Lagi-lagi beredar lowongan kerja di Puskesmas. Kali ini Puskesmas Citangkil, Kota Cilegon membutuhkan staf dan OB khusus perempuan, berusia maksimal 35 tahun. Informasi lowongan pekerjaan tersebut dibagikan di grup loker Facebook Kota Cilegon.

Kepala Puskesmas Citangkil, dr. Isnayati menegaskan lowongan kerja yang beredar adalah tidak benar. Dilansir dari berita.cilegon.go.id, selain meresahkan masyarakat, Isnayati juga bercerita hal ini meresahkan pekerja di Puskesmas. Modus yang digunakan pelamar akan diminta mentransfer sejumlah uang.

Pada Mei 2024, lowongan pekerjaan di Puskesmas Citangkil sempat bermuculan. Kadis Kesehatan Kota Cilegon, drg. Ratih Purnamasari juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan selalu memeriksa keaslian informasi yang di dapat.

Kepala Puskesmas Citangkil, dr. Isnayati menegaskan postingan lowongan kerja di Facebook adalah tidak benar.

Artikel disadur dari AFP.

Sebuah akun Facebook bernama Priti Elen membagikan postingan yang mengklaim bahwa Bill Gates dan WHO menyerukan militer untuk menangkap penolak vaksin mRNA selama pandemi berikutnya.

Dilansir dari AFP, WHO menyebut bahwa tuduhan tersebut merupakan kebohongan yang nyata dan disinformasi yang berbahaya. Menurut juru bicaranya, negara-negara memiliki kedaulatannya sendiri untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan di negaranya, WHO tidak bisa memaksakan perintah vaksinasi apalagi sampai melibatkan militer untuk pemaksaan.

Sedangkan yayasan yang didirikan Bill Gates mengkonfirmasi bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Selain itu juga tidak ditemukan bukti valid yang membenarkan bahwa Bill Gates menyerukan militer untuk menangkap mereka yang menolak vaksinasi.

Dengan demikian, Bill Gates dan WHO serukan militer untuk menangkap penolak vaksin adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

Faktanya Bill Gates, yang mendirikan Yayasan Gates dan WHO hanya dapat memberikan saran terkait vaksin serta tidak memiliki kewenangan untuk mewajibkan otoritas sebuah negara untuk mewajibkan vaksin apalagi untuk menyerukan militer menangkap penolak vaksin. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

Disadur dari Ayo Riau.
Ditemukan akun Facebook Bernama Haji Erisman Yahya Se selaku Pj Bupati Indragiri Hilir. Foto profil yang digunakan adalah foto Erisman memakai pakaian dinasnya. Diketahui akun tersebut menghubungi kepala sekolah SDN dan menjanjikan jabatan.

Dilansir dari ayoriau.co, hal tersebut tidak benar. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Trio Beni Putra menjelaskan modus operandi menawarkan jabatan adalah modus penipuan yang sering terjadi mengatasnamakan pejabat.
Ia mengingatkan masyarakat selalu berhati-hati dan tidak mudah tergiur.

Akun facebook milik Erisman yaitu https://www.facebook.com/erisman.yahya dalam bentuk halaman Facebook.

Maka akun Facebook Haji Erisman Yahya Se adalah tidak benar dan termasuk ke dalam kategori konten tiruan.

Kepala Diskominfotik Indragiri Hilir menjelaskan akun Facebook tersebut bukan milik Erisman Yahya.

KATEGORI: IMPOSTER CONTENT/

Disadur dari Berita Cilegon.

Beredar nomor WhatsApp 0853-4372-9204 mengatasnamakan Muhamad Saefullah Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang. Nomor tersebut terlihat menghubungi salah seorang ASN.

Diketahui nomor WhatsApp tersebut tidak benar. Pihak DPMD memberikan klarifikasi melalui Karawang Saberhoaks. Pihak DPMD mengimbau kepada seluruh ASN maupun warga Karawang untuk tidak menghiraukan keberadaan akun tiruan dengan iming-iming modus penipuan dan segera melapor ke WhatsApp: 085 777 222 146.

Muhamad Saefullah merupakan kepala dinas baru yang dilantik oleh Bupati Kabupaten Karawang bersamaan dengan 2 kepala dinas lain. Pelantikan dilaksanakan pada Senin (19/08/24) di Aula Husni Hamid. Foto pelantikan tersebut dijadikan oleh oknum yang mengaku sebagai beliau sebagai foto profil WhatsApp. Maka akun WhatsApp 0853-4372-9204 mengatasnamakan Muhamad Saefullah Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang merupakan akun tiruan.

Nomor WA tersebut bukan milik Muhamad Sefullah. Pihak DPMD Karawang mtelahh memberikan klarifikasi melalui Karawang Saberhoaks.