Cek Fakta: Tidak Benar Bank BNI Buka Pendaftaran Gebyar Hadiah 2024 di Facebook
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 02/02/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Bank BNI sedang membuka pendaftaran untuk gebyar hadiah tahun 2024 di Facebook. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 1 Februari 2024.
Berikut isi postingannya:
"๐๐๐ฝ๐๐ผ๐ ๐ฝ๐๐ SPECIAL TAHUN BARU 2024๐๐๐ช๐จ๐ช๐จ ๐๐๐จ๐๐๐๐ ๐ฝ๐๐ฃ๐ ๐ฝ๐๐๐๐ฎ๐ค ๐๐ช๐ง๐ช๐๐ฃ ๐๐๐๐ฉ๐๐ง ๐๐๐๐ง ๐ ๐๐ข๐ช ๐๐๐ง๐ ๐๐จ๐๐ข๐ฅ๐๐ฉ๐๐ฃ ๐ข๐๐ฃ๐๐๐๐ ๐ฅ๐๐ข๐๐ฃ๐๐ฃ๐ ๐๐ผ๐ฟ๐๐ผ๐ ๐๐๐ผ๐๐ผโข 1 ๐๐ค๐๐๐ก ๐๐๐จ๐ก๐ (๐๐ฃ๐ฉ๐ช๐ ๐๐๐๐ช๐ฃ๐๐๐ฃ ๐ฝ๐๐ ๐๐๐ง๐๐๐ฃ๐ฎ๐๐ )โข 2 ๐๐ค๐๐๐ก ๐๐๐ก๐ช๐ญ ๐ฟ๐ช๐๐ก๐ ๐พ๐๐๐๐ฃโข 2 ๐๐ค๐๐๐ก ๐๐๐๐ฏโข 100 ๐๐ฃ๐๐ฉ ๐๐ค๐ฉ๐ค๐ง ๐๐ค๐ฃ๐๐ ๐๐พ๐-160"
Lalu benarkah postingan Bank BNI sedang membuka pendaftaran untuk gebyar hadiah tahun 2024 di Facebook?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka akun resmi Bank BNI di Instagram, @bni46 yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Di sana terdapat unggahan yang membantah adanya pendaftaran gebyar hadiah tahun 2024.
Postingan itu diunggah pada 19 Januari 2024 lalu. Berikut isi postingannya:
"BNI meminta masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan program undian berhadiah yang marak di media sosial belakangan ini. Terbaru, penipuan program undian berhadiah mengatasnamakan BNI banyak tersebar di media sosial dengan tagline โGebyar Undian Berhadiahโ. BNI memastikan, hal tersebut merupakan PENIPUAN.
*Saat ini, BNI tidak ada program undian berhadiah*. Adapun link resmi BNI yang dapat diakses untuk mengetahui program-program BNI adalah https://www.bni.co.id/id-id/beranda/promoacara/promoperbankan/articleid/21588.
Oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan program tersebut untuk mengelabui korban dengan cara membawa narasi program yang telah usai tersebut dan menyebarkan link palsu yang ditujukan untuk melakukan penipuan.
Secara teknik modus penipuan yang digunakan oleh pelaku kejahatan tersebut adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan BNI di Facebook. Kemudian pelaku membuat postingan dengan narasi bahwa adanya gebyar hadiah dari BNI. Dari postingan tersebut, calon korban diarahkan untuk mengeklik website phishing.
Website phishing meminta calon korban untuk mengisi nomor handphone, kredensial kartu debit seperti nomor kartu, expired date, kode CVV, hingga total saldo di rekening. Kemudian diakhiri dengan form pengisian kode OTP. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial bagi siapa saja yang mengisinya.
Tak jarang, akun palsu mengatasnamakan BNI membuat postingan dengan mengambil konten terbaru dari akun resmi BNI kemudian menyelipkan narasi adanya gebyar hadiah yang mengarah pada website phishing. Oleh karena itu, jika menerima informasi mencurigakan, hubungi BNI Call 1500046 ya."
Kesimpulan
Postingan Bank BNI sedang membuka pendaftaran untuk gebyar hadiah tahun 2024 di Facebook adalah hoaks.
Rujukan
Cek Fakta: Unggahan Video Presiden Jokowi Meminta Berhati-hati Pilih Pasangan Nomor Urut Dua Keluar dari Konteks
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 02/02/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video Presiden Jokowi meminta untuk berhati-hati dalam memilih pasangan nomor urut dua. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram. Akun itu mempostingnya pada 27 Januari 2024.
Dalam postingannya terdapat video Jokowi sedang berpidato dengan narasi sebagai berikut:
"Yang pilih nomor dua itu hati-hati karena pasti ini karena emosional dan kurang informasi. Dan sebetulnya tawarannya tidak masuk akal."
Postingan video itu disertai narasi "Ikut arahan Jokowi, Hati-hati pilih 02."
Lalu benarkah postingan video Presiden Jokowi meminta untuk berhati-hati dalam memilih pasangan nomor urut dua?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah akun Kompas TV di Youtube dengan judul "LIVE - Presiden Jokowi Hadiri Puncak Peringatan Hut ke-58 Partai Golkar" pada 21 Oktober 2022 lalu.
Dalam video tersebut Presiden Jokowi memang meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih Capres dan Cawapres. Ia mengibaratkan Presiden dan Wakil Presiden akan bekerja layaknya pilot dan co-pilot.
Pada menit 44:50 Jokowi bercerita ada perusahaan penerbangan yang harus memilih satu pilot dari dua calon yang ada.
"Pilot yang pertama itu ngomong agar dia bisa terpilih. Dia mengatakan: Saya akan patuhi hukum internasional dan saya akan terbang di ketinggian 30 ribu kaki," ujar Jokowi dalam video tersebut.
"Pilot kedua mengatakan semua calon penumpang akan saya dudukkan di kelas bisnis semuanya dan seluruh penumpang saya akan berikan diskon tiketnya."
Pidato Jokowi itu kemudian berlanjut dengan video yang banyak diposting di media sosial belakangan ini dan bisa menimbulkan tafsiran yang salah jika tidak dilihat secara utuh.
Kesimpulan
Postingan video Presiden Jokowi meminta untuk berhati-hati dalam memilih pasangan nomor urut dua tidak benar. Video dalam postingan tidak ditampilkan dengan lengkap sehingga menimbulkan konteks yang salah.
Rujukan
[SALAH] Gambar Gibran pada Artikel Berjudul โPerkosa Kambing Tetangga, Pelaku: Saya Tak Memaksa, Suka Sama Sukaโ
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 02/02/2024
Berita
โPerkosa Kambing Tetangga, Pelaku: Saya Tak Memaksa, Suka Sama Sukaโ
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Jiro Lu Pat memposting sebuah tangkapan layar artikel berjudul โPerkosa Kambing Tetangga, Pelaku: Saya Tak Memaksa, Suka Sama Sukaโ. Jika diperhatikan pada gambar artikel terdapat gambar Gibran. Postingan tersebut diunggah pada 24 Januari pukul 15.58.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci judul artikel tersebut ditemukan artikel asli pada website suara.com. Jika dibandingkan judul dan tanggal unggah yaitu 15 Januari 2019 pukul 14.53 WIB sama seperti yang di postingan Facebook. Namun perbedaan terdapat pada gambar artikel yang mana gambar asli adalah seekor kambing bukan gambar Gibran.
Dengan demikian gambar Gibran pada artikel berjudul โPerkosa Kambing Tetangga, Pelaku: Saya Tak Memaksa, Suka Sama Sukaโ merupakan hasil suntingan. Gambar artikel yang asli adalah gambar seekor kambing bukan gambar Gibran, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten parodi.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci judul artikel tersebut ditemukan artikel asli pada website suara.com. Jika dibandingkan judul dan tanggal unggah yaitu 15 Januari 2019 pukul 14.53 WIB sama seperti yang di postingan Facebook. Namun perbedaan terdapat pada gambar artikel yang mana gambar asli adalah seekor kambing bukan gambar Gibran.
Dengan demikian gambar Gibran pada artikel berjudul โPerkosa Kambing Tetangga, Pelaku: Saya Tak Memaksa, Suka Sama Sukaโ merupakan hasil suntingan. Gambar artikel yang asli adalah gambar seekor kambing bukan gambar Gibran, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten parodi.
Kesimpulan
Gambar Gibran pada artikel berjudul โPerkosa Kambing Tetangga, Pelaku: Saya Tak Memaksa, Suka Sama Sukaโ merupakan hasil suntingan. Faktanya, artikel tersebut milik suara.com dan gambar artikel yang asli adalah gambar seekor kambing bukan gambar Gibran.
Rujukan
[HOAKS] Pesan Berantai 23 Geng Motor Teridentifikasi di Aceh
Sumber: kompas.comTanggal publish: 01/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar pesan berantai yang menyatakan bahwa polisi telah mengidentifikasi 23 geng motor di Aceh. Pesan itu disebut berasal dari salah anggota Kepolisian Daerah (Polda) Aceh.
Namun, pesan tersebut tidak benar dan telah dibantah oleh Polda Aceh.ย
Narasi soal polisi telah mengidentifikasi 23 geng motor di Aceh dibagikan oleh akun TikTok ini (arsip).
Akun tersebut membagikan tangkapan layar pesanย WhatsApp yang berisi demikian:
Informasi dari Kompol. Apriadi S.Sos., M.M (Kasubdit Kamneg Dit Intelkan Polda Aceh)โsudah ada 23 geng motor yang teridentifikasi di Aceh. Salah satu yang besar adalag genk motor askota (anak asrama koeta alam). Syarat menjadi anggota askota bisa mencuri & menebas orang.โ
Akun Facebook Tangkapan layar TikTok pesan yang menyebut polisi mengidentifikasi bahwa di Aceh terdapat 23 geng motor
Namun, pesan tersebut tidak benar dan telah dibantah oleh Polda Aceh.ย
Narasi soal polisi telah mengidentifikasi 23 geng motor di Aceh dibagikan oleh akun TikTok ini (arsip).
Akun tersebut membagikan tangkapan layar pesanย WhatsApp yang berisi demikian:
Informasi dari Kompol. Apriadi S.Sos., M.M (Kasubdit Kamneg Dit Intelkan Polda Aceh)โsudah ada 23 geng motor yang teridentifikasi di Aceh. Salah satu yang besar adalag genk motor askota (anak asrama koeta alam). Syarat menjadi anggota askota bisa mencuri & menebas orang.โ
Akun Facebook Tangkapan layar TikTok pesan yang menyebut polisi mengidentifikasi bahwa di Aceh terdapat 23 geng motor
Hasil Cek Fakta
Melalui akun Instagramnya,ย Polda Aceh mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto menegaskan, pesan berantai soal 23 geng motor teridentifikasi di Aceh merupakan hoaks.
Menurut Joko, personel Polda Aceh yang dicatut namanya tidak pernah memberikan informasi itu.ย
"Informasi terkait teridentifikasinya 23 geng motor di Aceh dipastikan hoaks. Personel Polda Aceh yang dicatut namanya juga tidak pernah memberikan informasi tersebut," ujarย Joko.ย
Joko pun mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, yakni dengan menyaring setiap informasi sebelum membagikannya.
Ia mengatakan, jika ada informasi yang diragukan kebenarannya, masyarakat dapat mengonfirmasi ke pihak kepolisian terdekat.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto menegaskan, pesan berantai soal 23 geng motor teridentifikasi di Aceh merupakan hoaks.
Menurut Joko, personel Polda Aceh yang dicatut namanya tidak pernah memberikan informasi itu.ย
"Informasi terkait teridentifikasinya 23 geng motor di Aceh dipastikan hoaks. Personel Polda Aceh yang dicatut namanya juga tidak pernah memberikan informasi tersebut," ujarย Joko.ย
Joko pun mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, yakni dengan menyaring setiap informasi sebelum membagikannya.
Ia mengatakan, jika ada informasi yang diragukan kebenarannya, masyarakat dapat mengonfirmasi ke pihak kepolisian terdekat.
Kesimpulan
Polda Aceh memastikan pesan berantai mengenai 23 geng motor di Aceh merupakan hoaks.
Personel Polda Aceh yang dicatut namanya tidak pernah memberikan informasi soal 23 geng motor.
Personel Polda Aceh yang dicatut namanya tidak pernah memberikan informasi soal 23 geng motor.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@dellasa17/video/7330094441857846534?_r=1&_t=8jUOIJt4bT8&social_sharing=1
- https://ghostarchive.org/archive/uGscy
- https://www.instagram.com/p/C2uk9qHvRqL/?igsh=aXNoc2lvemIxcGU5
- https://www.instagram.com/p/C2uk9qHvRqL/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://t.me/kompascomupdate
Halaman: 2755/6629