Cek Fakta: Klarifikasi Video Sapi Mati Ditembak Kepalanya di RPH Pegirian
Sumber:Tanggal publish: 28/09/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video di Rumah Pemotongan Sapi (RPH) Pegirian yang diklaim mematikan sapi dengan ditembak kepalanya. Postingan itu beredar sejak awal pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 September 2024.
Dalam postingannya terdapat video seseorang menembakkan alat ke kepala sapi hingga tersungkur. Video itu disertai narasi "RPH Pegirian".
Akun itu menambahkan narasi:
"*RPH PEGIRIAN SURABAYA. BAGAIMANA DGN RPH DI TEMPAT2 YG LAINNYA...?!!**WAJIB DIVIRALKAN...!!**Kalo kita sdh tau tp tdk kasih tau ke smua sdr2 muslim kita, maka kita juga BERDOSA..!*"
Lalu benarkah postingan video di Rumah Pemotongan Sapi (RPH) Pegirian yang diklaim mematikan sapi dengan ditembak kepalanya?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan penjelasan dari RPH Surya, Pegirian, Surabaya. Penjelasan BUMD Kota Surabaya itu diunggah dalam akun Instagram @rph.surya pada 26 September 2024.
Dalam penjelasannya, Direktur Utama PD. RPH Kota Surabaya, Fajar A. Isnugroho menjelaskan bahwa sapi dalam video tersebut bukan ditembak melainkan dipingsankan.
"Saya mengatakan bahwa video itu tidak sepenuhnya benar karena tidak lengkap. Yang muncul di video itu adalah gambar ketika seseorang seolah-olah menembak kepala sapi kemudian jatuh dan terkesan sapi itu mati ditembak," ujar Fajar.
"Ada ketidaklengkapan video itu karena sebenarnya proses penyembelihan tidak dilakukan. Sapi itu distunning, setelah roboh itu dilakukan penyembelihan secara syar'i oleh juru sembelih halal RPH," katanya menambahkan.
Kesimpulan
Postingan video di Rumah Pemotongan Sapi (RPH) Pegirian yang diklaim mematikan sapi dengan ditembak kepalanya adalah tidak benar.
Rujukan
[SALAH] Anies Baswedan Menggunakan Kaos yang Bertuliskan “ANE YG NYOLONG MAHONI DIMONAS DAN ANE PUNYA HUTANG 92 MILYAR SAMA SANDI UNO”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 28/09/2024
Berita
“ANE YG NYOLONG MAHONI DIMONAS DAN ANE PUNYA HUTANG 92 MILYAR SAMA SANDI UNO”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Kadrun Garis Lurus memposting sebuah gambar Anies Baswedan yang sedang berada di jalan. Pada saat gambar tersebut diambil Anies Baswedan sedang mengenakan kaos berwarna hitam dengan tulisan “ANE YG NYOLONG MAHONI DIMONAS DAN ANE PUNYA HUTANG 92 MILYAR SAMA SANDI UNO”.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan gambar yang asli pada akun Instagram Anies Baswedan. Gambar tersebut identik dengan postingan di Facebook yang menampilkan Anies sedang berada di tengah sebuah jalan dan di belakangnya terdapat beberapa orang yang berlalu lalang. Pada gambar tersebut Anies memang menggunakan kaos berwarna hitam, namun pada gambar yang asli tidak bertuliskan “ANE YG NYOLONG MAHONI DIMONAS DAN ANE PUNYA HUTANG 92 MILYAR SAMA SANDI UNO” tetapi bertuliskan “we the people”. Diketahui, berdasarkan caption postingan gambar tersebut diambil saat Anies Baswedan bertamu ke CFD di Ginza, Tokyo.
Dengan demikian gambar Anies Baswedan menggunakan kaos yang bertuliskan “ANE YG NYOLONG MAHONI DIMONAS DAN ANE PUNYA HUTANG 92 MILYAR SAMA SANDI UNO” merupakan hasil editan. Gambar yang asli Anies Baswedan mengenakan kaos berwarna hitam bertuliskan “we the people”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten satire.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan gambar yang asli pada akun Instagram Anies Baswedan. Gambar tersebut identik dengan postingan di Facebook yang menampilkan Anies sedang berada di tengah sebuah jalan dan di belakangnya terdapat beberapa orang yang berlalu lalang. Pada gambar tersebut Anies memang menggunakan kaos berwarna hitam, namun pada gambar yang asli tidak bertuliskan “ANE YG NYOLONG MAHONI DIMONAS DAN ANE PUNYA HUTANG 92 MILYAR SAMA SANDI UNO” tetapi bertuliskan “we the people”. Diketahui, berdasarkan caption postingan gambar tersebut diambil saat Anies Baswedan bertamu ke CFD di Ginza, Tokyo.
Dengan demikian gambar Anies Baswedan menggunakan kaos yang bertuliskan “ANE YG NYOLONG MAHONI DIMONAS DAN ANE PUNYA HUTANG 92 MILYAR SAMA SANDI UNO” merupakan hasil editan. Gambar yang asli Anies Baswedan mengenakan kaos berwarna hitam bertuliskan “we the people”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten satire.
Kesimpulan
Gambar Anies Baswedan menggunakan kaos yang bertuliskan “ANE YG NYOLONG MAHONI DIMONAS DAN ANE PUNYA HUTANG 92 MILYAR SAMA SANDI UNO” merupakan hasil editan. Faktanya, gambar yang asli Anies Baswedan mengenakan kaos berwarna hitam bertuliskan “we the people”.
Rujukan
[SALAH] “SAH! Megawati Umumkan Anies – Rano Karno Maju Pilgub Jakarta Hari Ini”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 28/09/2024
Berita
“SAH! Megawati Umumkan Anies – Rano Karno Maju Pilgub Jakarta Hari Ini”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Ling Lung memposting sebuah gambar yang menampilkan gambar Megawati disertai narasi “SAH! Megawati Umumkan Anies-Rano Karno Maju Pilgub Jakarta Hari Ini”. Postingan yang diunggah pada 26 Agustus 2024 pukul 16.19 disertai caption “Akhirnya anak Abah punya uti baru :blush:”.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “Anies-Rano maju Pilgub Jakarta” hasilnya, terdapat artikel yang membahas perihal informasi Anies Rano maju Pilgub Jakarta dalam artikel Detik berjudul “PDIP Umumkan Duet Anies-Rano Karno Maju Pilgub Jakarta Hari Ini” Senin, 26 Agustus 2026 pukul 10.33 WIB. Dalam artikel tersebut dituliskan bahwa saat Ketua DPP PDIP Said Abdullah diberi pertanyaan apakah Anies-Rano Karno akan diusung oleh PDIP di Jakarta, dirinya menjawab “Hari ini akan diumumkan,” kata Said saat dikonfirmasi Detik, Senin (26/8/2024). Artikel tersebut tidak menyampaikan bahwa Megawati mengumumkan Anies-Rano maju Pilgub Jakarta, pernyataan yang dikeluarkan Said sampaikan ketika PDIP belum mengumumkan secara resmi siapa yang akan maju di Pilgub Jakarta.
Saat merespon terkait mengusung Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta 2024 Ketua Umum PDIP Megawati tegas menolak peluang tersebut. “Enak aja ya, ngapain gue suruh dukung Anies,” ujar Megawati di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Agustus 2024 melansir dari metrotvnews.com.
Saat artikel ini ditulis, KPU telah menetapkan 3 Paslon Pilgub Jakarta yang mana PDIP mengusung Pramono Rano bukan Anies Rano. Pasangan Pramono Rano mendapat nomor urut satu dalam pemilu DKI Jakarta 2024. Adapun nomor dua diperoleh Ridwan Kamil dan Suswono dan nomor tiga Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abiyoto.
Dengan demikian narasi yang mengklaim Megawati umumkan Anies Rano maju Pilgub Jakarta merupakan informasi yang tidak benar. Megawati tidak pernah mengeluarkan keterangan tersebut, sebaliknya Megawati dengan tegas menolak peluang tersebut. Saat ini PDIP mengusung Pramono Rano dalam Pilgub Jakarta 2024, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “Anies-Rano maju Pilgub Jakarta” hasilnya, terdapat artikel yang membahas perihal informasi Anies Rano maju Pilgub Jakarta dalam artikel Detik berjudul “PDIP Umumkan Duet Anies-Rano Karno Maju Pilgub Jakarta Hari Ini” Senin, 26 Agustus 2026 pukul 10.33 WIB. Dalam artikel tersebut dituliskan bahwa saat Ketua DPP PDIP Said Abdullah diberi pertanyaan apakah Anies-Rano Karno akan diusung oleh PDIP di Jakarta, dirinya menjawab “Hari ini akan diumumkan,” kata Said saat dikonfirmasi Detik, Senin (26/8/2024). Artikel tersebut tidak menyampaikan bahwa Megawati mengumumkan Anies-Rano maju Pilgub Jakarta, pernyataan yang dikeluarkan Said sampaikan ketika PDIP belum mengumumkan secara resmi siapa yang akan maju di Pilgub Jakarta.
Saat merespon terkait mengusung Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta 2024 Ketua Umum PDIP Megawati tegas menolak peluang tersebut. “Enak aja ya, ngapain gue suruh dukung Anies,” ujar Megawati di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Agustus 2024 melansir dari metrotvnews.com.
Saat artikel ini ditulis, KPU telah menetapkan 3 Paslon Pilgub Jakarta yang mana PDIP mengusung Pramono Rano bukan Anies Rano. Pasangan Pramono Rano mendapat nomor urut satu dalam pemilu DKI Jakarta 2024. Adapun nomor dua diperoleh Ridwan Kamil dan Suswono dan nomor tiga Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abiyoto.
Dengan demikian narasi yang mengklaim Megawati umumkan Anies Rano maju Pilgub Jakarta merupakan informasi yang tidak benar. Megawati tidak pernah mengeluarkan keterangan tersebut, sebaliknya Megawati dengan tegas menolak peluang tersebut. Saat ini PDIP mengusung Pramono Rano dalam Pilgub Jakarta 2024, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Narasi yang mengklaim Megawati umumkan Anies Rano maju Pilgub Jakarta merupakan informasi yang tidak benar. Faktanya, Megawati tidak pernah mengeluarkan keterangan tersebut, sebaliknya Megawati dengan tegas menolak peluang tersebut. Saat ini PDIP mengusung Pramono Rano dalam Pilgub Jakarta 2024.
Rujukan
[SALAH] Gibran Tidak Bisa Bedakan Takbir dan Adzan
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 28/09/2024
Berita
“Gibran ketika bayinya lahir bukan adzan tapi takbiran 🫣🤣🤣🤣 #fypシviral #fyppppppppppppppppppppppp”
“Wapres terpilih ber agama islam tapi tdk paham mana Takbir dan mana Adzan…? Tak punya ilmu baik dunia maupun agama. Apa yg akan dibanggakan. 😅😂😢😀😀👎👎”
“Wapres terpilih ber agama islam tapi tdk paham mana Takbir dan mana Adzan…? Tak punya ilmu baik dunia maupun agama. Apa yg akan dibanggakan. 😅😂😢😀😀👎👎”
Hasil Cek Fakta
Akun Tiktok teh.naya.lis3 memposting video berdurasi 20 detik yang menampilkan Gibran yang sedang menggendong bayi. Dalam video yang berdurasi 20 detik tersebut nampak Gibran tengah bersuara takbir, selang berapa detik terdengar suara perempuan “itu takbiran bang, adzan bukan takbiran”. Terdapat juga narasi pada video yang mengatakan Wapres terpilih Gibran tidak paham membedakan Takbir dan Adzan.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “Gibran tidak bisa membedakan Takbir dan Adzan” ditemukan hasil bahwa video tersebut merupakan hoaks yang sudah tersebar di beberapa media sosial. Melansir dari website turnbackhoax.id video tersebut juga beredar di Facebook dan X. Video tersebut merupakan hasil rekayasa AI. Jika diperhatikan gerak mulut dan wajah tidak sinkron dengan suara yang dikeluarkan serta gerak mata/bagian mata terlihat tidak nyata.
Video yang mirip di postingan X @ihwanulmuslimi4 laki-laki yang sedang mengumandangkan takbir bukan Gibran. Jika diperhatikan antara audio dan gerakan mulut juga lebih sinkron.
Dengan demikian video Gibran tidak bisa membedakan takbir dan adzan merupakan hoaks. Video asli bukan menampilkan wajah Gibran, hoaks tersebut juga sudah tersebar di media sosial Facebook dan X, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “Gibran tidak bisa membedakan Takbir dan Adzan” ditemukan hasil bahwa video tersebut merupakan hoaks yang sudah tersebar di beberapa media sosial. Melansir dari website turnbackhoax.id video tersebut juga beredar di Facebook dan X. Video tersebut merupakan hasil rekayasa AI. Jika diperhatikan gerak mulut dan wajah tidak sinkron dengan suara yang dikeluarkan serta gerak mata/bagian mata terlihat tidak nyata.
Video yang mirip di postingan X @ihwanulmuslimi4 laki-laki yang sedang mengumandangkan takbir bukan Gibran. Jika diperhatikan antara audio dan gerakan mulut juga lebih sinkron.
Dengan demikian video Gibran tidak bisa membedakan takbir dan adzan merupakan hoaks. Video asli bukan menampilkan wajah Gibran, hoaks tersebut juga sudah tersebar di media sosial Facebook dan X, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Video Gibran tidak bisa membedakan takbir dan adzan merupakan hoaks. Faktanya, video asli bukan menampilkan wajah Gibran, hoaks tersebut juga sudah tersebar di media sosial Facebook dan X.
Rujukan
Halaman: 1064/6749