• [SALAH] Pasukan Rusia di Gaza Membantu TNI karena Tak Terima TNI dikeroyok Amerika dan Israel

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 27/11/2025

    Berita

    Pada Minggu (23/11/2025), beredar sebuah video (arsip cadangan) di Facebook oleh akun “Dadang Saefulah” (fb.me/dadang.saefulloh.33) dengan narasi: 

    “Rusia kerahkan pasukan ke gaza.. 
     #conflict
     #dailyrewards
     #Beritaviral” 

    di post dan

    “Tak terima dengar 
    kabar AS-israel
    keroyok TNI💪💪
    Rusia kerahkan 
    pasukan ke gaza 
    bantu TNI🥰🙏”

    di dalam video.

    Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut  sudah mendapatkan 40 komentar dan dibagikan 42 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) memeriksa video yang disebarkan menggunakan Google Lens yang menghasilkan beberapa sumber otoritatif yang memuat video dan foto yang dapat digunakan sebagai sumber referensi karena memuat video dan foto dengan konteks yang benar.

    Sumber pertama yang ditemukan kecocokannya adalah video bentrokan tentara Israel dengan Hamas yang dimuat oleh berbagai media, salah satunya oleh RT Spanyol di artikel “VIDEO: Tentara Israel menghadapi Hamas dalam pertempuran perkotaan” (diterjemahkan menggunakan perkakas penerjemah) terbitan 9 Desember 2023 lalu, potongan video ini muncul di segmen 00:00 - 00:02. 

    Sumber kedua yang ditemukan kecocokannya adalah foto yang dimuat oleh The Times of Israel yang meliput kunjungan Kepala Staf IDF Aviv Kohavi yang berkeliling di lokasi baku tembak di dekat desa Jalamah di Palestina di Tepi Barat utara pada 14 September 2022 lalu, foto ini mendokumentasikan peristiwa yang sama yang muncul di segmen 00:11 - 00:15. 

    Sumber ketiga yang ditemukan kecocokannya adalah video latihan Marinir Amerika Serikat di Area Pelatihan Lapangan Bradshaw di Australia yang diunggah oleh kanal “Gung Ho Vids” (@Gung_Ho_Vids) di YouTube pada 18 Februari 2015 lalu, potongan video ini muncul di segmen 00:29 - 00:31 dengan kondisi yang sudah dibalik (flip) orientasinya dari kanan ke kiri.

    Kesimpulan

    Unggahan yang berisi video pasukan Rusia di Gaza membantu TNI karena tak terima TNI dikeroyok Amerika dan Israel merupakan kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya video yang disebarkan berisi potongan-potongan video yang tidak berkaitan dengan klaim yang digabungkan untuk membangun kesimpulan yang menyesatkan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Pembuatan SIM dan Perpanjang SIM Gratis Periode November-Desember 2025

    Sumber: TIKTOK.COM
    Tanggal publish: 27/11/2025

    Berita

    Beredar video [arsip] dari akun Tiktok “informasi.sim.onl09” pada Minggu (16/11/2025) dengan narasi:

    “pembuatan SIM dan perpanjangan SIM secara gratis dan online cukup di rumah periode bulan November Hingga Desember 2025”

    Hingga Kamis (27/11/2025) video itu sudah dilihat sebanyak 1.3 juta, disukai 7.827 ribu kali, menuai 493 komentar dan dibagikan ulang sebanyak 7.925 kali oleh pengguna Tiktok lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Pembuatan SIM dan Perpanjang SIM Gratis Periode November-Desember 2025” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.


    Penelusuran teratas mengarah ke artikel antaranews.com "Hoaks!" Pembuatan SIM gratis 2025" yang tayang Sabtu, (26/4/2025). Dalam artikel tersebut menjelaskan Korlantas Polri menegaskan bahwa dalam pembuatan SIM memiliki ketentuan tarif yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia.


    TurnBackHoax kemudian menggunakan kata kunci "Biaya Pembuatan SIM dan Perpanjang SIM" ke mesin pencarian Google. Biaya pembuatan dan perpanjangan SIM bervariasi tergantung golongannya dan tidak termasuk biaya tambahan seperti tes kesehatan dan psikologi. Biaya pembuatan SIM (PNBP) adalah Rp120.000 untuk SIM A/B, Rp100.000 untuk SIM C, dan Rp50.000 untuk SIM D. Sementara itu, biaya perpanjangannya adalah Rp80.000 untuk SIM A/B, Rp75.000 untuk SIM C, dan Rp30.000 untuk SIM D.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “pembuatan SIM dan perpanjang SIM gratis periode November-Desember 2025” merupakan konten tiruan (impostor content).
    (Ditulis oleh Yudho Ardi)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks, Bantuan Subsidi Upah Rp600 Ribu Kemnaker November 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/11/2025

    Berita

    tirto.id - Sebuah unggahan di media sosial mengklaim bahwa Bantuan Subsidi Upah (BSU) kembali dibuka untuk tahun 2025 dengan nominal Rp600 ribu per bulan, yang disebut akan dibayarkan sekaligus untuk dua bulan.

