• [HOAKS] Ayam Broiler Disuntik Hormon untuk Percepat Pertumbuhan

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 09/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Narasi soal ayam broiler berbahaya bagi kesehatan karena telah disuntik hormon untuk mempercepat pertumbuhan masih beredar di media sosial.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

    Narasi soal bahaya mengonsumi ayam broiler dibagikan oleh akun TikTok ini pada 14 Agustus 2023.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Hormon esterogen yang telah disuntikkan pada ayam broiler telah mendarah daging dan melekat pada ayam. Apabila seseorang terlalu sering mengonsumsi ayam broiler, akan mengakibatkan berlebihnya kadar hormon esterogen, sehingga hormon lain di dalam tubuh dapat terganggu bahkan berubah. Resistensi bakteri pun juga akan terjadi pada tubuh manusia yang telah terpapar residu antibiotik. Ini artinya bakteri tertentu akan kebal terhadap antibiotik sejenis, apabila seseorang mengobatinya maka bakteri tersebut tidak akan mati. Tidak hanya itu akibatnya sering muncul penyakit keputihan, asam urat, kolesterol, kanker dll.

    Hasil Cek Fakta

    Anggapan bahwa ayam broiler mendapat suntikan hormon tertentu untuk mempercepat pertumbuhan telah dibantah pakar peternakan.

    Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada Ali Agus menegaskan, anggapan itu tidak benar.

    "Engak ada, itu isu atau hoaks. Secara teknis tidak memungkinkan menyuntik satu per satu ayam broiler," kata Ali, seperti diberitakan Kompas.com, 31 Mei 2022.

    Selain itu, penyuntikan antibiotik yang dulu kerap dilakukan kini sudah tidak lagi dipraktikkan.

    "Antibiotik sudah dilarang dan barangnya sudah tidak tersedia, kecuali harus ada preskripsi (resep) dokter hewan," jelas dia.

    Ali menjelaskan, hanya satu hal yang membedakan antara ayam kampung dan ayam broiler, yaitu masa panennya.

    Ayam broiler dapat dipanen dalam waktu 32 hari, sedangkan ayam kampung membutuhkan waktu 70 hari untuk siap dipanen.

    Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita.

    Ketut menjelaskan, ayam broiler bisa dipanen lebih cepat dibandingkan ayam kampung karena faktor genetik, bukan suntikan hormon.

    Ayam broiler merupakan ayam yang secara genetik diseleksi untuk dapat tumbuh cepat dengan pemeliharaan yang spesifik, terukur, dan disiplin.

    "Jadi tidak ada sama sekali penggunaan hormon pertumbuhan pada ternak ayam," kata Ketut, dikutip dari situs Ditjen PKH, pada 3 April 2020.

    Kesimpulan

    Anggapan bahwa ayam broiler mendapat suntikan hormon tertentu untuk mempercepat pertumbuhannya adalah hoaks.

    Ayam broiler bisa dipanen lebih cepat dibandingkan ayam kampung karena faktor genetik, bukan suntikan hormon.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Ganjar Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 08/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, bersalaman dan merangkul calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.

    Narasi yang disertakan dalam video, Ganjar telah mengakui kemenangan Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru. 

    Narasi soal Ganjar mengakui kemenangan Prabowo pada Pilpres 2024 dibagikan oleh akun TikTok ini.

    Akun tersebut membagikan video Ganjar bersalaman dan berangkulan dengan Prabowo. Video itu diberikan keterangan demikian:

    Sombong Amat !!!PRABOWO MERANGKUL YANG SATUNYA SIMAK SENDIRI YA

    INI PERTEMUAN PRABOWO DENGAN GANJAR , AKUI KEMENANGAN 02#2024prabowopresiden #sahabatpakzen #prabowopresiden2024 #prabowopresiden20242029

    Akun TikTok Tangkapan layar TikTok narasi yang menyebut Ganjat mengakui kemenangan Prabowo

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video serupa di kanal YouTube tvOne ini. 

    Ganjar bersalaman dan merangkul Prabowo saat bertemu dalam Festival Belajaraya di Pos Bloc, Jakarta Pusat, pada 29 Juli 2023. Saat itu keduanya menjadi pembicara dalam acara tersebut.

     

    Sementara, Tim Cek Fakta tidak menemukan pemberitaan dari media kredibel soal pertemuan Ganjar dan Prabowo setelah pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

    Selain itu, tidak terdapat informasi valid bahwa Ganjar telah mengakui kemenangan Prabowo pada Pilpres 2024. 

    Sampai saat ini KPU belum menetapkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024.

    Seperti diberitakan Kompas.com, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan, penetapan rekapitulasi suara pemilu dilakukan paling lambat 20 Maret 2024.

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, hasil pemilu ditetapkan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara.

    Kesimpulan

    Narasi bahwa Ganjar mengakui kemenangan Prabowo pada Pilpres 2024 adalah hoaks.

    Video Ganjar bersalaman dan merangkul Prabowo dalam Festival Belajaraya di Pos Bloc, Jakarta Pusat, pada 29 Juli 2023, disebarkan dengan narasi keliru.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Video Orang Tertua di Dunia Berulang Tahun

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 08/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video seorang nenek yang terbaring di ranjang sedang merayakan ulang tahun.

    Narasi yang disertakan dalam video, Nenek itu berusia ratusan tahun dan merupakan orang tertua di dunia.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru.

    Video yang menarasikan soal perempuan tertua di dunia sedang merayakan ulang tahun disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

    Berikut teks yang terdapat dalam video:

    Sedih tapi seneng lihat nenek yang masih semangat..!Umur ratusan tahun nenek ini menjadi orang tertua!

    Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 6 Februari 2024:

    Heboh!! Nenek tertua di dunia berumur ratusan tahun masih semangat merayakan ulang tahunnya..!!

    akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 6 Februari 2024, berisi video nenek terbaring di ranjang sambil bertepuk tangan yang diklaim sebagai manusia tertua di dunia.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri jejak digital video yang beredar.

    Hasil pencarian di Baidu, mengarahkan ke sebuah video yang terdapat di situs Bilibili. Video yang diunggah pada 11 Juli 2023 itu tidak disertai keterangan apa pun.

    Video hanya menampilkan sejumlah orang sedang merayakan ulang tahun seseorang yang terbaring di ranjang.

    Adapun perempuan tertua di dunia saat ini adalah Maria Branyas Morera. Dikutip dari Guinness World Records, Maria lahir pada 4 Maret 1907 di San Fransisco, Amerika Serikat.

    Berbeda dengan orang tua dalam video yang beredar, Maria dalam kondisi baik dan bahkan setuju untuk menjalani pengujian ilmiah. Para peneliti berharap mendapatkan wawasan lebih jauh tentang rahasia umur panjang.

    Tahun ini, Maria merayakan ulang tahun ke-117.

    Akun X @MariaBranyas112 mengunggah foto perayaan ulang tahun Maria. Ia tampak duduk di depan kue ulang tahun dan berpose dengan buket bunga.

    Ada pula video yang diunggah akun X @MariaBranyas112 pada 29 November 2023, menampilkan Maria duduk dan berbicara.

    Kesimpulan

    Video nenek terbaring di ranjang sambil bertepuk tangan bukanlah perempuan tertua di dunia.

    Perempuan tertua di dunia yakni Maria Branyas Morera yang baru saja merayakan ulang tahun ke-117 pada 4 Maret 2024.

    Maria dalam kondisi sehat, dapat duduk, dan bicara. Ia bahkan setuju menjalani pengujian ilmiah bersama para peneliti.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Banten

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 08/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beberapa akun Facebook membagikan tautan pendaftaran undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Banten.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan tersebut hoaks.

    Tautan pendaftaran undian berhadiah ditemukan di sejumlah akun Facebook dengan mengatasnamakan Bank Banten.

    Akun tersebut, yakni promo.bpd.banten, promo.undian.bpd banten, dan Bank Banten.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (6/3/2024):

    Khusus Nasabah Bank BantenGEBYAR UNDIAN GRAND PRIZE TABUNGAN Berhadiah dari Bank Banten # Hadir lagi, Ayo buruan Daftar agar memenangkan Grand Prize Seperti:- Grand Prize Mobil-1 Unit Mobil Alphard-1 Unit Mobil CR-V Turbo-1 Unit Mobil HR-V CVT-1 Unit Mobil Xpander-1 Unit Mobil Fortuner-1 Unit Mobil BR-V-1 Unit Mobil BRIO-1 Unit Mobil BMW-10 Unit Motor Scopy-8 Unit Motor Xmax-10 Unit TV Led 50 in-20 Unit Smarphone promax14-10 Paket wisata Singapura-10 Paket Umroh GratisMasih banyak keuntungan lainnya... info lebih lanjut tentang pendaftaran (GEBYAR UNDIAN GRAND PRIZE BANK BANTEN) silakan klik menu ( aftar) yang kami sediakan.

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (6/3/2024), menawarkan pendaftaran gebyar undian Bank Banten.

    Hasil Cek Fakta

    Dua dari tiga akun Facebook menyertakan tautan dengan alamat gebyarundianspesial.online dan clbkundianbankbanten.softr.app.

    Tim Cek Fakta Kompas.com memasukkan alamat tersebut ke URL Scan untuk mengetahui sumber tautan.

    Hasil pelacakannya dapat dilihat di sini dan di sini.

    Kedua tautan tidak mengarah ke situs resmi Bank Banten. Alamat situs resmi Bank Banten, yakni www.bankbanten.co.id.

    Sementara, akun media sosial Bank Banten ada di akun X ini, Instagram ini, dan Facebook ini.

    Tautan pendaftaran undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Banten diduga merupakan upaya phishing atau scam.

    Salah satu tautan mengarah pada laman registrasi yang meminta data perbankan nasabah, yakni nomor kartu ATM, nomor rekening, nomor ponsel, dan pin ATM.

    Kasus phishing atau pencurian data melalui sistem komunikasi elektronik dengan mengatasnamakan bank kerap terjadi, salah satunya kasus yang ditangani Polda Metro Jaya.

    Polisi menangkap penjual tautan situs Bank BNI palsu berinisial AV di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Senin (28/8/2023).

    AV diduga menjual tautan yang tampilannya seolah-olah sistem dari Bank BNI. Ketika mengklik tautan tersebut, korban diarahkan ke situs yang menyerupai situs resmi Bank BNI.

    Kesimpulan

    Waspadai akun-akun media sosial yang membagikan tautan pendaftaran undian berhadiah mengatasnamakan Bank Banten.

    Tautan pendaftaran tidak mengarah ke situs resmi Bank Banten. Akun-akun Facebook yang menyebarkan informasi tersebut bukan media sosial resmi Bank Banten.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini