• [PENIPUAN] Jhon LBF Berbagi Uang dengan Games Susun Kata

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/06/2024

    Berita

    Buat FOLLOWER AKTIF !!!

    Ada 15jt untuk BAYAR SEKOLAH

    Ikuti caranya, jangan sampai salah ya guys🥳

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah akun Facebook yang mengatasnamakan seorang pengusaha terkenal, Jhon LBF, membuat unggahan jika ia akan memberikan uang sebesar 15 juta untuk biaya sekolah bagi siapa saja yang butuh.

    Lalu unggahan tersebut juga mencantumkan sebuah link pada bagian kolom komentarnya,

    “Ikuti cara AMBIL HADIAH DI SINI

    https://segera-klik-disini.blogspot[dot]com

    SEMOGA BERUNTUNG”.

    Namun, hal tersebut sepertinya bukan info yang benar, karena pada akun Instagram asli milik Jhon (@jhonlbf) ia mengunggah video berupa klarifikasi bahwa dirinya tidak pernah mengadakan giveaway dalam bentuk apapun di sosial media.

    Melalui hal tersebut maka dapat disimpulkan jika akun Facebook yang mengatasnamakan Jhon Lbf tersebut adalah akun tiruan yang harus diwaspadai sebagai penipuan.

    Kesimpulan

    Jhon LBF sendiri mengunggah sebuah video di akun Instagram resminya berupa klarifikasi jika dirinya tidak pernah mengadakan giveaway dalam bentuk apapun.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Anies Diseret ke KPK oleh Jokowi karena Tolak Kaesang

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 29/06/2024

    Berita

    MENGERIK4N‼️TOLAK KAESANG, J0K0WI TERSANGKAKAN ANIES KE KPK

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Youtube yang membagikan sebuah klaim mengenai Presiden Jokowi yang menyeret Anies Baswedan ke KPK karena telah menolak Kaesang menjadi calon wakilnya di Pilgub DKI 2024.

    Namun saat disimak isi video tersebut hanya membahas tentang prediksi pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengenai Anies Baswedan yang pasti akan menolak jika diduetkan dengan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

    Jamiluddin meyakini Anies akan komitmen terhadap perubahan. Jamiluddin meyakini para pendukung perubahan pasti akan marah dengan keputusan Anies itu.

    Hingga akhir video tidak ada informasi yang menyebutkan jika Anies telah dibawa Jokowi ke KPK karena menolak untuk berduet dengan Kaesang.

    Kesimpulan

    Faktanya isi video tersebut hanya membahas tentang prediksi dari Jamiluddin Ritonga mengenai Anies Baswedan yang pasti akan menolak jika diduetkan dengan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Ustadz Koh Dennis Mengiklankan Situs Judi

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    8.779.168 Sudah Bergabung

    MASHOKI situs dari koh dennis dengan tingkat RTP tertinggi saat ini

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video di Facebook menampilkan Ustadz Dennis Lim atau yang akrab juga disebut Koh Dennis, sedang mengiklankan sebuah situs judi online.

    Untuk mengetahui asal video tersebut, dilakukan pencarian gambar di Google Lens. setelah dilakukan pencarian ditemukan hasil jika potongan video tersebut diambil dari Youtube Trans7 yang berjudul “Cerita Ustadz Dennis Lim Tinggalkan Dunia Judi | LAPOR PAK (07/08/23) Part 3”.

    Di video tersebut Koh Dennis sedang bercerita sekaligus memberikan ceramah berdasarkan pada pengalamannya masa lalunya saat ia masih berada di lingkungan judi online pada tahun 2014 hingga ia tobat bermain judi online di tahun 2017.

    Meski demikian, di video tersebut Koh Dennis tidak mengeluarkan satu pun perkataan yang bersifat mempromosikan suatu situs judi tertentu. Dengan demikian dapat disimpulkan jika video promosi situs judi tersebut sudah dimanipulasi dengan AI.

    Kesimpulan

    Faktanya video tersebut merupakan hasil editan dengan memakai teknologi AI untuk mengubah suara dari Koh Dennis sehingga seolah-olah ia sedang mengiklankan suatu situs judi.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks! Jokowi dan Kapolri copot jabatan Kapolda Jabar karena batalkan sidang Pegi Setiawan

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/06/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Kepolisian Daerah Jawa Barat menangkap Pegi Setiawan alias Perong yang diduga sebagai otak pelaku pembunuhan Vina di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (21/5/2024)

    Selang beberapa pekan setelah ditangkap, sebanyak 22 orang kuasa hukum tersangka Pegi Setiawan mengajukan gugatan praperadilan pada Pengadilan Negeri Bandung.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan pihaknya telah membentuk tim hukum untuk menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan oleh kuasa hukum Pegi Setiawan.

    Namun, sebuah unggahan video di YouTube beredar menarasikan Kapolda Jabar sengaja batalkan sidang Pegi Setiawan, sehingga Kapolri dan Presiden memecat Kapolda Jabar.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “PRESIDEN JOKOWI DAN SIGIT RESMI COPOT POLDA JABAR AKIBAT BATALKAN SIDANG PEGI”

    Namun, benarkah Jokowi dan Kapolri pecat Kapolda Jabar karena sengaja batalkan sidang Pegi, tersangka Vina Cirebon?

    Hasil Cek Fakta

    Sidang perdana praperadilan yang diajukan oleh tersangka utama kasus pembunuhan Vina di Cirebon, Pegi Setiawan, terkait dengan penetapan sebagai tersangka oleh Polda Jabar ditunda hingga 1 Juli karena termohon tak hadir.

    Humas PN Bandung Dalyusra mengatakan bahwa seharusnya sidang perdana gugatan praperadilan yang diajukan kuasa hukum Pegi Setiawan digelar pada 24 Juni 2024. Namun, termohon dari Polda Jabar tidak hadir.

    Untuk itu, kata Dalyusra, sidang perdana gugatan praperadilan diagendakan kembali pada tanggal 1 Juli mendatang di PN Bandung.

    Ia menambahkan bahwa pihaknya akan memanggil kembali termohon untuk kali kedua. Jika tidak hadir, sidang akan dilanjutkan tanpa kehadiran termohon.

    Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan pihak dari tim kuasa hukumnya beralasan harus mengikuti agenda kepolisian yang sudah terjadwal sebelumnya pada tanggal tersebut.

    "Polda Jabar telah menerima jadwal sidang praperadilan pertama pada tanggal 24 Juni 2024, namun dikarenakan bahwa Polda Jabar telah ada agenda kegiatan yang sudah ada sebelumnya, sehingga pada sidang praperadilan perdana Polda Jabar tidak menghadiri kegiatan tersebut," kata Jules, dilansir dari ANTARA.

    Dalam video tersebut juga tidak ada narasi Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Joko Widodo mencopot jabatan Kapolda Jabar.

    Klaim: Jokowi dan Kapolri copot jabatan Kapolda Jabar karena sengaja batalkan sidang Pegi, tersangka Vina Cirebon

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini