• [SALAH] Video Turis Asing Mengalami Pelecehan Seksual di India

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 08/04/2024

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Seorang turis wanita asing mengalami pelecehan seksual di India. Para pria terlihat menyentuh dah meraihnya saat dia ketakutan dan memprotes. Sulit dipercaya betapa bahayanya bagi wanita untuk bepergian ke India”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter bercentang biru @AsianDigest mengunggah video yang memperlihatkan seorang turis wanita asing merasa ketakutan karena dipegang oleh beberapa pria. @AsianDigest mengklaim kejadian tersebut terjadi di India dan menunjukkan betapa bahanya bagi seorang turis wanita untuk bepergian ke India. Cuitan dan video yang diunggah pada 31 Maret tersebut telah disukai 847 orang, dikutip dan dibagikan ulang lebih dari 300 kali, serta telah dilihat lebih dari 50,000 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Versi lengkap dari video tersebut pernah diunggah oleh akun YouTube “FAIL VIDEOS” yang berjudul “GUYS HARASS JAPANSE FEMALE STREAMER! – New Twitch Momments”. Pada video asli juga dapat terdengar semua orang berbicara dalam Bahasa Jepang.

    Informasi serupa juga telah dibahas oleh India Today dengan judul “Fact Check: This video does NOT show foreign tourist being molested in India”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @AsianDigest merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Kejadian pelecehan seksual di video tersebut terjadi di Jepang, bukan India.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks! Pilpres resmi digelar ulang pada awal April 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/04/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video YouTube menarasikan bahwa hasil gugatan hasil sengketa pemilu yang diajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu dan nomor urut tiga yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo - Mahfud Md ke Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut dikabulkan.

    Oleh karena itu, MK memerintahkan akan dilakukan pemungutan suara Pilpres 2024 resmi digelar ulang pada awal April 2024.

    Diketahui, Anies-Muhaimin memohon MK mendiskualifikasi pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai peserta Pilpres 2024. Keduanya turut meminta MK memerintahkan kepada KPU melakukan pemungutan suara ulang Pilpres 2024 tanpa mengikutsertakan Prabowo-Gibran.

    Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud memohon MK membatalkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “GAGAL HARAPAN JADI PRESIDEN !! BEN4R² KABAR BUR'UK || KUBU 01 INGINKAN PEMILU DIULANG

    RESMI PEMILU DIGELAR ULANG”

    Namun, benarkah Pemilu 2024 resmi digelar ulang?

    Hasil Cek Fakta

    MK membuka tahapan penyampaian kesimpulan dalam bagian penanganan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 setelah berakhirnya tahapan persidangan perkara tersebut.

    Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo mengatakan tahapan penyampaian kesimpulan dalam persidangan PHPU Pilpres sebelumnya tidak diwajibkan. Namun, pada perkara PHPU Pilpres 2024, ada banyak dinamika yang berbeda dari sebelumnya sehingga MK mengakomodasi penyampaian hal-hal yang bersifat krusial dan penyerahan berkas yang masih tertinggal melalui tahapan tersebut.

    Hakim MK Enny Nurbaningsih menjelaskan batas terakhir penyampaian kesimpulan adalah tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 WIB. Tahapan ini dibuka bagi para pihak yang bersedia memberikan kesimpulannya dan tidak diwajibkan.

    Diketahui, rangkaian pemeriksaan sengketa Perselisihan Hasil Pilpres 2024 telah selesai. Mahkamah Konstitusi (MK) selanjutnya akan membacakan putusan pada 22 April 2024 mendatang.

    Dengan demikian, klaim Pemilu 2024 resmi digelar ulang adalah keliru. Hingga saat ini, MK belum mengeluarkan hasil sidang perkara pemilu 2024.

    Klaim: Pilpres resmi digelar ulang pada awal April 2024

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks! Yusril akui kesalahan dan mundur dari Tim Hukum Prabowo-Gibran

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/04/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video singkat di YouTube menarasikan bahwa Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra mundur sebagai kuasa hukum pasangan presiden dan wakil presiden terpilih tersebut.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Akhirnya mundur

    YUSRIL AKUI DOSA & MUNDUR DARI TIM 02 ?”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, potongan video tersebut serupa dengan unggahan live streaming YouTube Mahkamah Konstitusi yang berjudul “Sidang Perkara Nomor 2/PHPU.PRES-XXII/2024, Selasa, 2 April 2024.”. Dalam ungahan tersebut, Yusril Ihza Mahendra, mengakui bahwa Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90 Tahun 2023 problematik.

    Namun, tidak ada pernyataan Yusril mengakui kesalahan dan mundur sebagai tim hukum Prabowo-Gibran.

    Dilansir dari ANTARA, atas pernyataan tersebut, Yusril menjelaskan bahwa ia memang menilai Putusan Nomor 90 sebagai putusan problematik apabila dilihat dari filsafat hukum etik. Namun, makna pernyataan yang ia sampaikan berbeda dengan yang dipertanyakan oleh Luthfi.

    “Pada waktu itu saya mengatakan, ‘Seandainya saya menjadi Gibran, mungkin saya tidak akan maju ke dalam pencalonan karena saya tahu ini problematik, tapi kalau beliau mengambil keputusan akan maju, saya hormati keputusannya itu’,” kata dia.

    Ia menegaskan, tidak ada permasalahan terkait dengan dukungannya kepada Gibran sebagai calon wakil presiden dari nomor urut dua.

    “Tidak ada lagi persoalan. Sejak awal kita sudah sepakat Pak Gibran kita dukung, kita calonkan, bahkan saya mengatakan siap membantu aspek-aspek hukum yang sepanjang pencalonan Pak Gibran dalam pilpres kali ini,” kata dia.

    Menurutnya pula, tidak etis bagi seorang advokat mengadu domba dengan kliennya di dalam persidangan. Namun, ia memilih untuk diam saja terkait persoalan ini.

    Selain itu, rangkaian pemeriksaan sengketa Perselisihan Hasil Pilpres 2024 telah selesai. MK selanjutnya akan membacakan putusan pada 22 April 2024 mendatang.

    Klaim: Yusril akui kesalahan dan mundur dari Tim Hukum Prabowo-Gibran

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks! Amien Rais meninggal pada 5 April 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/04/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah pamflet berisi kabar duka dari politikus Indonesia Amien Rais dibagikan luas melalui aplikasi berbagi pesan, WhatsApp.

    Dalam pengumuman digital yang beredar pada pekan pertama April 2024 ini, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu dikabarkan wafat pada Jumat (5/4).

    Berikut potongan narasi yang ada di pamflet:

    "TURUT BERDUKA CITA ATAS WAFATNYA: PROF. Dr. H. Muhammad Amien Rais, M.A.,D.

    KETUA MAJELIS SYURO PARTAI UMAT

    26 APRIL 1944-5 APRIL 2024,".

    Lantas, benarkah Amien Rais meninggal pada 5 April?

    Hasil Cek Fakta

    Amien, yang merupakan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 1999–2004 ini, terlihat masih sehat pada Sabtu (6/4) ini.

    Melalui akun X resminya, Amien membagikan kegiatannya yang digelar di Yogyakarta pada 26 Ramadhan 1445 Hijriah atau Sabtu, 6 April 2024.

    "Alhamdulillah masih bisa mengisi acara di Tanshibul Qur'an BMD Jogja #amienrais #ramadhan," tulis Amien pada pukul 8.29 WIB.

    Pria yang dikenal sebagai politikus 1990-an ini juga membagikan fotonya yang sedang duduk di sebuah kursi.

    Dengan begitu, kabar meninggalnya Amien Rais terbantahkan.

    Klaim: Amien Rais meninggal pada 5 April 2024

    Rating: Hoaks

    Alhamdulillah masih bisa mengisi acara di Tanshibul Qur'an BMD Jogja #amienrais #ramadhan pic.twitter.com/aefgmdXJCo

    — Amien Rais Official (@realAmienRais) April 6, 2024

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini