• Keliru, CNBC Tayangkan PM Israel Benjamin Netanyahu yang Sebut Indonesia Negara Miskin dan Gila Agama

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/08/2024

    Berita



    Salah satu akun di X [ arsip ] mengedarkan gambar tangkapan layar situs berita daring CNBC Indonesia dengan wajah PM Israel dalam artikel berjudul “Netanyahu Sebut Indonesia Negara Miskin, Gila Agama, Suka Ikut Campur Urusan Negara Lain”. 

    Tangkapan layar yang diunggah ke platform X pada 8 Agustus 2024 itu, terpampang foto Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.   



    Hingga artikel ini dimuat, gambar tangkapan layar itu telah mendapat 654 komentar dan dibagikan 252 kali. Apa benar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebut Indonesia negara miskin dan gila agama?

    Hasil Cek Fakta



    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan media CNBC Indonesia tidak pernah memuat artikel dengan judul seperti pada tangkapan layar. Gambar tangkapan layar yang diunggah ke X tersebut merupakan hasil suntingan dengan mengubah judul artikel aslinya.

    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri direktori atau indeks berita CNBC Indonesia sesuai tanggal yang termuat pada gambar tangkapan layar yakni 26 Juli 2023 pukul 21.50. 

    Tempo menggunakan kata kunci: "Internasional", "Netanyahu" dan "Thea Fathanah Arbar". Kata kunci terakhir merupakan nama penulis artikel.

    Berdasarkan tiga kata kunci tersebut, Tempo menemukan artikel yang memuat foto Netanyahu dengan catatan waktu unggahan dan penulis artikel seperti pada tangkapan layar. Melalui pencarian tersebut, terdapat berita tentang Netanyahu namun dengan judul berbeda, yakni “ Misi Rahasia Netanyahu ke AS, Minta Restu Perang di Negara Ini”.



    Artikel aslinya membahas sikap Amerika Serikat (AS) telah memberikan dukungan penuh Israel untuk memperluas perang di Lebanon. Hal ini disampaikan oleh mantan pejabat intelijen dan keamanan Israel Yuval Malka kepada media Ibrani pada Kamis, 25 Juli 2024.

    Dalam pernyataannya, Malka menyebut Washington telah memberikan lampu hijau kepada Presiden Israel Benjamin Netanyahu untuk perang di Lebanon.

    "Menurut informasi yang saya terima dari delegasi dan apa yang saya ketahui, 

    Netanyahu telah menerima legitimasi penuh di Amerika Serikat untuk melancarkan perang di Lebanon," kata Malka mengatakan kepada media Channel 14 Israel, seperti dikutip The Cradle.

    Kesimpulan



    Berdasarkan verifikasi Tempo, gambar tangkapan layar dengan klaim bahwa PM Israel Benjamin Netanyahu sebut Indonesia negara miskin dan gila agama adalah keliru.

    CNBC Indonesia tidak pernah memuat artikel dengan judul seperti pada tangkapan layar. Gambar tangkapan layar yang diunggah ke medals merupakan hasil suntingan dengan mengubah judul artikel aslinya.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Video “Denny Sumargo mempromosikan situs judi online”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/08/2024

    Berita

    Akun Facebook “Fufu tujuh” (fb.com/100095565190682) pada 7 Agustus 2024 mengunggah sebuah video yang menampilkan Denny Sumargo yang mempromosikan situs judi online dengan narasi sebagai berikut:

    “Barang siapa yg mencoba maka dia lah yang mendapatkan DENIS LIM PERNAH BERKATA :”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang menampilkan Denny Sumargo yang mempromosikan situs judi online merupakan konten yang dimanipulasi.

    Faktanya, video itu merupakan video editan. Suara pada video tersebut dimanipulasi dengan AI dari video asli saat Denny Sumargo mewawancarai Marshel Widianto yang diunggah di kanal Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo pada 16 November 2023 dengan judul “DI BANNED TV, SEPI JOB, HAMIL DI LUAR NIKAH !? MENGAKU STAR SYNDROME !! (MARSHEL WIDIANTO)-Curhat Bang”

    Adapun Dennis Lim yang ditulis di narasi, tidak ada di dalam video yang diunggah oleh sumber klaim tersebut.

    Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan dengan sitsu pendeteksi suara buatan AI, elevenlabs.io, hasil yang didapatkan adalah 55% kemungkinan audio di video itu dibuat oleh ElevenLabs.

    Kesimpulan

    Video editan. Suara pada video tersebut dimanipulasi dengan AI dari video asli saat Denny Sumargo mewawancarai Marshel Widianto yang diunggah di kanal Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo pada 16 November 2023 dengan judul “DI BANNED TV, SEPI JOB, HAMIL DI LUAR NIKAH !? MENGAKU STAR SYNDROME !! (MARSHEL WIDIANTO)-Curhat Bang”

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Lampung Hancur Berkeping-Keping Akibat Gempa Beruntun pada 6 Agustus 2024

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 13/08/2024

    Berita

    Lampung Hancur Berkeping-keping!! Merinding Gempa Beruntun Melahap Lampung Hari Ini

    Hasil Cek Fakta

    Pada 6 Agustus 2024 lalu muncul sebuah unggahan video di Youtube memberikan sebuah klaim pada judul Lampung hancur berkeping-keping akibat gempa beruntun yang menerjang Lampung.

    Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian Google ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh News.okezone.com yang berjudul “Gempa Bumi 5,3 Terjadi di Pesisir Barat Lampung”. Dalam artikel tersebut tidak dijelaskan bahwa terjadi gempa yang menghancurkan Lampung hingga berkeping-keping.

    Dilansir dari RRI, Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,3 mengguncang wilayah Kecamatan Pesisir Barat, Lampung, Senin (5/8/2024). Gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 19:44 WIB. Berdasarkan informasi dari akun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lokasi gempa pada koordinat 6.33 lintang selatan. Atau 103.59 bujur timur. Pusat gempa berada di 132 kilometer barat daya Pesisir Barat. Dengan kedalaman 10 kilometer.

    BMKG dalam keterangannya juga menyebut informasi ini mengutamakan kecepatan. Sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait dampak gempa yang terjadi.

    Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Lampung hancur berkeping-keping adalah tidak benar.

    Kesimpulan

    Klaim yang mengatakan Lampung hancur berkeping-keping adalah tidak benar. Gempa bumi berkekuatan magnitude 5,3 mengguncang wilayah Kecamatan Pesisir Barat, Lampung terjadi pada 5 Agustus 2024. Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait dampak gempa yang terjadi.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Penipuan Investasi Pertamina Mencatut Nama Media

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/08/2024

    Berita

    tirto.id - Baru-baru ini beredar situs dengan tampilan mirip halaman media Antara, yang berisi informasi berbahasa Inggris terkait kesempatan berinvestasi di PT Pertamina (Persero). Situs tersebut memakai logo media Antara serta header foto Presiden Joko Widodo.

    Halaman itu berjudul “Joko Widodo and Pertamina’s collaborative project is gaining momentum”, atau dalam Bahasa Indonesia berarti “Proyek kolaborasi Joko Widodo dan Pertamina mendapatkan momentumnya”.

    Jokowi disebut telah menjamin proyek ini dengan tujuan untuk memberikan pendapatan pasif yang tinggi bagi seluruh warga negara.

    “Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas milik negara terbesar di Indonesia. Perusahaan meluncurkan platform investasi canggihnya pada awal Mei agar sekelompok kecil masyarakat Indonesia dapat mengevaluasi kinerjanya,” tulis narasi di situs yang beredar.

    Dalam halaman itu dikatakan juga bahwa pengembangan platform investasi ini akan berlanjut hingga tahun 2025 mendatang. Setelah menghabiskan waktu persiapan lebih dari empat tahun, platform ini diklaim didukung oleh pemerintah Indonesia dan Jokowi secara pribadi.

    Situs tersebut juga menguraikan cerita seorang keluarga, seolah-olah memberikan testimoni hasil investasi, disertai gambar keluarga dengan tiga orang anak.

    Beberapa persyaratan untuk bergabung dalam proyek ini antara lain harus Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki rekening bank, dan modal awal sebanyak 250 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp4 juta. Keuntungan yang bisa didapatkan diklaim mencapai hingga Rp79 juta setiap bulannya.

    Namun, benarkah informasi ini?

    Hasil Cek Fakta

    Mula-mula Tim Riset Tirto mengunjungi situs asli kantor berita Antara dengan domain https://www.antaranews.com/. Hasilnya, kami tak menemukan artikel investasi Pertamina seperti yang beredar.

    Artikel asli Antara juga selalu mencantumkan waktu terbit berita di bagian atas dan daftar penulis serta editor di bagian bawah, tidak seperti dalam berita soal investasi Pertamina yang tersebar.

    Direktur Pemberitaan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Irfan Junaidi, pun telah menegaskan bahwa Antara tidak pernah memberitakan soal tawaran investasi masyarakat umum di Pertamina.

    "Mohon berhati-hati saat menerima tawaran investasi seperti ini, " kata Irfan, seperti dilaporkan Antara, Selasa (13/8/2024).

    Tirto juga menghubungi Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. Ia juga bilang, informasi yang berseliweran ini tidak benar.

    “Dapat kami sampaikan bahwa yang disampaikan dalam tautan berita tersebut adalah hoaks. Masyarakat kami imbau untuk tidak mudah percaya informasi yang berasal dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” jelas Fadjar, saat dikonfirmasi lewat pesan teks, Selasa (13/8/2024).

    Tirto juga mencoba menelusuri gambar keluarga yang dimuat dalam situs tersebut menggunakan Google Image. Rupanya, gambar ini tersedia di internet dan bisa diunduh secara bebas di situs kibrispdr.org.

    Pihak Pertamina melalui akun Instagram resminya pun telah menyatakan situs yang beredar sebagai hoaks.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, situs menyerupai halaman media Antara yang berisi informasi investasi PT Pertamina (Persero) yang beredar bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Direktur Pemberitaan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Irfan Junaidi, pun telah menegaskan media tersebut tidak pernah memberitakan soal tawaran investasi masyarakat umum di Pertamina.

    Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, juga mengatakan informasi yang berseliweran ini hoaks.

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini