[SALAH] Joel Piro Pindah Negara Dan Bisa Bela Timnas Indonesia
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 29/09/2024
Berita
SEMUA TERKEJUT !! JOEL PIROE RESMI PINDAH NEGARA TANGIS HARU SANG ISTRI JOEL PIROE BISA BELA TIMNAS
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan di Youtube mengatakan bahwa pemain sepak bola asal Belanda telah resmi pindah negara ke Indonesia sehingga bisa bergabung dengan Timnas Indonesia. Video ini diunggah oleh akun Youtube bernama Media Sport pada 23 September 2024.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata pernyataan tersebut tidaklah benar. Narator dalam video tersebut berbicara mengenai pemain Leeds United, Joel Piroe yang dikabarkan memiliki darah Indonesia. Pemeriksa fakta kemudian mencari pernyataan yang disampaikan narator di internet dan menemukan di laman http://bola.okezone.com. Artikel ini berjudul “Apakah Penyerang Leeds United Joel Piroe Punya Darah Indonesia dan Bisa Perkuat Timnas Indonesia?”. Setelah dibaca, ternyata dalam artikel ini tertulis pemain Leeds United tersebut tidak memiliki darah Indonesia melainkan Belanda dan Suriname.
Dengan demikian tidaklah benar pernyataan yang mengatakan bahwa Joel Piroe resmi pindah negara dan bisa membela Timnas Indonesia.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata pernyataan tersebut tidaklah benar. Narator dalam video tersebut berbicara mengenai pemain Leeds United, Joel Piroe yang dikabarkan memiliki darah Indonesia. Pemeriksa fakta kemudian mencari pernyataan yang disampaikan narator di internet dan menemukan di laman http://bola.okezone.com. Artikel ini berjudul “Apakah Penyerang Leeds United Joel Piroe Punya Darah Indonesia dan Bisa Perkuat Timnas Indonesia?”. Setelah dibaca, ternyata dalam artikel ini tertulis pemain Leeds United tersebut tidak memiliki darah Indonesia melainkan Belanda dan Suriname.
Dengan demikian tidaklah benar pernyataan yang mengatakan bahwa Joel Piroe resmi pindah negara dan bisa membela Timnas Indonesia.
Kesimpulan
Tidaklah benar pernyataan tersebut. Narator dalam video hanya membacakan artikel yang ditemukan di laman http://bola.okezone.com yang memuat tentang asal usul Joel Piroe. Dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa Joel Piro tidak memiliki darah Indonesia.
Rujukan
[SALAH] Wasit Yang Pimpin Pertandingan Sepak Bola Sulawesi Tengah Vs Aceh Meninggal
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 29/09/2024
Berita
Meninggal Dunia Wasit Yang Pimpin Sulawesi Tengah Vs Aceh
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan di Youtube mengatakan bahwa wasit yang memimpin pertandingan sepak bola antara Sulawesi Tengah Vs Aceh di PON 2024 telah meninggal dunia setelah dihajar oleh pemain. Video ini diunggah oleh akun Youtube bernama Militer Action.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata informasi tersebut tidaklah benar. Dilansir dari http://bola.com, wasit yang memimpin pertandingan sepak bola antara Sulawesi Tengah melawan Aceh bernama Eko Agus Sugiharto. Saat memimpin pertandingan, wasit tersebut menuai kontroversi karena keputusannya yang dianggap tidak sesuai. Puncaknya ketika wasit tersebut memberikan tendangan penalti untuk Aceh kemudian pemain sepak bola asal Sulteng merasa kesal dan langsung memukul wasit.
Dikutip dari Kompas TV, Wasit Eko langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan mendapatkan perawatan medis di rumah sakit usai insiden tersebut. Menurut keterangan rekan sesama wasit, Himawan Bastari, mengatakan kondisi Eko sudah membaik.
Dengan demikian tidaklah benar video yang menyatakan bahwa wasit yang memimpin pertandingan Sulawesi Tengah Vs Aceh meninggal.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata informasi tersebut tidaklah benar. Dilansir dari http://bola.com, wasit yang memimpin pertandingan sepak bola antara Sulawesi Tengah melawan Aceh bernama Eko Agus Sugiharto. Saat memimpin pertandingan, wasit tersebut menuai kontroversi karena keputusannya yang dianggap tidak sesuai. Puncaknya ketika wasit tersebut memberikan tendangan penalti untuk Aceh kemudian pemain sepak bola asal Sulteng merasa kesal dan langsung memukul wasit.
Dikutip dari Kompas TV, Wasit Eko langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan mendapatkan perawatan medis di rumah sakit usai insiden tersebut. Menurut keterangan rekan sesama wasit, Himawan Bastari, mengatakan kondisi Eko sudah membaik.
Dengan demikian tidaklah benar video yang menyatakan bahwa wasit yang memimpin pertandingan Sulawesi Tengah Vs Aceh meninggal.
Kesimpulan
Tidak benar informasi mengenai wasit yang memimpin pertandingan sepak bola antara Sulawesi Tengah Vs Aceh meninggal. Dilansir dari Kompas TV, rekannya mengatakan bahwa kondisi wasit tersebut membaik meskipun sempat dirawat di rumah sakit.
Rujukan
Cek Fakta: Mahathir Mohamad meninggal September 2024
Sumber:Tanggal publish: 29/09/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX)- Perdana Menteri ke-4 dan ke-7 Malaysia Mahathir Mohamad wafat dibagikan di layanan pesan instan WhatsApp pada 29 September 2024.
Pesan duka berbahasa Inggris tersebut juga ramai beredar di Twitter pada penghujung September ini.
Berikut isi kabar yang beredar dan telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia:
"Baru saja diberitahu
Saudara kita Dr Mahathir Mohamad telah meninggal dunia.
Semoga Tuhan mengampuni dia.
Pelopor Malaysia modern.
Umur panjang dihabiskan untuk mengabdi pada bangsa dan agamanya.
Dia meninggal hari ini pada usia 99 tahun.
Semoga Allah mengampuninya, mengasihaninya, dan memberinya tempat yang luas di surga. Kita adalah milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali".
Namun, benarkah Mahathir Mohamad meninggal September 2024?
Pesan duka berbahasa Inggris tersebut juga ramai beredar di Twitter pada penghujung September ini.
Berikut isi kabar yang beredar dan telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia:
"Baru saja diberitahu
Saudara kita Dr Mahathir Mohamad telah meninggal dunia.
Semoga Tuhan mengampuni dia.
Pelopor Malaysia modern.
Umur panjang dihabiskan untuk mengabdi pada bangsa dan agamanya.
Dia meninggal hari ini pada usia 99 tahun.
Semoga Allah mengampuninya, mengasihaninya, dan memberinya tempat yang luas di surga. Kita adalah milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali".
Namun, benarkah Mahathir Mohamad meninggal September 2024?
Hasil Cek Fakta
ANTARA melakukan penelusuran dan menemukan cuitan Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003-2008 Jimly Asshiddiqie di X.
Jimly memberikan klarifikasi terkait cuitannya beberapa saat lalu, tentang meninggalnya Mahathir Mohamad pada 29 September ini.
"Mohon maaf, ternyata berita tentang pak Mahathir meninggal, tidak benar. Saya baru dapat konfirmasi dari kantor PM Malaysia bahwa berita tsb tidak benar. Mohon maaf, twit sebelumnya mohon diabaikan," tulis Pakar Hukum Tata Negara itu di akun X pribadinya.
Keterangan Jimly ini sekaligus meluruskan bahwa Mahathir Mohamad, yang memegang rekor sebagai perdana menteri tertua dunia itu, tidak tutup usia pada akhir September 2024.
Dalam catatan ANTARA, Mahathir Mohamad juga pernah dikabarkan meninggal pada Januari 2022. Informasi itu telah dibantah dalam berita berjudul "Hoaks! Mahathir Mohamad meninggal".
Klaim: Mahathir Mohamad meninggal September 2024
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Jimly memberikan klarifikasi terkait cuitannya beberapa saat lalu, tentang meninggalnya Mahathir Mohamad pada 29 September ini.
"Mohon maaf, ternyata berita tentang pak Mahathir meninggal, tidak benar. Saya baru dapat konfirmasi dari kantor PM Malaysia bahwa berita tsb tidak benar. Mohon maaf, twit sebelumnya mohon diabaikan," tulis Pakar Hukum Tata Negara itu di akun X pribadinya.
Keterangan Jimly ini sekaligus meluruskan bahwa Mahathir Mohamad, yang memegang rekor sebagai perdana menteri tertua dunia itu, tidak tutup usia pada akhir September 2024.
Dalam catatan ANTARA, Mahathir Mohamad juga pernah dikabarkan meninggal pada Januari 2022. Informasi itu telah dibantah dalam berita berjudul "Hoaks! Mahathir Mohamad meninggal".
Klaim: Mahathir Mohamad meninggal September 2024
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
[SALAH] Foto “Nelayan Papua Menangkap Hewan yang Belum Pernah Terlihat Sebelumnya”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 29/09/2024
Berita
“Nelayan Papua menangkap hewan yang belum pernah terlihat sebelumnya”
Hasil Cek Fakta
Beredar beberapa foto di Facebook yang diklaim merupakan seekor hewan yang belum pernah terlihat sebelumnya ditemukan di laut oleh nelayan Papua.
Namun setelah foto tersebut dimasukkan ke pendeteksi AI dari Hive Moderation, ditemukan hasil bahwa foto-foto tersebut merupakan hasil buatan AI.
Foto pertama mendapatkan hasil sebesar 92,7% bahwa video tersebut merupakan buatan AI. Foto kedua menunjukkan hasil 98,9% foto memiliki probabilitas adalah buatan AI.
Hewan tersebut juga bukan hewan yang belum pernah terlihat sebelumnya. Hewan dalam foto tersebut merupakan axolotl, mengutip dari detik.com, axolotl dikenal sebagai ikan berjalan Meksiko. Axolotl ini merupakan hewan amfibi asli perairan dekat Mexico.
factcheck.afp.com sebelumnya juga sudah pernah membantah postingan dengan gambar serupa, dalam artikelnya juga disebut bahwa hewan dalam foto tersebut merupakan axolotl. Dalam artikel oleh AFP juga disebutkan bahwa foto tersebut dibuat dengan AI, postingan Facebook yang menjadi sumber asli dari foto tersebut juga menambahkan label bahwa konten dibuat dengan AI.
Dengan demikian, foto nelayan Papua menangkap hewan yang belum pernah dilihat sebelumnya adalah tidak benar dengan kategori Konten Palsu.
Namun setelah foto tersebut dimasukkan ke pendeteksi AI dari Hive Moderation, ditemukan hasil bahwa foto-foto tersebut merupakan hasil buatan AI.
Foto pertama mendapatkan hasil sebesar 92,7% bahwa video tersebut merupakan buatan AI. Foto kedua menunjukkan hasil 98,9% foto memiliki probabilitas adalah buatan AI.
Hewan tersebut juga bukan hewan yang belum pernah terlihat sebelumnya. Hewan dalam foto tersebut merupakan axolotl, mengutip dari detik.com, axolotl dikenal sebagai ikan berjalan Meksiko. Axolotl ini merupakan hewan amfibi asli perairan dekat Mexico.
factcheck.afp.com sebelumnya juga sudah pernah membantah postingan dengan gambar serupa, dalam artikelnya juga disebut bahwa hewan dalam foto tersebut merupakan axolotl. Dalam artikel oleh AFP juga disebutkan bahwa foto tersebut dibuat dengan AI, postingan Facebook yang menjadi sumber asli dari foto tersebut juga menambahkan label bahwa konten dibuat dengan AI.
Dengan demikian, foto nelayan Papua menangkap hewan yang belum pernah dilihat sebelumnya adalah tidak benar dengan kategori Konten Palsu.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya foto-foto tersebut merupakan gambar hasil AI-generated dengan besaran persentasi probabilitas hingga 98,9%.
Faktanya foto-foto tersebut merupakan gambar hasil AI-generated dengan besaran persentasi probabilitas hingga 98,9%.
Rujukan
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection (Arsip:
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2024/09/deteksi-ai-penemuan-hewan-aneh-oleh-nelayan-papua.pdf)
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6963073/hewan-tersenyum-axolotl-termasuk-amfibi-atau-ikan-ini-dia-jawabannya
- https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.36GF33M
Halaman: 1061/6749