Sebuah unggahan video di media sosial Facebook dengan nama akun “Hasri Palalo” dengan narasi Cina dan Israel bekerja sama untuk hilangkan agama dan pancasila di Indonesia.

Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan sosok tiga pria berbincang dengan latar belakang bendera Israel. Foto identik ditemukan pada artikel milik dailysabah.com dengan judul “How Israel’s Mossad links with Riyadh, FETÖ to target Turkey”.

Foto menunjukkan sosok Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presidan Reuven Rivlin, dan Kepala Mossad Yossi Cohen dalam acara penghargaan untuk anggota Mossad. Berita tidak membahas Cina ataupun Indonesia.

Cuplikan video selanjutnya ditampilkan Wakil Perdana Menteri Cina, Liu Yandong, saat berkunjung ke Universitas Indonesia (UI), foto identik dengan artikel milik fisip.ui.ac.id dengan judul artikel “Kuliah Umum: Y.M. Madam Liu Yandong, Wakil Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok”, yang diunggah pada 28 Mei 2015.

Dengan demikian, klaim tentang Cina dan Israel bekerja sama untuk hilangkan agama dan pancasila di Indonesia adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

Hasil periksa fakta Yudho Ardi

Informasi menyesatkan, potongan-potongan video yang disertakan tidak ada yang menerangkan Israel dan Cina berkolaborasi mencengkeram Indonesia.