tirto.id - Pembahasan mengenai JakLingko memanas dalam beberapa hari belakangan. Pekan lalu, ratusan pengemudi angkutan Mikrotrans, yang merupakan armada terkait sistem pembayaran JakLingko, menggelar aksi demonstrasi di Balai Kota Jakarta. Mereka menuntut sejumlah kebijakan yang dinilai kurang adil.
Sekitar sepekan kemudian, Mikrotrans (sering disebut publik sebagai JakLingko) kembali mendapat sorotan. Kali ini dari isu yang beredar di media sosial mengenai perubahan tarif baru dari armada transportasi dari Pemprov DKI Jakarta tersebut. Mikrotrans, yang selama ini bertarif Rp0 alias gratis, diklaim akan mulai berbayar.
Akun Thread @mahdihasni227 mengunggah tangkapan layar pada 6 Agustus 2024 dengan keterangan, "Jangan kaget dan sedih Bagi yg sering naik jaklingko ada tarif baru."
Bersama unggahan tersebut, disertakan pula infografis dengan informasi sebagai berikut:
"Saat ini, layanan JakLingko tidak lagi gratis. Tarif ditentukan berdasarkan jenis kartu yang dimiliki. Berikut rinciannya:
1.Kartu JakLingko Utama Rp3.500
2.Kartu JakLingko Anak Rp1.750
3.Kartu JakLingko Lansia Rp1.750
4.Kartu JakLingko Disabilitas Rp1.750
5.Kartu JakLingko Non-DKI Rp5.000."
Tirto menemukan unggahan serupa dari unggahan akun "Santi Syamsudin" dan "Lilik Makcihuy" di Facebook. Di X (dulu Twitter), unggahan yang memuat tangkapan gambar serupa ditemukan dari unggahan akun @hasni33064.
Meski belum banyak mendapat respon publik, persebarannya di beberapa akun media sosial membuat unggahan tersebut berpotensi menyebar lebih luas lagi.
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah informasi, mengenai perubahan tarif Mikrotrans yang tersebar di media sosial, benar adanya?
Salah, Layanan Mikrotrans Tidak Lagi Gratis
Sumber:Tanggal publish: 08/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tirto mencari informasi terkait perubahan tarif Mikrotrans ini dari sejumlah sumber resmi. Pencarian kami mengarah ke unggahan dari akun Instagram resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta, yakni @dishubdkijakarta, berikut.
Dalam unggahan bersama @jalahoaks (Jakarta Lawan Hoaks), yang merupakan salah satu bagian dari Pemprov DKI, pihak Dishub DKI Jakarta telah memberi klarifikasi bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar.
"Informasi di atas merupakan HOAKS dengan jenis Konten/Informasi Sesat (Misleading Content)," bunyi unggahan pada 5 Agustus 2024 tersebut.
Lebih lanjut, informasi dari situs resmi Jalahoaks juga menyebut kalau informasi tersebut banyak menyebar di aplikasi pesan singkat, WhatsApp. Melansir dari Jalahoaks, sejauh ini belum ada informasi mengenai kenaikan tarif Mikrotrans.
"Diketahui bahwa Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan PT Transjakarta tidak merilis informasi terkait kenaikan tarif Mikrotrans seperti yang terdapat pada infografis tersebut," begitu isi pesan dalam artikel tersebut.
Dalam unggahan klarifikasi tersebut, terdapat pula penjelasan mengenai istilah JakLingko dan Mikrotrans.
"Penyebutan JakLingko tidak tepat untuk angkutan Mikrotrans. JakLingko merupakan sistem pembayaran, sedangkan angkutannya disebut Mikrotrans," begitu informasi tambahan dari Jalahoaks.
Pencarian lebih lanjut mengarahkan Tirto ke artikel dari Media Indonesiaberikut. Dalam artikel tersebut, Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, juga mematahkan klaim ini.
"Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar mengenai tarif Mikrotrans, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa pemberitaan tersebut adalah salah," katanya saat dikonfirmasi, Senin (5/8/2024), kepada Media Indonesia.
Ia juga menyatakan, masyarakat yang memerlukan informasi mengenai lalu lintas dan transportasi, sebaiknya bisa mengakses akun resmi milik Dishub DKI Jakarta.
Sementara Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph, juga menyatakan kalau tidak ada perubahan tarif untuk layanan Mikrotrans, yang masih berstatus gratis.
Dalam unggahan bersama @jalahoaks (Jakarta Lawan Hoaks), yang merupakan salah satu bagian dari Pemprov DKI, pihak Dishub DKI Jakarta telah memberi klarifikasi bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar.
"Informasi di atas merupakan HOAKS dengan jenis Konten/Informasi Sesat (Misleading Content)," bunyi unggahan pada 5 Agustus 2024 tersebut.
Lebih lanjut, informasi dari situs resmi Jalahoaks juga menyebut kalau informasi tersebut banyak menyebar di aplikasi pesan singkat, WhatsApp. Melansir dari Jalahoaks, sejauh ini belum ada informasi mengenai kenaikan tarif Mikrotrans.
"Diketahui bahwa Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan PT Transjakarta tidak merilis informasi terkait kenaikan tarif Mikrotrans seperti yang terdapat pada infografis tersebut," begitu isi pesan dalam artikel tersebut.
Dalam unggahan klarifikasi tersebut, terdapat pula penjelasan mengenai istilah JakLingko dan Mikrotrans.
"Penyebutan JakLingko tidak tepat untuk angkutan Mikrotrans. JakLingko merupakan sistem pembayaran, sedangkan angkutannya disebut Mikrotrans," begitu informasi tambahan dari Jalahoaks.
Pencarian lebih lanjut mengarahkan Tirto ke artikel dari Media Indonesiaberikut. Dalam artikel tersebut, Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, juga mematahkan klaim ini.
"Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar mengenai tarif Mikrotrans, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa pemberitaan tersebut adalah salah," katanya saat dikonfirmasi, Senin (5/8/2024), kepada Media Indonesia.
Ia juga menyatakan, masyarakat yang memerlukan informasi mengenai lalu lintas dan transportasi, sebaiknya bisa mengakses akun resmi milik Dishub DKI Jakarta.
Sementara Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph, juga menyatakan kalau tidak ada perubahan tarif untuk layanan Mikrotrans, yang masih berstatus gratis.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan informasi mengenai perubahan tarif Mikrotrans yang tidak lagi gratis bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Berdasarkan keterangan dari pihak Dishub DKI Jakarta, per 5 Agustus 2024, penggunaan layanan armada Mikrotrans masih gratis. Informasi senada juga disampaikan oleh pihak PT Transjakarta.
Berdasarkan keterangan dari pihak Dishub DKI Jakarta, per 5 Agustus 2024, penggunaan layanan armada Mikrotrans masih gratis. Informasi senada juga disampaikan oleh pihak PT Transjakarta.
Rujukan
- https://www.threads.net/@mahdihasni227/post/C-Ui61bBE1y?fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTAAAR1XexUi7ir7mii0i8FRWWd3Cw0LRFbxapCeQ2rvH0EIiD3dsjNsJ9e4j1A_aem_3D21quyjq04GUCorXrZyeQ
- https://web.facebook.com/groups/2560881493928264/posts/8747670081916010/
- https://web.facebook.com/lilik.sulistiowati.2485/posts/pfbid02Ri8YiDBShAik2hCGHwPRbrB4UvAKgwL4rThsPPiypKwYs4QWpk9YbWRwcD7qHLv8l
- https://x.com/hasni33064/status/1820676222021734581
- https://www.instagram.com/p/C-SGjMEy2C2/?g=5&img_index=1
- https://jalahoaks.jakarta.go.id/detail/HOAKS-Tarif-Terbaru-JakLingko
- https://mediaindonesia.com/megapolitan/690428/dishub-dki-mikrotrans-berbayar-itu-hoaks
Tarif angkutan Jaklingko tak lagi gratis, benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 07/08/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah infografis beredar di media sosial menarasikan perubahan harga transportasi umum Jaklingko, yang sebelumnya gratis atau 0 rupiah menjadi Rp1.750 hingga Rp5.000.
Tarif tersebut berdasarkan jenis kartu yang dimiliki, mulai dari anak hingga warga non-DKI.
Berikut narasi dalam infografis tersebut:
“Tarif terbaru JakLingko
Saat ini, layanan JakLingko tidak lagi gratis. Tarif ditentukan berdasarkan jenis kartu yang dimiliki. Berikut adalah rinciannya:
Jenis kartu hingga tarif per perjalanan
Kartu JakLingko Utama Rp3.500
Kartu JakLingko Anak Rp1.750
Kartu JakLingko Lansia Rp1.750
Kartu JakLingko Disabilitas Rp1.750
Kartu JakLingko Non-DKI Rp5.000”
Namun, benarkah tarif JakLingko tidak lagi gratis?
Tarif tersebut berdasarkan jenis kartu yang dimiliki, mulai dari anak hingga warga non-DKI.
Berikut narasi dalam infografis tersebut:
“Tarif terbaru JakLingko
Saat ini, layanan JakLingko tidak lagi gratis. Tarif ditentukan berdasarkan jenis kartu yang dimiliki. Berikut adalah rinciannya:
Jenis kartu hingga tarif per perjalanan
Kartu JakLingko Utama Rp3.500
Kartu JakLingko Anak Rp1.750
Kartu JakLingko Lansia Rp1.750
Kartu JakLingko Disabilitas Rp1.750
Kartu JakLingko Non-DKI Rp5.000”
Namun, benarkah tarif JakLingko tidak lagi gratis?
Hasil Cek Fakta
Dilansir dari laman Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dalam akun Instagram resminya, mengklarifikasi infografis yang beredar merupakan tidak benar atau hoaks.
Selain itu, penyebutan JakLingko tidak tepat untuk angkutan umum Mikrotrans. JakLingko merupakan system pembayaran, sedangkan angkutannya disebut Mikrotrans.
Dishub DKI juga mengimbau bagi masyarakat yang memerlukan informasi mengenai lalu lintas dan transportasi di Jakarta dapat menghubung Dishub DKI Jakarta melalui media sosial Instagram @dishubdkijakarta dan X / Twitter @dishubdkijakarta.
Klaim: Tarif angkutan Jaklingko tidak lagi gratis
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Selain itu, penyebutan JakLingko tidak tepat untuk angkutan umum Mikrotrans. JakLingko merupakan system pembayaran, sedangkan angkutannya disebut Mikrotrans.
Dishub DKI juga mengimbau bagi masyarakat yang memerlukan informasi mengenai lalu lintas dan transportasi di Jakarta dapat menghubung Dishub DKI Jakarta melalui media sosial Instagram @dishubdkijakarta dan X / Twitter @dishubdkijakarta.
Klaim: Tarif angkutan Jaklingko tidak lagi gratis
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
[HOAKS] Direktur CIA Sebut Indonesia Sudah Rusak di Mata Dunia
Sumber:Tanggal publish: 07/08/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar konten hoaks berupa tangkapan layar artikel dari situs berita Sindo News, yang mencatut Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat atau CIA, William Burns.
Dalam artikel itu Burns menyebut Indonesia sudah rusak di mata dunia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tangkapan layar tersebut merupakan konten manipulatif.
Tangkapan layar berita Burns menyebutkan Indonesia sudah rusak di mata dunia disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut judul artikelnya:
Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia
Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (5/8/2024):
"Buah busuk pasti jatuh dgn sendirinya.""Siapa yg menabur angin akan menuai badai."MAMPUS. !!! Gue sebagian orang yg PUAS dgr ini.
Dalam artikel itu Burns menyebut Indonesia sudah rusak di mata dunia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tangkapan layar tersebut merupakan konten manipulatif.
Tangkapan layar berita Burns menyebutkan Indonesia sudah rusak di mata dunia disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut judul artikelnya:
Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia
Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (5/8/2024):
"Buah busuk pasti jatuh dgn sendirinya.""Siapa yg menabur angin akan menuai badai."MAMPUS. !!! Gue sebagian orang yg PUAS dgr ini.
Hasil Cek Fakta
Tertera jam dan tanggal pada tangkapan layar berita Sindo News, yakni Sabtu, 27 Juli 2024 pukul 08.45 WIB. Nama penulisnya adalah Syarifudin.
Ditemukan artikel dengan jam, tanggal, dan penulis yang sama di situs berita Sindo News.
Berikut judulnya:
"Bos CIA akan Bertemu Pejabat Israel, Qatar, dan Mesir di Roma Bahas Gencatan Senjata Gaza".
Artikel tersebut membahas pertemuan William Burns dengan pejabat senior dari Israel, Qatar, dan Mesir di Roma, Italia pada Minggu, 28 Juli 2024.
Pertemuan itu disebut sebagai bagian dari upaya mediasi untuk mencapai gencatan senjata di Gaza.
Dilansir Al Jazeera, mereka juga membahas mengenai pengembalian tawanan oleh masing-masing kubu, yakni Hamas dan Israel.
Kendati demikian, tidak ada pernyataan dari Burns mengenai Indonesia dalam pertemuan tersebut.
Tangkapan layar artikel itu disunting dengan mengganti judul aslinya.
Ditemukan artikel dengan jam, tanggal, dan penulis yang sama di situs berita Sindo News.
Berikut judulnya:
"Bos CIA akan Bertemu Pejabat Israel, Qatar, dan Mesir di Roma Bahas Gencatan Senjata Gaza".
Artikel tersebut membahas pertemuan William Burns dengan pejabat senior dari Israel, Qatar, dan Mesir di Roma, Italia pada Minggu, 28 Juli 2024.
Pertemuan itu disebut sebagai bagian dari upaya mediasi untuk mencapai gencatan senjata di Gaza.
Dilansir Al Jazeera, mereka juga membahas mengenai pengembalian tawanan oleh masing-masing kubu, yakni Hamas dan Israel.
Kendati demikian, tidak ada pernyataan dari Burns mengenai Indonesia dalam pertemuan tersebut.
Tangkapan layar artikel itu disunting dengan mengganti judul aslinya.
Kesimpulan
Tangkapan layar berita Direktur CIA, William Burns menyebutkan Indonesia sudah rusak di mata dunia merupakan konten manipulatif.
Tangkapan layar artikel Sindo News disunting dan diganti judulnya.
Artikel asli mengulas pertemuan Burns dengan pejabat Israel, Qatar, dan Mesir yang membahas upaya gencatan senjata di Gaza.
Tangkapan layar artikel Sindo News disunting dan diganti judulnya.
Artikel asli mengulas pertemuan Burns dengan pejabat Israel, Qatar, dan Mesir yang membahas upaya gencatan senjata di Gaza.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=909660921184173&set=a.104832551667018
- https://www.facebook.com/photo?fbid=1630887591101201&set=a.104841197039189
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=994269456044121&set=a.461031792701226
- https://www.facebook.com/photo?fbid=896864075808303&set=gm.1214989956316256&idorvanity=962919028190018
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1669534783859798&set=a.126951611451464
- https://international.sindonews.com/newsread/1423745/41/bos-cia-akan-bertemu-pejabat-israel-qatar-dan-mesir-di-roma-bahas-gencatan-senjata-gaza-1722042425
- https://www.aljazeera.com/news/2023/11/28/cia-mossad-chiefs-meet-in-qatar-as-israel-hamas-truce-is-extended
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Undian Berhadiah dalam Rangka HUT RI dari BRI
Sumber:Tanggal publish: 07/08/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan mengenai undian berhadiah mengatasnamakan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Unggahan soal undian berhadiah menyambut HUT RI dari BRI dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini. Akun tersebut membagikan poster undian dan diberi keterangan demikian:
Hai sobat BRImo..!!Yuk ikuti program Hari Kemerdekaan 17 Agustus, ikuti Undian Berhadiah FESTIVAL khusus nasabah yang sudah menggunakan aplikasi BRImo bisa ikutan daftar secara (GRATIS).
*Grand Prize Mobil*
10 unit mobil Xpander10 unit mobil Fortuner10 unit mobll Brio30 unit Motor Scopy30 unit Motor Xmax30 unit TV Led 50 in33 unit Smarthphone promax 15
silakan klik menu (Daftar) Yang kami telah sediahkan..
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook undian berhadiah menyambut HUT RI mengatasnamakan BRI
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Unggahan soal undian berhadiah menyambut HUT RI dari BRI dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini. Akun tersebut membagikan poster undian dan diberi keterangan demikian:
Hai sobat BRImo..!!Yuk ikuti program Hari Kemerdekaan 17 Agustus, ikuti Undian Berhadiah FESTIVAL khusus nasabah yang sudah menggunakan aplikasi BRImo bisa ikutan daftar secara (GRATIS).
*Grand Prize Mobil*
10 unit mobil Xpander10 unit mobil Fortuner10 unit mobll Brio30 unit Motor Scopy30 unit Motor Xmax30 unit TV Led 50 in33 unit Smarthphone promax 15
silakan klik menu (Daftar) Yang kami telah sediahkan..
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook undian berhadiah menyambut HUT RI mengatasnamakan BRI
Hasil Cek Fakta
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjelaskan, informasi tersebut hoaks.
Menurut dia, BRI tidak mengadakan program berhadiah seperti yang tertera dalam poster.
Kemudian, tautan yang disertakan tidak mengarah ke situs resmi BRI.
"Informasi tersebut adalah hoaks," ujar Agustya, pada Selasa (6/8/2024).
Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap akun palsu yang mengatasnamakan BRI maupun pesan dari sumber tidak resmi.
"BRI hanya menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas," kata Agustya.
Agustya juga meminta nasabah untuk tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi serta data perbankan.
Menurut dia, BRI tidak mengadakan program berhadiah seperti yang tertera dalam poster.
Kemudian, tautan yang disertakan tidak mengarah ke situs resmi BRI.
"Informasi tersebut adalah hoaks," ujar Agustya, pada Selasa (6/8/2024).
Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap akun palsu yang mengatasnamakan BRI maupun pesan dari sumber tidak resmi.
"BRI hanya menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas," kata Agustya.
Agustya juga meminta nasabah untuk tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi serta data perbankan.
Kesimpulan
Unggahan soal undian berhadiah dari BRI dalam menyambut HUT RI merupakan hoaks.
BRI tidak mengadakan program seperti yang tertera dalam poster tersebut. Ketika dibuka, tautan tidak mengarah ke situs resmi BRI.
BRI tidak mengadakan program seperti yang tertera dalam poster tersebut. Ketika dibuka, tautan tidak mengarah ke situs resmi BRI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122104959854446611&id=61563398355112&mibextid=oFDknk&rdid=MDnjXxxkHGHgCdqz
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122093284382467911&id=61564037330762&mibextid=oFDknk&rdid=NmeOU4WWTdVGOloN
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122093287922467911&id=61564037330762&mibextid=oFDknk&rdid=atjorK0OXiB1Tuwk
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 1394/6749