KOMPAS.com - Di media sosial tersiar kabar perusahaan bahwa mesin pencari Google akan menghentikan layanan Google Mail atau Gmail.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks dan informasinya keliru.
Informasi soal Google akan menghentikan layanan Gmail ditemukan di akun Twitter atau X ini, ini, ini, ini, dan Facebook ini.
Pengguna internet menyertakan poster pemberitahuan dari Google yang menyatakan mulai 1 Agustus 2024 Gmail resmi berakhir.
Gmail tidak lagi mendukung pengiriman, penerimaan, atau penyimpanan email.
"Alasan sebenarnya Google menghentikan Gmail adalah karena AGI telah dicapai secara internal dan kita semua tidak perlu lagi melakukan pekerjaan email," tulis salah satu akun X pada Jumat (23/2/2024) dalam terjemahan bahasa Indonesia.
[HOAKS] Google Menghentikan Layanan Gmail
Sumber: kompas.comTanggal publish: 26/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Narasi bahwa Gmail dihentikan pertama kali disebarkan oleh akun X @ChrisJBakke pada Jumat (23/2/2024).
Chris Bakke yang mendeskripsikan dirinya sebagai VP senior produk di Google. Namun, informasi di LinkedIn Bakke menunjukkan riwayat pekerjaan yang berbeda.
Dilansir Lead Stories, akun @ChrisJBakke memiliki riwayat mengunggah konten palsu untuk menarik tanggapan pengguna media sosial.
Sekitar tiga jam setelah kabar penghapusan Gmail, akun X Gmail (terverifikasi) mengunggah klarifikasi singkat.
"Gmail akan tetap ada," tulisnya.
Chris Bakke yang mendeskripsikan dirinya sebagai VP senior produk di Google. Namun, informasi di LinkedIn Bakke menunjukkan riwayat pekerjaan yang berbeda.
Dilansir Lead Stories, akun @ChrisJBakke memiliki riwayat mengunggah konten palsu untuk menarik tanggapan pengguna media sosial.
Sekitar tiga jam setelah kabar penghapusan Gmail, akun X Gmail (terverifikasi) mengunggah klarifikasi singkat.
"Gmail akan tetap ada," tulisnya.
Kesimpulan
Narasi soal Google akan menghentikan layanan Gmail merupakan hoaks.
Isu soal penghapusan layanan Gmail disebarkan oleh akun X yang memiliki riwayat menyebar konten palsu.
Gmail melalui akun X-nya memastikan layanan masih tetap ada.
Isu soal penghapusan layanan Gmail disebarkan oleh akun X yang memiliki riwayat menyebar konten palsu.
Gmail melalui akun X-nya memastikan layanan masih tetap ada.
Rujukan
- https://twitter.com/varunramg/status/1760757436602884141
- https://twitter.com/Cherubicdoll1/status/1760759344080007334/photo/1
- https://twitter.com/Kingcity4real/status/1760784768893956532/photo/1
- https://twitter.com/gkingskid/status/1760782167989256375
- https://www.facebook.com/ewenangel.montagu/posts/pfbid02btyWWxfYPc15MWgUBs6hrZjQLHccoFV1ehFfysh7W2nD2zbbUxNDTg2psoXCc1rCl
- https://twitter.com/ChrisJBakke/status/1760752877218517052
- https://www.linkedin.com/in/bakk3/details/experience/
- https://leadstories.com/hoax-alert/2024/02/fact-check-google-is-not-sunsetting-gmail-on-august-1-2024.html
- https://twitter.com/gmail/status/1760796097583194560?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://t.me/kompascomupdate
[SALAH] KUBU PRABOWO MARAH AKIBAT PUAN MAHARANI SETUJUI USULAN HAK ANGKET
Sumber: youtube.comTanggal publish: 27/02/2024
Berita
GEGER HARI INI || PUAN MAHARANI RESMI KETOK PALU JALANKAN HAK ANGKET MESKI DILAWAN KUBU PRABOWO
BERITA TERBARU
PALU SIDANG RESMI DIKETOK
KUBU PRABOWO MARAH PUAN MAHARANI SETUJUI USULAN HAK AGKET
BERITA TERBARU
PALU SIDANG RESMI DIKETOK
KUBU PRABOWO MARAH PUAN MAHARANI SETUJUI USULAN HAK AGKET
Hasil Cek Fakta
Sebuah video yang menampilkan thumbnail foto Puan Maharani berada di ruang sidang dengan narasi yang menyatakan kubu Prabowo marah akibat Puan Maharani setujui usulan hak angket beredar dari channel youtube KUMPARAN TV pada 25 Februari 2024.
Setelah ditelusuri, thumbnail yang menampilkan foto Puan Maharani berada di ruang sidang tersebut merupakan manipulasi dari foto sidang Paripurna perdana DPR periode 2014-2019 yang berlangsung Rabu, 1 Oktober 2014 malam hingga Kamis 2 Oktober 2014 dini hari di Ruang Sidang Paripurna Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Foto aslinya dimuat dalam artikel liputan6.com berjudul “Kecewa dengan Anggota DPR, Muncul #WakilRakyatKampungan” yang diunggah pada 2 Oktober 2014.
Narasi yang dibacakan dalam video tersebut berasal dari artikel metrotvnews.com dengan judul “Keseriusan PDIP Gulirkan Hak Angket Ditunggu”. Artikel ini membahas tentang tiga partai pengusung Anies yakni NasDem, PKB dan PKS menyetujui usulan Ganjar yang berharap DPR bisa menggulirkan hak angket mengusut kecurangan Pemilu, namun menunggu sikap PDI Perjuangan sebagai inisiator.
Selajutnya narator dalam video tersebut membacakan artikel detik.com berjudul “Ganjar Jawab Jimly soal Hak Angket Cuma Gertak Politik: Kami Tak Menggertak”. Dalam artikel tersebut membahas terkait Ganjar Pranowo menanggapi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie, yang menilai usulan hak angket sekadar gertak politik.
Selain itu narator dalam video tersebut juga membacakan artikel yang bersumber dari cnnindonesia.com dengan judul “Politikus Senior PPP Tolak Hak Angket, PDIP Buka Suara”. Artikel tersebut membahas tentang Ketua Majelis Kehormatan PPP, Zarkasih Nur menolak wacana hak angket di DPR untuk mendalami dugaan kecurangan Pemilu dan Pilpres 2024 yang diusulkan capres mereka, Ganjar Pranowo.
Dengan demikian, narasi dengan klaim kubu Prabowo marah akibat Puan Maharani setujui usulan hak angket tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri, thumbnail yang menampilkan foto Puan Maharani berada di ruang sidang tersebut merupakan manipulasi dari foto sidang Paripurna perdana DPR periode 2014-2019 yang berlangsung Rabu, 1 Oktober 2014 malam hingga Kamis 2 Oktober 2014 dini hari di Ruang Sidang Paripurna Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Foto aslinya dimuat dalam artikel liputan6.com berjudul “Kecewa dengan Anggota DPR, Muncul #WakilRakyatKampungan” yang diunggah pada 2 Oktober 2014.
Narasi yang dibacakan dalam video tersebut berasal dari artikel metrotvnews.com dengan judul “Keseriusan PDIP Gulirkan Hak Angket Ditunggu”. Artikel ini membahas tentang tiga partai pengusung Anies yakni NasDem, PKB dan PKS menyetujui usulan Ganjar yang berharap DPR bisa menggulirkan hak angket mengusut kecurangan Pemilu, namun menunggu sikap PDI Perjuangan sebagai inisiator.
Selajutnya narator dalam video tersebut membacakan artikel detik.com berjudul “Ganjar Jawab Jimly soal Hak Angket Cuma Gertak Politik: Kami Tak Menggertak”. Dalam artikel tersebut membahas terkait Ganjar Pranowo menanggapi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie, yang menilai usulan hak angket sekadar gertak politik.
Selain itu narator dalam video tersebut juga membacakan artikel yang bersumber dari cnnindonesia.com dengan judul “Politikus Senior PPP Tolak Hak Angket, PDIP Buka Suara”. Artikel tersebut membahas tentang Ketua Majelis Kehormatan PPP, Zarkasih Nur menolak wacana hak angket di DPR untuk mendalami dugaan kecurangan Pemilu dan Pilpres 2024 yang diusulkan capres mereka, Ganjar Pranowo.
Dengan demikian, narasi dengan klaim kubu Prabowo marah akibat Puan Maharani setujui usulan hak angket tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan informasi terkait kubu Prabowo marah akibat Puan Maharani setujui usulan hak angket. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Faktanya tidak ditemukan informasi terkait kubu Prabowo marah akibat Puan Maharani setujui usulan hak angket. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/citizen6/read/2113398/kecewa-dengan-anggota-dpr-muncul-wakilrakyatkampungan
- https://www.metrotvnews.com/play/K5nCL0V9-keseriusan-pdip-gulirkan-hak-angket-ditunggu
- https://news.detik.com/pemilu/d-7207887/ganjar-jawab-jimly-soal-hak-angket-cuma-gertak-politik-kami-tak-menggertak
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240223160714-32-1066521/politikus-senior-ppp-tolak-hak-angket-pdip-buka-suara
[SALAH] AKTIVIS 98 PIMPIN AKSI DEMO MAHASISWA KE KPU
Sumber: youtube.comTanggal publish: 27/02/2024
Berita
SUDAH TAK TERTOLONG LAGIAKTIVIS 98 SAMPAI TURUN GUNUNG PIMPIN DEMO KECURANGAN PEMILU 2024 DI KPU
BERITA TERBARU
AKTIVIS 98 TURUN GUNUNG
AKSI DEMONSTRASI MAHASISWA KE KPU DI PIMPIN AKTIVIS 98
BERITA TERBARU
AKTIVIS 98 TURUN GUNUNG
AKSI DEMONSTRASI MAHASISWA KE KPU DI PIMPIN AKTIVIS 98
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube bernama KUMPARAN TV yang menampilkan thumbnail aksi demonstrasi dengan narasi yang menyatakan bahwa aktivis 98 turun gunung pimpin demo mahasiswa ke KPU terkait kecurangan pemilu 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang menampilkan aksi demonstrasi tersebut identik dengan foto yang diunggah oleh artikel cnnindonesia.com pada 12 April 2022 dengan judul “Demo Mahasiswa 11 April Tolak Tunda Pemilu, Efektif atau Gagal?”.
Foto tersebut merupakan foto Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggalar aksi unjuk rasa di depan kompleks parlemen DPR/MPR terkait penolakan wacana penundaan pemilu, perpanjang masa jabatan Presiden tiga periode hingga memprotes kenaikan harga BBM, tarif PPN kelangkaan minyak goreng dan lainnya di Senayan, Jakarta, Senin, 11 April 2022.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari tempo.co berjudul “Demo di KPU, Massa Tolak Pemilu Curang hingga Ancam Aksi Lebih Besar” yang dimuat pada 16 Februari 2024.
Artikel tersebut membahas tentang Massa aksi yang mengatasnamakan Kelompok Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi dan Pemilu melakukan demonstrasi di depan gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU di Jakarta Pusat, Jumat, 16 Februari 2024. Mereka menganggap Pemilu 2024 sarat akan kecurangan.
Selain itu, narator dalam video tersebut juga membacakan artikel dari tempo.co berjudul “Lokataru Laporkan Intimidasi terhadap Mahasiswa oleh Diduga Preman saat Demo Kecurangan Pemilu” yang diunggah pada 18 Februari 2024.
Dalam artikel ini membahas terkait Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, melaporkan kasus intimidasi dan kekerasan yang dilakukan oleh belasan orang diduga preman terhadap mahasiswa saat demonstrasi di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Dengan demikian, klaim narasi yang menyatakan bahwa aktivis 98 turun gunung pimpin demo mahasiswa ke KPU terkait kecurangan pemilu 2024 tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang menampilkan aksi demonstrasi tersebut identik dengan foto yang diunggah oleh artikel cnnindonesia.com pada 12 April 2022 dengan judul “Demo Mahasiswa 11 April Tolak Tunda Pemilu, Efektif atau Gagal?”.
Foto tersebut merupakan foto Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggalar aksi unjuk rasa di depan kompleks parlemen DPR/MPR terkait penolakan wacana penundaan pemilu, perpanjang masa jabatan Presiden tiga periode hingga memprotes kenaikan harga BBM, tarif PPN kelangkaan minyak goreng dan lainnya di Senayan, Jakarta, Senin, 11 April 2022.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari tempo.co berjudul “Demo di KPU, Massa Tolak Pemilu Curang hingga Ancam Aksi Lebih Besar” yang dimuat pada 16 Februari 2024.
Artikel tersebut membahas tentang Massa aksi yang mengatasnamakan Kelompok Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi dan Pemilu melakukan demonstrasi di depan gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU di Jakarta Pusat, Jumat, 16 Februari 2024. Mereka menganggap Pemilu 2024 sarat akan kecurangan.
Selain itu, narator dalam video tersebut juga membacakan artikel dari tempo.co berjudul “Lokataru Laporkan Intimidasi terhadap Mahasiswa oleh Diduga Preman saat Demo Kecurangan Pemilu” yang diunggah pada 18 Februari 2024.
Dalam artikel ini membahas terkait Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, melaporkan kasus intimidasi dan kekerasan yang dilakukan oleh belasan orang diduga preman terhadap mahasiswa saat demonstrasi di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Dengan demikian, klaim narasi yang menyatakan bahwa aktivis 98 turun gunung pimpin demo mahasiswa ke KPU terkait kecurangan pemilu 2024 tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Tidak ditemukan informasi terkait aktivis 98 pimpin aksi demo makasiswa ke KPU. Thumbnail yang ditampilkan merupakan foto aksi demo mahasiswa di depan kompleks parlemen DPR/MPR Senin, 11 April 2024.
Tidak ditemukan informasi terkait aktivis 98 pimpin aksi demo makasiswa ke KPU. Thumbnail yang ditampilkan merupakan foto aksi demo mahasiswa di depan kompleks parlemen DPR/MPR Senin, 11 April 2024.
Rujukan
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220412092553-20-783553/demo-mahasiswa-11-april-tolak-tunda-pemilu-efektif-atau-gagal
- https://nasional.tempo.co/read/1834364/demo-di-kpu-massa-tolak-pemilu-curang-hingga-ancam-aksi-lebih-besar
- https://metro.tempo.co/read/1834851/lokataru-laporkan-intimidasi-terhadap-mahasiswa-oleh-diduga-preman-saat-demo-kecurangan-pemilu
[SALAH] Video Israel Memberikan Vote untuk Gaza di Dewan Keamanan PBB
Sumber: TwitterTanggal publish: 27/02/2024
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Israel secara tidak sengaja memberikan suara untuk Palestina”.
“Israel secara tidak sengaja memberikan suara untuk Palestina”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @putin_76 mengunggah cuplikan video yang menunjukkan Presiden DK PBB tahun lalu, Sergio France Danese, membacakan hasil pemilihan suara untuk keputusan gencatan senjata Israel kepada Palestina. Di video tersebut terlihat bahwa Sergio France mengatakan Israel setuju untuk melakukan gencatan senjata. Hal tersebut ditambahkan di cuitan yang ditulis sebagai keterangan video tersebut oleh putin_76. Cuitan dan video itu diunggah pada 29 Januari 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Akun resmi PBB telah menunggah video lengkap sidang tersebut di akun YouTube mereka yang berjudul “Security Council rejects Russian resolution on Gaza – Security Council United Nations (full)”. Pada menit ke 2:33, terlihat bahwa Sergio France mengoreksi ucapannya dan menyatakan bahwa Israel bukan merupakan bagian dari daftar negara yang setuju dengan resolusi tersebut.
Terlebih lagi, dilansir dari laman resmi Dewan Keamanan PBB, Israel tidak masuk dalam daftar 10 negara non-permanent member di DK PBB dalam dua tahun ini. Negara-negara yang menjadi anggota non-permanent DK PBB saat ini yaitu Algeria, Ecuador, Guyana, Jepang, Malta, Mozambique, ROK, Sierra Leone, Slovenia dan Swiss.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @putin_76 merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Akun resmi PBB telah menunggah video lengkap sidang tersebut di akun YouTube mereka yang berjudul “Security Council rejects Russian resolution on Gaza – Security Council United Nations (full)”. Pada menit ke 2:33, terlihat bahwa Sergio France mengoreksi ucapannya dan menyatakan bahwa Israel bukan merupakan bagian dari daftar negara yang setuju dengan resolusi tersebut.
Terlebih lagi, dilansir dari laman resmi Dewan Keamanan PBB, Israel tidak masuk dalam daftar 10 negara non-permanent member di DK PBB dalam dua tahun ini. Negara-negara yang menjadi anggota non-permanent DK PBB saat ini yaitu Algeria, Ecuador, Guyana, Jepang, Malta, Mozambique, ROK, Sierra Leone, Slovenia dan Swiss.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @putin_76 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video tersebut hanya dipotong ketika Presiden Dewan Keamanan PBB 2023 lalu, Sergio France Danese, tidak sengaja menyatakan Israel vote untuk gencatan senjata di Gaza. Faktanya, Sergio France langsung mengoreksi bahwa Israel tidak memberikan vote, serta pada kenyataannya, status Israel tidak bisa memberikan vote di forum Dewan Keamanan PBB karena bukan termasuk anggota non-permanent DK PBB.
Rujukan
Halaman: 2713/6730