“ribuan umat kristen & katolik :latin_cross: turun ke jalan aksi damai di kota New York & berdoa bersama di kota Prancis, sebagai respon dari “ritual” pembukaan olimpiade prancis yang dianggap sengaja lecehkan jesus & simbol2 kristen. semoga ini jadi INSPIRASI kebangkitan umat kristen Indonesia juga :flag-id: waktunya melawan penindasan penolakan gereja & pembubaran ibadah yang marak terjadi di berbagai daerah. AYO KRISTEN BANGKIT :fire:”
“Ribuan umat Katolik Pawai di New York sebagai respon pembukaan Olimpiade”
[SALAH] Video Umat Kristen dan Katolik Melakukan Aksi Turun ke Jalan Bentuk Respons Pembukaan Olimpiade yang Lecehkan Yesus
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 31/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video yang diklaim merupakan aksi turun ke jalan yang dilakukan oleh ribuan umat Kristen dan Katolik sebagai bentuk respons terhadap pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang dianggap telah melecehkan Yesus dan simbol-simbol Kristen. Terlihat terdapat dua video yang digabungkan, pertama saat siang hari dan kedua saat malam hari.
Setelah ditelusuri klaim yang dikaitkan pada kedua video tersebut menyesatkan. Penelusuran dengan menggunakan Google Lens ditemukan video TikTok yang sudah terpublikasi sejak Oktober 2023 yang menyebut bahwa momen dalam video tersebut merupakan prosesi perayaan Ekaristi di New York.
Sedangkan video pada malam harinya identik dengan video yang pernah dibantahkan oleh Pemeriksa Fakta Mafindo di turnbackhoax.id yang menyebut bahwa kejadian dalam video tersebut merupakan peringatan hari besar Katolik di Perancis pada 5 Juli 2023.
Kedua video tersebut tidak ada kaitannya dengan respons dari pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang baru dilaksanakan setahun setalah konteks asli dalam video tersebut terpublikasi.
Dengan demikian, video umat Katolik dan Kristen turun ke jalan setelah pembukaan Olimpiade Paris 2024 adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri klaim yang dikaitkan pada kedua video tersebut menyesatkan. Penelusuran dengan menggunakan Google Lens ditemukan video TikTok yang sudah terpublikasi sejak Oktober 2023 yang menyebut bahwa momen dalam video tersebut merupakan prosesi perayaan Ekaristi di New York.
Sedangkan video pada malam harinya identik dengan video yang pernah dibantahkan oleh Pemeriksa Fakta Mafindo di turnbackhoax.id yang menyebut bahwa kejadian dalam video tersebut merupakan peringatan hari besar Katolik di Perancis pada 5 Juli 2023.
Kedua video tersebut tidak ada kaitannya dengan respons dari pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang baru dilaksanakan setahun setalah konteks asli dalam video tersebut terpublikasi.
Dengan demikian, video umat Katolik dan Kristen turun ke jalan setelah pembukaan Olimpiade Paris 2024 adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya video di siang hari tersebut merupakan prosesi perayaan Ekaristi di New York pada Oktober 2023. Sedangkan video di malam harinya merupakan peringatan hari besar Katolik di Perancis pada 5 Juli 2023.
Faktanya video di siang hari tersebut merupakan prosesi perayaan Ekaristi di New York pada Oktober 2023. Sedangkan video di malam harinya merupakan peringatan hari besar Katolik di Perancis pada 5 Juli 2023.
Rujukan
- https://lens.google.com/search?ep=gsbubb&hl=id&re=df&p=AbrfA8qQyElPP_P4zZ0gf9pjhXGdqUmrZRnEV9eIL57dvz317skPurlI_c7GWVYtw3hTpV3bVeLz9GAetgEeGxHsfFhddcRlLsCetvnP0xv7CnuwA2_jnme7pciR_PSHun1-RwsE63q-nWMN3KnPJgFTfoT_JJIUvEdiR1QMsLyX00TfR9qKyNPNzeKdlCcr9Jvmxy-zuQqJQtPg3A%3D%3D#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLDEsIkVrY0tKRFZsT1RkbE1tUm1MVFprWWpndE5EazRZeTA1WVRVM0xXUTJOamN6T1RGbFltRTJOaElmT0MxcGFFZE5iMHBCY1ZGamMwWldkMUYzZG5veE4wVlhVVEZMUWtkU2F3PT0iLG51bGwsbnVsbCxbW251bGwsbnVsbCwiaXAtMCJdLFsiMDg2ZGI3MzItNzNjNy00ODEyLWIxYTYtYTFmZTkxZjQ3OTBiIl1dLG51bGwsbnVsbCxudWxsLFtudWxsLG51bGwsW251bGwsWzAsMCwxMDAwMDAsMTAwMDAwXV1dLFsiMDg2ZGI3MzItNzNjNy00ODEyLWIxYTYtYTFmZTkxZjQ3OTBiIl1d
- https://www.tiktok.com/@napainstitute/video/7288780581872209182
- https://www.thecatholictelegraph.com/eucharistic-procession-passes-through-the-heart-of-new-york-city/93725
- https://turnbackhoax.id/2024/07/31/salah-video-demonstrasi-warga-perancis-mengecam-pelecehan-agama-di-olimpiade/
[SALAH] Aparat Tewas saat Mengamankan Aksi Demo Mahasiswa
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 30/08/2024
Berita
BERITA TERKINI ~ PERANG DARAH TERJADI HINGGA TEWASKAN APARAT – PILPRES 2024 – PEMILU 2024
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Youtube yang memberikan klaim pada judul mengenai tewasnya seorang aparat saat terjadi demo yang dilakukan mahasiswa.
Dalam isi video ini narator membacakan sebuah artikel dari Tribun Kaltim yang berjudul , “Demo Kritik Jokowi, Koordinator BEM SI Ngaku Sempat Ditendang Polisi dan Ada yang Bocor Kepala”.
Artikel ini membahas tentang demo yang dilakukan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) untuk memberikan kritik 10 tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi. Aksi ini di Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta pusat pada 22 Juli 2024.
Berdasarkan laporan dari Tribun, aksi ini sempat menjadi ricuh yang mengakibatkan beberapa mahasiswa mengalami luka-luka hingga dirawat di rumah sakit dan bahkan ada yang mengalami kebocoran di bagian kepala.
Sementara itu, dari pihak kepolisian ada satu anggotanya yang dilarikan ke RS Polri Kramat Jati karena terkena lemparan batu di mata sebelah kanan dalam aksi. Selebihnya tidak ada laporan apapun mengenai aparat yang merenggut nyawa saat menangani aksi demo mahasiswa seperti yang ditulis dalam judul video Youtube tersebut.
Sementara itu, gambar thumbnail yang digunakan tersebut berasal dari foto artikel Tagar.id berjudul, “Foto: Saling Serang Pendemo dengan Aparat Kepolisian” yang telah diunggah pada tahun 2019 lalu.
Dalam isi video ini narator membacakan sebuah artikel dari Tribun Kaltim yang berjudul , “Demo Kritik Jokowi, Koordinator BEM SI Ngaku Sempat Ditendang Polisi dan Ada yang Bocor Kepala”.
Artikel ini membahas tentang demo yang dilakukan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) untuk memberikan kritik 10 tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi. Aksi ini di Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta pusat pada 22 Juli 2024.
Berdasarkan laporan dari Tribun, aksi ini sempat menjadi ricuh yang mengakibatkan beberapa mahasiswa mengalami luka-luka hingga dirawat di rumah sakit dan bahkan ada yang mengalami kebocoran di bagian kepala.
Sementara itu, dari pihak kepolisian ada satu anggotanya yang dilarikan ke RS Polri Kramat Jati karena terkena lemparan batu di mata sebelah kanan dalam aksi. Selebihnya tidak ada laporan apapun mengenai aparat yang merenggut nyawa saat menangani aksi demo mahasiswa seperti yang ditulis dalam judul video Youtube tersebut.
Sementara itu, gambar thumbnail yang digunakan tersebut berasal dari foto artikel Tagar.id berjudul, “Foto: Saling Serang Pendemo dengan Aparat Kepolisian” yang telah diunggah pada tahun 2019 lalu.
Kesimpulan
Isi video hanya membahas tentang aksi demo BEM SI pada 22 Juli 2024 lalu, dalam aksi ini tidak disebutkan tentang adanya aparat yang merenggut nyawa seperti yang disebut dalam judul video.
Rujukan
[SALAH] Mahasiswa Berhasil Menerobos Masuk ke Istana Negara pada Demo 22 Agustus 2024
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 30/08/2024
Berita
MENGEJUTKAN…! KAWAT BERDURI TAK MEMPAN AKSI MAHASISWA MEMAKSA MASUK ISTANA AKHIRNYA BERHASIL
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Youtube yang memberikan klaim pada judul jika para mahasiswa berhasil melewati kawat berduri dan masuk ke dalam Istana Negara.
Video ini menampilkan dengan menampilkan cuplikan-cuplikan aksi demo yang terjadi di berbagai tempat, kemudian saat disimak lebih lanjut narator hanya membacakan ulang sebuah berita terbitan merahputih.com yang berjudul “Aksi Jalan Mundur dan Bakar ‘Pocong Jokowi’ di Bekas Kantor Gibran”.
Artikel tersebut justru hanya membahas tentang aksi demo RUU Pilkada yang dilakukan oleh mahasiswa di Kota Solo. Dalam aksi tersebut massa melakukan aksi jalan mundur dari Bundaran Gladak menuju Balai Kota Solo, sebagai simbol mundurnya demokrasi Indonesia. Massa terlihat juga membawa pocong berwajah Jokowi yang kemudian dibakar.
Selebihnya tidak ada pembahasan mengenai Istana Negara yang berhasil diterobos masuk oleh para mahasiswa yang melakukan aksi demo pada sekitar tanggal 22 Agustus 2024 kemarin.
Sementara itu, gambar thumbnail yang digunakan tersebut berasal dari foto Kumparan yang mana merupakan aksi unjuk rasa mahasiswa di Jalan Medan Merdeka pada tahun 2022 yang lalu.
Video ini menampilkan dengan menampilkan cuplikan-cuplikan aksi demo yang terjadi di berbagai tempat, kemudian saat disimak lebih lanjut narator hanya membacakan ulang sebuah berita terbitan merahputih.com yang berjudul “Aksi Jalan Mundur dan Bakar ‘Pocong Jokowi’ di Bekas Kantor Gibran”.
Artikel tersebut justru hanya membahas tentang aksi demo RUU Pilkada yang dilakukan oleh mahasiswa di Kota Solo. Dalam aksi tersebut massa melakukan aksi jalan mundur dari Bundaran Gladak menuju Balai Kota Solo, sebagai simbol mundurnya demokrasi Indonesia. Massa terlihat juga membawa pocong berwajah Jokowi yang kemudian dibakar.
Selebihnya tidak ada pembahasan mengenai Istana Negara yang berhasil diterobos masuk oleh para mahasiswa yang melakukan aksi demo pada sekitar tanggal 22 Agustus 2024 kemarin.
Sementara itu, gambar thumbnail yang digunakan tersebut berasal dari foto Kumparan yang mana merupakan aksi unjuk rasa mahasiswa di Jalan Medan Merdeka pada tahun 2022 yang lalu.
Kesimpulan
Isi video hanya membahas tentang aksi demo RUU Pilkada yang berlangsung di Kota Solo, tidak ada pembahasan mengenai Istana Negara yang diterobos masuk oleh mahasiswa seperti klaim pada judul thumbnail.
Rujukan
[SALAH] Mahasiswa Berhasil Masuk ke Dalam Gedung DPR RI
Sumber: twitter.comTanggal publish: 30/08/2024
Berita
Mahasiswa sudah menguasai masuk dalam gedung @DPR_RI semestinya @jokowi mundur, rakyat sudah tak membutuhkan lagi.
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “H4T14K4LN4L423” pada tanggal 23 Agustus 2024 yang mengunggah video dengan narasi Mahasiswa berhasil masuk ke dalam gedung DPR RI.
Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens ditemukan gambar yang mirip pada artikel milik gosulsel.com dengan judul artikel “Demo Mahasiswa di Sinjai, Sejumlah Fasilitas DPRD Rusak”.
Demo yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah tersebut terjadi di kantor DPRD Kabupaten Sinjai pada Selasa (24/9/2019). Sambil menunggu adanya anggota DPRD untuk menemui mereka, Mahasiswa bergantian berorasi. Dengan tuntutan diantaranya menolak RUU Pertanahan, RHUKP, RUU KPK, dan RUU Ketenaga kerjaan.
Dengan demikian klaim tentang Mahasiswa berhasil masuk ke dalam gedung DPR RI adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens ditemukan gambar yang mirip pada artikel milik gosulsel.com dengan judul artikel “Demo Mahasiswa di Sinjai, Sejumlah Fasilitas DPRD Rusak”.
Demo yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah tersebut terjadi di kantor DPRD Kabupaten Sinjai pada Selasa (24/9/2019). Sambil menunggu adanya anggota DPRD untuk menemui mereka, Mahasiswa bergantian berorasi. Dengan tuntutan diantaranya menolak RUU Pertanahan, RHUKP, RUU KPK, dan RUU Ketenaga kerjaan.
Dengan demikian klaim tentang Mahasiswa berhasil masuk ke dalam gedung DPR RI adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya demo tersebut terjadi di kantor DPRD Kabupaten Sinjai yang semula memanas mulai redam saat pejabat pemerintah daerah hadir menemui, Selasa (24/9/2019).
Informasi yang menyesatkan, faktanya demo tersebut terjadi di kantor DPRD Kabupaten Sinjai yang semula memanas mulai redam saat pejabat pemerintah daerah hadir menemui, Selasa (24/9/2019).
Rujukan
Halaman: 1171/6683