Akun TikTok “loker_terbaik_bumn” pada Jumat (15/11/2024) mengunggah foto [arsip] berisi informasi mengenai lowongan kerja (loker) di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Berikut informasi lengkapnya:
“Lowongan Kerja Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
Posisi Jabatan :
Kegiatan Pembinaan Wilayah UKPBJ
Pengelola Sistem Informasi
Pengadaan Jasa Lainnya Pengelola Dokumen Monitoring Dan Evaluasi Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (JF PPBJ) di Direktorat Pengembangan Profesi dan Kelembagaan Tahun Anggaran 2024
Pengadaan Jasa Lainnya Programmer di Direktorat Perencanaan Transformasi, Pemantauan dan Evaluasi Pengadaan Tahun Anggaran 2024
Pengadaan Jasa Lainnya Pengembangan Organisasi RB I Tahun Anggaran 2024
Pengadaan Jasa Lainnya Pengembangan Organisasi RB II Tahun Anggaran 2024”
Dalam takarir, pengunggah mengajak warganet untuk mengunjungi tautan pendaftaran loker.
Per Kamis (21/11/2024), unggahan tersebut telah disukai 230-an akun dan dibagikan ulang 230 kali.
[PENIPUAN] Loker Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 21/11/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama mengakses tautan dalam unggahan. Diketahui, tautan mengarah ke laman berisi kumpulan info loker. Setelah mengklik salah satu loker, pengunjung diminta mengisi nama dan nomor telepon untuk mendapatkan OTP melalui SMS.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Lowongan kerja resmi di LKPP” ke mesin pencari Google. Pencarian teratas mengarah ke laman www.rekrutmen.lkpp.go.id yang tidak memuat loker sebagaimana unggahan akun TikTok “loker_terbaik_bumn”.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Lowongan kerja resmi di LKPP” ke mesin pencari Google. Pencarian teratas mengarah ke laman www.rekrutmen.lkpp.go.id yang tidak memuat loker sebagaimana unggahan akun TikTok “loker_terbaik_bumn”.
Kesimpulan
Unggahan berisi informasi “lowongan kerja (loker) di LKPP” adalah konten palsu (fabricated content). Informasi resmi mengenai lowongan kerja di LKPP hanya bisa diakses dari laman www.rekrutmen.lkpp.go.id.
Rujukan
[SALAH] Ahmad Luthfi Bilang Mau Kembali ke Kampung jika Kalah Pilkada Jateng
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 21/11/2024
Berita
Akun TikTok “singaopa11” pada Selasa, (12/11/2024) mengunggah foto [arsip] berupa tangkapan layar berita berjudul:
"Kalau Kalah, Saya Akan Kembali ke Kampung Saya di Jawa Timur, Ucap Ahmad Luthfi"
Per Kamis (21/11/2024), unggahan tersebut telah menuai lebih dari 25 ribu tanda suka, hampir 4.500 komentar, dan dibagikan ulang sekitar 180-an kali.
"Kalau Kalah, Saya Akan Kembali ke Kampung Saya di Jawa Timur, Ucap Ahmad Luthfi"
Per Kamis (21/11/2024), unggahan tersebut telah menuai lebih dari 25 ribu tanda suka, hampir 4.500 komentar, dan dibagikan ulang sekitar 180-an kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama memastikan kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Ahmad Luthfi Kembali ke Jawa Timur” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan satu pun pemberitaan media mengenai hal itu.
TurnBackHoax kemudian menelusuri foto tangkapan layar tersebut menggunakan Google Lens. Diketahui, konteks foto asli berasal dari pemberitaan awall.id berjudul “Tampil Gemilang di Debat Perdana, Luthfi-Gus Yasin Buktikan Siap Pimpin Jawa Tengah. Foto dalam berita yang tayang Jumat (1/11/2024) itu telah disunting oleh pembuat konten unggahan akun TikTok “singaopa11”.
TurnBackHoax kemudian menelusuri foto tangkapan layar tersebut menggunakan Google Lens. Diketahui, konteks foto asli berasal dari pemberitaan awall.id berjudul “Tampil Gemilang di Debat Perdana, Luthfi-Gus Yasin Buktikan Siap Pimpin Jawa Tengah. Foto dalam berita yang tayang Jumat (1/11/2024) itu telah disunting oleh pembuat konten unggahan akun TikTok “singaopa11”.
Kesimpulan
Unggahan dengan klaim “Ahmad Luthfi bilang mau kembali ke kampung jika kalah Pilkada Jateng” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Rujukan
[PENIPUAN] Bank Indonesia Dukung Lomba Menggambar dan Melukis Online
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 21/11/2024
Berita
Perusahaan bernama “Dana Cipta Investasi” mengadakan “Lomba Menggambar dan Melukis Online” untuk anak hingga dewasa, hadiah yang ditawarkan mencapai Rp50 juta. Kegiatan itu diumumkan lewat akun Instagram “Dana Cipta Investasi” dalam foto sorotan cerita [arsip] pada Kamis (14/11/2024).
Berikut narasi lengkap dalam foto tersebut:
“Lomba Menggambar / Melukis (Online). Kategori: * Anak (usia 6-12 tahun); * Remaja (usia 13-17 tahun); * Dewasa (usia 18-75 tahun). 🎁 Hadiah: (masing-masing kategori akan mendapatkan) * Juara 1 : Rp50.000.000,- + e-sertifikat * Juara 2 : Rp30.000.000,- + e-sertifikat * Juara 3 : Rp20.000.000,- + e-sertifikat * 10 besar: @Rp1.000.000,-+e-sertifikat 🖼️ Semua peserta akan mendapatkan e-sertifikat. 💸 Biaya Pendaftaran: Rp50.000,-. Kuota Terbatas. Pendaftaran Klik Link di Bawah Ini atau Klik Link di Bio. Supported By: *logo Bank Indonesia*”
Dalam unggahan itu tersemat logo Bank Indonesia (BI) yang diklaim sebagai salah satu pihak yang mendukung lomba tersebut.
Berikut narasi lengkap dalam foto tersebut:
“Lomba Menggambar / Melukis (Online). Kategori: * Anak (usia 6-12 tahun); * Remaja (usia 13-17 tahun); * Dewasa (usia 18-75 tahun). 🎁 Hadiah: (masing-masing kategori akan mendapatkan) * Juara 1 : Rp50.000.000,- + e-sertifikat * Juara 2 : Rp30.000.000,- + e-sertifikat * Juara 3 : Rp20.000.000,- + e-sertifikat * 10 besar: @Rp1.000.000,-+e-sertifikat 🖼️ Semua peserta akan mendapatkan e-sertifikat. 💸 Biaya Pendaftaran: Rp50.000,-. Kuota Terbatas. Pendaftaran Klik Link di Bawah Ini atau Klik Link di Bio. Supported By: *logo Bank Indonesia*”
Dalam unggahan itu tersemat logo Bank Indonesia (BI) yang diklaim sebagai salah satu pihak yang mendukung lomba tersebut.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta Liputan6.com
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun resmi Bank Indonesia di Instagram “bank_indonesia” yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Terdapat bantahan yang diunggah pada Minggu (17/11/2024).
“Hati-hati, ya, Sobat! Bank Indonesia tidak pernah meminta biaya pendaftaran pada masyarakat untuk kegiatan apa pun. Jadi, bisa dipastikan, perlombaan yang dicantumkan pada visual adalah hoaks!” tulis BI.
Dalam unggahan pengumuman lomba itu terdapat tautan yang mengarahkan pengguna mengisi data pribadi dan menyetorkan sejumlah uang, ada pula permintaan untuk mengisi formulir pinjaman tunai cepat.
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun resmi Bank Indonesia di Instagram “bank_indonesia” yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Terdapat bantahan yang diunggah pada Minggu (17/11/2024).
“Hati-hati, ya, Sobat! Bank Indonesia tidak pernah meminta biaya pendaftaran pada masyarakat untuk kegiatan apa pun. Jadi, bisa dipastikan, perlombaan yang dicantumkan pada visual adalah hoaks!” tulis BI.
Dalam unggahan pengumuman lomba itu terdapat tautan yang mengarahkan pengguna mengisi data pribadi dan menyetorkan sejumlah uang, ada pula permintaan untuk mengisi formulir pinjaman tunai cepat.
Kesimpulan
Unggahan berisi informasi “Lomba Menggambar dan Melukis Online” yang menyematkan logo Bank Indonesia itu merupakan merupakan konten palsu (fabricated content) untuk modus penipuan.
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[Instagram] Bantahan Bank Indonesia melalui Instagram resmi (bank_indonesia). [Liputan6.com] Cek Fakta: Hoaks Bank Indonesia Adakan Lomba Menggambar Secara Online dengan Hadiah Puluhan Juta Rupiah
- https://www.instagram.com/bank_indonesia/reel/DCdOW2WNpnL/
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5792701/cek-fakta-hoaks-bank-indonesia-adakan-lomba-menggambar-secara-online-dengan-hadiah-puluhan-juta-rupiah?page=3
- https://www.instagram.com/stories/highlights/18045959657094775/ (tautan asli unggahan Instagram “Dana Cipta Investasi”)
- https://bit.ly/4fx7QLZ (arsip unggahan Instagram “Dana Cipta Investasi”)
[HOAKS] KPU Sleman Keluarkan Poster Hasil Analisis Debat Pilkada 2024
Sumber:Tanggal publish: 20/11/2024
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berupa poster berisi analisis debat ketiga Pilkada Kabupaten Sleman 2024. Unggahan beredar sejak Selasa (12/11/2024).
Poster tersebut mencatut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman serta lembaga survei Vox Populi.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Poster berisi hasil analisis debat ketiga Pilkada Kabupaten Sleman 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan poster berisi analisis debat Pilkada Sleman yang mengungulkan salah satu pasangan calon.
Poster itu juga mencantumkan logo KPU Kabupaten Sleman dan lembaga survei Vox Populi.
Poster tersebut mencatut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman serta lembaga survei Vox Populi.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Poster berisi hasil analisis debat ketiga Pilkada Kabupaten Sleman 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan poster berisi analisis debat Pilkada Sleman yang mengungulkan salah satu pasangan calon.
Poster itu juga mencantumkan logo KPU Kabupaten Sleman dan lembaga survei Vox Populi.
Hasil Cek Fakta
Dikutip dari Tribun Jogja, Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi mengatakan bahwa poster tersebut informasinya tidak benar.
KPU Kabupaten Sleman tidak pernah mengeluarkan analisis maupun penilaian terhadap debat calon bupati dan wakil bupati.
"Dan juga tidak bekerja sama dengan lembaga mana pun dalam hal itu karena memang tidak melakukan apa-apa, kecuali fasilitasi debat," kata Baehaqi, Rabu (13/11/2024).
Menurut dia, logo KPU Kabupaten Sleman dicatut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dalam poster yang beredar tersebut.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menyebarkan informasi keliru di media sosial.
"KPU Kabupaten Sleman mengharapkan semua pihak agar bijak dalam membuat dan menyebarkan informasi," ujarnya.
Seperti diketahui Pilkada Sleman 2024 diikuti dua pasangan calon. Peserta Pilkada Sleman 2024 adalah pasangan nomor urut 1 Kustini Sri Purnomo-Sukamto, serta pasangan nomor urut 2 Harda Kiswaya-Danang Maharsa.
KPU Kabupaten Sleman tidak pernah mengeluarkan analisis maupun penilaian terhadap debat calon bupati dan wakil bupati.
"Dan juga tidak bekerja sama dengan lembaga mana pun dalam hal itu karena memang tidak melakukan apa-apa, kecuali fasilitasi debat," kata Baehaqi, Rabu (13/11/2024).
Menurut dia, logo KPU Kabupaten Sleman dicatut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dalam poster yang beredar tersebut.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menyebarkan informasi keliru di media sosial.
"KPU Kabupaten Sleman mengharapkan semua pihak agar bijak dalam membuat dan menyebarkan informasi," ujarnya.
Seperti diketahui Pilkada Sleman 2024 diikuti dua pasangan calon. Peserta Pilkada Sleman 2024 adalah pasangan nomor urut 1 Kustini Sri Purnomo-Sukamto, serta pasangan nomor urut 2 Harda Kiswaya-Danang Maharsa.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim KPU mengeluarkan poster berisi hasil analisis debat ketiga Pilkada Kabupaten Sleman tidak benar atau hoaks.
Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi menegaskan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan analisis maupun penilaian terhadap debat calon bupati dan wakil bupati.
Logo KPU Kabupaten Sleman dicatut oleh pihak tidak bertanggung jawab dalam poster tersebut.
Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi menegaskan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan analisis maupun penilaian terhadap debat calon bupati dan wakil bupati.
Logo KPU Kabupaten Sleman dicatut oleh pihak tidak bertanggung jawab dalam poster tersebut.
Rujukan
- https://web.facebook.com/photo.php?fbid=8696147760499608&id=100003134100961&set=a.220248124756323&rdid=sgmC3msuotcYBZsA&share_url=
- https%3A%2F%2Fweb.facebook.com%2Fshare%2F1WSfrJT5bQ%2F%3F_rdc%3D1%26_rdr
- https://jogja.tribunnews.com/2024/11/13/ramai-beredar-flyer-hasil-penilaian-debat-pilkada-2024-kpu-sleman-itu-tidak-benar
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 2/5955