Keliru, Perampasan Ruang Hidup dan Kriminalisasi Warga Torobulu yang Disebut Hoaks
Sumber:Tanggal publish: 21/08/2024
Berita
Beredar di X gambar tangkapan layar akun Instagram Torobulu Melawan yang dilabeli hoaks. Informasi dalam akun Torobulu Melawan itu mengkampanyekan perjuangan masyarakat Torobulu yang melawan perampasan ruang hidup dan kriminalisasi terhadap warga Torobulu, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Tangkapan layar itu diunggah ke X pada 2024 disertai tanda pagar #hoaks. Apa benar narasi perampasan ruang hidup dan kriminalisasi aktivis Torobulu adalah hoaks?
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait melalui sejumlah media kredibel. Tempo juga menghubungi Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Tenggara, Andi Rahman.
Andi memastikan informasi yang diunggah akun Instagram @torobulu_melawan adalah benar. Menurut Andi, akun Instagram @torobulu_melawan dibuat dan dikelola komunitas warga di Torobulu sebagai medium kampanye perlawanan mereka terhadap aktivitas perusahaan tambang di wilayahnya.
Hingga saat ini Walhi Sultra masih melakukan pendampingan terhadap dua warga Torobolu yang dikriminalisasi.
"Delapan warga Torobulu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan ke polisi oleh pihak perusahaan tambang PT Wijaya Inti Nusantara (WIN). Mereka dilaporkan karena melakukan melakukan aksi penolakan aktivitas tambang di sekitar pemukiman mereka. Dua Warga bernama Hasilin (30) dan Andi Firmansyah (40), telah ditahan polisi dan menjalani persidangan, " kata Andi kepada Tempo, 21 Agustus 2024.
Dilansir dari Detik.com, delapan warga Torobulu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan ke polisi oleh pihak perusahaan tambang PT Wijaya Inti Nusantara (WIN). Mereka dilaporkan karena melakukan melakukan aksi penolakan aktivitas tambang. "Iya yang melapor itu kuasa hukumnya PT WIN," ujar Kasat Reskrim Polres Konawe Selatan AKP Henryanto Tandirerung kepada detikcom, Minggu, 15 Oktober 2023.
Pihak PT WIN membuat laporan polisi terhadap 8 warga tersebut pada Kamis, 28 September 2023. Polisi kemudian melayangkan panggilan ke para terlapor untuk menyampaikan klarifikasi pada Senin, 16 Oktober 2023.
Koordinator Warga Torobulu, Ruhima menyebut ada 8 warga yang dilaporkan ke polisi setelah mereka menggelar aksi penolakan di lokasi tambang PT WIN di Desa Torobulu, Kecamatan Laeya, Konsel, Sultra, Rabu, 27 September 2023. Namun baru 2 orang yang dipanggil polisi.
Kasus ini bermula saat Haslilin dan Andi Firmansyah, bersama warga Torobulu lainnya, mendatangi 1 unit excavator PT Wijaya Intan Nusantara (PT WIN) milik Frans Salim Kalalo, pada 6 November 2023. Alat berat tersebut sedang melakukan pengerukan ore nikel di Desa Torobulu.
Aktivitas PT WIN itu hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari pemukiman warga dan sangat dekat dengan jalan poros. Kedatangan warga itu bertujuan untuk mengetahui aktivitas pertambangan tersebut sesuai dengan regulasi atau tidak.
“Kedatangan kami itu mau tahu, apakah kegiatan penambangan yang dilakukan sesuai regulasi. Penambangan itu sangat dekat di pemukiman warga. Padahal sebelumnya sudah ada disepakati agar masing-masing pihak menahan diri, jangan ada aktivitas penambangan dulu. Pada pertemuan itu ada pak desa, camat dan warga Torobulu,” kata Andi Firmansyah seperti dilansir dari Betahita.id.
Warga protes karena tidak ingin peristiwa longsor serta debu yang menyelimuti rumah-rumah warga akibat aktivitas pertambangan terulang seperti yang pernah dialami sebelumnya. Ditambah lagi 2 sumber mata air warga yang telah rusak, tanaman padi milik warga menjadi rusak apabila di musim penghujan, belum lagi debu.
Karena itu, Andi Firmansyah dan Haslilin meminta agar excavator ditarik mundur jauh dari pemukiman warga.
“Kami datang itu bukan untuk menahan, tapi untuk mempertanyakan, kenapa ada aktivitas. Kami juga tidak ingin ada lagi longsor, sumber mata air kami menjadi rusak, dan debu yang masuk ke rumah-rumah kami yang selama ini sudah kami rasakan karena aktivitas pertambangan itu,” kata Haslilin.
Namun, lewat surat nomor: S.Pgl/234/VI/RES.5.5./2024/Ditreskrimsus dan surat nomor: S.Pgl/235/VI/RES.5.5./2024/Ditreskrimsus, tertanggal 7 Juni 2024, Polda Sultra justru memanggil keduanya untuk diserahkan ke Kejari Kendari (Tahap II).
Dilansir dari lbhmakassar.org, dua Warga Desa Torobulu, Kec. Laeya Kab. Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara Hasilin (30) dan Andi Firmansyah (40), menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Andoolo dengan agenda sidang Pembacaan Dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Kedua Terdakwa didakwa melanggar Pasal 162 Undang-undang R.I Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Undang-undang R.I. Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Persidangan ini dikawal oleh Aliansi Peduli Lingkungan Hidup dan HAM bersama warga Torobulu melakukan aksi di depan Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan dengan menuntut agar kedua terdakwa dibebaskan. Mereka menilai bahwa ini bagian dari upaya kriminalisasi terhadap warga yang memperjuangkan haknya.
Sementara Tim Hukum dari kedua terdakwa yang tergabung dalam Koalisi Bantuan Hukum Rakyat Untuk Advokasi Warga Torobulu keberatan atas dakwaan JPU dan akan dan menyatakan akan mengajukan eksepsi.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, narasi bahwa perampasan ruang hidup dan kriminalisasi aktivis torobulu yang dilabeli hoaks adalah keliru. Torobolu memang mengalami perampasan ruang hidup dan warga yang berjuang menjadi target kriminalisasi.
Delapan warga Torobulu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan ke polisi oleh pihak perusahaan tambang PT Wijaya Inti Nusantara (WIN). Mereka dilaporkan karena melakukan melakukan aksi penolakan aktivitas tambang di sekitar pemukiman mereka.
Dua Warga bernama Hasilin (30) dan Andi Firmansyah (40), telah ditahan polisi. Mereka didakwa melanggar Pasal 162 Undang-undang R.I Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Undang-undang R.I. Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Rujukan
- https://x.com/binatangjalang0/status/1824742883225706632/photo/1
- https://www.instagram.com/p/C-we7sLhitQ/
- https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6983612/8-warga-torobulu-dipolisikan-buntut-aksi-tolak-aktivitas-tambang
- https://www.betahita.id/news/detail/10348/ibu-torobulu-dikrimanalisasi-sebab-bela-desa-dari-tambang-pt-win.html?v=1718652969
- https://lbhmakassar.org/press-release/kasus-kriminalisasi-2-warga-torobulu-pembela-lingkungan-masuk-dalam-sidang-pembacaan-dakwaan/
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
Keliru, Video yang Diklaim 70 Tentara Israel dan Amerika Dibunuh Kelompok Houthi di Yaman
Sumber:Tanggal publish: 21/08/2024
Berita
Sebuah video beredar di WhatsApp serta akun Facebook ini, ini dan ini, yang diklaim peristiwa pembunuhan 70 tentara Israel dan Amerika Serikat oleh kelompok Houthi saat melaksanakan operasi rahasia di Yaman.
Narasi tersebut disertai video wawancara Douglas Macgregor dalam bahasa Inggris. Konten lain menyertakan video sejumlah jasad manusia berseragam militer dan beberapa kendaraan di padang pasir.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah 70 tentara Israel dan Amerika dibunuh kelompok Houthi di Yaman?
Hasil Cek Fakta
Penelusuran Tempo menunjukkan video tersebut bukan 70 tentara Israel dan Amerika yang dibunuh kelompok Houthi di Yaman.
Sebelumnya video itu sudah beredar sejak akhir Juli 2024 di beberapa saluran YouTube, salah satunya Oliver Natter dengan judul “Wagner soldiers in Mali”.
Akun MenchOsint di Twitter memposting video tersebut pada 24 Juli 2024 waktu setempat dengan keterangan: “Gerakan Azawad di utara Mali menewaskan dan melukai puluhan tentara Mali dan tentara Wagner dalam pertempuran dua hari.”
Kantor berita Ilkha memuat foto sejumlah tentara Mali dan Wagner yang tewas dengan publikasi berjudul “Mali rebels report 131 casualties among soldiers and Russian mercenaries in northern battle”. Berita edisi 2 Agustus 2024 itu menerangkan pemberontak Tuareg di Mali telah mengklaim kemenangan besar atas pasukan pemerintah dan tentara bayaran Wagner Rusia. Mereka menyatakan telah membunuh sedikitnya 131 tentara dan tentara bayaran dalam bentrokan sengit akhir bulan lalu.
Kelompok pemberontak Kerangka Strategis Permanen untuk Perdamaian, Keamanan dan Pembangunan (CSP) melaporkan pada hari Kamis bahwa mereka menimbulkan banyak korban pada pasukan pemerintah selama berhari-hari pertempuran sengit di dekat kota perbatasan utara Tinzaouaten. Pemberontak mengaku telah membunuh 84 tentara bayaran Wagner Rusia dan 47 tentara Mali.
CBSnews.com menyatakan kelompok pembunuh bayaran Wagner telah beroperasi di Mali sejak beberapa tahun belakangan. Mereka dikontrak junta militer yang menguasai negara tersebut setelah melakukan kudeta tahun 2020. Tuareg menjadi lawan mereka dan dilabeli sebagai pemberontak.
Sedangkan narasi tentang 70 tentara yang sebagian besar asal Israel tewas dibunuh kelompok Houthi saat memasuki wilayah Yaman, bersumber dari pernyataan pensiunan kolonel Amerika Serikat, Douglas Abbott Macgregor, dalam siniar Judge Napolitano yang tayang pada 9 Agustus 2024.
Iranpress.com melaporkan bahwa belum diketahui apakah pernyataan Macgregor benar atau tidak. Namun, ada kemungkinan hal itu benar mengingat rekam jejak Houthi dan militer Israel (IDF) sebelumnya.
Kesimpulan
Hasil verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa video yang diklaim tewasnya 70 tentara yang sebagian besar Israel oleh kelompok Houthi saat memasuki Yaman adalah keliru.
Video tersebut terjadi dekat kota perbatasan utara Tinzaouaten dimana pemberontak Tuareg telah membunuh 84 tentara bayaran Wagner Rusia dan 47 tentara Mali.
Rujukan
- https://www.facebook.com/baba.afiq/posts/1185388306067448/
- https://www.facebook.com/karkunlawas.karkunlawas/videos/1046581800149515
- https://www.facebook.com/100079578796193/videos/874464497859483/
- https://www.youtube.com/watch?v=XQo0oSK_e28&rco=1
- https://x.com/MenchOsint/status/1817309560639525198/video/1
- https://ilkha.com/english/world/mali-rebels-report-131-casualties-among-soldiers-and-russian-mercenaries-in-northern-battle-408303
- https://www.cbsnews.com/news/mali-videos-russia-wagner-group-fighters-killed-taureg-battle-tinzaouaten/
- https://www.youtube.com/watch?v=g_-WTBF_-Wc
- https://iranpress.com/70-israeli-special-forces-neutralized-by-yemen-during-infiltration-operation
Keliru, Video yang Diklaim Bantuan dari Presiden Joko Widodo di Hari Kemerdekaan
Sumber:Tanggal publish: 21/08/2024
Berita
Tiga video dengan berdurasi 49 sampai 53 detik yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo berpidato akan memberikan total bantuan Rp790 juta dan Rp50 juta dalam rangka perayaan hari kemerdekaan disebarkan di reels Facebook oleh akun ini, ini, dan ini.
Dalam video presiden Joko Widodo menyampaikan, "Spesial di hari kemerdekaan Indonesia ke-79, saya akan membagikan bantuan dengan total 790 juta rupiah khusus untuk yang sudah membagikan video ini dan harus follow akun saya ini, pemenang harus masuk kriteria di bawah ini ya untuk hubungi saya langsung, segera cek bio saya, terima kasih"
Hingga artikel ini ditulis, tiga video itu sudah dibagikan lebih dari 5 ribu kali, dan mendapatkan respon 21 ribu komentar dan 40 ribu kali disukai. Lantas, benarkah Presiden Joko Widodo akan membagikan bantuan sebesar Rp750 juta dan Rp50 juta dalam rangka perayaan hari kemerdekaan republik Indonesia?
Hasil Cek Fakta
Tempo menelusuri sumber video yang disebarkan dengan terlebih dahulu memfragmentasi menjadi gambar menggunakan tools InVID, lalu gambar hasil fragmentasi ditelusuri dengan menggunakan tools Google Image dan Yandex Image. Berikut hasil verifikasinya:
Video 1:
Video ini diklaim Jokowi akan memberikan bantuan sejumlah uang mulai untuk biaya nikah, biaya kuliah hingga modal usaha. Faktanya, video tersebut identik dengan video presiden Joko Widodo saat mengucapkan ucapan duka cita Presiden Jokowi atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Istana Merdeka pada 4 Juni 2022. Video lengkapnnya diunggah akun resmi Sekretariat Kepresidenan di YouTube pada 4 Juni 2022.
Tempo juga memeriksa keaslian suara pada video dengan menggunakan alat pendeteksi deepfake, Hive Moderation. Hasil analisis audio detection tools ini menunjukkan 98,9 persen suara di video dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Video 2:
Sementara video pada tautan lainnya yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo mengenakan pakai jas hitam dan berpidato akan memberikan bantuan Rp50 juta dalam rangka hari kemerdekaan. Faktanya, video itu adalah saat Presiden Joko Widodo berpidato terkait tindak kekerasan di Gaza, Riyadh. Video tersebut diunggah Sekretariat Presiden pada kanal resmi YouTube tanggal 19 Oktober 2023. Pada video tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan pemberian bantuan Rp50 juta dalam rangka hari kemerdekaan.
Video 3:
Pada video yang beredar, diklaim bahwa Jokowi akan memberikan bantuan Rp50 juta. Faktanya, video tersebut saat Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan tentang pengungsi Rohingya yang tayang di CNN Indonesia pada 9 Desember 2023.
Dalam video itu, Presiden Joko Widodo mengecam membludaknya pengungsi Rohingya yang masuk wilayah provinsi Aceh. Presiden Jokowi menyebut adanya dugaan tindak pidana perdagangan orang dalam arus pergerakan pengungsi Rohingya.
Sebelumnya, sejumlah video manipulasi yang diklaim bantuan dari Presiden Jokowi telah beredar. Tempo telah memverifikasi video itu antara lain pada tautan ini dan ini.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan Tempo, video berdurasi 53 detik yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo berpidato akan memberikan total bantuan Rp790 juta dalam rangka perayaan hari kemerdekaan adalah keliru.
Tidak ada informasi valid dari otoritas istana kepresidenan yang menyatakan Joko Widodo yang akan membagikan bantuan sebesar Rp750 juta dalam rangka perayaan hari kemerdekaan republik Indonesia. Video yang dibagikan pun merupakan video pidato Presiden Joko Widodo saat mengucapkan ucapan duka cita Presiden Jokowi atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Istana Merdeka, 4 Juni 2022.
Sementara video pada tautan yang lain merupakan video pernyataan Presiden Joko Widodo yang merespon tindakan kekerasan di Gaza, Riyadh dan kecaman terhadap membludaknya pengungsi Rohingya yang masuk wilayah provinsi Aceh. Dalam dua video tersebut, Presiden Jokowi tidak menyebut bantuan dalam rangka kemerdekaan Republik Indonesia.
Sementara hasil pemeriksaan keaslian suara pada video dengan
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1510149929596132
- https://www.facebook.com/reel/968758578625076
- https://www.facebook.com/reel/1332326454403236/?s=single_unit
- https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=ECbgOysfAts
- https://www.youtube.com/watch?v=H-_OVUhdBcs&t=5s
- https://www.cnnindonesia.com/tv/20231208212549-404-1034936/video-presiden-tindak-pelaku-perdagangan-orang-etnis-rohingya
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/3065/keliru-presiden-joko-widodo-menjanjikan-uang-rp50-juta-bila-follow-akun-media-sosialnya
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/2990/keliru-klaim-video-presiden-jokowi-umumkan-bantuan-rp500-juta
- https://wa.me/6281315777057
[SALAH] Video “Laki-laki Tertua di Dunia Saat Ini Usia 250 Tahun”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 21/08/2024
Berita
“Manusia tertua dengan usia 250 tahun”
“Laki-laki tertua di dunia saat ini usia 250 tahun”
“Laki-laki tertua di dunia saat ini usia 250 tahun”
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Kompas.
Beredar sebuah video di Facebook yang menunjukkan seorang laki-laki tua yang diklaim merupakan laki-laki sekaligus manusia tertua di dunia dengan usia 250 tahun.
Namun penelusuran oleh Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan video dari YouTube Short saluran @nahe_j yang terpublikasi sejak April 2023 menyebut bahwa laki-laki tua tersebut merupakan Luang Pho Yai, seorang biksu asal Thailand yang telah mengabdi selama 77 tahun dan telah menutup usia di umur 109 tahun pada 22 Maret 2022.
Pemeriksa Fakta Mafindo sebelumnya juga telah membantah narasi terkait orang tua di dunia, dalam laporannya disebutkan bahwa catatan Guinness World Record terkait manusia yang juga wanita tertua ialah Jeanne Louise Calment seorang warga Perancis yang meninggal hingga usia 122 tahun, ia lahir tahun 1875 dan meninggal tahun 1997.
Sedangkan laki-laki tertua yang saat ini masih hidup, seperti yang dilansir dari CNN Indonesia, ialah John Alfred Tinniswood asal Inggris yang lahir di Liverpool pada 26 Agustus 1912. Sedangkan manusia tertua yang saat ini masih hidup ialah Maria Branyas Morera, warga Spanyol yang lahir tahun 1907 yang berarti saat ini sudah berusia 117 tahun, ia juga tercatat sebagai wanita tertua yang masih hidup saat ini.
Dengan demikian, video laki-laki yang juga manusia tertua berusia 250 tahun adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Beredar sebuah video di Facebook yang menunjukkan seorang laki-laki tua yang diklaim merupakan laki-laki sekaligus manusia tertua di dunia dengan usia 250 tahun.
Namun penelusuran oleh Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan video dari YouTube Short saluran @nahe_j yang terpublikasi sejak April 2023 menyebut bahwa laki-laki tua tersebut merupakan Luang Pho Yai, seorang biksu asal Thailand yang telah mengabdi selama 77 tahun dan telah menutup usia di umur 109 tahun pada 22 Maret 2022.
Pemeriksa Fakta Mafindo sebelumnya juga telah membantah narasi terkait orang tua di dunia, dalam laporannya disebutkan bahwa catatan Guinness World Record terkait manusia yang juga wanita tertua ialah Jeanne Louise Calment seorang warga Perancis yang meninggal hingga usia 122 tahun, ia lahir tahun 1875 dan meninggal tahun 1997.
Sedangkan laki-laki tertua yang saat ini masih hidup, seperti yang dilansir dari CNN Indonesia, ialah John Alfred Tinniswood asal Inggris yang lahir di Liverpool pada 26 Agustus 1912. Sedangkan manusia tertua yang saat ini masih hidup ialah Maria Branyas Morera, warga Spanyol yang lahir tahun 1907 yang berarti saat ini sudah berusia 117 tahun, ia juga tercatat sebagai wanita tertua yang masih hidup saat ini.
Dengan demikian, video laki-laki yang juga manusia tertua berusia 250 tahun adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya seseorang dalam video tersebut merupakan biksu asal Thailand yang berusia 109 tahun, ia juga tidak tercatat sebagai manusia tertua di dunia. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya seseorang dalam video tersebut merupakan biksu asal Thailand yang berusia 109 tahun, ia juga tidak tercatat sebagai manusia tertua di dunia. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/08/12/182500382/-hoaks-manusia-tertua-di-dunia-berusia-250-tahun
- https://turnbackhoax.id/2024/05/29/salah-video-nenek-berumur-230-tahun-jadi-yang-tertua-di-dunia/
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20240412105717-277-1085545/john-tinniswood-resmi-jadi-pria-tertua-di-dunia
Halaman: 1310/6751