Benar, Realisasi Patung Garuda IKN Berbeda dengan Desain Awal
Sumber:Tanggal publish: 20/08/2024
Berita
Sejumlah gambar beredar di Facebook akun ini, ini, dan ini, yang diklaim memperlihatkan hasil pembangunan patung garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tak sesuai dengan desain awalnya.
Berikut narasi lengkapnya: “inilah foto desain dan hasil konstruksi pembangunan istana garuda karya Nyoman Nuarta di Ibu Kota negara Nusantara.”
Namun, benarkah realisasi pembangunan patung garuda IKN tidak sama dengan desain awal?
Hasil Cek Fakta
Dilansir Tempo, desain awal patung garuda IKN adalah berbentuk burung dengan kedua sayap membentang, serta kepala dan paruh yang muncul ke depan. Di seluruh bagian patung burung itu, terdapat rongga-rongga yang memunculkan kesan motif garis-garis.
Desain awal itu dibuat oleh seniman patung asal Bali, I Nyoman Nuarta, pada sekitar Maret 2020. Namun pada April 2021 dia menyatakan merevisi desainnya menjadi kepala tegak dan menoleh ke kanan seperti lambang negara Garuda Indonesia.
Ditambah lagi, menurut Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, desain patung raksasa tersebut belum final.
Saat itu desain tersebut masih di tahap pre basic design, sebagaimana yang dilaporkan juga oleh Tempo. Masih butuh melewati sejumlah tahap agar rancangan konstruksi patung tersebut bisa mulai dibangun.
“Tahapan selanjutnya, basic design, lalu ada perencanaan lagi, jadi masih panjang prosesnya jadi kami masih mengatur itu. Karyanya sudah mendekati, finalnya itu masih proses nanti sampai Agustus," kata Dian pada 29 Maret 2021.
Kemudian, Nuarta mengunggah video yang memperlihatkan desain akhir patung garuda IKN di akun Instagram miliknya tanggal 11 Juni 2022. Video juga memperlihatkan bagian-bagian dari area IKN tersebut. “Desain final ISTANA IKN,” tulis Nuarta.
Kembali didapati perbedaan pada desain versi terakhir dengan desain sebelumnya, yakni kepala burung garuda tidak muncul ke depan maupun tegak. Namun desain kepala burung garuda tersebut diklaim menghadap ke depan.
Selain itu, di desain awal masing-masing sayap garuda dalam desain awal memiliki tujuh tonjolan mirip jari. Namun, di desain akhir menjadi empat ujung sayap yang mencuat ke arah atas.
Berikut gambar perbandingan desain awal, desain akhir dan hasil realisasi pembangunan patung garuda raksasa di IKN:
Gambar nomor 1 adalah desain awal yang memperlihatkan patung garuda dengan kepala yang maju ke depan.
Gambar nomor 2 memperlihatkan desain akhir patung garuda IKN.
Gambar nomor 3 merupakan hasil realisasi desain tersebut, yang dipotret pewarta foto Antara, M Risyal Hidayat, Jumat, 9 Agustus 2024.
Spesifikasi Istana Garuda
Dilansir Tempo, Istana Garuda yang memiliki patung garuda raksasa itu ditujukan menjadi ikon IKN. Istana garuda dan berbagai fasilitas akan dibangun di kawasan IKN yang luasnya 252.000 hektare.
Diterangkan bahwa istana garuda mendapat jatah lahan seluas 3,5 hektare dengan bangunan 4 lantai. Sementara patung garuda raksasa sesungguhnya merupakan instalasi dari 4.650 bilah logam, dari berbagai jenis.
“Sosok burung garuda pada Istana Garuda akan dibangun dari kerangka baja, bagian cangkang dari tembaga, kuningan, dan galvalum. Tembaga dan kuningan nantinya akan mengalami proses oksidasi, sehingga perlahan-perlahan akan berubah warna menjadi hijau tosca yang matang,” kata Nuarta.
Patung garuda tersebut direncanakan memiliki tinggi 77 meter dan sayap membentang sepanjang 177 meter dari ujung kanan sampai kiri, serta tingginya mencapai 77 meter.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang menyatakan bahwa hasil realisasi pembangunan patung garuda IKN berbeda dengan desain awalnya, merupakan klaim yang benar.
Hasil realisasi pembangunan patung garuda raksasa IKN tidak sama dengan desain awalnya. Namun desain awal tersebut kemudian mengalami sejumlah tahap sampai menjadi desain akhir, yang bentuknya identik dengan hasil pembangunannya.
Rujukan
- https://www.facebook.com/Hijrahku99/posts/pfbid0328c1F4cCw5vVt1xwqciubWfZyFsFXaScUwBa5Q2aXQdUUnDfcQcxyf12j5ZJgak5l
- https://www.facebook.com/gede.paseksuardika.7/posts/pfbid0rDQ5XUo7X3F5UaNSsXYfXES4ECiFnToZckbQWYW6RfUD1kkLj8Fcf6FVJYAXjWSul
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0w1E6mf1AFcfi9xqCmpgVZkqFDDJbKemyVkv9Cdj1w7NLXujxWMwuBwYZG5kyWPsVl&id=100077454048855
- https://tekno.tempo.co/read/1448405/desain-istana-negara-nyoman-nuarta-burung-garuda-menunduk-dan-menoleh
- https://bisnis.tempo.co/read/1447414/tunggu-uu-pupr-istana-presiden-yang-pertama-dibangun-di-ibu-kota-negara
- https://www.instagram.com/reel/CepkhNNJght/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://bisnis.tempo.co/read/1775491/seperti-apa-istana-garuda-yang-dibangun-jokowi-di-ikn
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
Keliru, Vaksin COVID-19 Mengandung Logam Berat
Sumber:Tanggal publish: 20/08/2024
Berita
Sebuah tangkapan layar yang memperlihatkan unggahan dengan klaim bahwa vaksin COVID-19 mengandung logam berat dan berbahaya untuk tubuh manusia beredar di sosial media Instagram [ arsip ].
Postingan yang diunggah pada 5 Agustus 2024 itu, menjelaskan efek berbahaya untuk tubuh seperti serangan jantung, kanker dan gagal ginjal sejak disuntik dalam waktu 2 tahun vaksin COVID-19.
Hingga artikel ini ditulis, postingan tersebut telah mendapatkan respon 115 kali disukai. Lantas benarkah vaksin COVID-19 mengandung logam berat?
Hasil Cek Fakta
Sejumlah vaksin menggunakan bahan-bahan pembantu dari logam yang bertujuan agar vaksin aman dari kontaminasi, racun, serta untuk membangun kekebalan dari tubuh.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), logam yang digunakan berupa garam aluminium seperti aluminium fosfat, aluminium hidroksida, atau kalium aluminium sulfat dalam jumlah yang sangat kecil. Aluminium berfungsi untuk meningkatkan respons imun terhadap vaksin, terkadang dengan cara mempertahankan vaksin di lokasi suntikan untuk waktu yang sedikit lebih lama atau menstimulasi sel imun lokal.
Bahan pembantu (adjuvant) garam aluminium, seperti aluminium hidroksida, aluminium fosfat, dan aluminium kalium sulfat, telah digunakan dengan aman dalam vaksin selama lebih dari 70 tahun. Garam aluminium pertama kali digunakan pada tahun 1930-an, 1940-an, dan 1950-an dengan vaksin difteri dan tetanus setelah diketahui dapat memperkuat respons kekebalan tubuh terhadap vaksin-vaksin tersebut.
Bahan pembantu yang lebih baru telah dikembangkan untuk menargetkan komponen spesifik dari respon imun tubuh, sehingga perlindungan terhadap penyakit lebih kuat dan bertahan lebih lama.
Berikut ini enam jenis bahan yang digunakan dalam vaksin Covid-19 menurut WHO :
Meskipun sejumlah penelitian menunjukkan kemanjuran bahan pembantu vaksin dan kemampuannya untuk meningkatkan kekebalan tubuh, namun potensi bahan pembantu mendatangkan reaksi yang merugikan tidak boleh diabaikan.
Tinjauan ini memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki secara menyeluruh dampak bahan pembantu terhadap respons imun dan potensi efek samping, terutama dalam konteks sindrom jantung COVID-19.
Penelitian ini dan ini menunjukkan bahwa bahan pembantu ini berhubungan dengan gangguan imunologi yang serius dengan kecenderungan tinggi untuk mengembangkan autoimunitas, peradangan neurologis, dan komplikasi sistemik luas terkait lainnya termasuk gangguan kardiovaskular. Aluminium dikaitkan dengan sindrom adjuvan terkait autoimun (ASIA) serta autisme karena sistem kekebalan tubuh yang hiperaktif dalam penelitian ini dan ini.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa bahan pembantu aluminium dikaitkan dengan gangguan sosial jika diberikan pada tahap awal perkembangan pasca kelahiran. Kasus sindrom antifosfolipid (APS) yang jarang juga telah dilaporkan dengan penggunaan bahan pembantu aluminium dalam vaksin tetanus.
Kandungan vaksin Pfizer dan Moderna
Dilansir laman resmi Rumah Sakit Anak Philadelphia (Children’s Hospital of Philadelphia), Amerika Serikat, adjuvan ditambahkan ke beberapa vaksin untuk meningkatkan respons imun penerima terhadap vaksin. Vaksin mRNA COVID-19 seperti Pfizer dan Moderna tidak mengandung adjuvan.
Namun agar mRNA tetap stabil, Pfizer dan Moderna menyertakan lipid, yang merupakan molekul berbasis lemak, yang melindungi mRNA. Kolesterol adalah salah satu lipid yang ada di kedua versi. Vaksin Pfizer mengandung tiga lipid tambahan, dan vaksin Moderna mengandung dua lipid tambahan. Gula juga ditambahkan ke kedua vaksin; gula mencegah molekul lemak saling menempel atau menempel di sisi botol. Kedua vaksin mRNA juga mengandung bahan kimia untuk membantu menjaga pH yang sesuai bagi sel.
Versi Pfizer mengandung empat garam dalam peran ini, salah satunya adalah garam dapur. Versi Moderna juga menggunakan empat bahan dalam peran ini: asam asetat (bahan utama dalam cuka selain air); bentuk garam dari asam asetat, yang disebut natrium asetat; dan dua bahan kimia dalam kelas yang dikenal sebagai amina.
BPOM Inggris, dalam rilis Keterbukaan Informasi Publik, juga pernah menjawab permintaan warganya mengenai hal ini. Bahan-bahan vaksin Pfizer/BioNTech tercantum dalam bagian 2 dan 6.1 dari Summary of the Product Characteristics (SPC). Vaksin ini memang mengandung garam logam, seperti garam kalium dan natrium.
Namun, Universitas Oxford dalam penjelasan resminya menulis alasan bahan-bahan tersebut diperlukan. “Bahan-bahan vaksin mungkin tampak asing. Namun, penting untuk diingat bahwa banyak zat yang digunakan dalam vaksin ditemukan secara alami di dalam tubuh. Misalnya, banyak vaksin mengandung garam berbahan dasar natrium dan kalium yang penting bagi kehidupan,” tulisnya.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan Tempo unggahan dengan narasi vaksin COVID-19 mengandung logam berat dan berbahaya untuk tubuh manusia adalah keliru.
Bahan pembantu (adjuvant) garam aluminium, seperti aluminium hidroksida, aluminium fosfat, dan aluminium kalium sulfat, telah digunakan dengan aman dalam vaksin selama lebih dari 70 tahun. Vaksin mRNA COVID-19 seperti Pfizer dan Moderna tidak mengandung adjuvan, tapi agar mRNA tetap stabil, Pfizer dan Moderna menyertakan lipid, yang merupakan molekul berbasis lemak, yang melindungi mRNA.
Universitas Oxford juga menegaskan banyak zat yang digunakan dalam vaksin ditemukan secara alami di dalam tubuh, contohnya garam berbahan dasar natrium dan kalium yang sebenarnya penting bagi kehidupan.
TIM CEK FAKTA TEMPO
** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/C-RYYrQS8Bn/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://web.archive.org/web/20240820033330/
- https://www.instagram.com/reel/C-RYYrQS8Bn/
- https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-vaksin-dikembangkan
- https://www.cdc.gov/vaccines/basics/?CDC_AAref_Val=
- https://www.cdc.gov/vaccines/vac-gen/additives.htm
- https://www.cdc.gov/vaccines/basics/?CDC_AAref_Val=
- https://www.cdc.gov/vaccines/vac-gen/additives.htm
- https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-vaksin-dikembangkan
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21568886/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25428645/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22235057/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22099159/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29221615/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21926163/
- https://www.chop.edu/news/feature-article-covid-19-vaccine-whats-vial
- https://www.gov.uk/government/publications/freedom-of-information-responses-from-the-mhra-week-commencing-20-june-2022/freedom-of-information-request-on-whether-or-not-metals-of-any-nature-are-added-to-the-covid-19-vaccines-foi-22749
- https://www.ema.europa.eu/en/documents/product-information/comirnaty-epar-product-information_en.pdf
- https://vk.ovg.ox.ac.uk/vaccine-ingredients
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
[SALAH] Layanan JakLingko Tidak Lagi Gratis
Sumber: Threads.netTanggal publish: 20/08/2024
Berita
Jangan kaget dan sedih Bagi yg sering naik jaklingko ada tarif baru
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan di media sosial Thread membagikan infografis mengenai perubahan tarif baru dari armada transportasi Mikrotrans (sering disebut publik sebagai JakLingko). JakLingko yang selama ini gratis diklaim akan mulai berbayar.
Faktanya, kalim tersebut tidak benar. Dilansir dari akun Instagram resmi milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta (@dishubdkijakarta). Dalam unggahan bersama @jalahoaks, pihak Dishub DKI Jakarta telah memberi klarifikasi bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar.
Melansir dari MediaIndonesia, Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyampaikan bahwa pemberitaan mengenai tarif JakLingko adalah salah. Ia juga mengatakan, masyarakat yang memerlukan informasi mengenai lalu lintas dan transportasi sebaiknya bisa mengakses akun resmi milik Dishub DKI Jakarta. Sementara Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph, juga menyatakan kalau tidak ada perubahan tarif untuk layanan Mikrotrans, yang masih berstatus gratis.
Okezone.com yang awalnya menyebarluaskan infografis tersebut kini telah menghapusnya, sehingga infografis yang sama tidak lagi dapat ditemukan di laman resminya, infografis.okezone.com. Melalui hal tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai perubahan tarif dari transportasi Mikrotrans adalah tidak benar.
Faktanya, kalim tersebut tidak benar. Dilansir dari akun Instagram resmi milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta (@dishubdkijakarta). Dalam unggahan bersama @jalahoaks, pihak Dishub DKI Jakarta telah memberi klarifikasi bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar.
Melansir dari MediaIndonesia, Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyampaikan bahwa pemberitaan mengenai tarif JakLingko adalah salah. Ia juga mengatakan, masyarakat yang memerlukan informasi mengenai lalu lintas dan transportasi sebaiknya bisa mengakses akun resmi milik Dishub DKI Jakarta. Sementara Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph, juga menyatakan kalau tidak ada perubahan tarif untuk layanan Mikrotrans, yang masih berstatus gratis.
Okezone.com yang awalnya menyebarluaskan infografis tersebut kini telah menghapusnya, sehingga infografis yang sama tidak lagi dapat ditemukan di laman resminya, infografis.okezone.com. Melalui hal tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai perubahan tarif dari transportasi Mikrotrans adalah tidak benar.
Kesimpulan
Informasi mengenai perubahan tarif JakLingko yang tidak lagi gratis adalah salah. Berdasarkan keterangan dari pihak Dishub DKI Jakarta, penggunaan layanan armada JakLingko atau Mikrotrans masih gratis.
Rujukan
[SALAH] PULAU KALIMANTAN TERANCAM SEBAGAI JAMINAN HUTANG KE CHINA
Sumber: youtube.comTanggal publish: 20/08/2024
Berita
BERITA TERKINI ~ JKW MENGUNDURKAN DIRI, PULAU KALIMANTAN TERANCAM SEBAGAI JAMINAN UTANG KE CHINA?
PENGUNDURAN JKW LARI DARI UTANG?
CINA RENCANAKAN BESOK DATANG KE INDO?
MINTA TANAH KALIMANTAN SEBAGAI JAMINAN?!?
PENGUNDURAN JKW LARI DARI UTANG?
CINA RENCANAKAN BESOK DATANG KE INDO?
MINTA TANAH KALIMANTAN SEBAGAI JAMINAN?!?
Hasil Cek Fakta
Sebuah video bernarasikan Presiden Jokowi lari dari hutang dan Pulau Kalimantan terancam sebagai jaminan hutang ke China beredar dari channel youtube bernama Kabar Akurat pada 9 Agustus 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, gambar thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan gabungan dari beberapa gambar berbeda. Beberapa cuplikan video yang ditampilkan juga tidak mendukung klaim narasi.
Dalam video tersebut terdapat narasi yang membahas tentang Presiden Jokowi yang menawarkan agar program Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi bagian dari program Belt and Road Initiative (BRI) China. Padahal beberapa negara sudah terkena jebakan utang lewat proyek Jalur sutra China itu.
Narasi tersebut bersumber dari artikel inilah.com berjudul “Jokowi Tawarkan IKN Gabung BRI, Padahal Banyak Negara Terjebak Utang China”.
Dengan demikian, narasi yang disebarluaskan oleh channel yutube Kabar Akurat adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, gambar thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan gabungan dari beberapa gambar berbeda. Beberapa cuplikan video yang ditampilkan juga tidak mendukung klaim narasi.
Dalam video tersebut terdapat narasi yang membahas tentang Presiden Jokowi yang menawarkan agar program Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi bagian dari program Belt and Road Initiative (BRI) China. Padahal beberapa negara sudah terkena jebakan utang lewat proyek Jalur sutra China itu.
Narasi tersebut bersumber dari artikel inilah.com berjudul “Jokowi Tawarkan IKN Gabung BRI, Padahal Banyak Negara Terjebak Utang China”.
Dengan demikian, narasi yang disebarluaskan oleh channel yutube Kabar Akurat adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Judul dan isi video tidak berkaitan. Tidak ditemukan informasi valid terkait Pulau Kalimantan terancam sebagai jaminan hutang ke China. Video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan video berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.
Judul dan isi video tidak berkaitan. Tidak ditemukan informasi valid terkait Pulau Kalimantan terancam sebagai jaminan hutang ke China. Video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan video berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.
Rujukan
Halaman: 1236/6664