    ADVERTISEMENT

    Klaim tersebut dibagikan oleh akun bernama “info berita terkini” (arsip) di Facebook pada Minggu (16/11/2025).

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    “BSU Telah Dibuka Kembali! Nominal BSU 2025: Rp600.000/bulan. Untuk 2 bulan yang dibayarkan sekaligus,” tulis akun tersebut.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta BSU Batch November. foto/hotline periksa fakta tirto

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Unggahan ini disertai gambar bertuliskan “BSU 2025” dan ajakan untuk segera mendaftar, serta mencantumkan tautan menuju situs registrasi7-bsu.updateterkini2025.com.

    Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah memperoleh 83 tanda suka dan tujuh komentar.

    Lantas, benarkah BSU 2025 kembali dibuka dengan tautan seperti yang diklaim?

    ADVERTISEMENT

    Hasil Cek Fakta

    Tirto menelusuri tautan registrasi7-bsu.updateterkini2025.com yang dicantumkan dalam unggahan untuk memverifikasi kebenaran klaim. Saat situs dibuka, halaman tersebut menampilkan formulir pengecekan BSU 2025 dengan mencantumkan logo milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

    Pengunjung diminta mengisi sejumlah data pribadi, seperti nama lengkap, memilih provinsi, serta mencantumkan nomor Telegram aktif sebelum dapat menekan tombol “Cek Status”.

    Untuk menelusuri asal-usul situs tersebut, Tirto memeriksanya melalui layanan urlscan.io. Hasil pemindaian menunjukkan bahwa domain tersebut berlokasi di Ascension Island dan domain tersebut tidak memiliki afiliasi apa pun dengan Kemnaker.

    Perlu diketahui, mengutip Tirto, BSU merupakan program pemerintah untuk meringankan beban pekerja terdampak inflasi dan kondisi ekonomi, terutama bagi pekerja dengan upah di bawah batas tertentu.

    Hingga saat ini, pemerintah melalui Kemnaker menyatakan bahwa belum ada arahan mengenai pencairan BSU Tahap 2. Sebelumnya, pemerintah juga menegaskan bahwa Bantuan Subsidi Upah tidak akan dicairkan pada Oktober 2025, meskipun beredar kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa tahap kedua akan segera disalurkan.

    Kepastian ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, yang menegaskan bahwa hingga kini tidak ada instruksi resmi dari Presiden Prabowo Subianto terkait kelanjutan program BSU. Dengan demikian, pencairan bantuan tahun ini dipastikan hanya berlangsung pada periode Juni-Juli 2025.

    Pengecekan status BSU dapat dilakukan melalui situs resmi Kemnaker di bsu.kemnaker.go.id. Setelah membuka laman tersebut, pengguna yang belum memiliki akun diminta untuk melakukan registrasi terlebih dahulu, sementara mereka yang sudah terdaftar dapat langsung masuk menggunakan email, NIK, dan kata sandi.

    Pengguna kemudian perlu memastikan seluruh data profil telah terisi lengkap dan sesuai dengan informasi yang tercatat di BPJS Ketenagakerjaan. Setelah itu, status penerimaan bantuan dapat dilihat dengan membuka menu “Bantuan Subsidi Upah”.

    Selain itu, pengecekan juga bisa dilakukan melalui situs BPJS Ketenagakerjaan di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Pada laman ini, pengguna diminta mengisi NIK, nama lengkap sesuai KTP, tanggal lahir, serta nama ibu kandung. Setelah proses verifikasi selesai, sistem akan menampilkan status kepesertaan BSU, termasuk apakah pengguna terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta, klaim bahwa Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kembali dibuka dengan nominal Rp600 ribu per bulan yang dibayarkan sekaligus untuk dua bulan adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tautan yang dibagikan dalam unggahan tidak terkait dengan Kementerian Ketenagakerjaan.

    Situs tersebut juga meminta data pribadi seperti nama lengkap, provinsi, dan nomor Telegram tanpa mencantumkan instansi resmi yang bertanggung jawab, sehingga berpotensi membahayakan keamanan data pengguna.

    Selain itu, pemerintah melalui Kemnaker telah menegaskan bahwa belum ada arahan terkait pencairan BSU Tahap 2.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-12:23CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0000:00UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks Penemuan Gua Penuh Emas di Suriah

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/11/2025

    Berita

    tirto.id - Di era media sosial yang serba cepat, berbagai informasi sensasional kerap muncul dan langsung menarik perhatian masyarakat. Konten berupa video pendek dengan narasi mencengangkan, sering kali dengan mudah menjadi viral dan menjadi konsumsi masyarakat.

    ADVERTISEMENT

    Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan beredarnya video penemuan gua yang berisi penuh emas. Video tersebut menarasikan kejadian terjadi di Suriah. Video itu menunjukkan keadaan di dalam gua yang dipenuhi tumpukan emas batangan. Video tersambung dengan footage yang menunjukkan orang-orang yang berbondong-bondong, disebut sebagai masyarakat yang berebut masuk ke gua.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    “Penemuan gua kuno yang mengandung emas di Kota Hara, Provinsi Dara, Suriah, menimbulkan kekacauan dan menggerakkan ratusan warga,” sebut pengunggah di akun TikToknya, @echO_o__ (arsip) pada Selasa (25/11/2025).

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta Goa Emas di Suriah. tirto.id/Fuad

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Hingga Kamis (27/11/2025), video tersebut sudah ditonton 29,6 ribu orang, 176 tanda suka, 13 komentar dan 39 kali dibagikan.

    Narasi dan video serupa juga muncul melalui postingan dari akun anonim berikut. Tidak hanya di TikTok, video tersebut juga tersebar di Facebook seperti dari akun ini (arsip), dan akun berikut.

    Lantas, benarkah adanya penemuan gua penuh emas di Suriah?

    ADVERTISEMENT

    Hasil Cek Fakta

    Tirto melakukan penelusuran dengan meteode reverse image search (pencarian gambar terbalik) dari video di dalam unggahan. Terdapat sejumlah hasil pencarian yang mengarahkan ke video YouTube (tautan 1, tautan 2, tautan 3). Video-video tersebut mencantumkan watermark sumber video yang mengindikasikan video adalah buatan akal imitasi (artificial intelligence, AI).

    Hasil pencarian lain juga mengarahkan ke video berikut dari unggahan kanal @MarcusTheGoldChaser. Video tersebut juga mendapat penanda dari YouTube kalau konten tersebut adalah konten hasil modifikasi atau hasil sintetis yang dibuat secara digital.

    Tirto juga melakukan pemindaian untuk mendeteksi kandungan AI dengan perangkat Hive Moderation. Hasiln pemindaian menunjukkan peluang 90,5 persen video dibuat menggunakan AI atau konten palsu.

    Hasil pencarian lebih lanjut, menggunakan mesin pencarian dengan kata kunci “Gua penuh emas ditemukan di Suriah”, tidak ditemukan sumber yang membenarkan informasi ini. Justru melalui portal berita Syria 24, Direktur Pariwisata Jihad al-Wider mengatakan bahwa rumor penemuan artefak berharga atau emas di dalam gua sama sekali tidak benar.

    Dijelaskan juga kronologis munculnya lubang atau gua tersebut dikarenakan runtuhnya tanah saat seorang warga sipil sedang menggali yang kemudian dievakuasi dan diamankan oleh Unit Keamanan Internal. Lubang tersebut masih di isolasi, sambil menunggu survei dan operasi penilaian teknis untuk memastikan sifatnya.

    Wali kota Al-Hara juga mengonfirmasi bahwa situasi tersebut masih belum jelas, penemuan rongga arkeologis yang ditemukan belum diketahui kedalaman dan sifatnya.

    “Karena sifat berbahaya (yang belum diketahui) dan banyaknya kerumunan orang, membuat pekerjaan arkeologi menjadi sangat sulit.” sebutnya.

    Melalui informasi tersebut, dapat dipastikan bahwa penemuan gua emas bukan informasi yang benar. Penemuan yang ditemukan adalah rongga arkeologis yang belum diketahui sifat dan isi dalamnya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan yang membenarkan informasi penemuan gua penuh emas di Suriah. Video yang tersebar di media sosial adalah kumpulan potongan video buatan AI. Pun narasi serupa sempat beredar di Suriah dan telah di bantah pemerintah negara itu.

    Jadi, klaim penemuan gua emas di Suriah yang diunggah tersebut bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0000:00UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini