• [SALAH] “PRABOWO DAN SURYA PALOH BERSATU UNTUK INDONESIA EMAS”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 21/02/2024

    Berita

    Beredar sebuah video yang memperlihatkan Prabowo Subianto tengah bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Dalam video yang disebarkan oleh akun TikTok bernama @srl_ayu_lestari tersebut, turut serta diikuti dengan narasi yang menyebut jika Prabowo dan Surya Paloh telah bersatu untuk menuju Indonesia Emas. Unggahan tersebut juga menyertakan hastag yang berhubungan dengan pemilu 2024, seperti di antaranya “#prabowopresiden2024, #pemilu2024, #pilpres2024” dan beberapa hastag lainnya. Hingga artikel ini dibuat, video tersebut telah dibagikan sebanyak 68 kali oleh pengguna TikTok lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika video tersebut tidak berkaitan dengan pemilu 2024. Melansir dari akun YouTube CNN Indonesia pada video berjudul “Bertemu Prabowo, Surya Paloh Sebut Tak Bahas Kursi Menteri”, faktanya pertemuan antara Prabowo dan Surya Paloh tersebut terjadi pada 13 Oktober 2019.

    Tidak hanya CNN Indonesia, beberapa media juga turut memberitakan tentang pertemuan keduanya. Melansir dari antaranews.com, pertemuan bertema silaturahmi kebangsaan tersebut menghasilkan tiga kesepatakan, yang tentunya tidak berkaitan dengan pemilu 2024 dan Indonesia Emas.

    Berdasar seluruh referensi, unggahan video @srl_ayu_lestari terkait pertemuan Prabowo dan Surya Paloh bersatu menuju Indonesia Emas adalah tidak benar. Unggahan tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Faktanya video tersebut tidak berkaitan dengan pemilu 2024, dan tidak membahas seputar Indonesia Emas. Pertemuan tersebut bertema siaturahmi kebangsaan, yang terjadi pada 13 Oktober 2019.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] AKUN WHATSAPP PJ BUPATI KABUPATEN ACEH SELATAN

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 20/02/2024

    Berita

    Beredar akun WhatsApp mengatasnamakan PJ Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma. Akun tersebut diketahui menghubungi beberapa pihak dengan modus ingin memberi bantuan ke sejumlah sekolah.Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika akun WhatsApp tersebut adalah akun palsu.

    Hasil Cek Fakta

    Melansir dari tribunnews.com, pihak yang dicatut namanya yakni Cut Syazalisma melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Deka Harwanti Zianur menegaskan jika PJ Bupati Aceh Selatan tidak pernah mengirim pesan dengan narasi seperti yang saat ini beredar. Diimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap akun yang mencatut nama pejabat publik setempat.

    “Kami menerima informasi dari pihak yang telah dihubungi oleh oknum yang mengaku sebagai Pj Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma dengan dalih akan menyalurkan bantuan donasi bagi lembaga pendidikan dan meminta agar dikirimkan data buku rekening,” ungkap Deka.

    Berdasar seluruh referensi, akun WhatsApp yang beredar bukan lah milik PJ Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalima. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Akun tersebut adalah akun PALSU. Hal ini telah diklarifikasi oleh pihak terkait.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] AKUN WHATSAPP “0896-3389-7800” SEKDA KABUPATEN TRENGGALEK

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 20/02/2024

    Berita

    Beredar akun WhatsApp mengatasnamakan Sekda Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto bernomor “0896-3389-7800”. Akun tersebut diketahui menghubungi beberapa pihak dengan modus ingin memberi bantuan ke sejumlah sekolah.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika akun WhatsApp tersebut adalah akun palsu. Melansir dari akun Instagram @bpbd_trenggalek, ditegaskan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap akun yang mencatut nama pejabat publik setempat.

    “Untuk Masyarakat khususnya Trenggalek. Mohon waspada terhadap segala bentuk PENIPUAN dan informasi HOAX Dari Nomor Tersebut yang mengatas namakan Sekda Kabupaten Trenggalek Bpk Drs. Edy Soepriyanto.” jelas akun Instagram @bpbd_trenggalek.

    Berdasar seluruh referensi, akun WhatsApp dengan nomor “0896-3389-7800” bukanlah milik Sekda Trenggalek. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Akun tersebut adalah akun PALSU. Hal ini telah diklarifikasi melalui akun Instagram BPBD Trenggalek.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] PUSKESMAS PONCOL BUKA LOWONGAN KERJA

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/02/2024

    Berita

    Beredar melalui Facebook, informasi yang menyatakan jika Puskesmas Poncol, Semarang tengah membuka lowongan kerja. Informasi tersebut diunggah oleh akun Facebook Fitri Kirana di sebuah grup Facebook bernama LOWONGAN KERJA SEMARANG. Dalam narasi yang beredar, disebutkan jika Puskesmas Poncol tengah membuka lowongan kerja dengan posisi yang dibutuhkan, yakni “Staff Kantor dan OB Girl”.

    Hasil Cek Fakta

    Coba melakukan penelusuran lebih lanjut perihal informasi yang beredar. Ditemukan fakta jika informasi lowongan kerja Puskesmas Poncol adalah HOAKS. Hal ini berdasar dari penjelasan yang diunggah oleh akun Instagram Puskesmas Poncol. Pihak yang dicatut namanya tersebut mengimbau masyarakat agar berhati-hati dengan modus tersebut.

    “Halooo sobat Puskesmas Poncol ?
    kami informasikan terkait lowongan pekerjaan ini HOAX ya sobat, tetap waspada agar sobat terhindar dari kerugian ug mengatasnamakan Puskesmas Poncol
    .
    Yuk bijak bermedia sosial’’ jelas pihak Puskesmas pada laman Instagramnya.

    Berdasar seluruh referensi, informasi dibukanya lowongan kerja oleh Puskesmas Poncol adalah TIDAK BENAR. Unggahan tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Informasi tersebut PALSU. Hal ini telah diklarifikasi oleh Puskesmas Poncol melalui akun Instagramnya.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini