GEGER !! CURANG LAWAN TIMNAS INDONESIA, PRESIDEN FIFA DISKUALIFIKASI TIMNAS IRAK
[SALAH] FIFA Diskualifikasi Timnas Irak Karena Curang Lawan Indonesia
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 11/06/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah video diunggah oleh kanal Youtube bernama KANAL menyatakan bahwa Timnas Irak didiskualifikasi oleh FIFA karena curang lawan Timnas Indonesia. Video ini diunggah pada 6 Juni 2024 dan sudah dilihat lebih dari 1500 pengguna.
Setelah dilihat secara keseluruhan, video tersebut tidak menyatakan Timnas Irak didiskualifikasi oleh FIFA. Narator dalam video ini mengatakan tentang beberapa hal yang dapat dilakukan Timnas Indonesia untuk mengalahkan Irak di leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan tersebut di internet dan menemukan di laman http://viva.co.id. Narator dalam video tersebut membacakan artikel yang berjudul Timnas Indonesia Wajib Lakukan Hal Ini Jika Ingin Pecundangi Irak Menurut Pandit Senior. Artikel ini diunggah pada 6 Juni 2024. Selain itu, dilansir dari http://detik.com Timnas Irak dipastikan sudah lolos ke babak selanjutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Timnas Irak didiskualifikasi oleh FIFA tidaklah benar.
Setelah dilihat secara keseluruhan, video tersebut tidak menyatakan Timnas Irak didiskualifikasi oleh FIFA. Narator dalam video ini mengatakan tentang beberapa hal yang dapat dilakukan Timnas Indonesia untuk mengalahkan Irak di leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan tersebut di internet dan menemukan di laman http://viva.co.id. Narator dalam video tersebut membacakan artikel yang berjudul Timnas Indonesia Wajib Lakukan Hal Ini Jika Ingin Pecundangi Irak Menurut Pandit Senior. Artikel ini diunggah pada 6 Juni 2024. Selain itu, dilansir dari http://detik.com Timnas Irak dipastikan sudah lolos ke babak selanjutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Timnas Irak didiskualifikasi oleh FIFA tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, setelah dilihat secara keseluruhan video tersebut tidak menyebutkan bahwa Timnas Irak didiskualifikasi oleh FIFA. Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel yang diketahui terdapat dalam laman Viva.
Rujukan
[SALAH] Gelombang Dahsyat di Laut Selatan Berpotensi Tsunami
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 11/06/2024
Berita
BENCANA HARI INI~ LAUT SELATAN MENGALAMI GELOMBANG DAHSYAT, BMKG HIMBAU AKAN BERDAMPAK TSUNAMI DAHSYAT
Hasil Cek Fakta
Beredar video yang menyatakan bahwa di Laut Selatan terjadi gelombang dahsyat sehingga berpotensi tsunami. Video ini diunggah oleh kanal Youtube Gembok Nusantara pada 6 Juni 2024 dan telah ditonton lebih dari 1000 tayangan.
Setelah pemeriksa fakta melakukan penelusuran, ternyata video tersebut tidaklah benar. Tidak ada kesesuaian antara judul yang diangkat dengan pernyataan yang disampaikan narator. Dalam video ini, narator hanya berbicara tentang gelombang tinggi yang terjadi di Jawa Barat hingga DIY. Pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan yang dikatakan oleh narator dan menemukan di laman Kompas. Artikel ini diunggah pada 6 Juni 2024 dan berisi tentang peringatan yang dikeluarkan BMKG untuk masyarakat pesisir selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam artikel ini BMKG menyampaikan gelombang tinggi yang diprediksi berkisar antara 1,25 – 2,5 meter atau kategori sedang. BMKG menghimbau masyarakat pesisir dan yang beraktivitas di laut untuk waspada. Selain itu, dalam artikel ini juga tidak disebutkan bahwa gelombang tersebut berpotensi tsunami.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pernyataan tentang gelombang tinggi di Laut Selatan berpotensi tsunami tidaklah benar.
Setelah pemeriksa fakta melakukan penelusuran, ternyata video tersebut tidaklah benar. Tidak ada kesesuaian antara judul yang diangkat dengan pernyataan yang disampaikan narator. Dalam video ini, narator hanya berbicara tentang gelombang tinggi yang terjadi di Jawa Barat hingga DIY. Pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan yang dikatakan oleh narator dan menemukan di laman Kompas. Artikel ini diunggah pada 6 Juni 2024 dan berisi tentang peringatan yang dikeluarkan BMKG untuk masyarakat pesisir selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam artikel ini BMKG menyampaikan gelombang tinggi yang diprediksi berkisar antara 1,25 – 2,5 meter atau kategori sedang. BMKG menghimbau masyarakat pesisir dan yang beraktivitas di laut untuk waspada. Selain itu, dalam artikel ini juga tidak disebutkan bahwa gelombang tersebut berpotensi tsunami.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pernyataan tentang gelombang tinggi di Laut Selatan berpotensi tsunami tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, tidak ada kesesuaian antara judul yang diangkat dengan isi video. Narator dalam video tersebut hanya menyampaikan peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG bahwa terjadi gelombang tinggi di Pesisir Selatan Jawa Barat hingga DIY pada 6 Juni 2024 dan tidak berpotensi tsunami.
Rujukan
[SALAH] Marteen Paes Menyesal Gabung Timnas Indonesia
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 11/06/2024
Berita
MARTEEN PAES MENYESAL GABUNG DENGAN TIMNAS INDONESIA- MALAYSIA INGIN SALIP RANKING FIFA INDONESIA
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Youtube bernama Kanal mengunggah video yang menyatakan bahwa Marteen Paes salah satu pemain sepak bola keturunan Indonesia menyesal gabung dengan Tim Nasional Indonesia. Video ini diunggah pada 1 Juni 2024.
Setelah ditelusuri, pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan yang disampaikan narator melalui Google dan menemukan pernyataan tersebut di laman artikel Lahatpos. Diketahui bahwa narator membacakan artikel yang berjudul Maarten Paes Menyesal Gabung Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Terganjal Aturan Piala Dunia 2026. Setelah dibaca secara keseluruhan, dalam artikel membahas seputar kendala naturalisasi Maarten Paes dan tertulis bahwa Paes tidak menyesal gabung dengan Timnas Indonesia meskipun ada masalah administrasi.
Selain itu, narator dalam video tersebut juga membacakan artikel yang ditemukan dalam laman http://viva.co.id. Artikel ini membahas tentang Timnas Malaysia yang percaya diri bisa langkahi ranking Indonesia di peringkat dunia sepak bola. Dengan demikian, pernyataan tentang Maarten Paes menyesal gabung dengan Timnas Indonesia tidaklah benar.
Setelah ditelusuri, pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan yang disampaikan narator melalui Google dan menemukan pernyataan tersebut di laman artikel Lahatpos. Diketahui bahwa narator membacakan artikel yang berjudul Maarten Paes Menyesal Gabung Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Terganjal Aturan Piala Dunia 2026. Setelah dibaca secara keseluruhan, dalam artikel membahas seputar kendala naturalisasi Maarten Paes dan tertulis bahwa Paes tidak menyesal gabung dengan Timnas Indonesia meskipun ada masalah administrasi.
Selain itu, narator dalam video tersebut juga membacakan artikel yang ditemukan dalam laman http://viva.co.id. Artikel ini membahas tentang Timnas Malaysia yang percaya diri bisa langkahi ranking Indonesia di peringkat dunia sepak bola. Dengan demikian, pernyataan tentang Maarten Paes menyesal gabung dengan Timnas Indonesia tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, unggahan yang menyatakan Maarten Paes menyesal gabung dengan Timnas Indonesia ditemukan dalam salah satu artikel nasional. Setelah dibaca keseluruhan, dalam artikel tersebut tertulis bahwa Maarten Paes tidak menyesal gabung dengan Indonesia meskipun terkendala administrasi.
Rujukan
[SALAH] Rokok adalah obat TBC
Sumber: twitter.comTanggal publish: 02/05/2024
Berita
Rokok penyembuh TBC, ayah perokok sehat sampai tua
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter JamilOmjames1 mengklaim bahwa rokok adalah obat TBC.
Pertama, ini tidak ada buktinya sama sekali.
Kedua, kalaupun klaim tsb benar (bapak dan kakeknya perokok dan “sehat sampai tua”), maka “bukti” tersebut adalah “anecdotal evidence”, alias kebetulan.
Bukan bukti yang sah secara sains dan medis.
“Kebetulan” bukan bukti yang ilmiah.
Sains itu berdasarkan pada bukti-bukti yang kuat, bisa dibuktikan kembali berulang-ulang (reproducible), tidak terkontaminasi bias / logical fallacy, dst.
Pertama, ini tidak ada buktinya sama sekali.
Kedua, kalaupun klaim tsb benar (bapak dan kakeknya perokok dan “sehat sampai tua”), maka “bukti” tersebut adalah “anecdotal evidence”, alias kebetulan.
Bukan bukti yang sah secara sains dan medis.
“Kebetulan” bukan bukti yang ilmiah.
Sains itu berdasarkan pada bukti-bukti yang kuat, bisa dibuktikan kembali berulang-ulang (reproducible), tidak terkontaminasi bias / logical fallacy, dst.
Kesimpulan
Pertama, ini tidak ada buktinya sama sekali.
Kedua,kalaupun klaim tsb benar (bapak dan kakeknya perokok dan “sehat sampai tua”), maka “bukti” tersebut adalah “anecdotal evidence”, alias kebetulan. Bukan bukti yang sah secara sains dan medis.
Kedua,kalaupun klaim tsb benar (bapak dan kakeknya perokok dan “sehat sampai tua”), maka “bukti” tersebut adalah “anecdotal evidence”, alias kebetulan. Bukan bukti yang sah secara sains dan medis.
Rujukan
Halaman: 1630/6681