji perbulan Rp 4 juta - Rp 30 juta
4. SMP SMA.SMK.Sederajat
Posisi :
1. Helper
2. operator
3. satpam
4. driver
5. OB
6. Peking barang, tukang bongkar muat barang Dll
Fasilitas:
1. Lembur
2. Seragam
3. Kartap
4. Makan
5. Bpjs
Pendaftaran Disini Gratis Yah Tidak Dipungut Biaya silahkan klik link dibawah👇"
Penerima informasi diarahkan untuk mendaftar degan mengklik link yang disertakan pada unggahan tersebut, berikut linknya.
"https://gudangnya-info-loker.idn17.biz.id/?fbclid=IwY2xjawF5XOVleHRuA2FlbQIxMQABHZ_3EcpdvklL3-AHEiuwuLQEoRUgPOWiIP2vKFJ4M7Q7DIGHsC1a_Qi5ww_aem_ytVbIDDFUP-q5R-irqdt7w"
Benarkah klaim link pendaftaran pegawai baru Telkom Indonesia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran pegawai baru Telkom Indonesia, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Beredar Info Rekrutmen Bodong Telkom Indonesia, Awas Penipuan!" yang dimuat situs Liputan6.com.
Artikel Liputan6.com menyebutkan, belakangan beredar informasi lowongan kerja palsu mengatasnamakan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melalui akun media sosial. Menyikapi itu, manajemen Telkom mengimbau masyarakat agar waspada dengan segala bentuk modus penipuan yang mengatasnamakan perusahaan, salah satunya terkait rekrutmen karyawan.
SGM HC Strategic Partner Telkom Indonesia, Sendy Aditya Kamesvara memastikan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar. Telkom menyayangkan tindakan tidak bertanggung jawab yang bisa merugikan banyak pihak dengan mengatasnamakan rekrutmen Telkom Indonesia.
Seluruh informasi rekrutmen Telkom dibagikan melalui website resmi Telkom yaitu https://careers.telkom.co.id/ dan akun media sosial resmi @livingintelkom maupun akun resmi anak perusahaan Telkom lainnya.
Apabila menemukan informasi rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut, masyarakat dapat mengabaikannya dan diharapkan untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan yang memuat informasi palsu tersebut. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi akun media sosial @livingintelkom.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran pegawai baru Telkom Indonesia tidak benar.
Seluruh informasi rekrutmen Telkom dibagikan melalui website resmi Telkom yaitu https://careers.telkom.co.id/ dan akun media sosial resmi @livingintelkom maupun akun resmi anak perusahaan Telkom lainnya.
[SALAH] Jokowi Batalkan Keppres IKN, Jakarta Tetap Ibu kota
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 14/10/2024
Berita
Akun Facebook DeArcher (https://www.facebook.com/dearcher.dearcher.7) pada Kamis (10/10/2024) mengunggah narasi yang mengeklaim Presiden Jokowi batal meneken Keputusan Presiden (Keppres) tentang Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berikut narasi lengkapnya:
"Mulyono batalkan keppres, Jakarta tetap ibukota negara, pertanyaannya IKN yang di bangun memakan anggaran Rp 72 Triliun di buat untuk apa ?
Kalau ditanyakan ke Jokowi ! Pasti jawabannya itu kehendak rakyat bukan keputusan presiden atau jawaban klasiknya nggak tau atau kok ditanyakan ke saya?
Ditanyakan ke buzzer atau influenser nya jawabannya pasti belum move on ya kalah pilpres ? Hmmm_
Kayaknya harus ada kambing hitam yang harus disalahkan, kalau menurut anda siapa bro?
#UlahMulyonoMangkrak"
Berikut narasi lengkapnya:
"Mulyono batalkan keppres, Jakarta tetap ibukota negara, pertanyaannya IKN yang di bangun memakan anggaran Rp 72 Triliun di buat untuk apa ?
Kalau ditanyakan ke Jokowi ! Pasti jawabannya itu kehendak rakyat bukan keputusan presiden atau jawaban klasiknya nggak tau atau kok ditanyakan ke saya?
Ditanyakan ke buzzer atau influenser nya jawabannya pasti belum move on ya kalah pilpres ? Hmmm_
Kayaknya harus ada kambing hitam yang harus disalahkan, kalau menurut anda siapa bro?
#UlahMulyonoMangkrak"
Hasil Cek Fakta
Pemeriksa fakta Mafindo pertama-tama melakukan penelusuran tentang klaim tersebut menggunakan mesin pencarian Google dengan kata kunci “Jokowi batalkan Keppres IKN, Jakarta tetap ibu kota”. Hasilnya, narasi itu sudah diluruskan oleh pemeriksa fakta dari sejumlah media, salah satunya Kompas.
Dikutip dari artikel periksa fakta Kompas.com yang tayang Kamis (10/10/2024),Keppres pemindahan ibu kota tetap dibuat. Namun, Jokowi menyerahkannya untuk diteken oleh Prabowo Subianto, presiden terpilih periode 2024—2029.
Dikutip dari artikel periksa fakta Kompas.com yang tayang Kamis (10/10/2024),Keppres pemindahan ibu kota tetap dibuat. Namun, Jokowi menyerahkannya untuk diteken oleh Prabowo Subianto, presiden terpilih periode 2024—2029.
Kesimpulan
Dengan demikian, informasi yang mengatakan Jokowi batal meneken Keppres pemindahan ibu kota sehingga Jakarta tetap menjadi ibu kota merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Amanda Rahma)
(Ditulis oleh Amanda Rahma)
Rujukan
Halaman: 873/6645