tirto.id - Kasus dugaan tindak pidana korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk masih diproses oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Kejagung menjerat Harvey Moeis sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah Tbk pada Mei 2024. Saat ini, total ada 22 orang tersangka pada kasus ini, menukil dari Kompas.
Kejagung kemudian melakukan pemeriksaan terhadap aktris Sandra Dewi, yang merupakan istri dari Harvey Moeis, sebagai saksi untuk mendalami kepemilikan harta suaminya. Tercatat sudah dua kali Sandra menjalani pemeriksaan, pada April dan Mei 2024.
Menariknya, perbincangan terkait Harvey dan kasus ini di media sosial masih banyak beredar dan menarik perhatian. Sebuah unggahan dari akun "Bunda hesti" di Facebook salah satunya. Unggahan ini berisi sebuah video dengan narasi aktris Sandra Dewi akan membagikan sisa hartanya, sebagai bentuk permohonan maaf atas dugaan korupsi yang menyasar suaminya (arsip).
Selain video berdurasi setengah menit lebih enam detik tersebut, unggahan juga memuat sebuah tautan pendaftaran ke situs judi online. Di dalam video, juga disebut nama situs judi online yang diklaim sebagai tempat bagi-bagi uang dilakukan.
Sejak pertama kali diunggah ke media media sosial pada 26 Mei 2024, video tersebut telah ditonton lebih dari 47 juta kali. Unggahan mengumpulkan lebih dari 254 ribu tanda suka (likes) dan lebih dari 51 ribu komentar. Konten tersebut masih menarik perhatian, hal ini terlihat dari kolom komentarnya yang masih terus bertambah sampai Rabu (26/6/2024).
Terkait pro dan kontra (juga spam iklan judi online lainnya) yang disuarakan di kolom komentar, terdapat beberapa komentar yang mempercayai narasi Sandra Dewi akan bagi-bagi uang.
Lalu, apakah benar Sandra Dewi membagi-bagikan hartanya sebagai bentuk permintaan maaf atas dugaan korupsi suaminya?
Tidak Benar Sandra Dewi Akan Membagikan Hartanya
Sumber:Tanggal publish: 26/06/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tirto menyaksikan keseluruhan video singkat tersebut dan mengidentifikasi potongan gambar yang ada dalam video tersebut. Setidaknya ada tiga bagian dalam video tersebut. Bagian pertama menunjukkan Harvey memakai rompi tahanan Kejaksaan Agung, bagian kedua menampilkan Sandra menghadiri pemeriksaan, dan bagian ketiga adalah potongan foto pernikahan Sandra dan Harvey.
Semua potongan gambar yang ada di video diduga kuat berasal dari video milik Kompas.com. Pasalnya, ada watermarkKompas yang masih menempel dan logo "Jernih Memilih" di kanan atas, yang merupakan program media tersebut.
Kami menelusuri asal video-video tersebut lewat kombinasi kata kunci "kompas", "sandra dewi", "harvey moeis", dan "periksa" di YouTube. Hasil pencarian mengarahkan ke tiga video di kanal YouTube Kompas (video 1, video 2, video 3), yang memuat footage yang digunakan dalam video di Facebook.
Video pertama menjabarkan Kejagung yang menyita dua mobil milik Harvey. Video kedua berisikan cerita Sandra tentang Harvey yang tidak perhitungan saat beramal. Sementara video ketiga menunjukkan Sandra sesudah dan sebelum menjalani pemeriksaan oleh Kejagung, April 2024 lalu.
Ketiga video berita dari Kompas.com tersebut tidak ada yang menyebut Sandra akan membagi-bagikan sisa hartanya, seperti klaim di video di Facebook.
Narasi Sandra akan membagikan hartanya untuk meminta maaf atas dugaan korupsi yang dilakukan suaminya berasal dari potongan audio yang menyertai video.
Ada dua bagian klip audio dalam video. Bagian pertama adalah suara narator pria dan bagian kedua adalah suara Sandra. Pada bagian narator pria, suaranya terdengar tidak natural dan mengindikasikan adanya penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI).
Tirto memasukkan transkrip isi ucapan narator ke situs pengolah teks ke audio, TTSmaker.com. Dengan memilih opsi suara Ardi-Indonesian Male, didapat hasil yang serupa dengan suara narator dan isinya.
Tirto juga menduga adanya penggunaan AI untuk mengolah suara Sandra dalam video. Sebab, hasil penelusuran di situs pencarian tidak mengarahkan ke artikel apapun yang mendukung narasi ini.
Proses manipulasi konten audio menggunakan AI sudah banyak berkembang. Temuan kami, perangkat seperti app.rask.ai mampu mereplikasi suara seseorang dengan bermodal video sample.
Kami juga memeriksakan situs judi online yang dicantumkan di bagian bawah video. Ketika diklik, tautan tersebut mengarahkan ke pendaftaran situs judi online. Di dalamnya tidak ada informasi apapun soal Sandra Dewi membagikan hartanya.
Tirto kemudian melakukan pemindaian terhadap situs tersebut. Pemindaian Urlscan menyebut kalau situs tersebut berpusat di Hong Kong dan tidak punya kaitan sama sekali dengan situs di Indonesia.
Semua potongan gambar yang ada di video diduga kuat berasal dari video milik Kompas.com. Pasalnya, ada watermarkKompas yang masih menempel dan logo "Jernih Memilih" di kanan atas, yang merupakan program media tersebut.
Kami menelusuri asal video-video tersebut lewat kombinasi kata kunci "kompas", "sandra dewi", "harvey moeis", dan "periksa" di YouTube. Hasil pencarian mengarahkan ke tiga video di kanal YouTube Kompas (video 1, video 2, video 3), yang memuat footage yang digunakan dalam video di Facebook.
Video pertama menjabarkan Kejagung yang menyita dua mobil milik Harvey. Video kedua berisikan cerita Sandra tentang Harvey yang tidak perhitungan saat beramal. Sementara video ketiga menunjukkan Sandra sesudah dan sebelum menjalani pemeriksaan oleh Kejagung, April 2024 lalu.
Ketiga video berita dari Kompas.com tersebut tidak ada yang menyebut Sandra akan membagi-bagikan sisa hartanya, seperti klaim di video di Facebook.
Narasi Sandra akan membagikan hartanya untuk meminta maaf atas dugaan korupsi yang dilakukan suaminya berasal dari potongan audio yang menyertai video.
Ada dua bagian klip audio dalam video. Bagian pertama adalah suara narator pria dan bagian kedua adalah suara Sandra. Pada bagian narator pria, suaranya terdengar tidak natural dan mengindikasikan adanya penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI).
Tirto memasukkan transkrip isi ucapan narator ke situs pengolah teks ke audio, TTSmaker.com. Dengan memilih opsi suara Ardi-Indonesian Male, didapat hasil yang serupa dengan suara narator dan isinya.
Tirto juga menduga adanya penggunaan AI untuk mengolah suara Sandra dalam video. Sebab, hasil penelusuran di situs pencarian tidak mengarahkan ke artikel apapun yang mendukung narasi ini.
Proses manipulasi konten audio menggunakan AI sudah banyak berkembang. Temuan kami, perangkat seperti app.rask.ai mampu mereplikasi suara seseorang dengan bermodal video sample.
Kami juga memeriksakan situs judi online yang dicantumkan di bagian bawah video. Ketika diklik, tautan tersebut mengarahkan ke pendaftaran situs judi online. Di dalamnya tidak ada informasi apapun soal Sandra Dewi membagikan hartanya.
Tirto kemudian melakukan pemindaian terhadap situs tersebut. Pemindaian Urlscan menyebut kalau situs tersebut berpusat di Hong Kong dan tidak punya kaitan sama sekali dengan situs di Indonesia.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, narasi Sandra Dewi membagi-bagikan hartanya sebagai bentuk permintaan maaf atas dugaan korupsi yang menyasar suaminya bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Unggahan di Facebook adalah iklan situs judi online yang menggunakan footage dari Kompas.com. Penelusuran ke berita aslinya menunjukkan tidak ada satupun informasi yang mendukung narasi Sandra membagi-bagikan hartanya terkait dugaan korupsi yang melibatkan suaminya.
Narasi yang disampaikan via audio, setidaknya dari bagian narator pria, sama persis dengan hasil yang dibuat dengan perangkat AI, TTSmaker.com.
Unggahan di Facebook adalah iklan situs judi online yang menggunakan footage dari Kompas.com. Penelusuran ke berita aslinya menunjukkan tidak ada satupun informasi yang mendukung narasi Sandra membagi-bagikan hartanya terkait dugaan korupsi yang melibatkan suaminya.
Narasi yang disampaikan via audio, setidaknya dari bagian narator pria, sama persis dengan hasil yang dibuat dengan perangkat AI, TTSmaker.com.
Rujukan
- https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/06/25/apakah-penetapan-tersangka-kasus-timah-berhenti-di-level-operator
- https://www.facebook.com/100081881360574/videos/334507986332148/
- https://web.archive.org/web/20240626023556/
- https://www.facebook.com/100081881360574/videos/334507986332148/
- https://www.youtube.com/watch?v=7EbsvNiI_Hw
- https://www.youtube.com/watch?v=yNr8G6an1d0
- https://www.youtube.com/watch?v=qfqyx6zMfUE
- https://urlscan.io/result/135ee4c1-211f-4e94-af4c-543955c34fb2/
[Cek Fakta] Kylian Mbappe Rekomendasikan Situs Judi Online, Ini Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 26/06/2024
Berita
Jakarta: Beredar di media sosial Facebook sebuah video yang menarasikan Kylian Mbappe merekomendasikan situs judi online atau slot bernama Arjuna96.
Video berdurasi 18 detik itu diunggah pada 9 Juni 2024 lalu. Dalam unggahannya tampak pemain yang baru bergabung dengan Real Madrid tersebut sedang berbicara dengan Bahasa Prancis.
“Arjuna96 direkomendasiin ama Mbappe bray,” demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
Narasi video tersebut berisi ajakan supaya penggemar Mbappe di Indonesia menggunakan website yang telah direkomendasikan. Adapun narasi lengkapnya sebagai berikut:
“Hallo, saya Kylian Mbappe. Untuk fans saya yang ada di Indonesia, saya memiliki rekomendasi website slot ARJUNA96 web terkuat di muka bumi dan ARJUNA96 sudah menjadi partner resmi dengan saya. Cari di Google ARJUNA9. Sekian dari saya, Kylian Mbappe.”
Foto: Tangkapan layar vide Mbappe rekomendasikan situs judi online.
Video yang tersebut telah disukai lebih dari 2.300 orang, dibagikan ulang sebanyak 20 kali, serta berisi 618 komentar. Lantas, apakah informasi tersebut benar? Ini cek faktanya .
Video berdurasi 18 detik itu diunggah pada 9 Juni 2024 lalu. Dalam unggahannya tampak pemain yang baru bergabung dengan Real Madrid tersebut sedang berbicara dengan Bahasa Prancis.
“Arjuna96 direkomendasiin ama Mbappe bray,” demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
Narasi video tersebut berisi ajakan supaya penggemar Mbappe di Indonesia menggunakan website yang telah direkomendasikan. Adapun narasi lengkapnya sebagai berikut:
“Hallo, saya Kylian Mbappe. Untuk fans saya yang ada di Indonesia, saya memiliki rekomendasi website slot ARJUNA96 web terkuat di muka bumi dan ARJUNA96 sudah menjadi partner resmi dengan saya. Cari di Google ARJUNA9. Sekian dari saya, Kylian Mbappe.”
Foto: Tangkapan layar vide Mbappe rekomendasikan situs judi online.
Video yang tersebut telah disukai lebih dari 2.300 orang, dibagikan ulang sebanyak 20 kali, serta berisi 618 komentar. Lantas, apakah informasi tersebut benar? Ini cek faktanya .
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran tim cek fakta Medcom.id , unggahan video yang dinarasikan Kylian Mbappe merekomendasikan situs judi online itu tidak benar.
Faktanya, isi video dengan subtitle yang diberikan tidak sesuai. Video yang beredar di Facebook itu sebenarnya postingan dari Twitter @KMbappe sebagai pengumuman resmi bahwa Mbappe tidak lagi membela klub PSG. Video aslinya diunggah pada 11 Mei 2024.
Foto: Tangkapan layar video asli Mbappe.
Kylian Mbappe tidak pernah membuat video untuk merekomendasikan situs judi online. Terlebih dikhususkan untuk penggemarnya di Indonesia.
Faktanya, isi video dengan subtitle yang diberikan tidak sesuai. Video yang beredar di Facebook itu sebenarnya postingan dari Twitter @KMbappe sebagai pengumuman resmi bahwa Mbappe tidak lagi membela klub PSG. Video aslinya diunggah pada 11 Mei 2024.
Foto: Tangkapan layar video asli Mbappe.
Kylian Mbappe tidak pernah membuat video untuk merekomendasikan situs judi online. Terlebih dikhususkan untuk penggemarnya di Indonesia.
Kesimpulan
Video yang dinarasikan Kylian Mbappe merekomendasikan situs judi online adalah hoaks, karena tidak memuat informasi yang sebenarnya. Konten ini masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi ( manipulated content).
Manipulated content biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
Manipulated content biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
Rujukan
[HOAKS] Suporter Romania Teriakkan Nama Putin ke Pendukung Ukraina
Sumber:Tanggal publish: 25/06/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang mengeklaim, suporter Romania meneriakkan nama Presiden Rusia Vladimir Putin ke pendukung Ukraina.
Laga Romania melawan Ukraina pada penyisihan Grup E Piala Eropa atau Euro berlangsung di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Senin (17/6/2024).
Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video yang mengeklaim suporter Romania meneriakkan nama Putin saat pertandingan melawan Ukraina dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video sejumlah suporter bersorak sambil meneriakkan "Putin".
Video itu diberikan keterangan sebagai berikut: Fans Rumania meneriakkkan nama "Putin" ke Suporter Ukraina. Suporter Rumania teriakkan nama "Putin" ke suporter Ukraina dalam laga #euro2024.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut suporter Rumania meneriakan nama Vladimir Putin saat laga melawan Ukraini di Euro 2024
Laga Romania melawan Ukraina pada penyisihan Grup E Piala Eropa atau Euro berlangsung di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Senin (17/6/2024).
Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video yang mengeklaim suporter Romania meneriakkan nama Putin saat pertandingan melawan Ukraina dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video sejumlah suporter bersorak sambil meneriakkan "Putin".
Video itu diberikan keterangan sebagai berikut: Fans Rumania meneriakkkan nama "Putin" ke Suporter Ukraina. Suporter Rumania teriakkan nama "Putin" ke suporter Ukraina dalam laga #euro2024.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut suporter Rumania meneriakan nama Vladimir Putin saat laga melawan Ukraini di Euro 2024
Hasil Cek Fakta
Dikutip dari AFP, berdasarkan keterangan wartawan dan fotografer yang meliput pertandingan, tidak ada teriakan "Putin" dari suporter saat pertandingan Rumania melawan Ukraina.
Asosiasi sepak bola nasional Eropa (UEFA) juga mengonfirmasi bahwa video tersebut palsu, namun, mereka tidak memberikan komentar lebih lanjut.
Dalam tayangan resmi pertandingan, tidak terdapat suara suporter meneriakkan nama Putin.
Teriakan "Putin" kemungkinan diambil dan diedit dari klip yang direkam selama pertandingan Euro 2020, yang digelar pada 2021.
Namun, video tersebut telah dihapus dan audionya digunakan untuk video pertandingan Euro 2024.
Pada Euro 2020, para pendukung Ukraina meneriakkan "Putin" diikuti dengan kata-kata yang menghina, sambil menabuh drum dan bernyanyi. Salah satu video bisa dilihat di sini.
Asosiasi sepak bola nasional Eropa (UEFA) juga mengonfirmasi bahwa video tersebut palsu, namun, mereka tidak memberikan komentar lebih lanjut.
Dalam tayangan resmi pertandingan, tidak terdapat suara suporter meneriakkan nama Putin.
Teriakan "Putin" kemungkinan diambil dan diedit dari klip yang direkam selama pertandingan Euro 2020, yang digelar pada 2021.
Namun, video tersebut telah dihapus dan audionya digunakan untuk video pertandingan Euro 2024.
Pada Euro 2020, para pendukung Ukraina meneriakkan "Putin" diikuti dengan kata-kata yang menghina, sambil menabuh drum dan bernyanyi. Salah satu video bisa dilihat di sini.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim suporter Romania meneriakkan nama Putin ke pendukung Ukraina saat Euro 2024 merupakan hasil manipulasi.
Dalam pertandingan tersebut, suporter Rumania maupun Ukraina tidak ada yang meneriakkan nama Putin.
Dalam pertandingan tersebut, suporter Rumania maupun Ukraina tidak ada yang meneriakkan nama Putin.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/7686201911494739
- https://www.facebook.com/watch/?mibextid=oFDknk&v=1198034008299353&rdid=VASAg4sDFqRt3QJa
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122116823996320871&id=61559626149435&mibextid=oFDknk&rdid=2JUHvb4IDH7eirlj
- https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.34XR6TR
- https://www.youtube.com/watch?v=1Xjil6MPyUs
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Jenazah Jemaah Haji pada 2024
Sumber:Tanggal publish: 25/06/2024
Berita
KOMPAS.com - Arab Saudi mengumumkan, jemaah yang meninggal saat ibadah haji tahun ini mencapai 1.301 orang.
Seperti diberitakan Kompas.com, pada Minggu (23/6/2024), sebanyak 83 persen di antaranya tidak memiliki izin resmi.
Di media sosial, beredar foto yang diklaim memperlihatkan ribuan jenazah jemaah saat ibadah haji 2024.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut keliru.
Foto ribuan jenazah jemaah haji pada 2024 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Senin (24/6/2024):
InnalillahiwainnailaihirojiunLebih dari 1000 orang meninggal pada haji tahun2024.
Laporan menunjukkan bahwa setengah dari jumlah ini adalah jemaah haji yang tidak terdaftar yang melakukan haji dalam panas ekstrem. Suhunya melebihi 50 derajat celcius.
Semoga Allah memberikan mereka semua Jannah.
Seperti diberitakan Kompas.com, pada Minggu (23/6/2024), sebanyak 83 persen di antaranya tidak memiliki izin resmi.
Di media sosial, beredar foto yang diklaim memperlihatkan ribuan jenazah jemaah saat ibadah haji 2024.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut keliru.
Foto ribuan jenazah jemaah haji pada 2024 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Senin (24/6/2024):
InnalillahiwainnailaihirojiunLebih dari 1000 orang meninggal pada haji tahun2024.
Laporan menunjukkan bahwa setengah dari jumlah ini adalah jemaah haji yang tidak terdaftar yang melakukan haji dalam panas ekstrem. Suhunya melebihi 50 derajat celcius.
Semoga Allah memberikan mereka semua Jannah.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri jejak digital foto yang beredar menggunakan Google Lens.
Hasil pencarian mengarahkan ke situs web Tasnim News dan Kantor Berita Mahasiswa Iran atau ISNA. Foto tersebut memperlihatkan jenazah jemaah saat ibadah haji pada 2015.
Pada Kamis (24/9/2015), ratusan jemaah haji meninggal karena berdesak-desakan ketika hendak melakukan prosesi lempar jumrah di Mina.
Sementara, jemaah haji yang meninggal tahun ini sebagian besar disebabkan cuaca panas ekstrem.
Dikutip dari Kompas.com, suhu di Arab Saudi mencapai 51,8 derajat celcius, bahkan di tempat teduh.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengimbau agar jemaah menghindari paparan panas dan tetap minum air putih.
Sementara, banyak jemaah yang tidak memiliki izin haji dari Pemerintah Arab Saudi, sehingga akses mereka terhadap bantuan menjadi terbatas.
Hasil pencarian mengarahkan ke situs web Tasnim News dan Kantor Berita Mahasiswa Iran atau ISNA. Foto tersebut memperlihatkan jenazah jemaah saat ibadah haji pada 2015.
Pada Kamis (24/9/2015), ratusan jemaah haji meninggal karena berdesak-desakan ketika hendak melakukan prosesi lempar jumrah di Mina.
Sementara, jemaah haji yang meninggal tahun ini sebagian besar disebabkan cuaca panas ekstrem.
Dikutip dari Kompas.com, suhu di Arab Saudi mencapai 51,8 derajat celcius, bahkan di tempat teduh.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengimbau agar jemaah menghindari paparan panas dan tetap minum air putih.
Sementara, banyak jemaah yang tidak memiliki izin haji dari Pemerintah Arab Saudi, sehingga akses mereka terhadap bantuan menjadi terbatas.
Kesimpulan
Foto jenazah jemaah haji pada 2015 disebarkan dengan konteks keliru.
Pada Kamis (24/9/2015), ratusan jemaah haji meninggal karena berdesak-desakan ketika hendak melakukan prosesi lempar jumrah di Mina.
Sementara, pada ibadah haji 2024, terdapat 1.301 jemaah meninggal akibat cuaca panas ekstrem.
Pada Kamis (24/9/2015), ratusan jemaah haji meninggal karena berdesak-desakan ketika hendak melakukan prosesi lempar jumrah di Mina.
Sementara, pada ibadah haji 2024, terdapat 1.301 jemaah meninggal akibat cuaca panas ekstrem.
Rujukan
- https://www.kompas.com/global/read/2024/06/24/100500370/1.301-jemaah-haji-meninggal-pada-2024-83-persen-tak-miliki-izin-resmi
- https://www.facebook.com/photo?fbid=3690864414461259&set=a.1899793283568390
- https://www.facebook.com/photo?fbid=2747503525401926&set=a.113976428754662
- https://www.facebook.com/photo?fbid=335753846238984&set=a.111373658677005
- https://www.facebook.com/photo?fbid=2191611451175926&set=a.180256415644783
- https://lens.google.com/search?p=AbrfA8rO3bv6KDW0aWr9KLbuAfZwwf6GpeszRHG158dJ_74j5GGizLXRDWYINcPIMbTlUxqVgp7ymq4MWIXoattESCg-fq5430Bimn5WhS7AG27Bb6E_cwC_BhqPggwgj3Wf-inT3bgD8bBQs0_SR__mBcjejUWY4_rfnaZfCQjWoWJ26ALZLGvExEcZXSw4YmsuIvU9zWiIxmpKTjGVpzuICRnSWIFbCytqP-h2gWOcvtECtfMVp0T0nqdJ2ddxy3S8zHwvaTS855-FVAgHncXtq8V-CAlfeiwFyfS_4szG9XY64--a8_pblk_kEZQWcoI%3D#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLDEsIkVrY0tKR1ptTkdZNFpHUmhMVGd3WlRVdE5ESTBZaTFpWlRnMkxUVm1aalk1WlRZMk1qUmhOUklmUVRSdlV6WkJWa2w2VUZsbE9FZHRjM3A0VFdaRGJIVklSVEZVV0VKQ2F3PT0iLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLFtudWxsLG51bGwsW251bGwsWzAsMCwxMDAwMDAsMTAwMDAwXV1dLFsiZWM4MmExMTItM2I5OS00YzNlLTk1ODUtMDI2MzdjYzA1OWQ5Il1d
- https://www.tasnimnews.com/en/news/2015/09/26/870565/saudi-arabia-under-fire-after-hajj-stampede
- https://en.isna.ir/news/94070401854/British-Hajj-tour-operator-Saudi-fault-for-closing-roads-ahead
- https://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/09/150924_dunia_haji_mina
- https://www.kompas.com/global/read/2024/06/22/213541270/6-faktor-penyebab-1000-lebih-jemaah-haji-meninggal-di-mekkah?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 1568/6690