Tidak Benar, Video Sapi di Atap saat Banjir Sumatra
Sumber:Tanggal publish: 10/12/2025
Berita
ADVERTISEMENT
Video tersebut beredar setelah banjir besar yang menerjang banyak wilayah di Indonesia, sehingga menimbulkan kesan bahwa peristiwa dalam video itu merupakan kejadian terbaru yang terkait dengan bencana tersebut.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Video ini diunggah melalui akun Facebook "Arya Hariyono" (arsip) pada Senin (29/11/2025). Dalam video berdurasi 19 detik itu terlihat seekor sapi berada di atas atap rumah warga. Unggahan tersebut disertai klaim yang menyebut sapi itu naik ke atap untuk menghindari banjir akibat hujan ekstrem.
#inline3 {margin:1.5em auto}
#inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
“Menghindari banjir akibat potensi cuaca dan hujan yang begitu extrem sapi terpaksa naik ke atap rumah,” tulis pengunggah.
#inline4 {margin:1.5em 0}
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Header Periksa Fakta Sapi di atas Atap Saat Banjir.
Hingga Selasa (9/12/2025), unggahan tersebut sudah ditonton 671 kali dan mendapatkan 11 tanda suka, lima komentar serta dibagikan sekali. Video serupa juga beredar di akun dan platform media sosial lain, yaitu ini dan di YouTube.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana kebenaran video tersebut?
Hasil Cek Fakta
Hive Moderation Periksa Fakta Sapi di atas Atap Saat Banjir.
Pencarian lanjutan dilakukan melalui Google Search menggunakan kata kunci “sapi naik ke atap saat banjir”. Hasil penelusuran memperlihatkan sejumlah unggahan yang mengaitkan video itu dengan lokasi berbeda-beda.
Misalnya, pada akun "jalungga_post", dijelaskan bahwa peristiwa sapi di atap rumah itu disebut terjadi di Vietnam Tengah akibat banjir bandang. Namun, unggahan ini telah diberi label oleh TikTok sebagai konten yang dihasilkan oleh AI dan berpotensi tidak relevan.
Di sisi lain, dalam unggahan Facebook, di bagian kolom komentar akun "Arya Hariyono", video tersebut diklaim berasal dari Madura. Adanya perbedaan klaim lokasi tanpa didukung bukti kredibel, laporan media resmi, atau sumber lain yang dapat diverifikasi menunjukkan bahwa tidak ada informasi valid mengenai tempat maupun waktu peristiwa tersebut.
Ketiadaan sumber terpercaya, ditambah hasil analisis dari pendeteksi AI yang menunjukkan probabilitas sangat tinggi bahwa video merupakan rekayasa, menguatkan kesimpulan bahwa video sapi yang berada di atas atap rumah tersebut kemungkinan besar adalah konten buatan AI, bukan kejadian nyata.
Kesimpulan
Tidak ada bukti valid yang menunjukkan lokasi maupun waktu peristiwa tersebut. Klaim lokasi berbeda tidak didukung oleh sumber terpercaya.
Dengan demikian, video sapi yang berada di atas atap rumah bukanlah rekaman kejadian nyata, melainkan konten sintetis yang disebarkan tanpa konteks dan menyesatkan.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1563621957975208
- https://archive.ph/2NNy3
- https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2238__znnid=318__cb=8ef11270f9__oadest=
- https%3A%2F%2Fdaihatsu.co.id%2F%3Futm_source%3Dprogrammatic%26utm_medium%3Dtirto%26utm_campaign%3Ddaihatsu_desember%26utm_id%3Ddaihatsu_desember
- https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2238__znnid=319__cb=3d466faf52__oadest=
- https%3A%2F%2Fdaihatsu.co.id%2F%3Futm_source%3Dprogrammatic%26utm_medium%3Dtirto%26utm_campaign%3Ddaihatsu_desember%26utm_id%3Ddaihatsu_desember
- https://www.facebook.com/reel/729898086819960
- https://youtube.com/shorts/cTP5ShiK7eI?si=bO6iDz4t4LqEKHHC
- https://www.tiktok.com/@jalungga_post/video/7576220999910247700?is_from_webapp=1&sender_device=pc
Keliru: Video Masjid Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Sumatera
Sumber:Tanggal publish: 10/12/2025
Berita
Video pertama menampilkan masjid berkubah kuning yang berdiri utuh di antara bangunan lain yang rata dengan tanah. Sedangkan, video kedua memperlihatkan masjid bercat putih yang terkepung banjir bandang.
Benarkah video-video bangunan masjid yang utuh di tengah bencana Sumatera itu berasal dari peristiwa nyata?
Hasil Cek Fakta
Hasil analisis dengan alat Hive Moderation menunjukkan kemungkinan 99,9 persen video tersebut dibuat dengan AI.
Demikian juga hasil analisis oleh Deepfakes Analysis Unit (DAU) menggunakan kombinasi alat Hive AI Image dan Deepfake Classifier. Menurut DAU, elemen AI menonjol pada lima detik awal video, lalu melonjak pada detik ke-0:07 dan 0:09.
DAU juga menganalisis bagian tiga detik pertama video dengan alat deteksi AI or Not, Was It AI, dan Image Whisperer. Ketiga alat itu menyimpulkan elemen AI dalam video.
Selain menggunakan alat, DAU menganalisis konten secara manual. Mereka menemukan efek buram yang tidak normal pada bangunan yang hancur di belakang citra masjid. Anomali semacam ini sering dijumpai pada konten buatan AI.
Pada konten kedua, Tempo menganalisisnya dengan alat deteksi AI, Hive Moderation. Hasilnya, hampir 100 persen video itu dibuat menggunakan AI.
Tempo juga menganalisisnya dengan alat Was It AI dan Image Whisperer. Kedua alat ini juga menyimpulkan adanya elemen AI dalam konten.
Masjid-masjid yang Selamat di Tengah Bencana Sumatera
Sejumlah media melaporkan keberadaan masjid yang luput dari kerusakan akibat banjir bandang dan longsor di Sumatera. Salah satunya Masjid Syuhadak Sawah Laweh di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Liputan6 menyebut masjid ini diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun.
Bangunan lain yang selamat adalah Masjid Taqwa Muhammadiyah di Nagari Salareh Aia. Detik.com mencatat masjid ini juga berlokasi di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Kesimpulan
Rujukan
- https://vt.tiktok.com/ZSfp9pePh/
- https://perma.cc/5YKT-BH97
- https://www.instagram.com/mabdatv/reel/DRlSWzKAZl-/
- https://perma.cc/59X4-93EX
- https://web.facebook.com/watch/?v=777425648703664
- https://www.youtube.com/shorts/owiKr1JkvXw?app=desktop
- https://www.youtube.com/watch?v=fv8h_fh7pcQ /cdn-cgi/l/email-protection#94f7f1fff2f5ffe0f5d4e0f1f9e4fbbaf7fbbafdf0
Keliru: Video 11 Negara Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera
Sumber:Tanggal publish: 10/12/2025
Berita
Unggahan itu menampilkan pendaratan pesawat dari berbagai negara dan aktivitas relawan yang tengah memproses logistik. Video tersebut mencantumkan daftar sebelas negara donatur, meliputi Iran, Palestina, Malaysia, Jepang, Kanada, Prancis, Amerika Serikat, Rusia, Cina, Korea Utara, dan Turki.
"Alhamdulilah bantuan mulai berdatangan," tulis pengunggah dalam keterangan video.
Namun, benarkah video itu menunjukkan pengiriman bantuan dari 11 negara untuk korban bencana Aceh?
Hasil Cek Fakta
Pada detik ketujuh, video menampilkan klaim bantuan dari Palestina. Namun, pemeriksaan visual mengungkap sejumlah kejanggalan. Mata orang-orang dalam gambar hanya tampak sebagai area hitam, sebuah anomali yang lazim ditemukan pada konten buatan akal imitasi.
Analisis menggunakan alat deteksi Was It AI dan AI or NOT turut mengonfirmasi keberadaan elemen akal imitasi dalam potongan konten tersebut.
Klip 2
Pada detik ke-10, potongan video itu diklaim sebagai bantuan dari Malaysia. Analisis manual mengungkap anomali berupa proporsi tubuh yang melebar dan tangan yang menghilang pada objek manusia. Hasil deteksi alat Was It AI dan AI or NOT kian menguatkan bahwa konten itu adalah produk akal imitasi.
Pada detik ke-30, video itu diklaim menampilkan bantuan dari Rusia. Tempo menemukan perbedaan tulisan pada badan pesawat dengan versi aslinya yang seharusnya berbunyi "??????". Mengutip Russia Beyond, pesawat itu merupakan pesawat kepresidenan Rusia yang dirancang sekitar 1980.
Pemeriksaan menggunakan Was It AI dan AI or NOT pun mendeteksi jejak akal imitasi dalam pembuatan video tersebut.
Pada detik ke-49, video diklaim membawa bantuan dari Korea Utara menggunakan Korean Air. Padahal, Korean Air adalah maskapai penerbangan asal Korea Selatan. Deteksi dengan alat Was It AI dan AI or NOT, menyatakan video itu buatan AI.
Pemerintah Belum Buka Bantuan Asing
Hingga artikel ini terbit, sejumlah negara seperti Iran dan Uni Emirat Arab (UEA), serta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyatakan kesiapan mengirim bantuan untuk penanganan bencana Sumatera.
Namun, pemerintah pusat belum membuka pintu bagi bantuan asing. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan pemerintah masih sanggup mengatasi seluruh dampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Kami merasa bahwa pemerintah, semua masih sanggup untuk mengatasi seluruh permasalahan yang kami hadapi," kata Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025.
Berbeda dengan pemerintah pusat, Gubernur Aceh mengizinkan negara lain untuk membantu pemulihan bencana di daerahnya. Aceh telah menerima bantuan dokter dan obat-obatan dari Malaysia. Selain itu, tim dari Cina juga dilibatkan untuk melacak korban bencana banjir bandang dan longsor.
Pilihan editor: Istana: Pemerintah Belum Butuh Bantuan Asing untuk Tangani Bencana Sumatera
Kesimpulan
Rujukan
- http://www.tiktok.com/@arfa.octa.ramdani/video/7580023295500700946?_r=1&_t=ZS-921XRPzzFO0
- https://perma.cc/MCT6-UJQT
- https://wasitai.com/
- https://www.aiornot.com/
- https://www.rbth.com/lifestyle/334111-putin-jet-il-96
- https://www.koreanair.com/contents/footer/customer-support/service-center
- https://www.tempo.co/politik/upaya-gubernur-aceh-tangani-bencana-buka-pintu-bantuan-asing-hingga-bawa-tim-dari-cina-2097219
- https://www.tempo.co/politik/istana-pemerintah-belum-butuh-bantuan-asing-untuk-tangani-bencana-sumatera-2095567 /cdn-cgi/l/email-protection#8be8eee0edeae0ffeacbffeee6fbe4a5e8e4a5e2ef
[SALAH] Timur Kapadze Resmi Menjadi Pelatih Timnas Indonesia
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 10/12/2025
Berita
Beredar unggahan foto [arsip] dari akun Facebook “Aditya Anggoro” pada Jumat (21/11/2025). Menampilkan tangkapan layar dari laman olahraga Transfermarkt yang menunjukkan status Timur sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia.
Unggahan disertai narasi sebagai berikut:
“Mantap timur kapadze pelatih Timnas Indonesia senior”
Hingga Rabu (10/12/2025) unggahan telah mendapatkan 3 tanda suka dan 1 komentar
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran dengan mengunjungi laman Transfermarkt (www.transfermarkt.co.id). Berdasarkan data di situs itu, Timur tercatat sebagai Pelatih Kepala Timnas Uzbekistan hingga 5 Oktober 2025, kemudian menjabat sebagai asisten pelatih hingga 10 November 2025. Saat ini, Timur resmi menjadi Pelatih Kepala Navbahor FK per 1 Desember 2025.
Sebelumnya, kehadiran Timur Kapadze di Indonesia sempat memunculkan spekulasi soal kemungkinan pertemuan dengan PSSI. Namun, seperti dilaporkan oleh Kompas.com, komunikasi dengan Sumardji selaku Ketua Badan Tim Nasional hanyalah obrolan singkat dan bukan bentuk tawaran resmi.






