• [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Mobil Diogo Jota yang Alami Kecelakaan

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Bintang sepak bola asal Portugal, Diogo Jota meninggal dunia pada Kamis (3/7/2025) dini hari karena mengalami kecelakaan mobil di Spanyol.

    Pemain Liverpool dengan nomor punggung 20 mengalami kecelakaan ketika berkendara bersama adiknya, Andre Silva.

    Mobil yang mereka tumpangi terlempar dari jalur di jalan tol KM 65 A-52, di sekitar Cernadilla, Zamora. Lantas, mobil itu hangus terbakar.

    Di media sosial, beredar mobil yang tersisa rangkanya saja karena hangus terbakar, yang diklaim sebagai mobil Diogo Jota.

    Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut disebarkan dengan konteks keliru.

    Foto mobil Diogo Jota yang mengalami kecelakaan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (4/7/2025):

    Duka mendalam, Diogo Jota baru menikah 10 hari lalu, kini kabar duka datang. Hati para fans Liverpool pasti hancur

    Kecelakaan Diogo Jota meninggal dunia

     

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri jejak digital foto yang beredar.

    Hasil pencarian gambar di Google mengarahkan hasil pencarian ke portal berita Zamora 24 Horas dan La Opinion de Zamora yang diterbitkan pada Rabu (2/7/2025).

    Media berbahasa Spanyol tersebut mewartakan peristiwa kendaraan yang terbakar di wilayah hutan Kotamadya Quinielas de Verdiales, Zamora pada Rabu (2/7/2025) pagi.

    Api dari mobil yang dengan cepat menyebar ke hutan, sehingga pusat panggilan darurat segera menyebarkan peringatan kebakaran hutan.

    Foto mobil yang beredar di media sosial merupakan kondisi mobil setelah hutan berhasil dipadamkan.

    Mobil tersebut bukan mobil yang dikendarai Diogo Jota.

    Meski sama-sama di Zamora, Diogo mengalami kecelakaan di Cernadilla, bukan Quiruelas de Vidriales.

    Lokasi kecelakaannya sekitar 52 kilometer dari kebakaran hutan.

    Adapun Diogo menaiki Lamborghini Huracan berwarna hijau. Foto-foto lokasi kecelakaannya dapat dilihat di Getty Images ini, ini, dan ini.

    Kesimpulan

    Foto mobil yang terbakar dan memicu kebakaran di wilayah hutan Kotamadya Quinielas de Verdiales, Zamora, Spanyol disebarkan dengan konteks keliru. Mobil itu terbakar pada Rabu (2/7/2025) pagi.

    Sementara, Diogo Jota mengalami kecelakaan pada Kamis (3/7/2025) dini hari dan lokasi kecelakaannya di Cernadilla, jaraknya 52 km dari lokasi kebakaran hutan.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Dedi Mulyadi Mempromosikan Layanan Pinjol

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan video di media sosial diklaim menampilkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mempromosikan salah satu layanan pinjaman online (pinjol).

    Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil rekayasa artificial intelligence (AI)

    Video yang dikalim menampilkan Dedi Mulyadi mempromosikan salah satu layanan pinjol salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Dalam video Dedi mengaku telah meresmikan perusahaan pinjol bernama Al-Mubarok.

    Dedi kemudian mengajak masyarakat untuk mengajukan pinjaman karena perusahaan tersebut amanah.

    Video tersebut diberi keterangan:

    Gubernur kang dedi mulyadi telahMeresmikan pinjaman berbasis online tanpa bunga dan riba.

    Yang namanya rusak di bank juga bisa pengajuan karena pinjaman ini tidak cek BI ceking.ajukan sekarang

    Untuk menelusuri kebenaran informasi itu, Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati detail dalam video.

    Jika diperhatikan lebih detail dan teliti, gerakan bibir Dedi Mulyadi dalam video tidak sinkron dengan perkataannya. Hal itu mengindikasikan konten yang beredar merupakan hasil rekayasa.

    Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengeceknya menggunakan Hive Moderation untuk memastikan konten tersebut merupakan rekayasa AI atau bukan.

    Setelah dicek, video Dedi Mulyadi mempromosikan pinjol memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh AI generatif.

    Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan video tersebut memanipulasi foto resmi Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat yang ada di laman Wikipedia ini. 

    Sebelumnya, di media sosial juga muncul hoaks yang mengeklaim Dedi Mulyadi meresmikan layanan pinjol. Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini. 

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan Dedi Mulyadi mempromosikan salah satu layanan pinjol merupakan hasil manipulasi.

    Konten tersebut memanipulasi foto resmi Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat di laman Wikipedia. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation video itu memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Siswa SD di Jawa Timur Tewas Dimangsa Ular Piton Raksasa

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang mengeklaim seorang siswa kelas 2 SD di Jawa Timur dimangsa oleh ular piton raksasa.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi yang mengeklaim seorang siswa kelas 2 SD di Jatim dimangsa ular piton raksasa dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Kamis (3/7/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    INNALILLAHI!!!

    Bikin M3rinding, siswi Kelas 2 SD di Jawa Timur Bermain dengan Ul4r Piton Raksasa Hingga Akhirnya Tertelan Oleh Ul4r

    Screenshot Hoaks, siswa SD di Jatim tewas dimangsa ular piton raksasa

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel tentang kasus ular piton memangsa siswa kelas 2 SD di Jatim.

    Sebaliknya, penelusuran menggunakan Google Lens menunjukkan bahwa foto yang dicantumkan dalam narasi tersebut dibagikan dengan konteks keliru.

    Foto tersebut ditemukan di artikel Kompas.com pada 3 Mei 2019. Artikel berjudul "Seorang Anak Nyaris Tewas Digigit dan Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter".

    Artikel itu memberitakan seorang anak berusia 7 tahun di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, yang nyaris tewas setelah digigit dan dililit ular piton sepanjang 7 meter.

    Bocah tersebut diselamatkan ayahnya, Halimi, dari lilitan ular. Sang ayah melihat kaki kanan anaknya telah digigit ular dan tubuhnya dililit.

    Halimi langsung memotong ular tersebut dengan parang, sehingga ular tersebut kemudian melepaskan lilitannya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim seorang siswa kelas 2 SD di Jatim dimangsa ular piton raksasa adalah hoaks.

    Tidak ditemukan pemberitaan kredibel tentang kejadian itu. Sementara, foto yang dicantumkan menunjukkan seorang anak di Sulteng yang nyaris tewas dimangsa ular piton. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Wali Kota Boston Keturunan Indonesia

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 05/07/2025

    Berita

    Pada Sabtu (24/5/2025) akun Facebook “Budiman Hadisantoso” membagikan video [arsip] disertai takarir:

    “*WALIKOTA BOSTON USA, Seorang perempuan TIONGHOA ASAL GAMBIRAN , BANYUWANGI -Jawa Timur(cucu Nyah Djoe)*

    *_INI BARU HEIBAAAAT!_*

    *Umur 37 th, TIONGHOA Asli orang INDONESIA * *Tidak menghujat & membenci,selalu* *tebar kebaikan dan kasih sayang di manapun kita berada*…🇮🇩❤️👍🏼”

    Hingga Sabtu (5/7/2025) unggahan mendapatkan 41 tanda suka, 11 komentar dan telah dilbagikan 37 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel cek fakta antaranews.com

    Hasil penelusuran ANTARA menemukan video serupa berjudul “Michelle Wu, Perempuan Keturunan Taiwan Wali Kota Boston” yang dirilis kanal YouTube VOA Indonesia. Dalam tayangan video tersebut tidak ada pernyataan resmi yang mengatakan Michelle Wu merupakan keturunan Indonesia.

    Michelle Wu merupakan warga negara Amerika Serikat keturunan Taiwan, lahir di Chicago, Amerika Serikat, pada 14 Januari 1985. Orang tuanya merupakan imigran asal Taiwan, dan keluarganya merupakan etnis Tionghoa yang berpindah dari Tiongkok ke Taiwan sebelum kemudian menetap di Amerika Serikat. Ia menjadi perempuan asia pertama yang terpilih menjadi Wali Kota Boston, selama 200 tahun terakhir.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Wali Kota Boston keturunan Indonesia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini