• [SALAH] “Inilah yang terjadi ketika petir menyambar sungai”

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 15/04/2024

    Berita

    NARASI: * “KAMU TAU GAK💡
    Inilah yang terjadi ketika petir menyambar sungai” (di video).

    * “⚡️Sambaran petir bergerak dengan kecepatan 270.000 mph.
    Artinya, dibutuhkan waktu sekitar 55 menit untuk melakukan perjalanan ke bulan.
    🏝 Ketika petir menyambar pasir atau tanah berpasir, butiran-butiran pasir tersebut akan menyatu menjadi tabung kecil seperti kaca yang dikenal sebagai fulgurite.
    💵 Fulgurite tidak hanya dihargai oleh para kolektor, namun juga memiliki nilai ilmiah yang tinggi dalam menunjukkan terjadinya badai petir di masa lalu.
    🏞 Danau Maracaibo di Venezuela adalah tempat di bumi yang paling banyak menerima sambaran petir.
    Tempat tersebut di anugerahi sebanyak 40.000 sambaran petir dalam satu malam.
    Information source : Metoffice.uk
    🎥: N/A ( dm us for credit or removal request).

    #lightningstrike #didyouknow #funfact #instagood #themoreyouknow #lake”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video dengan narasi/klaim yang MEMELINTIR konteks. FAKTA: BUKAN Petir, kilat yang disebut sebagai sambaran Petir di video yang dibagikan adalah Det Cord (Kabel Detonasi) yang menyala sebelum mencapai bahan peledak, yang merupakan bagian dari ledakan bawah air yang terkendali. Video sudah diunggah sebelumnya pada tahun 2012 oleh Rannikon Merityö, sebuah perusahaan teknik air Finlandia.

    Salah satu sumber video yang identik dengan konteks yang BENAR, Rannikon Merityö di YouTube pada 21 Des 2012: “In this video, we deepen the waterway.”

    Sistem Pendukung PdL: “Kabel Detonasi terdiri dari inti dengan daya ledak tinggi (PETN atau RDX) yang dibungkus dengan lapisan plastik yang diperkuat, tahan air, dan tidak berminyak yang mentransmisikan gelombang ledakan. Ini digunakan sebagai bahan peledak, bahan dasar atau sendiri sebagai bahan peledak. Hal ini dapat dimulai dengan tutup peledakan listrik atau tutup peledakan non-listrik. Ketika inti bahan peledak diledakkan dengan tutup peledakan, gelombang bergerak sepanjang kabel menuju tutup peledakan lain atau bahan peledak yang melekat padanya. Ia memiliki kecepatan ledakan tidak kurang dari 5.900 m/s sehingga cocok untuk menyinkronkan beberapa muatan, bahkan ketika ditempatkan pada jarak yang berbeda dari inisiasi.”

    Artikel periksa fakta yang sebelumnya, turnbackhoax.id pada 22 Jan 2022: [SALAH] “Petir menyambar air”

    Kesimpulan

    MEMELINTIR konteks, BUKAN Petir. FAKTA: kilat yang disebut sebagai sambaran Petir di video yang dibagikan adalah Det Cord (Kabel Detonasi) yang menyala sebelum mencapai bahan peledak, yang merupakan bagian dari ledakan bawah air yang terkendali. Video sudah diunggah sebelumnya pada tahun 2012 oleh Rannikon Merityö, sebuah perusahaan teknik air Finlandia.
    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Pesawat Jatuh di Perairan Nagekeo NTT pada 22 April

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar kabar mengenai pesawat jatuh di perairan selatan Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (22/4/2024).

    Kabar itu disertai foto sebuah pesawat berwarna putih yang mengapung di laut.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut hoaks.

    Kabar pesawat jatuh di perairan selatan Nagekeo, Pulau Flores, dibagikan oleh akun Facebook ini pada Senin (22/4/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Pesawat jatuh di perairan selatan Nagekeo Flores maunori

    Hasil Cek Fakta

    Perusahaan Umum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia membantah kabar pesawat jatuh di perairan Bengga Nagekeo antara Bajawa-Ruteng, Kupang, NTT.

    Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro mengatakan, kabar tersebut tidak benar atau hoaks.

    "AirNav Indonesia sebagai BUMN pemandu pelayanan lalu lintas penerbangan dapat menyimpulkan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar atau hoaks," kata Hermana, seperti diberitakan Antara, Senin (22/4/2024).

    Ia mengatakan, AirNav Cabang Kupang memastikan semua pesawat yang beroperasi di wilayah tersebut beroperasi normal.

    "Cabang Kupang juga telah berkoordinasi dengan Flight Information Centre (FIC) Bali Sector bahwa tidak ada indikasi terdapat pesawat yang mengalami accident," ujarnya.

    Menurut Hermana, maskapai Lion Air telah menghubungi AirNav Cabang Kupang dan memastikan pesawat mereka beroperasi normal.

    Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro turut membantah kabar mengenai salah satu pesawat hilang kontak di wilayah NTT.

    "Wings Air dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar," kata Danang.

    Sementara itu, setelah ditelusuri dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens, gambar yang disertakan dalam unggahan di Facebook adalah foto lama.

    Gambar yang sama ditemukan dalam pemberitaan ABC News, 21 Agustus 2019, tentang pesawat berisi dua orang jatuh di Teluk Half Moon, lepas pantai California, Amerika Serikat.

    Kesimpulan

    Kabar pesawat jatuh di perairan selatan Nagekeo, Pulau Flores, pada Senin (22/4/2024), adalah hoaks.

    AirNav Indonesia membantah kabar tersebut dan kantor cabang di Kupang memastikan bahwa semua pesawat di wilayah tersebut beroperasi normal.

    Selain itu, foto yang disertakan adalah peristiwa kecelakaan pesawat di Teluk Half Moon, lepas pantai California, pada Agustus 2019.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Jokowi Mengancam Rakyat

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial diklaim menampilkan Presiden Joko Widodo sedang mengancam rakyat saat sedang pidato.

    Namun setelah ditelusuri video tersebut tidak benar dan salah konteks, sehingga perlu diluruskan.

    Video yang diklaim menampilkan Jokowi mengancam rakyat muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Jokowi sedang berpidato.

    Dalam pidatonya Jokowi mengatakan akan "mengigit" orang yang bermain-main dengan caranya sendiri. Selain itu Jokowi juga memerintahkan polisi untuk melakukan penangkapan.

    Video tersebut diberi keterangan tertulis sebagai berikut:

    Presiden yg hobby ngancam rakyat

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan Jokowi mengancam rakyat

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan gabungan dua klip yang berbeda.

    Klip pertama mencuplik dari video di kanal YouTube iNews ini.

    Dalam video utuhnya Jokowi mengingatkan seluruh menteri, kepala daerah dan aparat penegak hukum untuk tidak saling menjatuhkan. Jokowi juga menegaskan akan menindak tegas pejabat pelanggar hukum. 

    Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Rapat Koordinasi Indonesia Maju pada tahun 2019. 

    Sementara klip lain mencuplik video di kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI ini.

    Video tersebut merupakan momen ketika Jokowi memberikan sambutan dalam peringatan Hari Antinarkotika Internasional pada 2016. 

    Dalam video utuhnya Jokowi meminta aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional mengambil langkah tegas terhadap pengedar narkoba.

    Kesimpulan

    Video diklaim iklaim menampilkan Jokowi mengancam rakyat tidak benar dan salah konteks. Video tersebut merupakan gabungan dua klip yang berbeda.

    Dalam video utuhnya Jokowi menegaskan akan menindak tegas pejabat pelanggar hukum.

    Selain itu, Jokowi meminta aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional mengambil langkah tegas terhadap pengedar narkoba.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Gedung Terbakar di Israel akibat Serangan Iran

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai 60 gedung di Israel hancur akibat serangan peluru kendali (rudal) dan drone Iran.

    Narasi beredar melalui video yang menampilkan gedung terbakar.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Narasi mengenai 60 gedung di Israel hancur akibat serangan Iran ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Terdapat dua klip video berbeda yang ditampilkan. Pertama, video lantai dasar gedung yang terbakar dan kobaran api di balik gedung berwarna biru.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (20/4/2024):

    60 gedung markas badan intelijen dlm negeri Israel, Sin Beth di Kota Tepi Barat, Jenin, Sharon, Gush Da , Shephela dan Hebron jg meledak dan hancur terkena serangan rudal dan drone Iran. Serangan2 ini dilakukan serentak jg oleh komando Muqawama Libanon, Yaman, Suriah dan Irak Total pasukan gabungan Israel yg tewas dlm serangan ini, dilaporkan lebih dari 160.000 orang.

    Teriakan takbir seruan perang Jihad bergema diseluruh masjid di Iran. Secara resmi, Pemerinrah Iran menyatakan perang dan menyerang Israel secara terbuka. 100 unit drone Kamikaze dan rudal, mengancurkan 1000 gedung dikota Yerusalem, Jeriko, Tel Aviv, Galilea, Dataran Tinggi Golan dan Nevatim, semua gedung yg diserang adalah markas militer komando pusat Israel. PAKMAZ.

    Bandara pesawat2 siluman F-36 Israel digurun Negev dan di bandara militer Nevatim, jg dihancurkan oleh 50 unit rudal2 Kheibar Shekan milik pasukan komando IGRC Iran.

    akun Facebook Tangkapan layar narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (20/4/2024), gedung terbakar di Israel akibat serangan Iran.

    Hasil Cek Fakta

    Iran melancarkan serangan udara ke Israel dengan melibatkan lebih dari 120 rudal balistik, 170 drone, dan 30 rudal jelajah.

    Serangan tersebut merupakan balasan atas serangan Israel pada 1 April 2024 yang menewaskan dua jenderal Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

    Ini merupakan serangan langsung pertama Iran setelah kedua negara terlibat ketegangan selama puluhan tahun.

    Serangan dimulai pada Sabtu (13/4/2024) malam dan berlangsung selama sekitar lima jam hingga Minggu (14/4/2024) dini hari.

    Dilansir Telegraph, pejabat Amerika Serikat (AS) meyakini setidaknya ada sembilan rudal balistik Iran yang menghantam pangkalan udara Israel.

    AS merupakan sekutu Israel yang membantu menembak jatuh sebagian besar serangan Iran.

    Terdapat lima rudal balistik yang gagal dicegat dan menghantam Pangkalan Angkatan Udara Nevatim di Gurun Negev, selatan Israel.

    Empat rudal lainnya menghantam pangkalan udara lain di Negev.

    Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari, pada Minggu (14/4/2024) malam, mengonfirmasi hanya lima rudal jelajah Iran dan beberapa rudal balistik yang lolos dari pertahanan udara.

    Ia juga membenarkan ada kerusakan kecil di pangkalan udara militer Nevatim.

    Sejauh ini, tidak ditemukan berita atau laporan yang membuktikan kebakaran hebat terjadi di Israel akibat serangan Iran.

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar dan menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri rekam jejak video yang beredar.

    Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke situs berbagi video Kwai, tetapi unggahan telah dihapus.

    Pada thumbnail video Kwai tertera keterangan tanggal dan lokasi, yakni 6 November 2023, saat terjadi kebakaran di Ashkelon, Israel.

    Video tersebut beredar sebelum serangan Iran ke Israel.

    Klip berikutnya juga disebarkan tidak sesuai konteks. Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke kanal YouTube Scytale News, 22 Agustus 2023.

    Video tersebut merupakan kebakaran di gedung kantor Xintiandi, Tianjin, China dan tidak ada kaitannya dengan perang antara Iran dan Israel.

    Kesimpulan

    Video gedung terbakar di Israel akibat serangan Iran merupakan hoaks.

    Salah satu klip telah beredar setidaknya sejak 6 November 2023, sedangkan klip lain merupakan insiden kebakaran di gedung kantor Xintiandi, Tianjin, China pada Agustus 2023.

    Berdasarkan keterangan pejabat AS dan IDF, hanya ada lima rudal jelajah Iran dan beberapa rudal balistik yang lolos dari pertahanan udara.

    IDF mengatakan, serangan udara Iran hanya mengakibatkan kerusakan kecil di pangkalan udara militer Nevatim.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini