ini resmi bukan hoax!!!
[PENIPUAN] Video Tiktok Dedi Mulyadi Berjanji Berikan Uang untuk Membantu Keuangan Follower
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 17/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah video di Tiktok yang memperlihatkan anggota DPR dan Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, berbicara jika dirinya akan memberikan uang untuk meringankan beban ekonomi follower Tiktoknya.
Namun jika dicari di Tiktok maka akun tersebut bukan merupakan akun asli Dedi Mulyadi, akun Tiktok asli Dedi Mulyadi adalah @dedimulyadiofficial. Akun Dedi yang asli sudah memiliki verifikasi centang biru, di akun ini juga tidak ada unggahan mengenai janji pemberian uang apapun.
Saat dilakukan pencarian di akun Tiktok resminya, ditemukan hasil temuan jika video yang digunakan oleh akun tiruan tersebut identik dengan video yang telah diunggah Dedi di akun resminya pada 1 Maret 2024 yang lalu.
Faktanya dalam video aslinya ini, Dedi Mulyadi hanya memberikan respon terkait isu kenaikan harga beras yang terjadi belakangan waktu. Tidak ada pernyataan dari Dedi jika dirinya menjanjikan follower Tiktoknya uang untuk membantu beban ekonomi mereka.
Berdasarkan dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan jika akun ini adalah akun tiruan yang memanipulasi video dengan bantuan AI untuk merubah suara asli Dedi Mulyadi seakan ia sedang berbicara mengenai pemberian bantuan uang.
Namun jika dicari di Tiktok maka akun tersebut bukan merupakan akun asli Dedi Mulyadi, akun Tiktok asli Dedi Mulyadi adalah @dedimulyadiofficial. Akun Dedi yang asli sudah memiliki verifikasi centang biru, di akun ini juga tidak ada unggahan mengenai janji pemberian uang apapun.
Saat dilakukan pencarian di akun Tiktok resminya, ditemukan hasil temuan jika video yang digunakan oleh akun tiruan tersebut identik dengan video yang telah diunggah Dedi di akun resminya pada 1 Maret 2024 yang lalu.
Faktanya dalam video aslinya ini, Dedi Mulyadi hanya memberikan respon terkait isu kenaikan harga beras yang terjadi belakangan waktu. Tidak ada pernyataan dari Dedi jika dirinya menjanjikan follower Tiktoknya uang untuk membantu beban ekonomi mereka.
Berdasarkan dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan jika akun ini adalah akun tiruan yang memanipulasi video dengan bantuan AI untuk merubah suara asli Dedi Mulyadi seakan ia sedang berbicara mengenai pemberian bantuan uang.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran, akun ini adalah akun tiruan yang memanipulasi video dengan bantuan AI untuk merubah suara asli Dedi Mulyadi seakan ia sedang berbicara mengenai pemberian bantuan uang.
Rujukan
[PENIPUAN] Acara Berita TV One Promosikan dan Wawancarai Pria yang Bermain Situs Judi Online Bisa langsung ditarik Beritaa yang lagi viral dan rame orang dapat.
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 17/08/2024
Berita
Bisa langsung ditarik
Beritaa yang lagi viral dan rame orang dapat.
Beritaa yang lagi viral dan rame orang dapat.
Hasil Cek Fakta
Menyadur dari Tirto.
Beredar sebuah video di Facebook yang menampilkan pembawa berita di TV One yang sedang menyampaikan informasi yang isinya mempromosikan sebuah situs judi online dan mewawancara seorang pria tentang pengalamannya bermain di situs yang sedang dipromosikan.
Namun, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Tirto disimpulkan jika video yang beredar tersebut telah dimanipulasi dengan bantuan AI.
Video pembawa berita di TV One tersebut identik dengan video di Youtube tvOneNews yang berjudul “Razman Nasution Laporkan Empat Akun Media Sosial yang Hina Dirinya ke Polisi | Kabar Pagi tvOne”.
Dalam video tersebut dapat dilihat jika pembawa berita, Hijul Akbar menggunakan pakaian yang sama dengan klip di Facebook, tetapi dalam video tersebut Hijul sama sekali tidak menyinggung mengenai judi online apa pun. Berita yang sedang dibawakan Hijul adalah mengenai politis, Razman Nasution, yang melaporkan empat akun media sosial yang menghina dirinya.
Sementara itu pria yang sedang diwawancara tersebut diketahui adalah Gilang Margi Nugroho, seorang pengusaha dengan bisnis bernama Gudang Parfum Import.
Dalam video aslinya yang diunggah di Youtube Naik Kelas berjudul “Baru Setahun Bisnis Berjalan Sudah Punya Omzet 900 JUTA PERBULAN”, Gilang menceritakan kisahnya dalam berbisnis yang kini punya omzet Rp900 juta/bulan. Dalam video tersebut, tidak ada pembahasan soal judi online.
Beredar sebuah video di Facebook yang menampilkan pembawa berita di TV One yang sedang menyampaikan informasi yang isinya mempromosikan sebuah situs judi online dan mewawancara seorang pria tentang pengalamannya bermain di situs yang sedang dipromosikan.
Namun, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Tirto disimpulkan jika video yang beredar tersebut telah dimanipulasi dengan bantuan AI.
Video pembawa berita di TV One tersebut identik dengan video di Youtube tvOneNews yang berjudul “Razman Nasution Laporkan Empat Akun Media Sosial yang Hina Dirinya ke Polisi | Kabar Pagi tvOne”.
Dalam video tersebut dapat dilihat jika pembawa berita, Hijul Akbar menggunakan pakaian yang sama dengan klip di Facebook, tetapi dalam video tersebut Hijul sama sekali tidak menyinggung mengenai judi online apa pun. Berita yang sedang dibawakan Hijul adalah mengenai politis, Razman Nasution, yang melaporkan empat akun media sosial yang menghina dirinya.
Sementara itu pria yang sedang diwawancara tersebut diketahui adalah Gilang Margi Nugroho, seorang pengusaha dengan bisnis bernama Gudang Parfum Import.
Dalam video aslinya yang diunggah di Youtube Naik Kelas berjudul “Baru Setahun Bisnis Berjalan Sudah Punya Omzet 900 JUTA PERBULAN”, Gilang menceritakan kisahnya dalam berbisnis yang kini punya omzet Rp900 juta/bulan. Dalam video tersebut, tidak ada pembahasan soal judi online.
Kesimpulan
Faktanya video tersebut merupakan hasil manipulasi dengan bantuan AI yang menggunakan dua video dari sumber yang berbeda dan sama sekali tidak kaitannya dengan promosi suatu situs judi apapun.
Rujukan
[SALAH] Presiden Jokowi Ditangkap dengan Rompi Orange
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 17/08/2024
Berita
JOKOWI DI TANGKAP !? LANGSUNG KENAKAN ROMPI ORANGE
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Youtube yang memberikan klaim pada judul jika Presiden Jokowi resmi ditangkap dan mengenakan rompi orange KPK.
Saat disimak lebih lanjut narator hanya membahas tentang demo yang berada di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada 22 April 2024 yang lalu.
Dilansir dari Kompas.com, aksi ini dilakukan oleh massa yang tidak setuju dengan hasil Pemilihan Presiden 2024. Aksi ini bertepatan dengan pembacaan putusan Perkara Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Dengan demikian faktanya video tersebut hanya membahas mengenai massa yang berdemo untuk mengungkapkan kemarahan mereka terhadap Presiden RI perihal hasil Pemilu 2024 kemarin.
Sebelumnya temuan klaim serupa juga pernah turnbackhoax.id temukan dalam artikel yang berjudul “[SALAH] Video Jokowi Ditangkap Langsung Kenakan Rompi Oren”.
Saat disimak lebih lanjut narator hanya membahas tentang demo yang berada di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada 22 April 2024 yang lalu.
Dilansir dari Kompas.com, aksi ini dilakukan oleh massa yang tidak setuju dengan hasil Pemilihan Presiden 2024. Aksi ini bertepatan dengan pembacaan putusan Perkara Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Dengan demikian faktanya video tersebut hanya membahas mengenai massa yang berdemo untuk mengungkapkan kemarahan mereka terhadap Presiden RI perihal hasil Pemilu 2024 kemarin.
Sebelumnya temuan klaim serupa juga pernah turnbackhoax.id temukan dalam artikel yang berjudul “[SALAH] Video Jokowi Ditangkap Langsung Kenakan Rompi Oren”.
Kesimpulan
Faktanya video tersebut hanya membahas mengenai aksi demo di Patung Kuda, Jakarta Pusat 22 April 2024 yang lalu. Tidak ada pembahasan yang membenarkan jika Presiden Jokowi telah resmi ditangkap KPK.
Rujukan
[HOAKS] Lowongan Pekerjaan Mengatasnamakan Pegadaian
Sumber:Tanggal publish: 15/08/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar informasi lowongan pekerjaan untuk lulusan SMA dan SMK atau sederajat di PT Pegadaian.
Informasi yang beredar di Facebook menyertakan tautan pendaftaran. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi soal lowongan pekerjaan di PT Pegadaian dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Agustus 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Lowongan kerja PT PEGADAIAN BUMN Daftarkan diri anda Langsung KLIK LINK.
Informasi yang beredar di Facebook menyertakan tautan pendaftaran. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi soal lowongan pekerjaan di PT Pegadaian dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Agustus 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Lowongan kerja PT PEGADAIAN BUMN Daftarkan diri anda Langsung KLIK LINK.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun media sosial resmi PT Pegadaian dan tidak menemukan informasi lowongan kerja seperti yang dibagikan di Facebook.
Kemudian, tautan rekrutmen yang dibagikan tidak mengarah ke situs resmi Pegadaian dan peramban web Microsoft Edge mengeluarkan peringatan situs phishing.
Seperti diberitakan Bisnis.com, pada 26 Mei 2023, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian Basuki Tri Andayani menyampaikan, informasi tentang rekrutmen karyawan selalu diinformasikan melalui situs www.pegadaian.co.id.
"Lebih dari itu, setiap proses rekrutmen karyawan PT Pegadaian tidak dipungut biaya. Maka apabila terdapat pihak-pihak yang minta transfer uang untuk biaya transportasi, akomodasi atau yang lainnya agar diabaikan atau dilaporkan ke pihak yang berwajib," kata Basuki.
Kemudian, tautan rekrutmen yang dibagikan tidak mengarah ke situs resmi Pegadaian dan peramban web Microsoft Edge mengeluarkan peringatan situs phishing.
Seperti diberitakan Bisnis.com, pada 26 Mei 2023, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian Basuki Tri Andayani menyampaikan, informasi tentang rekrutmen karyawan selalu diinformasikan melalui situs www.pegadaian.co.id.
"Lebih dari itu, setiap proses rekrutmen karyawan PT Pegadaian tidak dipungut biaya. Maka apabila terdapat pihak-pihak yang minta transfer uang untuk biaya transportasi, akomodasi atau yang lainnya agar diabaikan atau dilaporkan ke pihak yang berwajib," kata Basuki.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi lowongan pekerjaan PT Pegadaian yang dibagikan sejumlah akun Facebook adalah hoaks.
Akun Facebook resmi PT Pegadaian tidak membagikan informasi tersebut. Selain itu, tautan rekrutmen yang dibagikan terindikasi mengarah ke situs phishing.
Akun Facebook resmi PT Pegadaian tidak membagikan informasi tersebut. Selain itu, tautan rekrutmen yang dibagikan terindikasi mengarah ke situs phishing.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0EeCXqjnTQLXA7EcgLnmqwi4zEDZvduuk6ccjnHjrbjB3AwWBmcWPwMW8x8ehnUvwl&id=61563809466456
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02zBnqgBFDcCq4EzhNkm56L8zAHSUUdXsZVVVFPMLwBJx4YNkKdsQJLq7f2wXUScwUl&id=61563809466456
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02HTU5fWDMt8aNn5VQd8tvMWxCkttLwLmGGbJvATf4rG7mGJDN5U5wSCkA9SdGnAcEl&id=61563999641634
- https://www.facebook.com/PegadaianPersero/
- https://ekonomi.bisnis.com/read/20230526/12/1659719/hati-hati-penipuan-lowongan-pegadaian-ini-tips-menghindarinya
- http://www.pegadaian.co.id
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 1248/6664