• [KLARIFIKASI] Petinju Aljazair Imane Khelif Bukan Transgender

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Atlet tinju Aljazair Imane Khelif menjadi sorotan karena kontroversi mengenai gendernya.

    Beredar narasi di media sosial yang mengeklaim Khelif merupakan transgender.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru.

    Klaim bahwa Olimpiade Paris 2024 mengizinkan petinju transgender bertanding disebarkan oleh akun Threads ini, pada Jumat (2/8/2024).

    Berikut narasi yang ditulis:

    KONTROVERSI OLIMPIADE PARIS: Atlet Transgender Ikuti Tinju Putri, Lawan Auto Babak-Belur!

    Pengunggah juga menyertakan cuplikan pertandingan dengan petinju yang mewakili Italia, Angela Carini, pada Kamis (1/8/2024).

    Narasi serupa juga disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

    Hasil Cek Fakta

    Imane Khelif lahir dan menjalani hidupnya sebagai perempuan. Secara hukum, perubahan gender di Aljazair dapat dipidana.

    Dikutip dari Cairo 52, transisi gender tidak secara eksplisit dikriminalisasi oleh undang-undang yang berlaku di Aljazair.

    Kendati demikian, transisi gender secara efektif dapat dikriminalisasi berdasarkan Pasal 333, 338, dan 333 bis dalam hukum pidana negara tersebut, karena dianggap sebagai tindakan tidak senonoh.

    Sehingga, tidak mungkin transgender dapat mewakili Aljazair dalam Olimpiade. Dilansir Telegraph, Khelif diduga mengalami perbedaan perkembangan seks atau DSD.

    Penderita DSD yang secara biologis ditetapkan sebagai perempuan saat lahir sering kali memiliki testis internal yang memproduksi testosteron.

    Meski perbedaan perkembangan tersebut dapat bervariasi. Ketika dewasa, mereka lebih unggul dari segi ukuran dan kekuatan, dibandingkan perempuan yang tidak memiliki testis.

    Meskipun belum ada bukti ilmiah atau konfirmasi independen yang menunjukkan Khelif mengidap kondisi tersebut, orang dengan kondisi ini secara hukum dianggap perempuan atau interseks.

    Asosiasi Tinju Internasional (IBA) mendiskualifikasi Khelif karena tes kelayakan gender menemukan adanya kromosom XY yang umumnya dimiliki sel reproduksi laki-laki.

    IBA tidak melakukan pemeriksaan testosteron, tetapi menjalankan tes terpisah dan diakui dengan rincian spesifiknya yang dirahasiakan.

    Dua tes yang dilakukan pada 2022 dan 2023 menunjukkan, Khelif tidak memenuhi kriteria kelayakan untuk masuk kategori petinju perempuan.

    Sampai saat ini, belum jelas mengapa Khelif didiskualifikasi oleh IBA tepat sebelum pertandingan perebutan medali emas di Kejuaraan Dunia tahun lalu, mengingat dia telah diuji setahun sebelumnya, ketika memenangkan perak.

    Di sisi lain, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menilai, diskualifikasi dan tudingan yang diterima Khelif didasarkan pada keputusan sewenang-wenang tanpa prosedur yang tepat.

    Terutama, mengingat atlet tersebut telah berlaga di kompetisi tingkat atas selama bertahun-tahun.

    "Peraturan kelayakan tidak boleh diubah selama kompetisi berlangsung, dan setiap perubahan peraturan harus mengikuti proses yang sesuai dan harus didasarkan pada bukti ilmiah," tulis IOC dalam pernyataan tertulisnya.

    IOC menyatakan, Khelif memenuhi persyaratan untuk berpartisipasi dalam tinju putri.

    "Ini bukan masalah transgender," kata juru bicara IOC, Mark Adams dalam pernyataan pers, Kamis (1/8/2024).

    Kesimpulan

    Imane Khelif bukanlah transgender. IOC menyatakan Khelif memenuhi persyaratan untuk berpartisipasi dalam tinju putri.

    Sebelumnya, IBA mendiskualifikasi Khelif karena tes kelayakan gender menemukan adanya kromosom XY yang umumnya dimiliki laki-laki.

    Meski belum terbukti, Khelif diduga mengalami perbedaan perkembangan seks atau DSD. Penderita DSD tetap diidentifikasi sebagai perempuan.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Salah, Layanan Mikrotrans Tidak Lagi Gratis

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/08/2024

    Berita

    tirto.id - Pembahasan mengenai JakLingko memanas dalam beberapa hari belakangan. Pekan lalu, ratusan pengemudi angkutan Mikrotrans, yang merupakan armada terkait sistem pembayaran JakLingko, menggelar aksi demonstrasi di Balai Kota Jakarta. Mereka menuntut sejumlah kebijakan yang dinilai kurang adil.

    Sekitar sepekan kemudian, Mikrotrans (sering disebut publik sebagai JakLingko) kembali mendapat sorotan. Kali ini dari isu yang beredar di media sosial mengenai perubahan tarif baru dari armada transportasi dari Pemprov DKI Jakarta tersebut. Mikrotrans, yang selama ini bertarif Rp0 alias gratis, diklaim akan mulai berbayar.

    Akun Thread @mahdihasni227 mengunggah tangkapan layar pada 6 Agustus 2024 dengan keterangan, "Jangan kaget dan sedih Bagi yg sering naik jaklingko ada tarif baru."

    Bersama unggahan tersebut, disertakan pula infografis dengan informasi sebagai berikut:

    "Saat ini, layanan JakLingko tidak lagi gratis. Tarif ditentukan berdasarkan jenis kartu yang dimiliki. Berikut rinciannya:

    1.Kartu JakLingko Utama Rp3.500

    2.Kartu JakLingko Anak Rp1.750

    3.Kartu JakLingko Lansia Rp1.750

    4.Kartu JakLingko Disabilitas Rp1.750

    5.Kartu JakLingko Non-DKI Rp5.000."

    Tirto menemukan unggahan serupa dari unggahan akun "Santi Syamsudin" dan "Lilik Makcihuy" di Facebook. Di X (dulu Twitter), unggahan yang memuat tangkapan gambar serupa ditemukan dari unggahan akun @hasni33064.

    Meski belum banyak mendapat respon publik, persebarannya di beberapa akun media sosial membuat unggahan tersebut berpotensi menyebar lebih luas lagi.

    Lalu, bagaimana faktanya? Apakah informasi, mengenai perubahan tarif Mikrotrans yang tersebar di media sosial, benar adanya?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mencari informasi terkait perubahan tarif Mikrotrans ini dari sejumlah sumber resmi. Pencarian kami mengarah ke unggahan dari akun Instagram resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta, yakni @dishubdkijakarta, berikut.

    Dalam unggahan bersama @jalahoaks (Jakarta Lawan Hoaks), yang merupakan salah satu bagian dari Pemprov DKI, pihak Dishub DKI Jakarta telah memberi klarifikasi bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar.

    "Informasi di atas merupakan HOAKS dengan jenis Konten/Informasi Sesat (Misleading Content)," bunyi unggahan pada 5 Agustus 2024 tersebut.

    Lebih lanjut, informasi dari situs resmi Jalahoaks juga menyebut kalau informasi tersebut banyak menyebar di aplikasi pesan singkat, WhatsApp. Melansir dari Jalahoaks, sejauh ini belum ada informasi mengenai kenaikan tarif Mikrotrans.

    "Diketahui bahwa Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan PT Transjakarta tidak merilis informasi terkait kenaikan tarif Mikrotrans seperti yang terdapat pada infografis tersebut," begitu isi pesan dalam artikel tersebut.

    Dalam unggahan klarifikasi tersebut, terdapat pula penjelasan mengenai istilah JakLingko dan Mikrotrans.

    "Penyebutan JakLingko tidak tepat untuk angkutan Mikrotrans. JakLingko merupakan sistem pembayaran, sedangkan angkutannya disebut Mikrotrans," begitu informasi tambahan dari Jalahoaks.

    Pencarian lebih lanjut mengarahkan Tirto ke artikel dari Media Indonesiaberikut. Dalam artikel tersebut, Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, juga mematahkan klaim ini.

    "Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar mengenai tarif Mikrotrans, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa pemberitaan tersebut adalah salah," katanya saat dikonfirmasi, Senin (5/8/2024), kepada Media Indonesia.

    Ia juga menyatakan, masyarakat yang memerlukan informasi mengenai lalu lintas dan transportasi, sebaiknya bisa mengakses akun resmi milik Dishub DKI Jakarta.

    Sementara Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph, juga menyatakan kalau tidak ada perubahan tarif untuk layanan Mikrotrans, yang masih berstatus gratis.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan informasi mengenai perubahan tarif Mikrotrans yang tidak lagi gratis bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Berdasarkan keterangan dari pihak Dishub DKI Jakarta, per 5 Agustus 2024, penggunaan layanan armada Mikrotrans masih gratis. Informasi senada juga disampaikan oleh pihak PT Transjakarta.

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Tarif angkutan Jaklingko tak lagi gratis, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah infografis beredar di media sosial menarasikan perubahan harga transportasi umum Jaklingko, yang sebelumnya gratis atau 0 rupiah menjadi Rp1.750 hingga Rp5.000.

    Tarif tersebut berdasarkan jenis kartu yang dimiliki, mulai dari anak hingga warga non-DKI.

    Berikut narasi dalam infografis tersebut:

    “Tarif terbaru JakLingko

    Saat ini, layanan JakLingko tidak lagi gratis. Tarif ditentukan berdasarkan jenis kartu yang dimiliki. Berikut adalah rinciannya:

    Jenis kartu hingga tarif per perjalanan

    Kartu JakLingko Utama Rp3.500

    Kartu JakLingko Anak Rp1.750

    Kartu JakLingko Lansia Rp1.750

    Kartu JakLingko Disabilitas Rp1.750

    Kartu JakLingko Non-DKI Rp5.000”

    Namun, benarkah tarif JakLingko tidak lagi gratis?

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir dari laman Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dalam akun Instagram resminya, mengklarifikasi infografis yang beredar merupakan tidak benar atau hoaks.

    Selain itu, penyebutan JakLingko tidak tepat untuk angkutan umum Mikrotrans. JakLingko merupakan system pembayaran, sedangkan angkutannya disebut Mikrotrans.

    Dishub DKI juga mengimbau bagi masyarakat yang memerlukan informasi mengenai lalu lintas dan transportasi di Jakarta dapat menghubung Dishub DKI Jakarta melalui media sosial Instagram @dishubdkijakarta dan X / Twitter @dishubdkijakarta.

    Klaim: Tarif angkutan Jaklingko tidak lagi gratis

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Direktur CIA Sebut Indonesia Sudah Rusak di Mata Dunia

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar konten hoaks berupa tangkapan layar artikel dari situs berita Sindo News, yang mencatut Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat atau CIA, William Burns.

    Dalam artikel itu Burns menyebut Indonesia sudah rusak di mata dunia.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tangkapan layar tersebut merupakan konten manipulatif.

    Tangkapan layar berita Burns menyebutkan Indonesia sudah rusak di mata dunia disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut judul artikelnya:

    Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia

    Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (5/8/2024):

    "Buah busuk pasti jatuh dgn sendirinya.""Siapa yg menabur angin akan menuai badai."MAMPUS. !!! Gue sebagian orang yg PUAS dgr ini.

    Hasil Cek Fakta

    Tertera jam dan tanggal pada tangkapan layar berita Sindo News, yakni Sabtu, 27 Juli 2024 pukul 08.45 WIB. Nama penulisnya adalah Syarifudin.

    Ditemukan artikel dengan jam, tanggal, dan penulis yang sama di situs berita Sindo News.

    Berikut judulnya:

    "Bos CIA akan Bertemu Pejabat Israel, Qatar, dan Mesir di Roma Bahas Gencatan Senjata Gaza".

    Artikel tersebut membahas pertemuan William Burns dengan pejabat senior dari Israel, Qatar, dan Mesir di Roma, Italia pada Minggu, 28 Juli 2024.

    Pertemuan itu disebut sebagai bagian dari upaya mediasi untuk mencapai gencatan senjata di Gaza.

    Dilansir Al Jazeera, mereka juga membahas mengenai pengembalian tawanan oleh masing-masing kubu, yakni Hamas dan Israel.

    Kendati demikian, tidak ada pernyataan dari Burns mengenai Indonesia dalam pertemuan tersebut.

    Tangkapan layar artikel itu disunting dengan mengganti judul aslinya.

    Kesimpulan

    Tangkapan layar berita Direktur CIA, William Burns menyebutkan Indonesia sudah rusak di mata dunia merupakan konten manipulatif.

    Tangkapan layar artikel Sindo News disunting dan diganti judulnya.

    Artikel asli mengulas pertemuan Burns dengan pejabat Israel, Qatar, dan Mesir yang membahas upaya gencatan senjata di Gaza.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini