Akun instagram “Adijayakato” pada Selasa (29/09/2024) mengunggah foto [arsip] berisi narasi yang mengklaim Emil Audero—pesepak bola asal Italia—ingin bergabung dalam Tim Nasional (timnas) Indonesia.
Dalam unggahan tersebut, terlihat potret Emil dengan tambahan tulisan di bagian bawah foto sebagai berikut:
“Saya orang Indonesia asli, ayah saya 100% berdarah pribumi. Saya berharap kloter berikutnya (Naturalisasi) saya membela tanah air (Indonesia).”
[SALAH] Emil Audero Ingin Dinaturalisasi dan Gabung ke Timnas Indonesia
Sumber: instagram.comTanggal publish: 15/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel periksa fakta Tirto.id
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim tersebut dengan memasukkan kata kunci “Emil Audero naturalisasi” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, klaim ini sudah diusut kebenarannya oleh pemeriksa fakta Tirto.id.
Mengutip artikel periksa fakta Tirto.id yang tayang Rabu (2/10/2024), lewat temuan Google Images, diketahui kalau foto dalam unggahan instagram “Adijayakato” berasal dari akun Instagram Emil Audero.
Foto asli tersebut merupakan momen Emil memperkuat Timnas Italia untuk Euro U-21 tahun 2019. Emil saat itu tidak mengeluarkan pernyataan tentang keinginannya bergabung ke Timnas Indonesia.
Dilansir dari pemberitaan Bola.com bulan Juni 2024, Emil mengaku mendapat tawaran untuk bergabung dalam Timnas Indonesia. Namun, dirinya menegaskan tak bisa dinaturalisasi karena memiliki paspor Italia.
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim tersebut dengan memasukkan kata kunci “Emil Audero naturalisasi” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, klaim ini sudah diusut kebenarannya oleh pemeriksa fakta Tirto.id.
Mengutip artikel periksa fakta Tirto.id yang tayang Rabu (2/10/2024), lewat temuan Google Images, diketahui kalau foto dalam unggahan instagram “Adijayakato” berasal dari akun Instagram Emil Audero.
Foto asli tersebut merupakan momen Emil memperkuat Timnas Italia untuk Euro U-21 tahun 2019. Emil saat itu tidak mengeluarkan pernyataan tentang keinginannya bergabung ke Timnas Indonesia.
Dilansir dari pemberitaan Bola.com bulan Juni 2024, Emil mengaku mendapat tawaran untuk bergabung dalam Timnas Indonesia. Namun, dirinya menegaskan tak bisa dinaturalisasi karena memiliki paspor Italia.
Kesimpulan
Jadi, narasi tentang “Emil Audero ingin dinaturalisasi dan bergabung dalam Timnas Indonesia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[Tirto.id] Tidak Benar Pernyataan Emil Audero Ingin Gabung Timnas Indonesia [Bola.com] Emil Audero Mulyadi Soal Rencana Naturalisasi: Saya Orang Indonesia, tapi Hanya Punya Paspor Italia
- https://tirto.id/tidak-benar-pernyataan-emil-audero-ingin-gabung-timnas-indonesia-g4lu
- https://www.bola.com/indonesia/read/5609767/emil-audero-mulyadi-soal-rencana-naturalisasi-saya-orang-indonesia-tapi-hanya-punya-paspor-italia?page=4
- https://www.instagram.com/p/ByqSxGwCb87/?igsh=MWJqbnY4cTU4MnpsNw==
- https://www.instagram.com/reel/DATFGq0ym9R/?igsh=MWh2YmJmZWRmM2d0Yw== (tautan asli unggahan akun Instagram adijayakato)
[PENIPUAN] Video Jhon Lbf Promosi Situs Judi Online
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/10/2024
Berita
Akun Facebook “Revi5” pada Sabtu (28/9/2024) membagikan sebuah video [arsip] dengan narasi:
“bang jhon lbf lagi bagi bagi mekswin ke semua orang segera daftar”
“bang jhon lbf lagi bagi bagi mekswin ke semua orang segera daftar”
Hasil Cek Fakta
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan pemeriksaan fakta terhadap video tersebut dengan cara mengunduh video tersebut dan mengunggah audio dari video tersebut ke dua situs pendeteksi audio buatan kecerdasan buatan (AI) yaitu hivemoderation.com dan aivoicedetector.com.
Hasilnya di situs hivemoderation.com didapatkan hasil 78.1% audio dari video itu adalah hasil buatan AI. Sementara di aivoicedetector.com didapatkan hasil 86.21% audio dari video itu adalah hasil buatan AI.
Dari hasil penelusuran di akun Instagram Jhon Lbf juga tidak ditemukan informasi seperti yang diunggah sumber klaim.
Hasilnya di situs hivemoderation.com didapatkan hasil 78.1% audio dari video itu adalah hasil buatan AI. Sementara di aivoicedetector.com didapatkan hasil 86.21% audio dari video itu adalah hasil buatan AI.
Dari hasil penelusuran di akun Instagram Jhon Lbf juga tidak ditemukan informasi seperti yang diunggah sumber klaim.
Kesimpulan
– Video mengenai Jhon Lbf mempromosikan situs judi online merupakan manipulasi AI. Di akun Instagram resmi Jhon Lbf tidak ditemukan informasi seperti yang diunggah sumber klaim.
– Video tersebut merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content)
– Video tersebut merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content)
Rujukan
Benarkah Ada Laga Ulang Bahrain vs Indonesia pada 17 Oktober?
Sumber:Tanggal publish: 15/10/2024
Berita
tirto.id - Pertandingan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (AFC), antara Bahrain vs Timnas Indonesia berakhir dengan skor 2-2, pada Jumat (11/10/2024). Laga yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain Al-Riffa tersebut menyisakan sejumlah kontroversi.
Kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf di laga tersebut menimbulkan polemik, lantaran dianggap menguntungkan kubu tuan rumah. Salah satu keputusan Al-Kaf bahkan berpengaruh langsung kepada hasil pertandingan. Gol penyeimbang dari Bahrain tercipta pada menit ke-99, padahal sebelumnya, pihak wasit hanya memberikan waktu tambahan enam menit di masa injury time.
Hal ini kemudian memancing emosi staf pelatih dan skuad Garuda. Tidak hanya para pemain dan tim pelatih, masyarakat Indonesia juga menunjukkan kekecewaan terhadap kinerja wasit.
Isu ini kemudian berkembang di media sosial dengan narasi akan ada pertandingan ulang antara Bahrain vs Indonesia. Sebuah unggahan di Facebook menyebut laga ulang akan berlangsung pada 17 Oktober 2024 mendatang.
"Laga Indonesia vs Bahrain di ulang 17 Oktober ini," begitu tulis keterangan dalam video unggahan akun Thread @sugiantoclcp pada 12 Oktober 2024 lalu (arsip).
"Semoga ini benar adanya dan Garuda Indonesia Tetap Jaya," begitu tulis keterangan penyerta dalam video tersebut.
Unggahan tersebut mendapat perhatian cukup besar dari masyarakat. Setidaknya ada lebih dari 220 tanda suka serta 62 komentar, sampai dengan 14 Oktober 2024, di satu platform saja.
Tirto menemukan narasi serupa juga tersebar di Facebook. Unggahan akun "Republik Bola" juga mengunggah konten yang sama (arsip). Reels tersebut bahkan mengumpulkan 2,9 juta penonton, 59 ribu tanda suka, dan hampir 6 ribu komentar, serta dibagikan ulang setidaknya 2,1 ribu kali.
Terdapat juga unggahan serupa dengan video berbeda dari akun "Garuda Soccer News" (arsip) dan "Info Cepat Nganjuk" (arsip). Dua video tersebut juga menyebut narasi kalau laga Bahrain vs Indonesia akan diulang setelah FIFA mengambil keputusan.
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar laga Bahrain vs Indonesia telah secara resmi diumumkan FIFA akan ada laga ulang?
Kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf di laga tersebut menimbulkan polemik, lantaran dianggap menguntungkan kubu tuan rumah. Salah satu keputusan Al-Kaf bahkan berpengaruh langsung kepada hasil pertandingan. Gol penyeimbang dari Bahrain tercipta pada menit ke-99, padahal sebelumnya, pihak wasit hanya memberikan waktu tambahan enam menit di masa injury time.
Hal ini kemudian memancing emosi staf pelatih dan skuad Garuda. Tidak hanya para pemain dan tim pelatih, masyarakat Indonesia juga menunjukkan kekecewaan terhadap kinerja wasit.
Isu ini kemudian berkembang di media sosial dengan narasi akan ada pertandingan ulang antara Bahrain vs Indonesia. Sebuah unggahan di Facebook menyebut laga ulang akan berlangsung pada 17 Oktober 2024 mendatang.
"Laga Indonesia vs Bahrain di ulang 17 Oktober ini," begitu tulis keterangan dalam video unggahan akun Thread @sugiantoclcp pada 12 Oktober 2024 lalu (arsip).
"Semoga ini benar adanya dan Garuda Indonesia Tetap Jaya," begitu tulis keterangan penyerta dalam video tersebut.
Unggahan tersebut mendapat perhatian cukup besar dari masyarakat. Setidaknya ada lebih dari 220 tanda suka serta 62 komentar, sampai dengan 14 Oktober 2024, di satu platform saja.
Tirto menemukan narasi serupa juga tersebar di Facebook. Unggahan akun "Republik Bola" juga mengunggah konten yang sama (arsip). Reels tersebut bahkan mengumpulkan 2,9 juta penonton, 59 ribu tanda suka, dan hampir 6 ribu komentar, serta dibagikan ulang setidaknya 2,1 ribu kali.
Terdapat juga unggahan serupa dengan video berbeda dari akun "Garuda Soccer News" (arsip) dan "Info Cepat Nganjuk" (arsip). Dua video tersebut juga menyebut narasi kalau laga Bahrain vs Indonesia akan diulang setelah FIFA mengambil keputusan.
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar laga Bahrain vs Indonesia telah secara resmi diumumkan FIFA akan ada laga ulang?
Hasil Cek Fakta
Tirto menyaksikan keseluruhan video yang tersebar di Threads dan Facebook tersebut. Terlihat di bagian awal, ada Presiden FIFA Gianni Infantino di sebuah konferensi pers yang disandingkan dengan kondisi di lapangan setelah pertandingan.
Kemudian cuplikan berikutnya, terlihat Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang berselebrasi, yang juga menunjukkan Gianni sedang berdiri di podium.
Dari potongan video di awal tersebut, kami kemudian mengambil beberapa potongan gambar dan melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search). Hasilnya, dari potongan cuplikan konferensi pers Gianni di depan latar berwarna ungu, didapatkan bahwa gambar tersebut berasal dari video ketika Presiden FIFA memberi konferensi pers soal Qatar yang akan menjadi tuan rumah di Piala Dunia 2022, pada 19 November 2022.
Dalam video tersebut, Gianni berbicara soal bagaimana dia merasakan ketidakadilan yang diterima kelompok minor, termasuk pekerja migran. Dia juga menyampaikan soal pembelaannya untuk keadilan sepak bola, bukan untuk membela Qatar. Tidak ada pernyataan apapun mengenai laga ulang Indonesia vs Bahrain dalam konferensi pers tersebut.
Melihat waktu unggahannya, video tersebut juga direkam jauh sebelum laga antara Bahrain vs Indonesia di ajang Kualifikasi ronde 3 Piala Dunia Zona Asia berlangsung.
Sementara terkait video Gianni di atas podium, hasil penelusuran perangkat reverse image search mengarahkan ke video berikut. Dalam video ini, terlihat potongan Gianni saat berbicara, menyampaikan soal rapat kongres pertama FIFA di Afrika.
Menggunakan petunjuk tersebut, kami menelusuri informasi lewat pencarian di mesin pencari, Google. Hasil pencarian kami mengarahkan ke video berikut dari tahun 2021, saat Gianni membuka kongres FIFA di Kigali, Rwanda, pada 16 Maret 2023.
Kembali, video ini berasal dari tahun 2021, sebelum laga Bahrain vs Indonesia yang kontroversial terjadi. Sehingga tidak mungkin ada keputusan mengenai rencana tanding ulang.
Sementara video yang menunjukkan Erick Thohir selebrasi, hasil pencarian kami, mengarahkan ke video nonton bareng Timnas U-23 antara Indonesia vs Australia pada April 2024. Video tersebut diunggah dari akun YouTube resmi Erick (bercentang biru). Kembali, karena video diambil, sebelum kejadian kontroversi Bahrain vs Indonesia, klaim ini menjadi tidak masuk akal.
Sisanya sepanjang video kebanyakan menunjukkan highlight (momen penting) dari laga Bahrain vs Indonesia.
Kami juga coba melakukan pencarian ke Google soal resminya laga ulang antara Bahrain vs Indonesia. Tidak ada pemberitaan dari media kredibel yang mendukung klaim ini. Pun dari situs resmi dari FIFA dan PSSI, tidak ada informasi mengenai putusan resmi soal laga ulang Bahrain vs Indonesia.
Sampai dengan Senin (14/10/2024), Anggota Komisi Eksekutif PSSI, Arya Sunulingga, telah melancarkan protes dan berkorespondensi dengan perwakilan AFC dan FIFA. Arya setidaknya sudah tiga kali berkirim surat ke FIFA dengan tembusan ke AFC, mengutip CNN Indonesia, namun belum ada tanggapan apapun dari lembaga sepak bola dunia dan Asia tersebut. Apalagi soal kesepakatan akan adanya laga ulang antara Bahrain vs Indonesia.
Pada Selasa (15/10/2024), Timnas Indonesia dijadwalkan untuk menghadapi negara Republik Rakyat Tiongkok, sekaligus menutup rangkaian jeda internasional periode ini.
Kemudian cuplikan berikutnya, terlihat Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang berselebrasi, yang juga menunjukkan Gianni sedang berdiri di podium.
Dari potongan video di awal tersebut, kami kemudian mengambil beberapa potongan gambar dan melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search). Hasilnya, dari potongan cuplikan konferensi pers Gianni di depan latar berwarna ungu, didapatkan bahwa gambar tersebut berasal dari video ketika Presiden FIFA memberi konferensi pers soal Qatar yang akan menjadi tuan rumah di Piala Dunia 2022, pada 19 November 2022.
Dalam video tersebut, Gianni berbicara soal bagaimana dia merasakan ketidakadilan yang diterima kelompok minor, termasuk pekerja migran. Dia juga menyampaikan soal pembelaannya untuk keadilan sepak bola, bukan untuk membela Qatar. Tidak ada pernyataan apapun mengenai laga ulang Indonesia vs Bahrain dalam konferensi pers tersebut.
Melihat waktu unggahannya, video tersebut juga direkam jauh sebelum laga antara Bahrain vs Indonesia di ajang Kualifikasi ronde 3 Piala Dunia Zona Asia berlangsung.
Sementara terkait video Gianni di atas podium, hasil penelusuran perangkat reverse image search mengarahkan ke video berikut. Dalam video ini, terlihat potongan Gianni saat berbicara, menyampaikan soal rapat kongres pertama FIFA di Afrika.
Menggunakan petunjuk tersebut, kami menelusuri informasi lewat pencarian di mesin pencari, Google. Hasil pencarian kami mengarahkan ke video berikut dari tahun 2021, saat Gianni membuka kongres FIFA di Kigali, Rwanda, pada 16 Maret 2023.
Kembali, video ini berasal dari tahun 2021, sebelum laga Bahrain vs Indonesia yang kontroversial terjadi. Sehingga tidak mungkin ada keputusan mengenai rencana tanding ulang.
Sementara video yang menunjukkan Erick Thohir selebrasi, hasil pencarian kami, mengarahkan ke video nonton bareng Timnas U-23 antara Indonesia vs Australia pada April 2024. Video tersebut diunggah dari akun YouTube resmi Erick (bercentang biru). Kembali, karena video diambil, sebelum kejadian kontroversi Bahrain vs Indonesia, klaim ini menjadi tidak masuk akal.
Sisanya sepanjang video kebanyakan menunjukkan highlight (momen penting) dari laga Bahrain vs Indonesia.
Kami juga coba melakukan pencarian ke Google soal resminya laga ulang antara Bahrain vs Indonesia. Tidak ada pemberitaan dari media kredibel yang mendukung klaim ini. Pun dari situs resmi dari FIFA dan PSSI, tidak ada informasi mengenai putusan resmi soal laga ulang Bahrain vs Indonesia.
Sampai dengan Senin (14/10/2024), Anggota Komisi Eksekutif PSSI, Arya Sunulingga, telah melancarkan protes dan berkorespondensi dengan perwakilan AFC dan FIFA. Arya setidaknya sudah tiga kali berkirim surat ke FIFA dengan tembusan ke AFC, mengutip CNN Indonesia, namun belum ada tanggapan apapun dari lembaga sepak bola dunia dan Asia tersebut. Apalagi soal kesepakatan akan adanya laga ulang antara Bahrain vs Indonesia.
Pada Selasa (15/10/2024), Timnas Indonesia dijadwalkan untuk menghadapi negara Republik Rakyat Tiongkok, sekaligus menutup rangkaian jeda internasional periode ini.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, klaim akan adanya laga ulang antara Bahrain vs Indonesia telah secara resmi diumumkan FIFA pada 17 Oktober 2024, bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Selain potongan pertandingan, cuplikan video yang dipakai dalam video tersebut adalah video lama yang digunakan kembali di luar konteks aslinya. Presiden FIFA, Gianni Infantino, tidak pernah memberi pengumuman soal adanya laga tanding ulang antara Bahrain vs Indonesia pada Oktober 2024. Tidak ada pula keterangan resmi dari FIFA, PSSI, maupun AFC, yang membuktikan klaim ini.
Selain potongan pertandingan, cuplikan video yang dipakai dalam video tersebut adalah video lama yang digunakan kembali di luar konteks aslinya. Presiden FIFA, Gianni Infantino, tidak pernah memberi pengumuman soal adanya laga tanding ulang antara Bahrain vs Indonesia pada Oktober 2024. Tidak ada pula keterangan resmi dari FIFA, PSSI, maupun AFC, yang membuktikan klaim ini.
Rujukan
- https://www.threads.net/@sugiantoclcp/post/DBBXnmVvJ1D?fbclid=IwY2xjawF5NDFleHRuA2FlbQIxMAABHb_faNJpzMJyjA8hY7M-ADfMx89MeG_PHOhV-d-WRLsi0jzjLAqoTdOqgQ_aem_6zl8JNqi7gcc1_L5ZaUCoQ
- https://archive.md/wip/BJRWA
- https://www.facebook.com/reel/3932693650389695
- https://archive.md/wip/WA6as
- https://www.facebook.com/reel/792212722921723
- https://archive.md/wip/aTDfO
- https://www.facebook.com/watch/?v=424926344044957
- https://archive.md/wip/CjyCc
- https://lens.google.com/search?ep=gsbubb&hl=id-AU&re=df&p=AbrfA8orKUT_9hbL7fQbUlM36xAqrPFECUk-9DWnTq7ke0c52c0xE2Nqh1sHbaIpb3LZ0_5dslW6irQZaSC-wwDDDLe7RaG0GbOlSfWTdHWqOxgIFtVaticxzXCuBP9p0GJ7mrMHdVMalRY1HF1qi3Ca0vdY9s82HxuA_9b_bPdm93qvxBhWEesuSCsO40Z-18szzEe_AqrQ3oUGJXUPcB7hnna55aBNYs5_k1FR2jxzW4B6D1cK_l6ljlnS9UDmxrxmNC-dBBxInqvSZaITuonZ8hWJmqUHSP07CQPP8vUlYrA6XeU6ggKyp1Lw#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsIkVrY0tKR0UxT0RBME9ETmhMV1F5WWpZdE5ESTNOeTFoWVdFNUxUTTNZMlZoTXpKaFl6Y3dZUklmT0hodk1HRjZVUzEzYVZsVmMwWldkMUYzZG5veE4wVkhXRlV0TUV0Q2F3PT0iLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsWyJlMzljMmZjYS1iMDBiLTQxNGEtYmIwMi02ZjcyZmVkYjczODMiXV0=
- https://www.youtube.com/watch?v=vNCWOhq4akw
- https://www.youtube.com/shorts/Z8wIoOukMCc
- https://lens.google.com/search?ep=gsbubb&hl=id-AU&re=df&p=AbrfA8rN7YTWUpqayxdU7peBNG2OwTAnankQb-IF-xvJXMrpwm0sK_3Or2XfUUOuYtAPiknEa3pX0wJ9TcwTPMHjji0HkKOlpto7z6H1wmqyxDIVIxwzYza6F2PTvcW8-tK1fPsCYeA7vy2devEKqO_9uJTgtvuhrE_zSMHzsKxqFBUqnK299E6E20IGwj2aXvwSO8LG-RZyKvWhQ_HJLYoMs1eEsaodE7CcwPWg4J2mTvjE8WzQ3ruj5gr4YcB-aw1K9aJtoa78UH1FLPPVbGBvPlC-ZacSj8chvpSKRPenctBUpH50DYfAU593#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsIkVrY0tKRFl6WkRFNVpqQTVMVEV4TjJNdE5ESmtOQzA1T0RjMExUUm1ZbVl6TnpkaE5tTXlPUklmVlRCMlNVNU5TbUZ6V2xWbWMwWldkMUYzZG5veE4wZHROSFl5ZDB0Q2F3PT0iLG51bGwsbnVsbCxbW251bGwsbnVsbCwiMC0wIl0sWyI1NmFmOWIyOC0wMmNiLTQwNzgtOGM3Ni03MzM1M2ZmNGYxYmUiXV0sMSxudWxsLFtudWxsLG51bGwsWzAsMzk2NSw5NjAzNSwxMDAwMDBdXSxudWxsLFsiNTZhZjliMjgtMDJjYi00MDc4LThjNzYtNzMzNTNmZjRmMWJlIl1d
- https://www.youtube.com/watch?v=aVZhmkdT-sI
- https://www.youtube.com/watch?v=e7LR
Hoaks Konten AI Iriana Jokowi Bagi-Bagi Hadiah
Sumber:Tanggal publish: 15/10/2024
Berita
tirto.id - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) semakin cepat dan beragam bentuk pengaplikasiannya. Di media sosial, beberapa konten mulai memanfaatkan teknologi AI.
Celakanya, beberapa konten AI ini bermuatan disinformasi. Tidak sedikit juga yang berisikan penipuan.
Terbaru, Tirto menemukan unggahan mencurigakan di Instagram yang berisikan klaim bahwa Ibu Negara, Iriana (sering disebut juga Iriana Jokowi), membagi-bagikan uang tunai untuk masyarakat. Unggahan tersebut kami temukan dari unggahan akun @berbagiuang2023 bertanggal 6 Oktober 2024 (arsip).
Dalam unggahan tersebut, terdapat sebuah video yang menunjukkan Iriana sedang menyampaikan pesan bagi-bagi hadiah berupa uang tunai.
“Assalamualaikum, saya Ibu Iriana Jokowi, di akhir bulan, masa jabatan saya sebagai ibu presiden. Saya bernazar, di akun tiktok pertama saya ini, barangsiapa ketahuan follow dan share video ini, saya akan memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. Senilai Rp25 juta. Bukan kebetulan, mungkin ini sudah jadi rezeki kamu,” begitu ucap Iriana dalam video.
Keterangan penyerta video menyebut sebuah kontak nomor WhatsApp untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Per 14 Oktober 2024, video pendek ini telah mengumpulkan 6 ribu tanda suka.
Kami juga menemukan unggahan serupa di platform TikTok. Unggahan dari akun @ibuirianajoko, yakni video ini, menyebut klaim serupa (arsip 1). Video ini telah mengumpulkan lebih dari 126 ribu tanda suka (likes) dan telah dibagikan ulang 58 ribu kali per 14 Oktober 2024.
Ada juga unggahan lain, masih di TikTok, dari akun @iriana.jokowi5. Meski menggunakan konten video yang berbeda, tapi isi audionya persis sama (arsip). Unggahan ini telah menjangkau 2 juta penonton.
Konten-konten di TikTok mengarahkan pengguna untuk mengontak nomor yang tercantum di bio akun, modusnya serupa dengan unggahan di Instagram.
Lalu bagaimana kebenarannya apakah benar ada unggahan di media sosial soal Iriana membagi-bagikan uang?
Celakanya, beberapa konten AI ini bermuatan disinformasi. Tidak sedikit juga yang berisikan penipuan.
Terbaru, Tirto menemukan unggahan mencurigakan di Instagram yang berisikan klaim bahwa Ibu Negara, Iriana (sering disebut juga Iriana Jokowi), membagi-bagikan uang tunai untuk masyarakat. Unggahan tersebut kami temukan dari unggahan akun @berbagiuang2023 bertanggal 6 Oktober 2024 (arsip).
Dalam unggahan tersebut, terdapat sebuah video yang menunjukkan Iriana sedang menyampaikan pesan bagi-bagi hadiah berupa uang tunai.
“Assalamualaikum, saya Ibu Iriana Jokowi, di akhir bulan, masa jabatan saya sebagai ibu presiden. Saya bernazar, di akun tiktok pertama saya ini, barangsiapa ketahuan follow dan share video ini, saya akan memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. Senilai Rp25 juta. Bukan kebetulan, mungkin ini sudah jadi rezeki kamu,” begitu ucap Iriana dalam video.
Keterangan penyerta video menyebut sebuah kontak nomor WhatsApp untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Per 14 Oktober 2024, video pendek ini telah mengumpulkan 6 ribu tanda suka.
Kami juga menemukan unggahan serupa di platform TikTok. Unggahan dari akun @ibuirianajoko, yakni video ini, menyebut klaim serupa (arsip 1). Video ini telah mengumpulkan lebih dari 126 ribu tanda suka (likes) dan telah dibagikan ulang 58 ribu kali per 14 Oktober 2024.
Ada juga unggahan lain, masih di TikTok, dari akun @iriana.jokowi5. Meski menggunakan konten video yang berbeda, tapi isi audionya persis sama (arsip). Unggahan ini telah menjangkau 2 juta penonton.
Konten-konten di TikTok mengarahkan pengguna untuk mengontak nomor yang tercantum di bio akun, modusnya serupa dengan unggahan di Instagram.
Lalu bagaimana kebenarannya apakah benar ada unggahan di media sosial soal Iriana membagi-bagikan uang?
Hasil Cek Fakta
Tirto menonton keseluruhan video yang tersebar di Instagram dan TikTok. Video tersebut cenderung sama, dengan sedikit perbedaan pada teks dalam video. Namun selebihnya, audio dan informasi yang disampaikan terbilang identik.
Tirto curiga adanya keterlibatan AI dalam penyuntingan konten karena audio yang terdengar janggal. Beberapa potongan kalimat seperti tidak pas dan natural. Selain itu, pengalihan informasi ke nomor kontak WhatsApp juga mencurigakan.
Kami mencoba melakukan pengujian menggunakan perangkat pemindai konten AI, Hive Moderation. Hasil pemindaian konten audio oleh Hive Moderation menyimpulkan, ada 99,9 persen kemungkinan konten audio dibuat dengan bantuan AI.
Kami kemudian mencoba mengambil salah satu potongan video Iriana dan melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search). Kombinasi hasil pencarian dengan Yandex dan Google Lens mengarahkan kami ke foto berikut dari artikel Langgam.id. Di dalam artikel dijelaskan, foto tersebut adalah potongan gambar saat Iriana menghadiri secara virtual acara syukuran ulang tahun Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-41. Informasi serupa juga tercantum di situs payakumbuhkota.go.id.
Hasil pencarian kami di situs berbagi video, YouTube, mengarahkan ke video acara berikut dari kanal DEKRANAS Indonesia pada tahun 2021 lalu. Terlihat dalam video Ibu Iriana memberikan arahan di puncak acara.
Dalam kesempatan tersebut, Iriana, yang juga pembina Dekranas, menyampaikan ucapan selamat bagi HUT Dekranas. Dia juga mengajak Dekranas untuk menjadikan peringatan acara ini menjadi momentum untuk meningkatkan kembali kerajinan nusantara dan transformasi digital.
Tidak ada informasi mengenai bagi-bagi hadiah seperti narasi di TikTok dan Instagram. Klaim video di media sosial juga makin tidak masuk akal karena di video tersebut disebut Iriana ada di bulan terakhir masa jabatannya, sementara video asli dari kejadian tersebut berasal dari tahun 2021.
Tirto juga mencurigai konten yang tersebar di Instagram dan TikTok adalah konten foto yang dipadukan dengan konten audio untuk kemudian menjadi video dengan muatan AI. Hal ini bisa diimplementasikan lewat perangkat pembuatan AI, misalnya Hedra.
Perangkat pembuat konten AI Hedra biasanya menaruh watermark di sisi kanan bawah gambar. Dalam konten Tiktok dan Instagram sisi tersebut ditutupi text box bertuliskan "amanah untukmu".
Tirto mencoba membedah konten lain dari akun @berbagiuang2023 dan menemukan video berikut (arsip). Menggunakan sosok Mamah Dedeh, narasi yang dibuat serupa dengan konten bagi-bagi hadiah dari Iriana. Namun, di video ini watermark di sisi kanan bawah tidak tertutupi, meski terpotong sebagian.
Kami mencurigai penggunaan aplikasi Hedra untuk membuat konten gambar Iriana, dipadukan dengan audio untuk membuat konten soal bagi-bagi hadiah yang tersebar di TikTok dan Instagram tersebut.
Tirto juga tidak menemukan adanya akun media sosial resmi Iriana di platform apapun hingga dengan 14 Oktober 2024.
Tirto curiga adanya keterlibatan AI dalam penyuntingan konten karena audio yang terdengar janggal. Beberapa potongan kalimat seperti tidak pas dan natural. Selain itu, pengalihan informasi ke nomor kontak WhatsApp juga mencurigakan.
Kami mencoba melakukan pengujian menggunakan perangkat pemindai konten AI, Hive Moderation. Hasil pemindaian konten audio oleh Hive Moderation menyimpulkan, ada 99,9 persen kemungkinan konten audio dibuat dengan bantuan AI.
Kami kemudian mencoba mengambil salah satu potongan video Iriana dan melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search). Kombinasi hasil pencarian dengan Yandex dan Google Lens mengarahkan kami ke foto berikut dari artikel Langgam.id. Di dalam artikel dijelaskan, foto tersebut adalah potongan gambar saat Iriana menghadiri secara virtual acara syukuran ulang tahun Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-41. Informasi serupa juga tercantum di situs payakumbuhkota.go.id.
Hasil pencarian kami di situs berbagi video, YouTube, mengarahkan ke video acara berikut dari kanal DEKRANAS Indonesia pada tahun 2021 lalu. Terlihat dalam video Ibu Iriana memberikan arahan di puncak acara.
Dalam kesempatan tersebut, Iriana, yang juga pembina Dekranas, menyampaikan ucapan selamat bagi HUT Dekranas. Dia juga mengajak Dekranas untuk menjadikan peringatan acara ini menjadi momentum untuk meningkatkan kembali kerajinan nusantara dan transformasi digital.
Tidak ada informasi mengenai bagi-bagi hadiah seperti narasi di TikTok dan Instagram. Klaim video di media sosial juga makin tidak masuk akal karena di video tersebut disebut Iriana ada di bulan terakhir masa jabatannya, sementara video asli dari kejadian tersebut berasal dari tahun 2021.
Tirto juga mencurigai konten yang tersebar di Instagram dan TikTok adalah konten foto yang dipadukan dengan konten audio untuk kemudian menjadi video dengan muatan AI. Hal ini bisa diimplementasikan lewat perangkat pembuatan AI, misalnya Hedra.
Perangkat pembuat konten AI Hedra biasanya menaruh watermark di sisi kanan bawah gambar. Dalam konten Tiktok dan Instagram sisi tersebut ditutupi text box bertuliskan "amanah untukmu".
Tirto mencoba membedah konten lain dari akun @berbagiuang2023 dan menemukan video berikut (arsip). Menggunakan sosok Mamah Dedeh, narasi yang dibuat serupa dengan konten bagi-bagi hadiah dari Iriana. Namun, di video ini watermark di sisi kanan bawah tidak tertutupi, meski terpotong sebagian.
Kami mencurigai penggunaan aplikasi Hedra untuk membuat konten gambar Iriana, dipadukan dengan audio untuk membuat konten soal bagi-bagi hadiah yang tersebar di TikTok dan Instagram tersebut.
Tirto juga tidak menemukan adanya akun media sosial resmi Iriana di platform apapun hingga dengan 14 Oktober 2024.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan unggahan di media sosial soal Iriana membagi-bagikan uang bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Video tersebut diduga kuat merupakan buatan AI yang mengkombinasikan foto dengan audio, yang diolah menggunakan aplikasi sejenis Hedra.
Hasil penelusuran Tirto juga menemukan video dengan latar serupa. Dalam video tersebut, Iriana memberikan arahan dalam acara syukuran ulang tahun Dekranas ke-41 pada tahun 2021. Di acara tersebut, Iriana tidak menyebut apapun soal bagi-bagi hadiah.
Video tersebut diduga kuat merupakan buatan AI yang mengkombinasikan foto dengan audio, yang diolah menggunakan aplikasi sejenis Hedra.
Hasil penelusuran Tirto juga menemukan video dengan latar serupa. Dalam video tersebut, Iriana memberikan arahan dalam acara syukuran ulang tahun Dekranas ke-41 pada tahun 2021. Di acara tersebut, Iriana tidak menyebut apapun soal bagi-bagi hadiah.
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/DAxvJwxul1c/
- https://archive.ph/wip/tMNNz
- https://www.tiktok.com/@ibuirianajoko/video/7420743730946215174
- https://archive.ph/wip/zrjI1
- https://www.tiktok.com/@iriana.jokowi5/video/7420635529542225158
- https://archive.ph/wip/hQykR
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://yandex.com/images/search?cbir_id=1338419%2FK7zNc3tPu1Xh0psPBsKLxg2290&cbir_page=sites&rpt=imageview&source-serpid=wkfbVOnUUX4DsbNqI7xl4w&url=
- https%3A%2F%2Favatars.mds.yandex.net%2Fget-images-cbir%2F1338419%2FK7zNc3tPu1Xh0psPBsKLxg2290%2Forig
- https://lens.google.com/search?p=AbrfA8r0g95nqzYVtcseMxC5NLfNbZJuktCJRT6pgh8818TTIZlsUme5SbUNcF0qvKL6BYyhj7AVXlGjIJw-FQoiSeL6JlLhcHMv6M4qCBf5NiGlWit5fMYpWKopPb1SfeqJcUw9mrds9p8CRXRhPW31gl4awi1JgYU0U6o-8tIoanBVg_X58dccBCHvMcHA3hYgeNmMR6yYQ-Z_2CMO7_rf6llF-TOLX5AV9tEslb1Sz7YxeOtyVxldV2neynob_mMEUAu0qQJyqxPuEATX-aRS2PR6pFOChcwe87y82NR5mg4FkKHOJRqg5ijd34-TiCI%3D#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLDEsIkVrY0tKRGN5TWpKbE4yUTFMVFJrT0RjdE5HSXpOaTFpTmpSbUxXRXlNR00yWkRJM1ptSmpOaElmWnpGelltbGtTbXRqVGtsWGMwWldkMUYzZG5veE4wVlhaRTExY1VwNGF3PT0iLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsWyJkYzI2ODJjZC0wMDBlLTRkNzYtYjE3Mi0zNWE3Yjc2MTkwZDUiXV0=
- https://langgam.id/hadiri-hut-dekranas-iriana-jokowi-kenakan-tenun-balai-panjang-payakumbuh/
- https://berita.payakumbuhkota.go.id/wow-ibu-negara-pakai-tenun-balai-panjang-saat-syukuran-hut-dekranas-ke-41/
- https://www.youtube.com/watch?v=Zc0YX7jBEqs
- https://www.instagram.com/p/DAqN0Xau2dA/
- https://archive.ph/wip/7PnCO
Halaman: 928/6706