Keliru, Nomor WhatsApp Pendaftaran Bantuan Dana Rp150 Juta untuk Pekerja Migran
Sumber:Tanggal publish: 15/08/2024
Berita
Sebuah narasi beredar di WhatsApp dan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, yang mengatakan pemerintah sedang melaksanakan program bantuan dana melalui nomor WhatsApp untuk pekerja migran sebesar Rp150 juta per orang.
Gambar yang disertakan memperlihatkan konten iklan yang berisi pengumuman, yang dikatakan dari pemerintah. Pengumuman itu terkait adanya program bantuan dana sebesar Rp150 juta untuk masing pekerja migran atau TKI yang disebut bersumber dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Unggahan lainnya mengatakan bahwa bantuan itu berasal dari Kementerian Kesehatan (kemenkes) RI. Pekerja migran yang belum menerima bantuan tersebut, diminta menghubungi seseorang bernama Yoga Pratama melalui WhatsApp.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah pemerintah memberikan bantuan dana sebesar Rp150 juta untuk setiap pekerja migran?
Hasil Cek Fakta
Dilansir keterangan di website BP2MI, narasi yang mengatakan adanya bantuan untuk pekerja migran sebesar Rp150 juta per orang, dengan mencatut nama Yoga Pratama, adalah hoaks.
Kepala Biro Hukum dan Humas BP2MI, Hadi Wahyuningrum, mengatakan akun yang digunakan untuk menyebarkan pengumuman palsu tersebut, juga bukan akun asli dari BP2MI.
"Jika para Pekerja Migran Indonesia membutuhkan informasi yang akurat kita mempunyai media sosial resmi dan call center atau bisa juga langsung mendatangi kantor BP2MI baik di pusat maupun BP3MI yang ada di daerah," kata Hadi.
Berdasarkan keterangan di website tersebut, berikut tautan media sosial BP2MI, Instagram, Facebook, Twitter, YouTube dan TikTok. Sementara pusat panggilan resminya adalah 08001000 dan 622129244800.
Dilansir Tempo, narasi serupa pernah beredar pada tahun 2022 ketika pandemi Covid-19 masih melanda. Saat itu dikatakan bahwa Kemenkes memberikan bantuan kesehatan untuk pekerja migran sebesar Rp150 juta per orang.
Namun, sesungguhnya narasi tersebut juga hoaks. Bantuan seperti itu tidak tercantum dalam dokumen Laporan Kinerja BP2MI 2021-2022, maupun pernyataan resmi BP2MI, di website maupun akun Instagram mereka.
Di masa pandemi Covid-19, tepatnya tahun 2020, memang Kemenkes mengadakan pembagian bantuan terhadap calon pekerja migran sebagai modal usaha, sebesar Rp2,4 juta, bukan Rp150 juta.
BP2MI juga mengimbau agar masyarakat ataupun pekerja migran berhati-hati terhadap praktik penipuan yang merugikan dan mengatasnamakan BP2M.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan BP2MI membagikan bantuan untuk pekerja migran sebesar Rp150 juta per orang sebagai penghargaan atas peran mereka sebagai pahlawan devisa, adalah klaim keliru.
Narasi seperti itu pernah muncul di masa pandemi Covid-19, yakni tahun 2020. Namun, sesungguhnya BP2MI telah membantahnya.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/552720306000843/?multi_permalinks=1196067641666103&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://www.facebook.com/Dtinie/posts/pfbid032qZMEJGnuvRdqmR9e5Rk3PsMitdUXQwY7KLL6LgnFQrvTC6YrBZy8vTgZp8yqQZ3l
- https://www.facebook.com/61563627210322/videos/7856580504464323/
- https://www.facebook.com/61562145025459/videos/1845245059297829/
- https://bp2mi.go.id/berita-detail/soal-bantuan-sosial-rp150-000-000-untuk-pmi-beredar-di-medsos-bp2mi-hoax-dan-tak-benar
- https://www.instagram.com/bp2mi_ri/
- https://www.facebook.com/bp2mi.ri
- https://twitter.com/bp2mi_ri
- https://www.youtube.com/c/BP2MIHumas/
- https://www.tiktok.com/@bp2mi.ri
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/1751/keliru-bantuan-kesehatan-rp-150-juta-bagi-tki-dan-tkw mailto:cekfakta@tempo.co.id
[PENIPUAN] Pengobatan Ida Dayak di Kediri 19 – 23 September2024
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 16/08/2024
Berita
[NARASI]
"Ida Dayak akan hadir di Kediri.
Jangan lewatkan pengobatan Ida Dayak.
Untuk pendaftaran silahkan langsung hubungi:
Whatsapp:
0851-4372-7046
Admin Ida Dayak"
Hasil Cek Fakta
[PENJELASAN]
Artikel ini disadur dari Radio Andika.
Akun Facebook Ida Dayak Official memposting flyer terkait pengobatan Ida Dayak yang dilakukan pada tanggal 19 – 23 September 2024 di Gedung Bhagawanta Bhari Kediri. Acara dilaksanakan pada pukul 9 pagi sampai 5 sore. Untuk informasi pendaftaran tercantum nomor WhatsApp 0851 4372 7046.
Faktanya flyer yang beredar di pastikan hoax. Anang Eko selaku staf bagian umum Pemkab Kediri sekaligus Pengelola Gedung Bhagawanta Bhari Kediri menjelaskan pada tanggal yang disebutkan tidak ada penyewaan gedung untuk acara Ida Dayak. Pada tanggal 21 – 22 September Gedung Bhagawanta Bhari digunakan untuk manasik haji.
Dengan demikian, postingan yang pengobatan Ida Dayak di Gedung Bhagawanta Bhari Kediri adalah konten tiruan.
Artikel ini disadur dari Radio Andika.
Akun Facebook Ida Dayak Official memposting flyer terkait pengobatan Ida Dayak yang dilakukan pada tanggal 19 – 23 September 2024 di Gedung Bhagawanta Bhari Kediri. Acara dilaksanakan pada pukul 9 pagi sampai 5 sore. Untuk informasi pendaftaran tercantum nomor WhatsApp 0851 4372 7046.
Faktanya flyer yang beredar di pastikan hoax. Anang Eko selaku staf bagian umum Pemkab Kediri sekaligus Pengelola Gedung Bhagawanta Bhari Kediri menjelaskan pada tanggal yang disebutkan tidak ada penyewaan gedung untuk acara Ida Dayak. Pada tanggal 21 – 22 September Gedung Bhagawanta Bhari digunakan untuk manasik haji.
Dengan demikian, postingan yang pengobatan Ida Dayak di Gedung Bhagawanta Bhari Kediri adalah konten tiruan.
Kesimpulan
Flyer Pengobatan Ida Dayak dipastikan tidak benar. Tidak ada penyewaan pada tanggal-tanggal tersebut di Gedung Bhagawanta Bhari Kediri.
Rujukan
[PENIPUAN] Tautan Link Super Indo Ulang Tahun ke-27
Sumber: WhatsApp.comTanggal publish: 16/08/2024
Berita
"Selamat!
Super Indo Supermarket - Karnaval Waktu Terbatas HUT ke-27
Melalui kuisioner, Anda akan berpeluang mendapatkan 2000000 Rupiah."
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN:
Beredar pesan berantai di grup-grup WhatsApp terkait tautan link program hadiah dari Super Indo. Narasi pada pesan berjudul survei merayakan ulang tahun Super Indo ke-27. Saat tautan dibuka anda akan diminta menjawab 4 pertanyaan untuk mendapatkan beberapa hadiah menarik. Setelah itu anda akan diminta untuk memilih 9 kotak misteri yang berisikan hadiah uang tunai dan membagikan ke 5 grup atau 20 teman WhatsApp untuk mendapat hadiah senilai Rp2 juta.
Setalah dilakukan penulusuran melalui akun resmi Super Indo yaitu Instagram @infosuperindo, terdapat bantahan terkait pesan berantai tersebut. Isi postingan pada akun Instagramnya sebagai berikut:
“Waspada HOAX:bangbang:
Kami menghimbau ke para pelanggan setia agar tetap berhati-hati atas penipuan yang mengatasnamakan Super Indo ya. Kami tidak pernah meminta pembayaran apapun dalam mengadakan undian berhadiah.
Harap berhati-hati ya buibuuu”
Super Indo juga mengimbau kepada pelanggan setia Super Indo selalu lakukan konfirmasi atau jika ingin mendapatkan informasi hanya melalui kanal resmi Super Indo yang terverifikasi dan bercentang biru:
Website: www.superindo.co.id
Instagram: @infosuperindo
Facebook: Super Indo Supermarket
Telp Bebas Pulsa: 0800 140 3210 (Senin - Jumat: 08.00 - 17.00)
Whatsapp: 0812 1313 7035 (Call Only)
Email: customerservice@superindo.co.id
www.superindo.co.id
Beredar pesan berantai di grup-grup WhatsApp terkait tautan link program hadiah dari Super Indo. Narasi pada pesan berjudul survei merayakan ulang tahun Super Indo ke-27. Saat tautan dibuka anda akan diminta menjawab 4 pertanyaan untuk mendapatkan beberapa hadiah menarik. Setelah itu anda akan diminta untuk memilih 9 kotak misteri yang berisikan hadiah uang tunai dan membagikan ke 5 grup atau 20 teman WhatsApp untuk mendapat hadiah senilai Rp2 juta.
Setalah dilakukan penulusuran melalui akun resmi Super Indo yaitu Instagram @infosuperindo, terdapat bantahan terkait pesan berantai tersebut. Isi postingan pada akun Instagramnya sebagai berikut:
“Waspada HOAX:bangbang:
Kami menghimbau ke para pelanggan setia agar tetap berhati-hati atas penipuan yang mengatasnamakan Super Indo ya. Kami tidak pernah meminta pembayaran apapun dalam mengadakan undian berhadiah.
Harap berhati-hati ya buibuuu”
Super Indo juga mengimbau kepada pelanggan setia Super Indo selalu lakukan konfirmasi atau jika ingin mendapatkan informasi hanya melalui kanal resmi Super Indo yang terverifikasi dan bercentang biru:
Website: www.superindo.co.id
Instagram: @infosuperindo
Facebook: Super Indo Supermarket
Telp Bebas Pulsa: 0800 140 3210 (Senin - Jumat: 08.00 - 17.00)
Whatsapp: 0812 1313 7035 (Call Only)
Email: customerservice@superindo.co.id
www.superindo.co.id
Kesimpulan
Super Indo menegaskan tidak pernah menyelenggarakan program penawaran hadiah yang beredar di WhatsApp tersebut.
Rujukan
[PENIPUAN] Akun Facebook KBRI Singapore
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 16/08/2024
Berita
NARASI:
"Bagi TKI/TKW yang ada di Singapura Belum Menerima Bantuan Program Indonesia, KITA PEDULI BERSAMA. Segera Daftarkan Diri Anda Untuk Mendapatkan Dana Bantuan Dari Program Indonesia Peduli Bersama Secara GRATIS"
"Bagi TKI/TKW yang ada di Singapura Belum Menerima Bantuan Program Indonesia, KITA PEDULI BERSAMA. Segera Daftarkan Diri Anda Untuk Mendapatkan Dana Bantuan Dari Program Indonesia Peduli Bersama Secara GRATIS"
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN:
Artikel disadur dari akun Instagram KBRI Singapura.
Beredar sebuah akun Facebook yang mengatasnamakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapore. Akun tersebut memposting terkait bantuan dana untuk TKI di Singapura dari program Indonesia peduli bersama. Para penerima diminta berkomunikasi melalui Messenger.
Faktanya informasi tersebut tidaklah benar. KBRI Singapura memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Pada akun Facebook resminya “Indonesian Embassy Singapore” memposting tangkapan layar akun Facebook tiruan tersebut disertai narasi berisi imbauan.
“WASPADA HOAX DAN PENIPUAN!!
Telah beredar akun palsu mengatasnamakan KBRI Singapura dan menyebarkan berita mengenai pemberian dana bantuan. KBRI Singapura tidak menyelenggarakan pemberian dana sebagaimana diedarkan oleh akun palsu tersebut.
KBRI Singapura memiliki akun resmi di sosial media dengan logo resmi dan bercentang biru tanda bahwa akun terverifikasi.
Facebook: Indonesian Embassy Singapore Instagram: @kbrisingapura
X/Twitter: Indonesian Embassy Singapore
Jangan tertipu dengan iming-iming bantuan atau sejenisnya. Silakan konfirmasi lebih dulu jika menerima hal semacam tersebut ke KBRI Singapura melalui email resmi singapura.kbri@kemlu.go.id atau chat resmi +65 9648 0017.”
Berdasarkan penjelasan di atas akun Facebook KBRI Singapore memposting narasi batuan dana untuk TKI di Singapura adalah informasi yang keliru. Hal ini dapat dikategorikan sebagai konten tiruan.
Artikel disadur dari akun Instagram KBRI Singapura.
Beredar sebuah akun Facebook yang mengatasnamakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapore. Akun tersebut memposting terkait bantuan dana untuk TKI di Singapura dari program Indonesia peduli bersama. Para penerima diminta berkomunikasi melalui Messenger.
Faktanya informasi tersebut tidaklah benar. KBRI Singapura memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Pada akun Facebook resminya “Indonesian Embassy Singapore” memposting tangkapan layar akun Facebook tiruan tersebut disertai narasi berisi imbauan.
“WASPADA HOAX DAN PENIPUAN!!
Telah beredar akun palsu mengatasnamakan KBRI Singapura dan menyebarkan berita mengenai pemberian dana bantuan. KBRI Singapura tidak menyelenggarakan pemberian dana sebagaimana diedarkan oleh akun palsu tersebut.
KBRI Singapura memiliki akun resmi di sosial media dengan logo resmi dan bercentang biru tanda bahwa akun terverifikasi.
Facebook: Indonesian Embassy Singapore Instagram: @kbrisingapura
X/Twitter: Indonesian Embassy Singapore
Jangan tertipu dengan iming-iming bantuan atau sejenisnya. Silakan konfirmasi lebih dulu jika menerima hal semacam tersebut ke KBRI Singapura melalui email resmi singapura.kbri@kemlu.go.id atau chat resmi +65 9648 0017.”
Berdasarkan penjelasan di atas akun Facebook KBRI Singapore memposting narasi batuan dana untuk TKI di Singapura adalah informasi yang keliru. Hal ini dapat dikategorikan sebagai konten tiruan.
Kesimpulan
KBRI Singapura dengan tegas menyatakan tidak menyelenggarakan pemberian dana tersebut. Akun media sosial resmi KBRI Singapura pasti bercentang biru.
Rujukan
Halaman: 1363/6771