Pada 18 Juli 2024 beredar narasi di media sosial Facebook berisikan klaim Pemerintah Swiss melarang muslimah di negara tersebut mengenakan hijab atau jilbab. Pemerintah Swiss juga diklaim tidak mengakui Islam sebagai agama resmi di negara mereka setelah adanya referendum.

Faktanya, Pemerintah Swiss tidak melarang hijab. Referendum pada 2023 menetapkan larangan atas pemakaian penutup wajah penuh seperti burka, masker ski, dan bandana yang hanya menyisakan sedikit celah pada bagian mata.

Dilansir Associated Press, aturan itu ditetapkan setelah referendum pada 2021. Saat itu, pemilih Swiss menyetujui proposal untuk melarang penggunaan penutup wajah di tempat umum. Akhirnya, pada 2023 Parlemen Swiss memutuskan denda hingga 1.000 franc Swiss atau sekitar Rp 18,5 juta bagi pelanggarnya.

Kendati demikian, referendum tersebut tidak menyangkal Islam sebagai agama resmi di negara tersebut. Pemerintah Swiss mengakui Islam sebagai agama yang boleh dianut warganya, atas dasar kebebasan dan beragama dalam konstitusinya.

Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai Pemerintah Swiss tidak mengakui Islam dan melarang penggunaan hijab adalah salah.

Klaim mengenai Pemerintah Swiss tidak mengakui Islam dan melarang penggunaan hijab adalah salah. Faktanya, Pemerintah Swiss tidak melarang hijab. Referendum pada 2023 menetapkan larangan penggunaan penutup wajah penuh. Pemerintah Swiss mengakui Islam sebagai agama yang boleh dianut oleh warganya.

Beredar unggahan di media sosial Facebook berisikan informasi pendaftaran rekrutmen pegawai BUMN. Posisi yang ditawarkan, antara lain, helper, operator, satpam, sopir, sampai office boy, dan akan ditempatkan sesuai domisili. Unggahan tersebut juga menyertakan link untuk peserta mendaftar.

Namun, setelah dicek tautan pendaftaran dalam unggahan tersebut tidak mengarah kepada situs resmi Kementerian BUMN. Dilansir dari instagram @fhci.bumn. informasi mengenai rekrutmen BUMN yang beredar di media sosial adalah hoaks. FHCI meminta masyarakat mewaspadai upaya penipuan.

Sementara itu, Rekrutmen Bersama BUMN 2024 hanya diumumkan melalui akun Instagram resmi @kementerianbumn dan @fhci.bumn. Pendaftaran dan seleksi administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dilakukan secara daring melalui situs https://rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id/.

Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai tautan pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN yang beredar adalah tidak benar.

Klaim mengenai tautan pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN yang beredar adalah tidak benar. Rekrutmen Bersama BUMN 2024 hanya diumumkan melalui akun Instagram resmi @kementerianbumn dan @fhci.bumn.

Artikel dilansir dari Tempo.

Beredar video di media sosial Facebook mengenai obat herbal daun mengkudu dapat mencegah dan menormalkan darah secara permanen. Narator juga menjelaskan caranya dengan merebus dua lembar daun mengkudu yang sudah tua. Rebus dengan air satu gelas sampai mendidih lalu minum air rebusan itu secara rutin satu kali sehari. Lakukan tiga sampai lima hari.

Dilansir dari Tempo, Menurut staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, dr. Mas Rizky Anggun Adipurna Syamsunarno, beberapa penelitian mengindikasikan bahwa mengkudu (Morinda citrifolia) memiliki potensi menurunkan tekanan darah. Namun, penelitian dilakukan terbatas pada hewan dan belum diaplikasikan pada uji klinis.

Ahli dari Medical News Today memberikan sejumlah tips untuk menurunkan tekanan darah secara alami diantaranya yakni dengan berolahraga atau jalan kaki secara teratur, mengurangi asupan natrium, mengurangi alkohol, mengkonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung kalium, mengelola stress, mengurangi berat badan, dan berhenti merokok.

Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai daun mengkudu dapat menyembuhkan darah tinggi secara permanen adalah belum terbukti. Penelitian yang mengindikasikan bahwa mengkudu memiliki potensi menurunkan tekanan darah belum sampai tahap uji klinis.

Klaim mengenai daun mengkudu dapat menyembuhkan darah tinggi secara permanen adalah belum terbukti. Penelitian yang mengindikasikan bahwa mengkudu memiliki potensi menurunkan tekanan darah belum sampai tahap uji klinis.

PT Pertamina dalam kanal-kanal media sosial dan informasi yang mereka miliki telah menegaskan kalau informasi perekrutan hanya dipublikasikan lewat situs recruitment.pertamina.com dan melalui kanal media sosial resmi PT Pertamina (Persero). Perusahaan ini juga biasanya meneybarkan informasi mengenai rekrutmen di akun Instagram @pertaminacareer.

Adapun media sosial Pertamina, hasil pemantauan Tirto adalah akun Facebook, X, Instagram, dan YouTube berikut.

Mereka juga mencantumkan beberapa contoh modus penipuan lowongan pekerjaan lain dalam unggahan mereka di Facebook dan X (dulu Twitter). Sementara di akun Instagram @pertaminacareer mereka juga membuat rangkuman bentuk-bentuk hoaks lamaran pekerjaan di tautan berikut.

Di situs resminya, perusahaan minyak milik negara itu, juga mewanti-wanti masyarakat untuk waspada dengan berbagai modus penipuan lowongan pekerjaan.

"Waspada Penipuan. PT Pertamina (Persero) TIDAK PERNAH memungut biaya apapun dan/atau bekerja sama dengan travel agent manapun dalam proses perekrutan pekerja. Pengumuman kelulusan/ketidaklulusan dan undangan proses rekrutmen hanya melalui email resmi Recruitment Pertamina (recruitment@pertamina.com). Website rekrutmen Pertamina adalah recruitment.pertamina.com," begitu bunyi pesan di situs perekrutan resmi perusahaan.

Pertamina juga mengimbau masyarakat yang informasi diduga penipuan, ataupun merasa perlu konfirmasi mengenai informasi perekrutan untuk menghubungi Pertamina Call Center (PCC 135) melalui 135 atau pcc135@pertamina.com.

Sementara dalam akun Instagram @pertaminacareer juga tidak ditemukan adanya informasi lowongan untuk beragam posisi seperti yang disebutkan di unggahan di Facebook. Unggahan terakhir dari akun tersebut hanya ada informasi mengenai program intership Pertamina Group. Itupun proses pendaftarannya hanya sampai 27 Juli 2024.

Kembali ke unggahan yang tersebar di Facebook. Tirto mencoba mengakses tautan yang terdapat di beberapa unggahan. Beberapa mengarahkan ke halaman dengan format formulir. Dalam halaman formulir tersebut erdapat logo Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Jobstreet di bagian bawahnya. Formulir tersebut meminta beberapa data mulai dari nomor telepon, nama, sampai dengan foto KTP dan CV/resume.

Kami mencoba memeriksa asal-usul situs tersebut. Menggunakan perangkat pemindai dari URLscan.io, Tirto mendapatkan kalau kedua situs tersebut tidak mengarah ke situs resmi ataupun situs rekrutmen Pertamina.

Sementara unggahan lain mengarahkan ke situs blogspot yang tidak mencantumkan informasi lebih lanjut mengenai lowongan yang disebutkan.

Hasil pemeriksaan fakta Tirto menunjukkan informasi mengenai lowongan kerja dari PT Pertamina yang tersebar di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Unggahan yang ada di media sosial memuat tautan yang mengarahkan ke situs lain berupa formulir yang meminta data pribadi. Situs tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi Pertamina.

Pertamina hanya menyebarkan informasi mengenai lowongan pekerjaan menggunakan jalur resmi seperti situs recruitment.pertamina.com, kanal media sosial resmi PT Pertamina (Persero) @pertamina, dan email resmi pemberitahuan rekrutmen hanya melalui recruitment@pertamina.com.