• Sebagian Benar, Foto-foto Kondisi Cina saat Merebaknya HMPV pada 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/01/2025

    Berita



    Sejumlah foto beredar di Facebook [ arsip ], Instagram, dan Threads yang diklaim memperlihatkan kondisi Cina saat merebaknya wabah Human metapneumovirus (HMPV) pada Tahun Baru 2025.

    Foto-foto itu memperlihatkan tangkapan layar presenter berita, antrean orang dalam sebuah gedung, dan beberapa orang di ranjang pasien rumah sakit dan lainnya duduk di kursi memakai infus di sebuah ruangan. Konten tersebut memuat narasi:”Virus Tiongkok baru. Peningkatan infeksi HMPV Metapneumonia di antara manusia telah dilaporkan di Cina. Virus yang menimbulkan gejala mirip pilek, flu, atau COVID-19.”



    Namun, benarkah foto-foto itu memperlihatkan dampak merebaknya HMPV di Cina?

    Hasil Cek Fakta



    Tempo menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google dan Yandex untuk mencari sumber gambar-gambar yang diklaim memperlihatkan kondisi Cina saat meningkatnya kasus HMPV tersebut. Berikut hasil penelusurannya:

    Verifikasi Gambar 

    Foto 1



    Gambar pertama memperlihatkan tangkapan layar berita dari saluran YouTube Seputar iNews RCTI yang diunggah tanggal 3 Januari 2025. Namun, sesungguhnya gambar orang-orang bersepeda di jalanan itu tidak memperlihatkan kondisi Cina saat HMPV merebak.

    Video itu pernah diunggah saluran YouTube Arirang News tanggal 18 September 2020. Video itu berisi berita merebaknya penyakit bakteri brucellosis di Cina saat itu. Berita bukan tentang COVID-19 atau HMPV.

    Foto 2



    Gambar kedua memperlihatkan pasien di atas ranjang rumah sakit, dalam sebuah koridor bangunan, tidak berkaitan dengan merebaknya HMPV di Cina. Gambar yang sama ditemukan dalam berita Detik.com tertanggal 30 Desember 2022.

    Foto itu menggambarkan situasi saat itu, di mana angka kasus Covid-19 di Cina tengah naik yang diperkirakan karena dicabutnya pengetatan aktivitas masyarakat di sana. Sebelumnya Cina menerapkan kebijakan pengetatan aktivitas dengan nama Zero Covid.

    Foto 3



    Gambar berikutnya juga dinarasikan menggambarkan situasi pasien di Cina saat merebaknya HMPV pada akhir 2024 dan awal 2025. Padahal, sesungguhnya foto itu telah beredar sejak tahun 2023, dalam berita Reuters.com.

    Sesungguhnya foto itu memperlihatkan seorang pasien berbaring di tempat tidur di ruang unit gawat darurat sebuah rumah sakit, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Shanghai, Tiongkok, 17 Januari 2023.

    Foto 4



    Foto keempat memperlihatkan kerumunan orang dalam ruangan, tampak sedang antre. Gambar juga diunggah Liberty Time Net sebagai kondisi sebuah rumah sakit di Cina saat wabah HMPV merebak. Video itu awalnya beredar di media sosial Cina, Weibo. Namun tak disebutkan rumah sakit apa dan kota mana yang dimaksud.

    Dari empat gambar dalam konten di Facebook tersebut, tiga di antaranya tidak berkaitan dengan merebaknya HMPV di CIna akhir 2024 dan awal 2025. Hanya satu gambar yang memperlihatkan kondisi terkait meningkatnya infeksi HMPV di Cina.

    HMPV Bukan Virus Baru

    Konten di Facebook juga mengatakan HMPV adalah virus baru asal Cina. Padahal artikel cek fakta Tempo menyatakan bahwa HMPV bukan virus baru dan bukan virus dari Cina.  

    Ilmuwan di sejumlah negara membuktikan bahwa HMPV sebenarnya telah ada di berbagai negara sejak puluhan tahun lalu. Namun pertama kali diidentifikasi oleh ilmuwan Belanda dan diumumkan tahun 2001.

    Pemeriksa fakta Reuters.com juga menyatakan bahwa sesungguhnya memang ada peningkatan kasus infeksi HMPV di Cina, namun tidak ada penetapan situasi darurat. Peningkatan kasus itu diperkirakan terjadi pada musim dingin dan semi di Cina.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar-gambar dalam konten yang beredar sebagai dampak meningkatnya kasus HMPV di Cina adalah klaim yangsebagian benar.

    Namun dari empat gambar yang diunggah, tiga di antaranya tidak berkaitan dengan meningkatnya kasus HMPV di Cina akhir 2024 dan awal 2025.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video “Van Gaal Bilang Tertarik Latih Timnas Indonesia”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 13/01/2025

    Berita

    Akun Facebook “yoga Pratama” pada Rabu (23/10/2024) mengunggah video [arsip] dengan narasi:
    “jika anda di tunjuk sebagai pelatih timnas indonesia, apakah anda tertarik? iyah saya tau negara itu gila bola, mungkin saja saya dapat membantu negara itu dan saya membaca berita tentang timnas negara indonesia jika mereka banyak di huni oleh pemain keturunan disini (belanda) dan itu cukup mengejutkan. apakah anda tertarik jadi bagian dari mereka (pelatih utamanya)? jika saya diminta mungkin saja dan saya tertarik juga karena saya suka sepak bola dan negara itu gila bola dan sangat luar biasa, jadi jika negara itu gila bola pasti setiap pelatih ingin pergi kesana dan menjadi bagian dalam sepak bolanya”
    Per Senin (13/1/2025), konten sudah ditonton lebih dari 600 ribu kali dan mendapatkan sekitar 13 ribu tanda suka.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah pada video milik kanal YouTube Voetbalzone yang diunggah pada 14 Mei 2022. Klip yang menampilkan Van Gaal bisa dilihat pada menit ke-1 detik ke-58.

    Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan gambar serupa di akun Instagram instavoetbalzone pada 13 Mei 2022. Setelah ditelusuri tidak ada pernyataan Van Gaal yang menyebut dirinya tertarik melatih timnas Indonesia. Video itu adalah momen ketika Van Gaal menyerahkan penghargaan individu di kompetisi Keuken Kampioen Divisie (kompetisi kasta kedua di Belanda). Saat itu Van Gaal masih menjabat pelatih timnas Belanda. Dalam video asli, van Gaal mengatakan bahwa pemilihan untuk gelar individu merupakan hal yang bodoh, namun ia tetap hadir untuk memberikan penghargaan tersebut.

    Saat ini kursi pelatih timnas Indonesia masih kosong, setelah Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memberhentikan Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025).

    Kesimpulan

    Video berisi narasi “van Gaal bilang tertarik latih Timnas Indonesia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh ‘Ainayya)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Prabowo dan Ketua KPK Ahok Menyita Uang Korupsi Rp300 Triliun

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 13/01/2025

    Berita

    Akun TikTok “ipai.ipa09” pada Jumat (3/1/2025) membagikan video [arsip] dengan narasi:
    “presiden prabowo dan ketua KPK ahok turun lansung!! sita uang korupsi harvey moeis 300T.”

    Hingga Senin (13/1/2025) unggahan tersebut telah disukai lebih dari 17.000 pengguna dan menuai sekitar 1.000-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Perlu diketahui, Ketua KPK yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo adalah Setyo Budiyanto, seperti yang dilaporkan langsung dari laman resmi kpk.go.id pada Desember 2024. Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) sebelumnya telah beberapa kali membantah bahwa Ahok adalah Ketua KPK.

    TurnBackHoax melakukan penelusuran di mesin pencarian Google dengan kata kunci “Prabowo sita uang korupsi 300 Triliun”. Hasil teratas mengarah ke pemberitaan Detik.com “Sindiran Keras Prabowo soal Koruptor Ratusan Triliun Divonis Ringan”. Tidak ditemukan sumber valid yang membenarkan klaim.

    Dilansir dari hukumonline.com, jaksa adalah pihak yang berhak menyita aset atau harta kekayaan koruptor berdasarkan Pasal 18 ayat 2 UU Tipikor. KPK pun berhak menyita aset atau kekayaan hasil korupsi sebagai bukti terjadinya tindak pidana, hal itu diatur dalam Pasal 1 angka 16 KUHAP.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “Prabowo dan Ketua KPK Ahok menyita uang korupsi Rp300 triliun” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Prabowo, Gerindra, dan PDIP Bersatu Sahkan UU Miskinkan Koruptor

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 13/01/2025

    Berita

    Akun TikTok “ipai.ipa09” pada Sabtu (28/12/2024) membagikan video [arsip] dengan narasi:
    “prabowo GERINDRA dan PDIP bergabung, undang undang miskin kan koruptor dan keluarga nya di sah kan hari ini.”

    Hingga Senin (13/1/2025) unggahan tersebut telah disukai lebih dari 1.000 pengguna dan menuai 200-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Prabowo, Gerindra, dan PDIP bersatu sahkan UU miskinkan koruptor” ke kolom pencarian Google. Tidak ditemukan sumber dari pemberitaan valid yang membenarkan klaim.

    Dua hasil penelusuran teratas mengarah ke laporan pemeriksaan fakta Tempo.co “Keliru, Klaim bahwa Prabowo Umumkan Peraturan Baru untuk Memiskinkan Koruptor Dana Desa” dan Komdigi.go.id “[HOAKS] Prabowo akan Penjarakan Anggota DPR yang Tolak RUU Perampasan Aset”.

    Dari hasil penelusuran Google dengan kata kunci berbeda, yakni “Gerindra dan PDIP Bersatu Sahkan UU Miskinkan Koruptor”, ditemukan artikel Gerindra.id yang menyebut pemerintah berkomitmen memberantas tindak pidana korupsi melalui RUU Perampasan Aset dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Jangka Menengah 2025—2029. Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas. Tidak disebutkan “Prabowo, Gerindra, dan PDIP telah mensahkan UU miskinkan koruptor”.

    TurnBackHoax dengan bantuan Google Lens menelusuri foto Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang digunakan dalam unggahan. Hasilnya, foto itu serupa dengan unggahan di artikel CNN Indonesia, konteks aslinya adalah momen saat keduanya menghadiri resepsi pernikahan Kaesang-Erina.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “Prabowo, Gerindra, dan PDIP bersatu sahkan UU miskinkan koruptor” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini