๐ฃ๐ฅ๐ข๐ ๐ข ๐จ๐ฃ๐๐ฅ๐๐๐ ๐๐๐ฅ๐ ๐๐๐ ๐ฃ๐ฅ๐๐ข๐ฅ๐๐ง๐๐ฆ.
๐ฆ๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ ๐จ๐ป๐๐๐ธ ๐ ๐ฒ๐ป๐ท๐ฎ๐ฑ๐ถ ๐ก๐ฎ๐๐ฎ๐ฏ๐ฎ๐ต ๐๐๐ ๐ฃ๐ฅ๐๐ข๐ฅ๐๐ง๐๐ฆ ๐๐ฑ๐ฎ๐น๐ฎ๐ต ๐ฑ๐ถ ๐๐ป๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป๐๐ฎ.
1.๐ ๐ฒ๐บ๐ถ๐น๐ถ๐ธ๐ถ ๐ฆ๐ฎ๐น๐ฑ๐ผ ๐ ๐ฒ๐ป๐ด๐ฒ๐ป๐ฑ๐ฎ๐ฝ ๐ ๐ถ๐ป๐ถ๐บ๐ฎ๐น ๐ฅ๐ฝ.5๐ท๐.
๐ฆ๐ฎ๐น๐ฑ๐ผ ๐ง๐ฒ๐ฟ๐๐ฒ๐ฏ๐๐ ๐๐ฎ๐ฟ๐๐ ๐ง๐ฒ๐ฟ๐๐ถ๐บ๐ฝ๐ฎ๐ป ๐๐ถ ๐ง๐ฎ๐ฏ๐๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ด๐ถ๐ฟ๐ผ/๐ฑ๐ฒ๐ฝ๐ผ๐๐ถ๐๐ผ,๐ถ๐ป๐๐ฒ๐๐๐ฎ๐๐ถ ๐ฎ๐๐ฎ๐ ๐ด๐ฎ๐ฏ๐๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐ธ๐ฒ๐๐ถ๐ด๐ฎ๐ป๐๐ฎ.
2.๐ ๐ฒ๐บ๐ถ๐น๐ถ๐ธ๐ถ ๐๐ฎ๐๐ถ๐น๐ถ๐๐ฎ๐ ๐ ๐ผ๐ฏ๐ถ๐น๐ฒ ๐๐ฎ๐ป๐ธ๐ถ๐ป๐ด/๐๐ป๐๐ฒ๐ฟ๐ป๐ฒ๐ ๐๐ฎ๐ป๐ธ๐ถ๐ป๐ด & ๐ฆ๐บ๐ ๐๐ฎ๐ป๐ธ๐ถ๐ป๐ด.
๐๐ฒ๐น๐ฒ๐ฏ๐ถ๐ต๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ฟ๐ฑ ๐๐ท๐ฏ ๐ฃ๐ฟ๐ถ๐ผ๐ฟ๐ถ๐๐ฎ๐.
-๐๐ฒ๐ฏ๐ฎ๐ ๐๐ถ๐ฎ๐๐ฎ ๐๐๐น๐ฎ๐ป๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ฟ๐ฑ ๐ฆ๐ฒ๐๐บ๐๐ฟ ๐๐ถ๐ฑ๐๐ฝ.
-๐๐ฟ๐ฎ๐๐ถ๐ ๐ง๐ฟ๐ฎ๐ป๐๐ณ๐ฒ๐ฟ ๐๐ฒ ๐๐ฎ๐ป๐ธ ๐๐ฎ๐ถ๐ป
-๐๐ฟ๐ฎ๐๐ถ๐ ๐๐ถ๐ฎ๐๐ฎ ๐ก๐ผ๐๐ถ๐ณ ๐ฆ๐ ๐ฆ ๐๐ฎ๐ป๐ธ ๐๐๐ -๐๐ฟ๐ฎ๐๐ถ๐ ๐๐ถ๐ฎ๐๐ฎ ๐๐ฑ๐บ๐ถ๐ป ๐๐๐น๐ฎ๐ป๐ฎ๐ป
-๐๐ถ๐บ๐ถ๐ ๐ง๐ฟ๐ฎ๐ป๐๐ณ๐ฒ๐ฟ ๐ฅ๐ฝ.500 ๐๐๐๐ฎ
๐๐ฝ๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ต ๐๐ถ ๐ธ๐ฒ๐ป๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐ถ๐ฎ๐๐ฎ ๐จ๐ป๐๐๐ธ ๐จ๐ฝ๐ด๐ฟ๐ฎ๐ฑ๐ฒ ๐๐๐ ๐ฃ๐ฟ๐ถ๐ผ๐ฟ๐ถ๐๐ฎ๐ ? ๐ง๐๐๐๐ ๐๐๐
๐๐๐๐ฌ๐ ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ ๐๐ธ๐ต๐ถ๐ฟ ๐ฃ๐ฟ๐ผ๐บ๐ผ ๐ฃ๐ฒ๐ป๐ฑ๐ฎ๐ณ๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ถ๐ป๐ด๐ด๐ฎ 17 ๐๐ด๐๐๐๐๐ 2024
[PENIPUAN] Info Upgrade Card BJB Prioritas
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 21/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) sedang menggelar promo upgrade kartu BJB Prioritas sampai tanggal 17 Agustus 2024. Dalam unggahannya juga dijelaskan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para nasabah agar dapat menikmati promo tersebut.
Faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar. Setelah ditelusuri tidak menemukan adanya informasi mengenai promo semacam itu di akun media sosial resmi maupun situs resmi dari Bank BJB. Lebih lanjut, pihak Bank BJB memperingatkan kepada nasabah untuk waspada terhadap beberapa jenis modus penipuan, termasuk permintaan data atau informasi nasabah seperti nomor rekening bank, nama, dan spesimen tanda tangan nasabah.
Berdasarkan penemuan tersebut dapat disimpulkan jika narasi promo upgrade kartu BJB Prioritas hingga 17 Agustus 2024 adalah tidak benar.
Faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar. Setelah ditelusuri tidak menemukan adanya informasi mengenai promo semacam itu di akun media sosial resmi maupun situs resmi dari Bank BJB. Lebih lanjut, pihak Bank BJB memperingatkan kepada nasabah untuk waspada terhadap beberapa jenis modus penipuan, termasuk permintaan data atau informasi nasabah seperti nomor rekening bank, nama, dan spesimen tanda tangan nasabah.
Berdasarkan penemuan tersebut dapat disimpulkan jika narasi promo upgrade kartu BJB Prioritas hingga 17 Agustus 2024 adalah tidak benar.
Kesimpulan
Narasi mengenai promo upgrade kartu BJB Prioritas hingga 17 Agustus 2024 adalah tidak benar. Tidak ditemukan adanya informasi mengenai promo semacam itu di akun media sosial resmi maupun situs resmi dari Bank BJB.
Rujukan
[PENIPUAN] Pinjaman BNI Dapat Diajukan Melalui Nomor WA di Tiktok
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 21/08/2024
Berita
yang lagi mencari tambahan modal
usaha sekarang Bank BNI melayani
pinjaman online untuk masyarakat
yang membutuhkan yang mau
mengajukan langsung bisa hubungi
WhatsApp admin kami
usaha sekarang Bank BNI melayani
pinjaman online untuk masyarakat
yang membutuhkan yang mau
mengajukan langsung bisa hubungi
WhatsApp admin kami
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah video dari Tiktok yang bernama @pinjamanonlinebankbni yang berisi mengenai pengajuan pinjaman secara online hanya dengan menghubungi nomor Whatsapp yang ada di bio profil akun Tiktok.
Namun jika dicek di Tiktok maka akun ini bukan merupakan akun resmi milik BNI, nama akun Tiktok BNI yang asli adalah @bni46 dan di akun Tiktok BNI yang resmi ini tidak tertera nomor Whatsapp apapun untuk mengajukan pinjaman.
Sebagai informasi, pinjaman secara online oleh BNI paling aman hanya dapat dilakukan dengan melalui situs resmi BNI di bni.co.id atau dapat juga diakses melalui aplikasi BNI Mobile Banking.
BNI tidak pernah menginfokan nomor Whatsapp apapun sebagai media untuk mengajukan pinjaman uang, sehingga akun tiruan BNI ini dapat diwaspadai sebagai sarana penipuan.
Namun jika dicek di Tiktok maka akun ini bukan merupakan akun resmi milik BNI, nama akun Tiktok BNI yang asli adalah @bni46 dan di akun Tiktok BNI yang resmi ini tidak tertera nomor Whatsapp apapun untuk mengajukan pinjaman.
Sebagai informasi, pinjaman secara online oleh BNI paling aman hanya dapat dilakukan dengan melalui situs resmi BNI di bni.co.id atau dapat juga diakses melalui aplikasi BNI Mobile Banking.
BNI tidak pernah menginfokan nomor Whatsapp apapun sebagai media untuk mengajukan pinjaman uang, sehingga akun tiruan BNI ini dapat diwaspadai sebagai sarana penipuan.
Kesimpulan
Video yang berisi tentang pengajuan pinjaman BNI dengan menghubungi nomor Whatsapp yang tertera di bio akun Tiktok tersebut, akun tersebut dapat diwaspadai sebagai media untuk melakukan penipuan online.
Rujukan
[PENIPUAN] Bantuan Uang dari Presiden Jokowi Bagi yang Sudah Follow Tiktok
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 21/08/2024
Berita
NYATA & AMANAH
BANTUAN LANGSUNG TUNAI UNTUK KALIAN YANG SEDANG BUTUH BANTUAN
BANTUAN LANGSUNG TUNAI UNTUK KALIAN YANG SEDANG BUTUH BANTUAN
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Tiktok yang memperlihatkan Presiden Jokowi sedang diwawancarai oleh beberapa wartawan, dalam video tersebut Jokowi menyampaikan jika dirinya telah meresmikan pemberian bantuan kepada siapa saja yang sudah follow akun Tiktoknya.
Sejauh ini jika mencari di Tiktok, tidak dapat ditemukan akun Tiktok resmi dari Presiden Jokowi yang sudah mendapat verifikasi centang biru. Dengan demikian dapat disimpulkan jika akun Tiktok tersebut bukan milik Presiden Jokowi.
Lalu untuk mencari tahu kebenaran dari video tersebut, dilakukan pencarian menggunakan bantuan Google Lens. Melalui hasil pencarian, didapatkan hasil jika video tersebut identik dengan video yang diunggah di akun Instagram resmi Presiden Jokowi (@jokowi) pada 12 Juni 2024 kemarin.
Faktanya dalam video aslinya tersebut, Presiden Jokowi hanya memberikan pernyataan untuk melarang rakyatnya bermain judi baik secara online atau offline.
Presiden Jokowi sama sekali tidak menyampaikan kalimat tentang pemberian bantuan uang seperti yang ada di video Tiktok tersebut, sehingga dapat dikatakan jika video tersebut adalah hasil manipulasi dan dapat dicurigai sebagai modus penipuan.
Sejauh ini jika mencari di Tiktok, tidak dapat ditemukan akun Tiktok resmi dari Presiden Jokowi yang sudah mendapat verifikasi centang biru. Dengan demikian dapat disimpulkan jika akun Tiktok tersebut bukan milik Presiden Jokowi.
Lalu untuk mencari tahu kebenaran dari video tersebut, dilakukan pencarian menggunakan bantuan Google Lens. Melalui hasil pencarian, didapatkan hasil jika video tersebut identik dengan video yang diunggah di akun Instagram resmi Presiden Jokowi (@jokowi) pada 12 Juni 2024 kemarin.
Faktanya dalam video aslinya tersebut, Presiden Jokowi hanya memberikan pernyataan untuk melarang rakyatnya bermain judi baik secara online atau offline.
Presiden Jokowi sama sekali tidak menyampaikan kalimat tentang pemberian bantuan uang seperti yang ada di video Tiktok tersebut, sehingga dapat dikatakan jika video tersebut adalah hasil manipulasi dan dapat dicurigai sebagai modus penipuan.
Kesimpulan
Faktanya video tersebut adalah video ketika Jokowi memberikan pernyataan untuk melarang rakyat Indonesia berjudi baik secara online atau offline. Tidak ada pernyataan dari Jokowi mengenai pemberian uang seperti klaim video yang beredar di Tiktok tersebut.
Rujukan
[SALAH] Kantor PKS Digeruduk dan Dibakar Massa
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 21/08/2024
Berita
WARGA DKI GERUDUK PKS
MERASA DIKHIANATI, AMARAH MEREKA TUMPAh
WARGA DKI GERUDUK PKS DAN
BAKAR KANTOR PKS?
MERASA DIKHIANATI, AMARAH MEREKA TUMPAh
WARGA DKI GERUDUK PKS DAN
BAKAR KANTOR PKS?
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Youtube yang memberikan klaim pada judul jika Kantor Pusat PKS sedang diamuk massa hingga terbakar, pada bagian thumbnail juga memperlihatkan adanya aksi demo yang dilakukan di depan gedung DPP PKS, Jakarta Selatan.
Saat disimak lebih lanjut narator membacakan ulang sebuah berita terbitan Tempo yang berjudul โPKS Berpotensi Batal Dukung Anies di Pilkada, Kantor Pusatnya Mau Digeruduk Warga Jakartaโ.
Dalam artikel tersebut membahas tentang munculnya seruan aksi dari kelompok pendukung bakal calon Gubernur Jakarta, Anies Baswedan yang mengatasnamakan Warga Jakarta, untuk datang ke Kantor DPP PKS di Jakarta pada Minggu, 11 Agustus 2024.
Aksi seruan ini muncul karena adanya isu yang mengatakan jika ada pihak-pihak yang berusaha untuk mencoba merayu PKS agar tidak lagi mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Meski demikian dilansir dari Detik, aksi yang dilakukan di DPP PKS ini berjalan dengan kondusif tidak rusuh hingga terjadi peristiwa pembakaran kantor PKS seperti yang disebutkan oleh unggahan Youtube tersebut.
Saat disimak lebih lanjut narator membacakan ulang sebuah berita terbitan Tempo yang berjudul โPKS Berpotensi Batal Dukung Anies di Pilkada, Kantor Pusatnya Mau Digeruduk Warga Jakartaโ.
Dalam artikel tersebut membahas tentang munculnya seruan aksi dari kelompok pendukung bakal calon Gubernur Jakarta, Anies Baswedan yang mengatasnamakan Warga Jakarta, untuk datang ke Kantor DPP PKS di Jakarta pada Minggu, 11 Agustus 2024.
Aksi seruan ini muncul karena adanya isu yang mengatakan jika ada pihak-pihak yang berusaha untuk mencoba merayu PKS agar tidak lagi mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Meski demikian dilansir dari Detik, aksi yang dilakukan di DPP PKS ini berjalan dengan kondusif tidak rusuh hingga terjadi peristiwa pembakaran kantor PKS seperti yang disebutkan oleh unggahan Youtube tersebut.
Kesimpulan
Faktanya aksi yang dilakukan di DPP PKS pada 11 Agustus 2024 yang lalu berjalan dengan kondusif, tidak terjadi kerusuhan yang sampai menyebabkan kerusakan di Kantor PKS seperti yang tertulis pada judul video.
Rujukan
Halaman: 1233/6666