Sumber:
Tanggal publish: 18/12/2025
Berita
tirto.id - Program BLT Kesra merupakan program Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat yang secara khusus digulirkan di tingkat desa pada tiga bulan terakhir tahun 2025. Program ini berfungsi sebagai tambahan bagi penerima bantuan reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT/Sembako).
ADVERTISEMENT
Informasi mengenai BLT Kesra ini ramai dibicarakan oleh masyarakat di media sosial. Namun, tidak semua informasi dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, beberapa diantaranya mengandung unsur penipuan.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Belum lama ini, beredar di media sosial, unggahan yang menginformasikan tautan pendaftaraan BLT Kesra. Disebutkan bahwa bansos BLT Kesra di bulan Desember sudah cair dan masyarakat diminta untuk mendaftarkan diri untuk mencairkan bantuan sebesar Rp900 ribu.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama “bansos blt 2025/2026” (arsip), pada Minggu (14/12/2025). Unggahan itu memuat gambar orang yang tengah memegang uang seratus ribu rupiah sebanyak 5 lembar dengan narasi, “Dibuka pendaftaran BLT Kesra Rp. 900 ribu, cek dan daftarkan diri anda sebagai penerima BLT Kesra.”
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Pengunggah juga menyematkan sebuah tautan pendaftaran.
Periksa Fakta BLT Kesra Desember 2025. foto/hotline periksa fakta tirto
ADVERTISEMENT
Hingga artikel ini naik pada Kamis (18/12/2025), unggahan tersebut telah mendapatkan 583 tanda suka, 1 komentar dan 9 kali dibagikan. Dalam unggahan itu tidak ditemukan logo Kementrian Sosial ataupun logo institusi pemerintah lainnya.
Lantas, benarkah klaim tautan pendaftaran BLT Kesra tersebut dari pemerintah?
Hasil Cek Fakta
Untuk menelusuri klaim tersebut, Tirto membuka tautan pendaftaran yang terdapat dalam unggahan.
Saat tautan diakses, pengguna diarahkan pada sebuah laman dengan tampilan bertuliskan “RESENTRA KEMENSOS TAHUN 2025-2026 RENCANA STRATEGIS KEMENTRIAN SOSIAL”, juga ditemukan logo Kementrian Sosial, PKH, DTKS, Sembako dan logo lainnya.
Namun, ada beberapa hal yang mencurigakan. Pertama, ada perbedaan jumlah bantuan yang akan diberikan, yang disebut sebesar Rp2,5 juta, bukan Rp900 ribu seperti yang dituliskan dalam unggahan. Tirto juga tidak menemukan informasi secara utuh, alamat kantor, kontak resmi perusahaan, maupun informasi legal yang menunjukkan bahwa laman tersebut terafiliasi dengan Kemensos.
Lebih lanjut, masyarakat diminta untuk mendaftar dengan menuliskan nama lengkap sesuai KTP dan nomor Telegram aktif. Ditampilkan juga nama-nama yang sudah mendapatkan bantuan tersebut. Setelah mengisi data pribadi, pengunjung diarahkan untuk mengirim kode OTP yang telah dikirimkan untuk melanjutkan proses pencairan bantuan.
Tirto kemudian memeriksa kredibilitas tautan dengan menggunakan urlscan.io. Hasilnya menunjukkan bahwa tautan tersebut tidak berkaitan dengan domain resmi Kementerian Sosial. Domain yang digunakan berlokasi di Ascension Island, terdaftar di bawah CLOUDFLARENET, dibuat pada 4 Desember 2025 dan berlaku selama 3 bulan.
Ketidakjelasan informasi ini menimbulkan kecurigaan terhadap kredibilitas situs. Tirto lantas melakukan pencarian di mesin pencarian Google dengan kata kunci “BLT Kesra bulan Desember 2025”. Hasilnya mengarahkan pada artikel yang dipublikasikan MetroTV. Dilaporkan bahwa pemerintah masih melakukan penyaluran BLT Kesra hingga akhir tahun 2025 sebesar Rp300 ribu per bulan, yang dicairkan sekaligus untuk bulan Oktober, November dan Desember tahun 2025. Pencairan dilakukan dalam satu kali pencairan sebanyak Rp900 ribu rupiah.
Masyarakat dapat memeriksa status penerimaan dengan dua cara. Pertama, melalui situs Kemensos, cekbansos.kemensos.go.id. Di situs tersebut, pengunjung akan diarahkan untuk mengisi data wilayah domisili secara lengkap sesuai KTP, memasukkan nama lengkap persis seperti yang tercantum di KTP, mengisi kode captcha yang tampil di layar dan terakhir klik tombol "Cari Data".
Cara selanjutnya dengan aplikasi Cek Bansos yang dapat diunduh dari Google Play Store (Android) atau App Store (iOS). Jika data tidak sesuai atau tidak muncul, masyarakat dapat menggunakan fitur usulan atau sanggahan dalam aplikasi “Cek Bansos” atau menghubungi Posko Bansos di kelurahan. Pencairan bantuan dilakukan secara bertahap melalui bank-bank penyalur, sehingga penerima harus memastikan memiliki rekening aktif.
Dengan demikian, informasi yang mengklaim tautan pendaftaran dana BLT Kesra yang mengharuskan pengunjung mendaftarkan diri melalui akun ataupun nomorTtelegram adalah tidak benar dan berpotensi merupakan penipuan (phishing) atau pencurian data pribadi.
Melansir Detik Jogja, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan hingga Rabu (3/12/2025) sudah ada 26,2 juta KPM yang menerima bantuan sebesar Rp900 ribu ini. Artinya, progres penyaluran BLT Kesra di tahun ini sudah mencapai sekitar 75 persen dari target keseluruhan.
Pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penipuan karena tidak ada biaya administrasi apa pun dalam proses pengecekan dan pencairan BLT Kesra, serta dilarang memberikan data pribadi seperti PIN atau kata sandi kepada pihak yang tidak dikenal.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta, ditemukan bahwa klaim Pemerintah memberikan BLT Kesra pada bulan Desember 2025 sebesar Rp900 ribu untuk masyarakat dengan mendaftarkan diri melalui akun Telegram adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).
Tautan yang digunakan pada unggahan tersebut bukan merupakan situs resmi milik Kemensos dan tidak memiliki keterkaitan dengan Kemensos.
Masyarakat dapat memastikan status penerimaan BLT Kesra Desember 2025 melalui situs resmi Kemensos cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi resmi Kemensos.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan