KOMPAS.com - Beredar video wawancara selebritas Raffi Ahmad mengenai judi daring atau online.
Dalam video, Raffi disebut sebagai pemilik situs judi dan ia menjelaskan cara mendaftar di situs tersebut.
Namun, setelah ditelusuri, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video wawancara Raffi Ahmad mengenai situs judi dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video seorang presenter televisi mewawancarai Raffi Ahmad. Video itu diberikan keterangan demikian:
RAFFI AHMAD BERBAGI UANG MELALUI SCATTER HITAMFENOMENA TURUN SCATTER HITAM HANYA DI MARJAN 898
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Raffi Ahmad diwawancarai terkait situs judi
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi
Sumber:Tanggal publish: 17/05/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Video tersebut diduga manipulasi karena terdapat sejumlah kejanggalan, antara lain, suara presenter dan Raffi tidak sesuai dengan gerak bibirnya.
Setelah ditelusuri, konten tersebut menggabungkan dua klip yang berbeda.
Klip yang menampilkan presenter televisi identik dengan unggahan di kanal YouTube BeritaSatu ini. Video itu mencuplik klip pada menit ke-1 detik ke-34.
Dalam video asli, presenter membacakan berita mengenai Komandan Rayon Militer (Danramil) 1703-04/Aradide Letnan Dua (Inf) Oktovianus Sogarlay yang tewas ditembak pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Sementara, klip yang menampilkan Raffi identik dengan unggahan di akun Instagram @raffinagita1717. Dalam video aslinya, Raffi mengatakan, akan memberikan hadiah pada Oktober 2023.
Adapun konten promosi situs judi di media sosial kerap mencatut atau memanipulasi video Raffi Ahmad. Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com dapat dibaca di sini dan di sini.
Setelah ditelusuri, konten tersebut menggabungkan dua klip yang berbeda.
Klip yang menampilkan presenter televisi identik dengan unggahan di kanal YouTube BeritaSatu ini. Video itu mencuplik klip pada menit ke-1 detik ke-34.
Dalam video asli, presenter membacakan berita mengenai Komandan Rayon Militer (Danramil) 1703-04/Aradide Letnan Dua (Inf) Oktovianus Sogarlay yang tewas ditembak pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Sementara, klip yang menampilkan Raffi identik dengan unggahan di akun Instagram @raffinagita1717. Dalam video aslinya, Raffi mengatakan, akan memberikan hadiah pada Oktober 2023.
Adapun konten promosi situs judi di media sosial kerap mencatut atau memanipulasi video Raffi Ahmad. Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com dapat dibaca di sini dan di sini.
Kesimpulan
Video wawancara Raffi Ahmad mengenai judi online merupakan manipulasi. Konten tersebut menggabungkan dua klip berbeda yang tidak terkait situs judi.
Sementara, suara Raffi kemungkinan besar merupakan rekayasa menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Sementara, suara Raffi kemungkinan besar merupakan rekayasa menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Rujukan
- https://www.facebook.com/61555845005074/videos/1443568686524850/
- https://www.youtube.com/watch?v=OALDOYyxe38
- https://www.instagram.com/reel/CyN6wiovjzZ/?igsh=MTN1OTVkNTczNWo3bg%3D%3D
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/05/07/155100082/-hoaks-video-raffi-ahmad-promosikan-judi-online-
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/01/26/164000282/hoaks-raffi-ahmad-promosikan-judi-online
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[SALAH] Penularan HIV Melalui Tester Lipstik
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 18/05/2024
Berita
Beredar sebuah postingan oleh akun YouTube Grace Tahir yang menyebutkan penularan HIV bisa melalui tester lipstik. Hingga artikel ini dimuat, video tersebut sudah diputar sebanyak lebih dari 2000 kali.
NARASI:
Hi GTeam,
Pasti bagi para perempuan belom lengkap rasanya kalo dateng ke toko make up engga nyoba tester lipstick, mascara hingga foundation. Tapi taukah kamu mencoba tester make up di toko kecantikan bisa mengakibatkan penularan HIV?! Fakta Asik Kesehatan kali ini memberi pemahaman tentang pencegahan penularan HIV pada saat mencoba tester make up di toko kecantikan. Harus diperhatikan ya karena hal ini bisa berdampak pada kesehatan diri kamu. Yuk belajar pencegahan HIV lewat episode ini!
#everestmedia#faktaasikkesehatan#faktakesehatan#faktamenarik#faktaunik#infokesehatan#infomenarik#infosehat#penyakit#aids#tester#makeup#kesehatanwanita#everestmedia
NARASI:
Hi GTeam,
Pasti bagi para perempuan belom lengkap rasanya kalo dateng ke toko make up engga nyoba tester lipstick, mascara hingga foundation. Tapi taukah kamu mencoba tester make up di toko kecantikan bisa mengakibatkan penularan HIV?! Fakta Asik Kesehatan kali ini memberi pemahaman tentang pencegahan penularan HIV pada saat mencoba tester make up di toko kecantikan. Harus diperhatikan ya karena hal ini bisa berdampak pada kesehatan diri kamu. Yuk belajar pencegahan HIV lewat episode ini!
#everestmedia#faktaasikkesehatan#faktakesehatan#faktamenarik#faktaunik#infokesehatan#infomenarik#infosehat#penyakit#aids#tester#makeup#kesehatanwanita#everestmedia
Hasil Cek Fakta
Grace Tahir merupakan seorang pengusaha Tionghoa-Indonesia serta direktur Mayapada Hospital, ia juga sempat viral usai memparodikan video pamer harta.
Namun dalam video YouTube yang diunggah berjudul “HATI-HATI! TESTER MAKE UP DI TOKO BISA MENYEBABKAN HIV?!”, tidak sedikit warganet yang turut mengomentari bahwa apa yang disampaikan terdapat kesalahan informasi. Seperti salah satu akun @aldodwikristian7906.
“Kelihatannya perlu dikaji ulang bu terkait dengan sumber pembuatan konten, berhubung konten ini sedang dan akan di konsumsi banyak orang. Memang betul, jikalau penularan HIV salah satunya bisa melalui darah, namun juga tidak semudah hanya dengan menggunakan lipstik secara bersamaan. Sampai komen ini saya tulis, saya belum menemukan ada case/penelitian mengenai penularan HIV melalui penggunaan lipstik yang dilakukan bersamaan. (But, let us know if you found one)……..”
Dikutip dari Alodok oleh dr. Atikah Dafri, ia menyebutkan bahwa Virus HIV tidak dapat menular begitu saja secara mudah. Virus HIV dapat ditularkan dengan adanya beberapa kondisi yang terjadi bersamaan, yakni perpindahan cairan tubuh ( yakni darah dan cairan dari organ intim ), ditambah aktivitas yang berisiko ( seperti hubungan seksual tanpa kondom, berbagi jarum suntik bekas penderita ), dan akses langsung ke aliran darah.
HIV tidak menular melalui peralatan makanan, pakaian, handuk, sapu tangan, kosmetik, toilet yang dipakai secara bersama-sama, ciuman pipi, berjabat tangan, hidup serumah dengan penderita HIV dan hubungan sosial lainnya. Air liur, air mata, air seni serta gigitan nyamuk belum terbukti dapat menularkan HIV.
Dengan demikian, penularan HIV melalui tester lipstik adalah klaim yang kurang tepat, sehingga masuk dalam kategori konten menyesatkan.
Namun dalam video YouTube yang diunggah berjudul “HATI-HATI! TESTER MAKE UP DI TOKO BISA MENYEBABKAN HIV?!”, tidak sedikit warganet yang turut mengomentari bahwa apa yang disampaikan terdapat kesalahan informasi. Seperti salah satu akun @aldodwikristian7906.
“Kelihatannya perlu dikaji ulang bu terkait dengan sumber pembuatan konten, berhubung konten ini sedang dan akan di konsumsi banyak orang. Memang betul, jikalau penularan HIV salah satunya bisa melalui darah, namun juga tidak semudah hanya dengan menggunakan lipstik secara bersamaan. Sampai komen ini saya tulis, saya belum menemukan ada case/penelitian mengenai penularan HIV melalui penggunaan lipstik yang dilakukan bersamaan. (But, let us know if you found one)……..”
Dikutip dari Alodok oleh dr. Atikah Dafri, ia menyebutkan bahwa Virus HIV tidak dapat menular begitu saja secara mudah. Virus HIV dapat ditularkan dengan adanya beberapa kondisi yang terjadi bersamaan, yakni perpindahan cairan tubuh ( yakni darah dan cairan dari organ intim ), ditambah aktivitas yang berisiko ( seperti hubungan seksual tanpa kondom, berbagi jarum suntik bekas penderita ), dan akses langsung ke aliran darah.
HIV tidak menular melalui peralatan makanan, pakaian, handuk, sapu tangan, kosmetik, toilet yang dipakai secara bersama-sama, ciuman pipi, berjabat tangan, hidup serumah dengan penderita HIV dan hubungan sosial lainnya. Air liur, air mata, air seni serta gigitan nyamuk belum terbukti dapat menularkan HIV.
Dengan demikian, penularan HIV melalui tester lipstik adalah klaim yang kurang tepat, sehingga masuk dalam kategori konten menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.
HIV tidak menular melalui peralatan makanan, pakaian, handuk, sapu tangan, kosmetik, toilet yang dipakai secara bersama-sama, ciuman pipi, berjabat tangan, hidup serumah dengan penderita HIV dan hubungan sosial lainnya.
HIV tidak menular melalui peralatan makanan, pakaian, handuk, sapu tangan, kosmetik, toilet yang dipakai secara bersama-sama, ciuman pipi, berjabat tangan, hidup serumah dengan penderita HIV dan hubungan sosial lainnya.
Rujukan
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi
Sumber:Tanggal publish: 17/05/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video penceramah Sholeh Mahmoed Nasution atau Ustaz Solmed mempromosikan situs judi.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Suara Sholeh dalam video kemungkinan direkayasa menggunakan perangkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Video Sholeh Mahmoed mempromosikan judi daring atau online dibagikan oleh akun Facebook ini pada 23 Februari 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
ustaz haji solmed bergabung dengan koh dennis lim dan felix siauw di MASHOKI
Dalam video, Sholeh mengatakan, telah bergabung di sebuah situs judi bersama penceramah Felix Siauw dan Dennis Lim untuk membagikan rezeki.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Suara Sholeh dalam video kemungkinan direkayasa menggunakan perangkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Video Sholeh Mahmoed mempromosikan judi daring atau online dibagikan oleh akun Facebook ini pada 23 Februari 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
ustaz haji solmed bergabung dengan koh dennis lim dan felix siauw di MASHOKI
Dalam video, Sholeh mengatakan, telah bergabung di sebuah situs judi bersama penceramah Felix Siauw dan Dennis Lim untuk membagikan rezeki.
Hasil Cek Fakta
Video Sholeh Mahmoed dalam konten tersebut berasal dari program "Hot Shot" yang ditayangkan stasiun televisi SCTV dan diunggah di platform Vidio.com, pada 31 Januari 2024.
Dalam video asli, Sholeh membicarakan tentang sumber kekayaannya yang berasal dari bisnis rokok, kopi, susu almond, jamu, jual-beli tanah, properti, dan kafe.
Sholeh tidak menyebutkan soal bergabung ke situs judi.
Perbedaan antara pernyataan Sholeh dalam video di Facebook dengan video asli mengindikasikan konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Lantas, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video Sholeh mempromosikan situs judi menggunakan perangkat AI Voice Detector.
Hasilnya, suara Sholeh mempromosikan situs judi terdeteksi memiliki probabilitas 80,89 persen dihasilkan oleh AI.
Dalam video asli, Sholeh membicarakan tentang sumber kekayaannya yang berasal dari bisnis rokok, kopi, susu almond, jamu, jual-beli tanah, properti, dan kafe.
Sholeh tidak menyebutkan soal bergabung ke situs judi.
Perbedaan antara pernyataan Sholeh dalam video di Facebook dengan video asli mengindikasikan konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Lantas, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video Sholeh mempromosikan situs judi menggunakan perangkat AI Voice Detector.
Hasilnya, suara Sholeh mempromosikan situs judi terdeteksi memiliki probabilitas 80,89 persen dihasilkan oleh AI.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Sholeh Mahmoed mempromosikan situs judi merupakan manipulasi.
Dalam video asli, Sholeh membicarakan tentang sumber kekayaannya dari berbagai bisnis, bukan situs judi.
Setelah ditelusuri, probabilitas suara Sholeh mempromosikan judi online dibuat oleh AI mencapai 80,89 persen.
Dalam video asli, Sholeh membicarakan tentang sumber kekayaannya dari berbagai bisnis, bukan situs judi.
Setelah ditelusuri, probabilitas suara Sholeh mempromosikan judi online dibuat oleh AI mencapai 80,89 persen.
Rujukan
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil
Sumber:Tanggal publish: 17/05/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video seekor ular piton yang diklaim telah menelan seorang anak kecil. Namun, setelah ditelusuri, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
Video ular piton yang diklaim telah menelan seorang anak kecil dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Video itu menampilkan proses evakuasi seekor ular di selokan dan terdapat klip beberapa orang sedang membelah perut ular.
Video tersebut diberi keterangan demikian:
Uliar phiton menelan anak kecil#viral #populer #fypviral #reels
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang mengeklaim seekor piton menelan anak kecil
Video ular piton yang diklaim telah menelan seorang anak kecil dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Video itu menampilkan proses evakuasi seekor ular di selokan dan terdapat klip beberapa orang sedang membelah perut ular.
Video tersebut diberi keterangan demikian:
Uliar phiton menelan anak kecil#viral #populer #fypviral #reels
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang mengeklaim seekor piton menelan anak kecil
Hasil Cek Fakta
Video tersebut terdiri dari dua klip yang berbeda. Klip yang menampilkan proses evakuasi ular di selokan serupa dengan tangkapan layar di laman Brilio ini.
Berdasarkan keterangan gambar, evakuasi ular piton itu berlokasi di Malaysia.
Ular dengan panjang 5 meter tersebut ditangkap dengan keadaan perut membesar. Menurut laporan warga setempat, ular itu baru saja memangsa dua ekor berang-berang.
Sedangkan klip yang menampilkan sejumlah orang membelah perut ular identik dengan video di YouTube tvOne ini.
Seperti diberitakan tvOne, warga di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tengah, membelah perut seekor ular sanca atau piton pada 2018.
Ular tersebut menelan seorang perempuan berusia 54 tahun bernama Wa Tiba.
Sebelumnya, ia berpamitan pergi ke kebun yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya.
Dengan demikian, video tersebut bukan menampilkan seekor ular piton yang telah menelan anak kecil.
Berdasarkan keterangan gambar, evakuasi ular piton itu berlokasi di Malaysia.
Ular dengan panjang 5 meter tersebut ditangkap dengan keadaan perut membesar. Menurut laporan warga setempat, ular itu baru saja memangsa dua ekor berang-berang.
Sedangkan klip yang menampilkan sejumlah orang membelah perut ular identik dengan video di YouTube tvOne ini.
Seperti diberitakan tvOne, warga di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tengah, membelah perut seekor ular sanca atau piton pada 2018.
Ular tersebut menelan seorang perempuan berusia 54 tahun bernama Wa Tiba.
Sebelumnya, ia berpamitan pergi ke kebun yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya.
Dengan demikian, video tersebut bukan menampilkan seekor ular piton yang telah menelan anak kecil.
Kesimpulan
Narasi soal ular piton menelan seorang anak kecil tidak sesuai dengan konteks video yang dibagikan. Video tersebut merupakan gabungan dua klip yang berbeda.
Klip pertama merupakan penemuan ular piton di Malaysia. Menurut warga setempat, ular itu baru saja memangsa dua ekor berang-berang.
Klip lainnya memperlihatkan warga di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tengah, membelah perut seekor ular sanca atau piton yang menelan perempuan berusia 54 tahun.
Klip pertama merupakan penemuan ular piton di Malaysia. Menurut warga setempat, ular itu baru saja memangsa dua ekor berang-berang.
Klip lainnya memperlihatkan warga di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tengah, membelah perut seekor ular sanca atau piton yang menelan perempuan berusia 54 tahun.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61556256719592/posts/939789057635114/
- https://www.facebook.com/watch/?mibextid=oFDknk&v=251543858001413&rdid=1ci2kCQxv7rHKzAG
- https://www.facebook.com/reel/990730185322030
- https://www.brilio.net/amp/video/serem/serem-banget-ular-piton-raksasa-ditemukan-di-selokan-180227l.html
- https://www.youtube.com/watch?v=11a2N6VgmKI
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 1810/6730