• Keliru, Video Berisi Klaim Pijat Jari Tangan untuk Sembuhkan Stroke dan Penyumbatan Pembuluh Darah

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/06/2024

    Berita



    Sebuah akun Facebook [ arsip ] membagikan video dengan narasi pijat jari tangan dapat menangani pembuluh darah tersumbat. Narator dalam video menyampaikan narasi sebagai berikut:

    “Cara mengatasi aliran darah yang tersumbat, lakukan dengan menekan jari tengah selama satu menit, lakukan di tangan kanan dan kiri untuk menghindari terkena stroke dan penyumbatan pembuluh darah.”



    Sejak diunggah pada Rabu, 29 Mei 2024, konten ini sudah ditonton 1,1 juta kali, disukai 7,7 ribuan pengguna Facebook, 308 komentar dan 1,3 ribuan kali dibagikan ulang. Namun, benarkah ini ciri-ciri pembuluh darah tersumbat?

    Hasil Cek Fakta



    Untuk memverifikasi kebenaran klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menghubungi dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, yaitu dr. Sondang Jasmine Mustikasari, SpJP dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr HM Rabain Muara Enim, Sumatera Selatan.

    Menurut dia, penyakit pembuluh darah tersumbat (aterosklerosis) sebenarnya disebabkan adanya penumpukan plak oleh kolesterol jahat di dinding pembuluh darah dan di berbagai organ tubuh.

    Saat penumpukan plak itu terjadi di pembuluh darah leher atau arteri karotis, maka gejalanya bisa nyeri kepala, tegang, hingga stroke. Saat mengenai pembuluh darah koroner maka gejalanya nyeri dada dan jika mengenai anggota gerak atau ekstremitas bisa gejalanya kesemutan, nyeri saat berjalan atau klaudikasio.

    Sondang kemudian menjelaskan tentang penyebab multifaktorial dan pengendalian penyakit pembuluh darah. Kata dia, ada faktor risiko yang bisa dikendalikan, seperti merokok, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol, obesitas.

    Sedangkan faktor yang tidak bisa dikendalikan di antaranya usia, jenis kelamin, genetik atau riwayat keluarga. “Cara mencegah sumbatan ini, ya dengan mengendalikan faktor risiko yang saya sebutkan di atas,” tutur Sondang.

    Sehingga, kata Sondang, menekan jari tidak berhubungan dengan mencegah penyakit penyumbatan pembuluh darah. 

    Dalam website Siloam Hospital dijelaskan cara mengatasi aterosklerosis, yaitu pemberian obat-obatan sesuai dengan gejala dan faktor pemicu untuk mencegah memburuknya aterosklerosis.

    Cara kedua yakni melalui operasi. Prosedur ini dilakukan bila pasien mengalami gejala aterosklerosis yang sangat berat. Kemungkinan operasi yang akan dilakukan adalah operasi bypass, angioplasti, aterektomi, endarterektomi, dan terapi trombolitik. 

    Sedangkan cara ketiga yakni memasang ring atau stent.

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim menyembuhkan stroke dan penyumbatan pembuluh darah dengan memijat jari tengah adalah keliru.

    Penyakit pembuluh darah tersumbat istilah medisnya aterosklerosis disebabkan adanya penumpukan plak oleh kolesterol jahat di dinding pembuluh darah, dan ini bisa terkena di berbagai organ tubuh.

    Bila terkena di pembuluh darah leher atau arteri karotis maka gejalanya bisa nyeri kepala, tegang, hingga stroke. Jika mengenai pembuluh darah koroner maka gejalanya nyeri dada dan jika mengenai anggota gerak atau ekstremitas bisa gejalanya kesemutan, nyeri saat berjalan atau klaudikasio.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Belum Ada Bukti, Biji Pepaya Sembuhkan Asam Lambung, Diabetes, Asam Urat, Wasir, dan Infeksi Saluran Pencernaan

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/06/2024

    Berita



    Sebuah video beredar di Facebook [ arsip ] yang berisi narasi bahwa biji pepaya bisa digunakan untuk menyembuhkan sakit asam lambung dan maag, diabetes, asam urat, wasir atau ambeien, serta infeksi usus dan lambung.

    Video itu memperlihatkan teks yang menjelaskan manfaat biji pepaya dan cara mengolahnya agar bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

    Dikatakan cara mengolahnya dijemur terlebih dahulu sampai kering, kemudian ditumbuk sampai halus seperti bubuk kopi, seduh satu sendok bubuk tersebut dalam satu gelas air, untuk diminum sehari dua kali.

    Berikut bunyi narasi selengkapnya:

    Ternyata biji buah pepaya ampuh menyembuhkan sakit asam lambung & maag, kadar gula diabetes tinggi, kadar asam urat tinggi, wasir/ambeien, infeksi luka usus/lambung.

    Simak cara mengolahnya: Jemur biji pepaya sampai kering, tumbuk halus sampai jadi bubuk, ambil satu sendok, aduk dengan air panas satu gelas, minum dua kali sehari.



    Namun, benarkah biji pepaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit sebagaimana disebutkan dalam video tersebut?

    Hasil Cek Fakta



    Peneliti bioteknologi di Poznan University of Medical Science, Polandia, Anastasia Hermosaningtyas, mengatakan manfaat penyembuhan biji pepaya terhadap beberapa penyakit tersebut pada manusia belum terbuktikan secara ilmiah.

    Sejauh ini, beberapa penelitian berhasil membuktikan manfaat penyembuhan biji pepaya untuk beberapa penyakit secara in vitro (sel) dan in vivo (pada hewan model). Namun, penerapannya pada manusia belum teruji. Berikut keterangannya:

    1. Asam Lambung dan Maag

    Anastasia menjelaskan studi mengenai ekstrak biji pepaya dapat mengurangi sekresi pepsin dan asam lambung serta meningkatkan pH lambung. Hal itu menunjukkan adanya kandungan efek anti-ulserogenik, yaitu dapat mengobati asam lambung dan maag.

    Salah satu penelitiannya dilakukan Okewumi dan Oyeyemi (2015) yang menemukan bahwa ekstrak biji pepaya dapat mengurangi volume dan keasaman jus lambung pada tikus secara signifikan, tergantung pada dosisnya.

    “Efek ini mirip dengan efek yang ditemukan pada tikus yang diobati dengan obat simetidin. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya mungkin memiliki efek pelindung terhadap kerusakan lambung yang disebabkan oleh etanol pada tikus jantan,” kata Anastasia melalui surel, Selasa, 11 Juni 2024.

    Dia juga mengatakan hal itu menunjukkan ekstrak biji pepaya berpotensi menjadi obat alternatif untuk masalah lambung pada manusia. Hal ini mungkin disebabkan oleh kemampuannya untuk meningkatkan aktivitas enzim antioksidan, namun diperlukan penelitian lebih lanjut.

    2. Diabetes

    Anastasia menjelaskan bahwa tim peneliti dari Universitas Negeri Malang (UM) juga mengungkap bahwa bubuk biji pepaya yang disebut sebagai “kopi biji pepaya” memiliki sifat anti-diabetes.

    "Kopi biji pepaya” adalah bubuk yang dibuat dari biji pepaya yang telah dibersihkan, dikeringkan, dan digiling halus. Diketahui 1.42 gram "kopi biji pepaya” memiliki efek yang sama dengan 120 mg obat diabetes Orlistat, dalam menghambat enzim lipase pancreas.

    Penelitian lain oleh Adeneye dan Olagunju (2009), dengan sampel tikus Winstar (putih), juga menunjukkan hasil serupa. Tikus tersebut diberi makanan bercampur bubuk pepaya selama 30 hari dengan dosis 100, 200, dan 400 mg/kg pakan/hari.

    Hasilnya, pada dosis terendah (100 mg/kg pakan/hari), kadar gula darah, trigliserida serum, dan kolesterol total menurun secara signifikan. Selain itu, indeks aterogenik dan arteri koroner juga menurun secara drastis.

    “Studi biokimia menunjukkan bahwa bubuk biji pepaya mengandung berbagai senyawa seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, antrakuinon, dan antosianosida. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bubuk biji pepaya memiliki potensi sebagai agen hipoglikemik (penurun gula darah), hipolipidemik (penurun lemak darah), dan kardioprotektif (pelindung jantung),” kata Anastasia lagi.

    3. Asam Urat

    Sementara studi yang dilakukan oleh Hussein et al. (2014) menunjukkan bahwa ekstrak daun dan biji pepaya memiliki kemampuan menghambat enzim xanthine oxidase (katalisator asam urat).

    Lebih lanjut, ekstrak daun pepaya menunjukkan potensi sebagai anti asam urat yang lebih baik dibandingkan ekstrak biji pepaya, dalam penilaian menggunakan mekanisme penghambatan enzim xanthine oxidase.

    “Menariknya, efektivitas ekstrak daun pepaya hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan obat sintetik (komersil) allopurinol. Ini menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki efektivitas yang cukup tinggi dalam menghambat enzim xanthine oxidase,” kata Anastasia.

    4. Wasir atau Ambeien

    Dia juga mengatakan tidak ditemukan literatur atau studi yang menguji secara saintifik efektifitas ekstrak biji pepaya untuk mengobati wasir atau ambeien. Namun, praktik ini dilakukan secara tradisional di India.

    5. Infeksi Usus dan Lambung

    Dilansir website Klinik Cleveland asal Amerika Serikat, terdapat sejumlah penelitian yang dilakukan di Afrika, yang menunjukkan biji pepaya mampu melawan parasit usus. Pertama penelitian pada 60 anak yang memiliki masalah parasit usus di Nigeria pada tahun 2007.

    Anak-anak itu mendapatkan perawatan menggunakan biji pepaya. Laporan penelitian yang dilakukan John A.O. Okeniyi dan tim, yang diterbitkan Journal of Medicine Food, menyatakan tinja dari 71 persen anak-anak tersebut pada akhirnya bersih dari parasit usus.

    Penelitian lainnya yang dipimpin Adegbola Adesogan pada tahun 2014, menyatakan perawatan menggunakan biji pepaya juga mampu mengusir parasit dari tubuh kambing. Namun metode dalam penelitian itu belum dianjurkan dipraktikkan sendiri untuk pengobatan pada manusia.

    Di sisi lain, penelitian di Kenya tahun 2018 yang melibatkan 326 anak juga menghasilkan kesimpulan yang signifikan, sebagaimana diberitakan Health.com. Mereka mengkonsumsi tepung jagung yang difortifikasi dengan bubuk biji pepaya.

    Tinja dari 63,9 persen anak-anak tersebut pada akhirnya bersih dari parasit usus. Para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa biji pepaya secara positif mengurangi satu jenis parasit usus pada anak-anak.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan biji pepaya bisa digunakan untuk menyembuhkan sakit asam lambung dan maag, diabetes, asam urat, dan wasir pada manusia, merupakan klaim yang belum ada bukti.

    Sementara manfaatnya untuk membasmi parasit usus telah dibuktikan dalam penelitian pada ratusan anak-anak di Nigeria dan Kenya.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Miras Orang Tua Kemasan Saset

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 12/06/2024

    Berita

    "Assalamu'alaikum Wr Wb

    PERHATIAN ADA MIRAS MODEL TERBARU .....
    Maaf Para Guru & Orangtua bila mengadakan operasi di kelasnya para siswa bila di dapatkan saschetan bungkus seperti ini ( ada seperti di GAMBAR ATAS ), maaf AGAR SEGERA enggal dirampas, SEBAB ITU MIRAS MODEL SEKARANG DENGAN kemasan sachet. SEKARANG HARUS HATI ², berbagai cara UNTUK ngaruksak AHLAQ Orang, dan merusak generasi muda". 🤦‍♂️😓 terima kasih

    Dan kalau bisa tlng sebarkan ke groub yg lain demi anak didik kita, demi anak bangsa"

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan WhatsApp berisi informasi miras model baru berbentuk sasetan bungkus. Dalam pesan tersebut juga menyarankan untuk menyebarkan informasi tersebut ke grup yang lain demi anak bangsa. Pada pesan tersebut juga disertakan gambar miras dengan bentuk saset berwarna kuning bermerek Orang Tua.
    Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci "miras kemasan saset" ditemukan artikel yang membahas hal tersebut pada webiste turnbackhoax.id berjudul "[SALAH] Miras Kemasan Saset Beredar di Masyarakat" 20 Oktober 2023. Berdasarkan artikel tersebut Orang Tua Grup yang dicatut pada gambar tersebut menjelaskan bahwa produknya hanya mengeluarkan angur dengan 2 jenis yaitu 620ml dan 275ml yang dikemas dalam botol kaca.

    Mengenai gambar saset miras yang disertakan pada pesan merupakan visual ide kreatif, pernyataan tersebut dituliskan melalui Instagram @/buuxfrederiksen.
    “Untuk menepis semua isu miring tentang produk AO SACHET yang beredar di pasaran, Bersama dengan surat pernyataan ini, saya ingin mengklarifikasi bahwa produk ini merupakan VISUAL IDE KREATIF. Produk ini Tidak ada dan tidak beredar di masyarakat umum,” tulis Heri Suherman dalam pernyataannya di Instagram.

    Dengan demikian informasi mengenai miras Orang Tua kemasan saset hal yang tidak benar. Orang Tua Grup hanya mengeluarkan produk 620ml dan 275ml yang dikemas dalam botol kaca. Gambar miras saset hanya visual ide kreatif, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Informasi mengenai miras Orang Tua kemasan saset hal yang tidak benar. Faktanya, Orang Tua Grup hanya mengeluarkan produk 620ml dan 275ml yang dikemas dalam botol kaca. Gambar miras saset hanya visual ide kreatif.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Demo Cirebon pada 1 Juni 2024

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 12/06/2024

    Berita

    "MERINDING !! !!
    Suasana Kota
    Cirebon 1 Juni 2024
    Meminta Keadilan
    Sila ke-5
    MENYALA NETIZEN🔥🔥"

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tiktok roby02288 memposting sebuah video berdurasi 7 detik menampilkan dua ruas jalan yang dipadati oleh orang-orang. Video yang diambil dari atas jalan tersebut juga nampak beberapa mobil di tengah kerumunan orang. Video tersebut diklaim suasana demo kota Cirebon pada 1 Juni 2024. Dalam caption juga menyertakan #kasusvinacirebon #kasusvinacirebon.

    Setelah ditelusuri menggunakan InVID dengan memasukan video sehingga terbagi menjadi beberapa fragmentasi. Melalui potongan fragmentasi tersebut, penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Image sehingga mendapatkan video yang identik dengan Postingan. Video tersebut diunggah pada kanal Youtube Tribunnews berjudul “Pemakaman Lukas Enembe Gagal! Jenazah Eks Gubernur Papua Diarak sampai Malam Hari oleh Rakyat Papua”. Jika diperhatikan pada menit ke 1 detik ke 14 video Tribunnews sama dengan postingan Tiktok, hal tersebut berdasarkan kesamaan struktur 2 ruas jalan, beberapa mobil di tengah kerumunan dan bangunan di pinggir jalan.

    Berdasarkan keterangan postingan Youtube Tribunnews video tersebut diambil saat proses pengarakan jenazah Lukas Enembe. Sebagai informasi pemakaman seharusnya dijadwalkan pada Kamis, 28 Desember 2023 tertunda dikarenakan jenazah Lukas Enembe masih diarak oleh warga Papua hingga malam hari.

    Dengan demikian video demo kota Cirebon pada 1 Juni 2024 tidak benar. Video tersebut merupakan pengarakan jenazah Lukas Enembe ditahun 2023, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Video demo kota Cirebon pada 1 Juni 2024 tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan proses pengarakan jenazah Lukas Enembe di tahun 2023.

    Rujukan